Senin, 23 Januari 2017

MENGGAPAI MANISNYA IMAN


بسم الله الر حما ن الر حيم

"Aku masuk ke hadapan Allah melalui pintu-pintu keta'atan - semuanya.  Maka, aku tidak memasuki suatu pintu kecuali aku mendapati-nya dalam keadaan penuh sesak, sehingga aku tidak dapat masuk.
Lalu aku memasuki pintu MERENDAH dan MEMELAS, maka itulah rupanya pintu yang paling dekat dan paling luas, tidak ada keramaian dan rintangan padanya.  Begitu aku menginjakkan kaki pada bantalan-nya, langsung saja Allah memegangi tanganku dan memasukkan ku daripadanya (maksudnya;  Perasaan RENDAH dan PILU itu mendorong seorang hamba menemui Allah dengan jalan CINTA (Mahabbah), sehingga ia dibukakan pintu yang tidak akan dibukakan baginya kecuali lewat jalan ini);  Jalan KEHINA-DINAAN JIWA & MEMANDANGNYA LEMAH TAK BERDAYA, TERCELA, SERBA KURANG & BERDOSA.
Orang yang menempuh jalan ini adalah ORANG YANG ASING di tengah-tengah keramaian manusia.  Akan tetapi dialah yang lebih dahulu sampai, dan tidur di atas ranjangnya dalam keadaan lebih berbahagia".


(Butir-butir Ma'rifatullah; Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah).

Hikmah;
Perbuatan / amalan hamba yang paling mulia disisi Allah Subhanahu wa Ta'ala adalah Beriman kepada-Nya (Makna Al-Hadits).

                                                                      oOo

Minggu, 22 Januari 2017

EMPAT HAL YANG SELALU DICARI MANUSIA TAPI SELALU SALAH MEMILIH JALAN

Hasil gambar untuk gambar jalan raya bercabang

بسم الله الر حما ن الر حيم

1.Mencari Kekayaan dengan harta, ternyata kekayaan itu ada dalam Kepuasan (Di hati, pen blog).

2.Mencari rileks dengan Kemewahan, ternyata rileks itu ada pada Kehidupan yang pas-pasan.

3.Mencari Kemuliaan dengan penampilan, ternyata kemuliaan itu ada pada Ketaqwaan.

4.Mencari Kenikmatan dengan makan dan minum, ternyata kenikmatan itu ada di dalam Islam (Menuntut ilmu Agama, pen blog) dan Menutup aurat (Menjauhi maksiat, pen blog).

(Al-Imam Al-Hakim rahimahullah, pengarang kitab Al-Mustaddrak; Renungan).


Renungan;
Telah bersabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam (artinya);
"Bukanlah kemiskinan yang aku khawatirkan menimpa kalian, tetapi yang aku khawatirkan adalah; melimpahnya keduniaan pada kalian sebagaimana ia (telah) dilimpahkan pada orang-orang sebelum kalian, lalu kalian berlomba-lomba untuk meraihnya, sehingga keduniaan itu membinasakan kalian sebagaimana ia telah membinasakan orang-orang sebelum kalian."  
(HR. Muslim).
                                                                  
oOo