Minggu, 25 September 2022

PERMISALAN SUNNAH RASULULLAH

 

بسم الله الرحمن الرحيم

📢  Berkata Sahl bin 'Abdullah رحمه الله تعالى:

"Permisalan Sunnah (Rasulullah) di dunia ini adalah seperti Al-Jannah (Surga) yang terdapat di Akhirat.  Barangsiapa yang masuk ke dalam Al-Jannah (Surga) yang ada di Akhirat maka dia telah selamat, dan barangsiapa yang masuk ke dalam As-Sunnah ketika di dunia, maka dia selamat."*


✍️ (Dzammul kalaam; 384/4)


*  Atau seperti bahtera Rasul yang pertama, Nuh 'alaihissalam.  Barangsiapa yang naik ke atasnya maka dia selamat dari banjir besar yang menenggelamkan dunia, dan barangsiapa yang enggan maka dia binasa.  Dan, tidaklah naik ke atas kapal Rasul Nuh 'alaihissalam melainkan hanya sekira 80-an orang manusia, yang jadi Nenek moyang generasi berikutnya di muka bumi, (hal ini disepakati oleh para ahli Tarikh / Sejarah dunia), (pen blog)


oOo

Disalin dengan editan dari;

https://t.me/Miraathalanbeyaa/23463

 Sholihin: https://t.me/SilsilatusSholihin


.

JANGAN MENGANGGAP REMEH DOSA

 


بسم الله الرحمن الرحيم

🎙️ Berkata Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah,

"ﻭﻗﺪ ﺃﺧﺮﺝ اﻟﻠﻪ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ اﻷﺑﻮﻳﻦ ﻣﻦ اﻟﺠﻨﺔ ﺑﺬﻧﺐ ﻭاﺣﺪ اﺭﺗﻜﺒﺎﻩ ﻭﺧﺎﻟﻔﺎ ﻓﻴﻪ ﻧﻬﻴﻪ ﻭﻟﻌﻦ ﺇﺑﻠﻴﺲ ﻭﻃﺮﺩﻩ ﻭﺃﺧﺮﺟﻪ ﻣﻦ ﻣﻠﻜﻮﺕ اﻟﺴﻤﺎﻭاﺕ ﻭاﻷﺭﺽ ﺑﺬﻧﺐ ﻭاﺣﺪ اﺭﺗﻜﺒﻪ ﻭﺧﺎﻟﻒ ﻓﻴﻪ ﺃﻣﺮﻩ."


"Sungguh Allah Ta'ala telah mengeluarkan Adam dan Hawa dari Surga karena sebuah dosa yang mereka berdua lakukan dan pelanggaran terhadap larangan-Nya.

Allah pun melaknat Iblis, mengusir dan mengeluarkannya dari Kerajaan Langit serta bumi karena sebuah dosa* yang dia lakukan dan penyelisihan terhadap perintah-Nya."

📓 Al-Jawabul Kafi, 88


*  Ternyata sebuah kesalahan (dosa) yang dianggap remeh Iblis tersebut menyeretnya ke dalam berbagai kesalahan (dosa) lain, baik yang besar maupun yang kecil dengan segala cabang dan rantingnya, (pen blog).


oOo


Disalin dengan editan dari;

https://salafytemanggung.com

https://t.me/KajianIslamTemanggung


Sabtu, 24 September 2022

MASUK ISLAM ITU MUDAH, KELUAR DARINYA LEBIH MUDAH

 


بسم الله الرحمن الرحيم

Berkata Asy-Syaīkh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah,

"Masuk ke dalam Islam itu mudah, namun keluar darinya (Kufur) lebih cepat dan lebih banyak (jalannya)."*

(Subulussalam Syarhu Nawaaqidhil Islam, Ibnu Baz, hal 18)


*  Meskipun identitas (KTP) masih Islam, di sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala hal itu tak ada gunanya (nggak ngaruh).

