بسم الله الرحمان الرحيم
Semakin dekat datangnya Hari Kiamat, semakin banyak pula fitnah bermunculan, khususnya fitnah yang berkaitan dengan ajaran Syari'at Islam, muncul pemahaman-pemahaman yang aneh bin nyeleneh. Semua itu disebabkan manusia telah meninggalkan dan berpaling dari ajaran Nabinya. Mereka lebih mengandalkan tuntunan akal dan perasaannya serta trend hidup masa kini (sains dan teknologi) dalam memahami dan mengamalkan agama ketimbang mengagungkan dan meyakini petunjuk, Sunnah-sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Akibatnya, akal dan perasaan tersebut menyeret mereka semakin jauh dari pemahaman yang benar (lurus) dan hidayah Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Berkata Asy-Syaikh Abdus Salaam Barjas rahimahullah
“Sesungguhnya perkara yang paling berhak (penting) untuk diperhatikan oleh seorang muslim adalah beramal dengan meniti jejak Nabi-Nya ﷺ, dan menerapkannya dalam kehidupan semaksimal mungkin yang bisa dia gapai.
Yang demikian itu karena tujuan hidup seorang muslim yang selalu ia upayakan adalah meraih hidayah yang akan mengantarkannya ke Negeri Kebahagiaan (Surga dan keridhaan-Nya).
Allah Subhanahu wa Ta'ala memastikan hal itu lewat firman-Nya:
وَإِن تُطِیعُوهُ تَهۡتَدُوا۟ۚ
“Dan jika kalian taat kepadanya (Muhammad Rasulullah ﷺ), niscaya kalian akan mendapatkan hidayah (petunjuk).”
[QS. An-Nur: 54]
📑 Ushul Dakwah Salafiyyah, 47
oOo
Disadur dari;
http://telegram.me/ahlussunnahposo