Senin, 23 Desember 2024

KEUTAMAAN MENYAMPAIKAN NASIHAT

 

بسم الله الرحمن الرحيم 

💎  Berkata Al-Imam Ibnu Rajab rahimahullah:

إن من أفضل الأعمال عند ‎الله لمَن أراد به وجه الله إيقاظ الراقدين وتنبيه الغافلين.

"Sesungguhnya termasuk amal yang paling afdhal di sisi Allah bagi siapa saja yang mengharapkan wajah Allah adalah membangunkan orang-orang yang tidur (hatinya) dan mengingatkan orang-orang yang lalai."

📚  Lathaiful Ma'arif, hlm. 44


oOo

Disalin dengan editan dari;

https://t.me/fawaidsolo


Sabtu, 21 Desember 2024

OMON-OMON

 

بسم الله الرحمن الرحيم 

OMON-OMON 


"Omon-omon, apa khabar?  Tambah gemuk sekarang...  Sudah ketemu yang dicari dalam hidup?

Kapan-kapan main dong... ke alam kubur, ditunggu lho...


Omon-omon, berapa usia sekarang?  

Kapan pensiun dari dunia?  Mau kemana setelah pensiun?


Omon-omon, mau dibawa kemana harta hasil garongan itu?

Enak, ya...  Kapan rencana ngempesin perut?


Omon-omon, kapan muntah melihat dunia?  Apa, masih nagih?


Omon-omon, kapan belajar diam?  Biar bisa merenung?!

Belajar nangis lagi dong... seperti dulu!  Masa, lupa sih...  Sebel deh..."


oOo

(Para 'ulama mengatakan, "Perbanyaklah mengingat nasihat yang diam, yakni kematian / kuburan.")

(Baca artikel, INILAH GAMBARAN DUNIA KALIAN)

KAMUFLASE

 

بسم الله الرحمن الرحيم 

☝ 🔎 Berkata Wuhaib bin Al-Ward رحمه الله:

💥  "Takutlah engkau dari mencela (perbuatan) Iblis di tengah keramaian.

 👁  Sementara engkau justru menjadi sejawatnya tatkala sendirian (berbuat maksiat, pen blog).*

(Shifatush Shafwah, 2/227).

---

*  Termasuk salah satu karakter orang-orang munafik;  Berdusta (mencela sesuatu perbuatan dosa yang dia sendiri melakukan perbuatan tersebut secara diam-diam).

Di masa Generasi terbaik Islam, para Sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sangat takut sifat ini terselip di dalam hati mereka.  Di zaman sekarang sifat (karakter) ini disukai karena dapat meningkatkan (membangun) elektabilitas.

Laa haula walaa quwwata illa billah.

(Baca puisi, PENARI)

(pen blog).

---

قال وهيب بن الورد رحمه الله:

" اتق أن تسب إبليس في العلانية وأنت صديقه في السر "

 (صفة الصفوة: ٢\٢٢٧ )

oOo


Disalin dengan editan dari;

http://tlgrm.me/KajianIslamTemanggung

http://sci.streamingmurah.com:9302/

Rabu, 18 Desember 2024

ADAB KETIKA BUANG HAJAT

 

بسم الله الرحمن الرحيم 

Asy-Syaikh Shalih bin Abdillah Al-Fauzan hafizhahullah;

Di sana ada adab-adab syar’i yang mesti dikerjakan seorang mulai dari hendak buang hajat,  ketika sedang buang hajat dan ketika keluar darinya.

▪️Maka jika seorang muslim hendak masuk wc, dia dianjurkan untuk membaca :

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ

Bismillaaahi a’uudzu billaahi minal khubutsi wal khabaa’itsi.

"Dengan nama Allah, aku berlindung kepada Allah dari setan laki-laki dan setan perempuan."

▪️ Hendaknya ia mendahulukan kaki kiri saat masuk wc dan ketika keluar mendahulukan kaki kanan lalu membaca :

غفرانك .الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَذْهَبَ عَنِّي الْأَذَى وَعَافَانِي

“Ghufraanaka. Alhamdulillahilladzi adz haba ‘annil adzaa wa ‘aafaanii.”