Baca artikel, SEPULUH PEMBATAL KEISLAMAN, (pen blog).

oOo

ARAH PANDANGAN KETIKA SHALAT

 

بسم الله الرحمن الرحيم

السؤال:

أين مكان النظر في الصلاة يعني يقسد عندما أصلي أين أنظر؟ هل أنظر إلى موضع السجود أو أنظر إلى جهة القبلة أو أنظر إلى ماذا ؟


الجواب:

الصواب،،، أنك تنظر إلى جهة القبلة

وأنت في القيام وأنت في الجلوس تنظر إلى جهة القبلة هذا هو الصواب

لو أردت أن تنظر إلى موضع السجود افعل! انظر! وهذا مذهب الشافعية و معهم حنابلة يقولون السنة أن ننظر إلى موضع السجود، وهذا لا دليل عليه

و ما ورد من أحاديث وهو حديث عائشة عند ابن خزيمة حديث ضعيف جدا لا يصح لا يوجد حديث صحيح لا عن النبي عليه الصلاة والسلام ولا عن الصحابة في أن السنة في الصلاة أن ننظر في موضع السجود لا يوجد

بل النصوص و هذا هو مذهب المالكية تؤيد أنك تنظر إلى جهة القبلة و نذكر حديثاً صحيحا في ذلك :

لما سؤل خباب رضي الله عنه أو غيره من الصحابة : 

كيف كنتم تعلمون أن النبي عليه الصلاة والسلام كان يقرأ في الصلاة سرية؟ قالوا : "كنا نعلم باطراب لحيته"

إذن، عندما تنظر إلى رسول الله وهو تطرب لحيته أنت تنظر إلى أين؟ إلى جهة القبلة و إلى موضع السجود؟

إلى موضع القبلة !

و إلى كيف عرف أن النبي ﷺَ تطرب لحيته عند القراءة؟ ينظرون هكذا فرأى النبي ﷺَ و لحيته تطرب.

و مثله في قصة الكسوف قالوا فرأينا النبي ﷺَ تقدم ثم تأخر ثم سأله قال:  "رأيت النار ورأيت الجنة.."

وأحاديث كثيرة تدل على أنهم كانوا يرون إلى جهة القبلة و هي صحيحة.

أما النظر إلى موضع السجود ائتوني بحديث صحيح يدل على ذلك لا تجدون، وما ورد هو حديث ضعيف جدا.


Pertanyaan:

Ke arah mana pandangan kita melihat ketika dalam shalat? maksudnya ketika saya shalat kemana saya melihat?

Apakah saya melihat ke tempat sujud, atau ke arah kiblat, atau melihat ke mana?


Jawaban:

Yang benar... adalah bahwasanya engkau melihat ke arah kiblat, ketika berdiri dan ketika engkau duduk maka lihatlah ke arah kiblat, inilah yang benar.

Jika engkau ingin melihat ke tempat sujud maka lakukanlah! Lihatlah ketempat sujud,

Ini merupakan pendapat madzhab Syafi'iyyah dan yang bersama mereka dari madzhab Hanaabilah, mereka mengatakan :

"Yang merupakan sunnah / petunjuk Nabi adalah, kita melihat ke tempat sujud"

Ini tidak ada dalilnya,  yang didapati dari hadits-hadits adalah hadits 'Aisyah riwayat Ibnu Khuzaimah adalah haditsnya lemah sekali, tidak shahih, tidak didapati hadits yang shahih dari Rasulullah ﷺَ dan dari para Sahabat tentang Sunnah ketika shalat melihat ke tempat sujud, tidak didapati sama sekali.

Bahkan dalil-dalil yang shahih menguatkan dan inilah pendapat madzhab Maalikiyyah, bahwasanya ketika shalat engkau melihat ke arah kiblat.  Dan akan saya sebutkan hadits yang shahih tentang perkara tersebut (diantaranya):

"Ketika Khabbaab radhiyallahu 'anhu atau selainnya dari para Sahabat ditanya:

" Bagaimana kalian mengetahui bahwasanya Rasulullah ﷺَ  membaca (ayat Al-Qur'an) ketika shalat sirriyyah

Mereka menjawab:

Kami mengetahuinya dengan gerakan jenggot Rasulullah ﷺَ."

Jadi, ketika (shalat) engkau melihat kepada Rasulullah ﷺَ dalam keadaan jenggot beliau bergerak, berarti engkau melihat ke arah mana?

Ke arah kiblat atau ke tempat sujud?  Ke arah kiblat.

Dan bagaimana engkau mengetahui bahwasanya Rasulullah ﷺَ jenggotnya bergerak ketika membaca bacaan shalatnya?

Mereka memperhatikan, (melihat kearah Beliau) seperti ini...

Mereka melihat Nabi ﷺَ dan jenggot Beliau bergerak.

Dan yang semisalnya pada kisah shalat kusuf (gerhana)

Mereka (para Sahabat) berkata:  "Kami melihat Nabi ﷺَ  bergerak maju kemudian mundur, kemudian sahabat bertanya kepada Rasulullah ﷺَ, dan Beliau berkata: "Aku melihat Neraka dan Aku melihat Jannah / Surga."

Dan hadits-hadits yang sangat banyak, menunjukkan bahwasanya mereka (para Sahabat) ketika shalat dahulu, melihat ke arah Kiblat dan hadits-hadits ini shahih.

Adapun melihat ke tempat sujud ketika shalat, maka datangkanlah kepadaku sebuah hadits yang shahih yang menunjukkan akan hal tersebut!

Kalian tidak akan mendapatkannya, apa yang terdapat dari dalilnya adalah hadits yang sangat lemah."


📢  Asy-Syaikh 'Arofaat bin Hasan Al-Muhammadiy حفظه الله

oOo

📥 Sumber Audio/Video:

https://t.me/Arafatbinhassan/7673

https://t.me/daurahimamalmuzani/852

https://t.me/daurahimamalmuzani/855

https://t.me/Arafatbinhassan/7672


Kamis, 22 September 2022

MERENGEK DALAM BERDO'A

 


بسم الله الرحمن الرحيم

Berkata Al-Imam Ibnu Rajab rahimahullah,

الإلحاح على الله بتكرير ذكر ربوبيته

(يارب) من أعظم ما يطلب به إجابة الدعاء.

"Merengek kepada Allah dalam berdo'a, sembari mengulang-ulang penyebutan sifat rububiyyah-Nya,

(Ya Rabbi, Ya Rabbi, Ya Rabbi...)

Termasuk sebab terbesar yang menjadikan do'a seseorang terkabulkan."


[Jâmi'ul 'Ulûm wal Hikam: 197]


oOo

Disalin dengan editan dari;

TELEGRAM : http://bit.ly/tg_AM

ARCHIVE : http://bit.ly/arc_AM

🌿 AHLUSSUNNAH MALANG 🌿

Selasa, 20 September 2022

AKIBAT MENOLAK KEBENARAN

 


بسم الله الرحمن الرحيم

Berkata Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah;

"Barangsiapa yang ditampakkan Al-Haq (kebenaran) kepadanya, lalu dia menolak, tidak mau menerimanya.  Maka ia akan dihukum (oleh Allah) dengan rusaknya hati, akal, dan pikirannya."

(Miftah Daar As-Sa'adah, 1/160)

oOo

Senin, 19 September 2022

PENILAIAN ORANG AWAM TERHADAP PEMERINTAH

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi rahimahullah,

فالعامة إن قل الخبز والسكر والملوخية فهم مستعدون أن يكفروا الرئيس، وإن أتى لهم بحاجتهم قالوا: هذا خليفة رشيد.

"Orang-orang awam jika roti, gula dan molokhia (sejenis sayuran –pent) sedikit, maka mereka bersiap-siap untuk mengkafirkan Penguasa. Sedangkan jika Penguasa memenuhi kebutuhan mereka, maka mereka akan berkata, "Ini adalah seorang Khalifah yang terbimbing."


📚  Gharatul Asyrithah, I/192


oOo

Disalin dengan editan dari;

https://t.me/Salafy_Papua

Kamis, 15 September 2022

SYARI'AT ISLAM TERANG DAN JELAS

 


بسم الله الرحمن الرحيم

[عن أبي هريرة:] قد تركتُكم على البيضاءِ ليلُها كنهارِها لا يزيغُ عنها بعدي إلا هالكٌ

أخرجه ابن ماجه (٤٣)، وأحمد (١٧١٤٢


💬 Dari Abu Hurairah رضي الله عنه, Rasulullah ﷺ bersabda (artinya),

"Sungguh aku  meninggalkan kalian di atas kejelasan, malamnya seperti siang (terang benderang), maka tidak ada yang menyimpang (darinya) setelahku kecuali orang yang binasa."