"Aku memohon ampunanMu, segala puji milik Allah yang telah menghilangkan kotoran dariku dan menyehatkan diriku"

Yang demikian itu karena kaki kanan dipergunakan dalam perkara yang mulia dan berhias, sedangkan kaki kiri dipergunakan untuk hal yang berkaitan menghilangkan kotoran dan semisalnya.

▪️ Jika engkau hendak buang hajat di tempat terbuka, bukan di wc maka engkau dianjurkan untuk menjauh dari manusia di tempat sepi dan menutup diri dari pandangan manusia dengan dinding, pohon atau selainnya.

▪️ Dan engkau dilarang menghadap kiblat atau membelakanginya saat buang hajat, bahkan harus menyerong dari arah tersebut. Karena Nabi ﷺ melarang dari menghadap kiblat dan membelakanginya saat buang hajat.

▪️ Dan ia wajib menjaga dirinya dari percikan air kencingnya, jangan sampai terkena badan atau pakaiannya.  Hendaklah dia mengarahkan jatuhnya air kencing di tempat yg lunak sehingga tidak terjadi banyak percikan.

(bersambung, in syaa Allah..)


📑  Al-Mulakhkhash Al-Fiqhi, 17-18

oOo

Disalin dengan editan dari;

t.me/ahlussunnahposo

Senin, 16 Desember 2024

PENARI

 

بسم الله الرحمن الرحيم 

PENARI

Para penari menari-nari dengan kedua bibir dan lidahnya

Bergerak lincah meliuk-liuk bagai ular yang sedang bersetubuh

Tarian fatamorgana di hamparan gersang membentang

Melambai-lambai sambil menatap tajam mangsanya


Para penari terus menari - kadang bertopeng kadang telanjang

Menari di atas tumpukan mayat adalah seni kontemporer akhir zaman

Memukau Iblis yang kalah prestasi

Tarian ritual yang haus darah dan daging-daging manusia


Penari tetap menari

Mengibas-ngibas selendang mayang kesana kemari

Menyemburkan bisa yang membutakan mata

Menyihir mangsa sebelum melahapnya

oOo


(Kepada; Para "Penari" dari golongan Jin dan Manusia)

Minggu, 15 Desember 2024

GEMBIRA MENERIMA CATATAN AMAL

 

بسم الله الرحمن الرحيم 

Barangsiapa yang menerima catatan amalnya dengan tangan kanan, maka ia termasuk orang-orang yang berbahagia (gembira).  Dan, barangsiapa yang menerima catatan amalnya dengan tangan kiri, maka ia termasuk orang-orang yang celaka.  Dan, lebih celaka lagi orang yang diberikan kitabnya dari belakang punggungnya.

Memperbanyak istighfar termasuk salah satu sebab seseorang bergembira menerima catatan amalnya dengan tangan kanan, disamping amal shalih lainnya.


✍🏻  Bersabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam,

من أحب أن تسره صحيفته فليكثر من الاستغفار

"Barangsiapa yang ingin lembaran catatan amalnya menggembirakannya, hendaklah ia memperbanyak istigfar (memohon ampunan kepada Allah)."

📚  As-Silsilah ash-Shahihah no. 2299

oOo


Disalin dengan editan dari;

 http://telegram.me/forumsalafy



Kamis, 12 Desember 2024

DERAJATNYA PARA NABI DAN RASUL

 

بسم الله الرحمن الرحيم 

قـال الإمـام محمد بن عبدالوهاب

            رحمـہ اللـہ تعالـﮯ : 

أعظم المراتب وأجلها عند اللهِ الدعوةُ إليه ، قال ﷻ : {ومن أحسن قولا ممن دعا إلى الله}

 الدرر السنية ١ /٦٣     


Berkata Al-Imam Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah Ta'ala:

"Derajat yang paling tinggi dan paling mulia disisi Allah adalah berdakwah kepada Allah.

 Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman (artinya):

"Siapakah yang lebih baik ucapannya dari pada orang yang menyeru kepada Allah?!"

📚 (Ad-durar As-Saniyyah, 1/63) 

(Baca artikel, SEMUA WAJIB BERDAKWAH SESUAI KEMAMPUAN)

oOo


Disalin dengan editan dari;

https://t.me/salafymaluku