📚 HR. Ibnu Majah (43), dan Ahmad (17142).


oOo

Disalin dengan editan dari;

 http://t.me/nisaaassunnah 

🌐 http://www.nisaa-assunnah.com


Rabu, 14 September 2022

PUASA PEMBERSIH RUH DAN PENJAGA JIWA

 


بسم الله الرحمان الرحيم

◻ Berkata Asy-Syaikh Ahmad Syakir rahimahullahu:

أيهاالناس: إن ﷲ شرع لكم الصيام تطهيرا لأرواحكم،وحفظا لهامن طغيان الجسد وشهواته، ولم يشرعه لتقاسوا آلام الجوع والعطش فقط!

"Wahai sekalian manusia...

🏷 Sesungguhnya Allah Ta'ala mensyariatkan pada kalian untuk berpuasa, sebagai pembersih ruh-ruh kalian.

✅ Dan menjaganya dari melampaui batasnya jasad dan syahwat keinginan hawa nafsu.

⭕ Dan tidaklah Allah mensyariatkannya agar kalian merasakan penderitaan lapar dan dahaga semata."


📚 Maqalat Ahmad Syakir, hal. 557.


oOo

Disalin dengan editan dari;

🔰🌠Forum Salafy Purbalingga

http://t.me/ForumSalafyPurbalingga

Selasa, 13 September 2022

DO'A MOHON KESELAMATAN DARI FITNAH

 


بسم الله الرحمن الرحيم

Dari Ummul mukminin Ummu Salamah radhiyallahu 'anha yang berkata, "Wahai Rasulullah, tidakkah Engkau mengajarkan kepadaku suatu do'a, dimana aku bisa berdo'a dengannya untuk diriku?

Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda, 'Tentu.  Katakanlah;

اللهم رب محمد النبي  اغفرلي ذنبي  واذهب غيظ قلبي و اجرني من مضلات الفتن ما احييتني

"Allaahumma Rabba Muhammadin Nabiyi, aghfirliy dzammbiy, wa adzhib ghaizha qalbiy, wa ajirniy min mudhillaatil fitan maa ahyaytaniy"

"Ya Rabb-nya Muhammad sang Nabi, ampunilah dosa-dosaku, hilangkanlah kemarahan hatiku, dan lindungilah aku dari kesesatan (berbagai) fitnah selama Engkau menghidupkan aku."

('Umdatut Tafsiir, 1/355)

oOo


Sabtu, 10 September 2022

ORANG MUNAFIK TIDAK KHAWATIR

 


بسم الله الرحمان الرحيم

🦯  Ada seseorang yang berkata kepada Sahabat yang mulia Hudzaifah bin Yaman radhiyallahu 'anhu,

📍 "Aku khawatir diriku ini seorang munafiq!"

🎙️ Maka Beliau radhiyallahu 'anhu berkata,

📌  "Jikalau engkau (benar-benar) seorang munafiq, niscaya engkau tidak akan merasa khawatir."


📚 'Uyunul Akhbar, (2/739)


▪‏ﻗﺎﻝ ﺭﺟﻞٌ ﻟﺤﺬﻳﻔﺔ: ﺃﺧﺸﻰ ﺃﻥ ﺃﻛﻮﻥَ ﻣﻨﺎﻓﻘًﺎ !

ﻓﻘﺎﻝ رضي الله عنه:

ﻟﻮ ﻛﻨﺖَ ﻣﻨﺎﻓﻘًﺎ ﻟﻢ ﺗﺨﺶَ..

📒ﻋﻴﻮﻥ ﺍﻷﺧﺒﺎﺭ (٢/٧٣٩)


oOo


Disalin dengan editan dari;

🌏https://t.me/salafykarangmakmur

Jumat, 09 September 2022

ORANG BODOH TIDAK AKAN MENGENAL ORANG BERILMU

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Asy-Syaīkh Munir As-Sa'dy Al-Adny hafizhahullah;

"Mereka berkata, 'Kami tidak mengenal Asy-Syaīkh Abdullah Al-Bukhari, atau Asy-Syaīkh Abdullah Al-Bukhari bukanlah orang yang terkenal.'"

Saya katakan, "Yang demikian adalah karena kalian adalah orang yang bodoh (tidak berilmu).  Telah benar Ibnu Mu'tazz dalam kitab Mantsuril Hikami, dimana beliau mengatakan, 'Seorang yang 'alim (berilmu) akan mengenal orang yang bodoh, karena dahulunya dia juga pernah menjadi orang yang bodoh.  Dan, seorang yang bodoh tidak akan mengenal orang yang berilmu, karena dia tidak pernah menjadi orang yang berilmu.'"

(Adabud-dunya wad-diin)

oOo


Disalin dengan editan dari;

https://t.me/silsilatusshalihin


CAHAYA DARI JUM'AT KE JUM'AT

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Bersabda Pemimpin Rasul Ulul Azmi*, Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam (yang artinya);

"Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum'at, maka ia akan senantiasa diterangi oleh cahaya hingga hari Jum'at berikutnya."

(Shahih Al-Jami', 6470 / Shahih At-Targhib, 738)


Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah ditanya 

Pertanyaan:

Apakah membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat itu sunnah ?

Beliau rahimahullah menjawab;

Membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat itu sunnah, dan diriwayatkan tentang keutamaan hal itu, bahwasannya dia akan diterangi oleh cahaya antara dua jumat.

Dalam riwayat yang lainnya, akan dipancarkan baginya cahaya dari bawah kakinya hingga ke ujung langit, akan menyinari dirinya pada Hari Kiamat dan akan diampuni dosa-dosanya diantara dua Jumat.

📑  Majmu Al-fatawa, 16/142


*  Lima orang Rasul Ulul Azmi (yang paling utama) dari 124.000 Nabi dan 313 orang Rasul yang pernah diutus ke muka bumi;  Nuh, Ibrahim, Musa, 'Isa, Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam (pen blog).

oOo

Kamis, 08 September 2022

KEADAAN ORANG BERIMAN DI AKHIR ZAMAN

 


بسم الله الرحمان الرحيم

💬  Berkata Al-Hafidz Ibnu Rajab Al-Hanbali rahimahullah,

وإنما ذل المؤمن آخر الزمان لغربته بين أهل الفساد من أهل الشبهات والشهوات ، فكلهم يكرهه ويؤذيه ، لمخالفة طريقته لطريقتهم

"Sesungguhnya kerendahan seorang mukmin pada akhir zaman adalah karena keterasingannya di antara orang-orang yang rusak dari kalangan pengekor syubhat (kebathilan yang berkedok kebenaran) dan syahwat (hawa nafsu).

Mereka semua membenci mukmin tersebut dan menyakitinya, karena jalan hidupnya berbeda dengan jalan hidup mereka."


✍️ Kasyful Kurbah, 1/11


oOo

Disalin dengan editan dari;

https://salafytemanggung.com

https://t.me/KajianIslamTemanggung




UNTAIAN MUTIARA PARA 'ULAMA SALAF (836)

 


بسم الله الرحمن الرحيم

Berkata Al-Imam Sufyan bin Uyainah rahimahullah;

"Apabila engkau berada pada suatu zaman yang hanya bisa berucap tanpa melaksanakan, hanya mengilmui tanpa mengamalkan.  Maka ketahuilah, bahwa engkau sedang berada di zaman yang paling buruk, di tengah-tengah manusia yang paling buruk."

(Ibthalul Hiyal Libni Baththah, 34)

oOo

Selasa, 06 September 2022

UNTAIAN MUTIARA PARA 'ULAMA SALAF (835)

 


KEDAHSYATAN ADU DOMBA

بسم الله الرحمن الرحيم

"Namimah (adu domba) dapat merusak hubungan (antar) manusia dalam sekejap, apa yang tidak sanggup dilakukan para tukang sihir (dukun) selama satu tahun."*

('Ulama Salaf)


* Oleh sebab itu, orang yang suka menggunjing, menghasut, dan mengadu domba manusia akan mendapat adzab yang pedih di dalam kubur.  Disamping itu, para 'ulama juga menyebutkan, bahwa barangsiapa yang diadzab di dalam kuburnya, niscaya di Akhirat nanti keadaannya akan jauh lebih sulit.  Na'uudzubillahi min dzaalika, (pen blog).

oOo

Senin, 05 September 2022

DI ANTARA SEBAB KENAIKAN HARGA

 


بسم الله الرحمان الرحيم

✍🏼  Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah:

ارتفاع الأسعار قد يكون بسبب ظلم العباد، وانخفاضها قد يكون بسبب إحسان بعض الناس.

"Naiknya harga barang-barang boleh jadi disebabkan karena kezhaliman yang dilakukan para hamba Allah,

Dan turunnya boleh jadi disebabkan karena perbuatan baik kepada orang lain yang dilakukan oleh sebagian manusia."*


📚 [Majmu’ul Fatawa, jilid 5 hlm. 519]

*  Yang pasti, segala sesuatu tidak akan lepas dari dua hal, keridhaan dan kemurkaan Allah Subhanahu wa Ta'ala, yang menjadi sebab muncul atau hilangnya keberkahan dalam hidup (pen blog).

oOo


Disalin dengan editan dari;

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia

⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy


ILMU, IMAN, AMAL, DAN KESABARAN

 


بسم الله الرحمن الرحيم

Berkata Habib bin Hujr rahimahullah;

"Alangkah indahnya Iman yang dihiasi dengan Ilmu.  Alangkah indahnya Ilmu yang dihiasi dengan Amal.  Alangkah indahnya Amal yang dihiasi dengan kelemah-lembutan.  Dan, tiada sesuatu yang lebih pantas menghiasi Ilmu selain dari Kesabaran."

(Habib bin Hujr, diriwayatkan oleh Al-Imam Abdullah bin Al-Mubarak dalam Az-Zuhud)

oOo

Sabtu, 03 September 2022

MENCINTAI DAN MENGIKUTI SAHABAT ADALAH JALAN TERAMAN

 


بسم الله الرحمن الرحيم

▪️ Asy-Syaīkh yang mulia, Shālih Al-Luhaidān rahimahullāh berkata, tentang para Shahabat Radhiyallahu 'anhum:

«حبّهم واتباعهم تقوى لله جل وعلا ومنافاةللبدع، لأن البدع لم تكن من أحد منهم رضوان الله عليهم؛ وإنما جاءت البدع من غيرهم وهي ضلالات».


"Mencintai dan mengikuti mereka adalah bentuk ketakwaan kepada Allah Jalla Wa 'Alā, dan bentuk menghilangkan kebid'ahan (mengada-adakan sesuatu dalam Syari'at Islam), dikarenakan kebid'ahan tidak berasal dari salah seorangpun dari mereka ridhwānullahi 'alaihim, akan tetapi kebid'ahan itu berasal dari orang-orang selain mereka, dan kebid'ahan adalah kesesatan."


📚 Catatan kaki tentang hadits, "أوصيكم بتقوى الله (Aku wasiatkan kalian agar bertakwa kepada Allah...)" -1- / pada tanggal 10-06-1422 H, di Al-Haramul Makkiy Asy-Syarīf


oOo

Disalin dengan editan dari;

📝 Tim Admin Hikmah Salafiyyah | Abu Ahmad Playen hafizhahullah | WA Ashhaabus Sunnah | https://linktr.ee/hikmahsalafiyyah




Jumat, 02 September 2022

NASIHAT BAGI YANG TELAH BERUSIA 40 TAHUN

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Banyak orang meyakini bahwa, "Life begins at 40."  (Kehidupan yang sesungguhnya dimulai pada usia 40 tahun), karena pada usia ini seseorang dianggap telah mencapai kematangan dari segi emosional maupun finansial.  Tetapi, para 'ulama Islam ternyata memiliki pandangan dan keyakinan yang berbeda.


Berkata Ali bin Husein rahimahullah;

اذا بلغ العبد أربعين سنة ماده مناد من السماء؛  دنا الرحيل دنا فاعد زاد

"Apabila seorang hamba telah mencapai usia 40 (empat puluh) tahun, maka ada Penyeru dari atas langit yang menyeru kepadanya, 'Kepergian (kematian) telah dekat, maka persiapkanlah bekal.'"*

(Raudhatul Uqala, 1/30)


*  Tentunya lebih diperingatkan lagi bagi yang telah berusia lebih dari 40, (pen blog).

oOo