Kamis, 27 Februari 2025

TAKUTLAH AMALAN TIDAK DITERIMA

 

بسم اللہ الرحمن الر حیم 

🌾 Takutnya para Salaf  tidak akan diterima amalannya dan tangisan Al-'Alamah Al-Fawzan hafizahullah;

 📝  "Jadilah kalian orang yang takut, dan takut amalan kalian tidak diterima, karena Allah Jalla wa 'Ala berfirman:

إنما يتقبل الله من المتقين

“Sesungguhnya Allah hanya menerima (amalan) dari orang-orang yang bertakwa.”

👉🏻  Maka pikirkanlah diri-diri kalian sendiri, dari niat kalian dan tujuan kalian.  Dan janganlah ada seorang pun di antara kalian yang mengagumi amalannya, atau menyangka bahwa dia telah melakukan apa yang wajib dia lakukan, dan bahwa dia telah menunaikan hak Allah atas dirinya. 

✍🏼  Sebaliknya, dia (harus) menganggap dirinya lalai, dan menganggap dirinya lengah, dan merasa hancur di hadapan Rabbnya 'Azza wa Jalla.

📝  Ada di antara sebagian Salaf  berkata, 'Seandainya aku mengetahui bahwa Allah menerima dariku seberat biji sawi (amalan).  Aku ingin mati.'

Dan hal itu disebabkan oleh besarnya rasa takut mereka terhadap Allah Subhanahu wa Ta'ala."

(Baca artikel, SHALAT YANG SIA-SIA)


oOo

Disalin dengan editan dari;

 https://t.me/forumIlmiahkaranganyar

Rabu, 26 Februari 2025

PASTI ADA JALAN KELUAR

 

بسم اللہ الرحمن الر حیم 

🌿  Berkata Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al 'Utsaimin rahimahullah:

"Manakala dirimu bertakwa kepada Allah Ta'ala, maka teruslah percaya bahwa Allah pasti akan menjadikan jalan keluar bagimu dari setiap kesempitan (kesulitan)."

📘 Syarh Riyadh Ash Shalihin, 1/517

---

📝‏قال الإمام الفقيه ابن عثيمين -رحمه الله- :

"متى كنت متقيًا الله فثق أن الله سيجعل لك مخرجا من كل ضيق "

📚شرح رياض الصالحين ٥١٧/١

 

oOo

Disalin dengan editan dari;

http://telegram.me/ahlussunnahposo 


Selasa, 25 Februari 2025

BAHAYA MELAFAZKAN NIAT

 

بسم اللہ الرحمن الر حیم 

Berkata Asy-Syaikh Al 'Utsaimin rahimahullah:

"Niat: Tempatnya di dalam hati.  Tidak ada tempat di lisan untuk melafazkan niat pada semua 'Amalan 'ibadah.

Untuk Inilah, barangsiapa yang mengucapkan dengan lisannya niat tersebut ketika hendak mengerjakan 'ibadah seperti: Shalat, Puasa, Haji, Wudlu', atau amal 'ibadah lainnya, maka dia teranggap sebagai orang yang mengada-adakan perkara baru dalam agama.  Mengucapkan sesuatu di dalam agama Allah yang tidak ada tuntunannya dari agama tersebut."

📖 Sumber: Syarah Riyadhush Shalihin: 1/14

(Baca juga artikel, TEMPAT NIAT DI HATI BUKAN DI LUSAN)

---

قال الشيخ العثيمين رحمه الله 

النية: محلها القلب، لا محل لها في اللسان في جميع الأعمال، و لهذا کان من نطق بالنية عند إرادة الصلاة او الصوم او الحج او الوضوء او غير ذلك من الأعمال،ْکان مبتدعا،قاٸلا في دين الله ما ليس منه..

📖 المصدر : شرح رياض الصالحين ١٤/١


oOo

Disalin dengan editan dari;

• t.me/galeriposterboyolali


Minggu, 23 Februari 2025

PENGHALANG NIKMAT IBADAH

 

بسم اللہ الرحمن الر حیم 

Berkata Bisyr Al-Harits rahimahullah:

"Engkau tidak akan bisa merasakan nikmatnya ibadah hingga engkau membuat benteng antara dirimu dengan syahwatmu.

📖  Siyar 'alam An-Nubala' (16/466) 

__

قال بشر الحارث-رحمه الله- : 

لا تجد حلاوة العبادة حتى تجعل بينك وبين الشهوات سدًا.

سير أعلام النبلاء ٤٦٦/١٦


oOo

Disalin dengan editan dari;

• t.me/galeriposterboyolali


Jumat, 21 Februari 2025

DI ANTARA HUKUMAN ALLAH

 بسم اللہ الرحمن الر حیم 

Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah,

وَاَللَّهُ سُبْحَانَهُ جَعَلَ مِمَّا يُعَاقِبُ بِهِ النَّاسَ عَلَى الذُّنُوبِ سَلْبَ الْهُدَى وَالْعِلْمِ النَّافِعِ


"Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan di antara bentuk hukuman bagi manusia atas dosa-dosa mereka adalah hilangnya petunjuk (hidayah) dan ilmu yang bermanfaat."*

📚  Al-Fataawa, 14/152

---

*  Ibarat orang yang berjalan tanpa penunjuk arah, dan tidak mengetahui route perjalanan.

Jadilah mereka orang yang terombang-ambing dalam kehidupan dunia (tak tentu arah).  Sedangkan di Akhirat nanti mereka lebih sesat lagi dari jalan yang lurus.

(Baca artikel, KEZALIMAN ADALAH KEGELAPAN PADA HARI KIAMAT)

(pen blog/.

oOo

Disalin dengan editan dari;

❁ TG: https://t.me/assunnahsorowako


Rabu, 19 Februari 2025

PUNGGUNGKU BUKAN PANGGUNGMU

 

بسم اللہ الرحمن الر حیم 

PUNGGUNGKU BUKAN PANGGUNGMU


Bila jumawa merasuki jiwa
Akal sehat jadi alas kakinya
Kasih sayang raib tak tentu rimba

Punggungku bukan panggungmu
Tempat kau menari-nari dan melagu-lagu
Jangan habiskan kesabaranku

Bila kau sadar fananya dunia
Tak mungkin kau jadi gila
Sudah bosan jadi manusia?

Jangan pancing amarahku
Tak kan lama Malaikat merenggut ubun-ubunmu
Gagallah pesta-poramu

Bila kesadaranmu tak mungkin dinanti 
Kurasa jiwamu tak hidup lagi
Lebih baik mati daripada tanpa harga diri

oOo


Kepada; Para Pemimpin berhati Setan.

Dari; Rakyat yang dizalimi.

NILAI WAKTU

 

بسم اللہ الرحمن الر حیم 

Berkata Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah:

💎 Setiap nafas dari tarikan nafas-nafas umur kita adalah permata yang sangat berharga, yang tidak ada bandingnya. Memungkinkan dengannya dibeli perbendaharaan dari perbendaharaan yang tidak akan berakhir kenikmatannya sepanjang masa. 

🔥 Maka menyia-nyiakan nafas ini atau pemiliknya menukarnya dengan perkara yang bisa membinasakan merupakan kerugian yang sangat besar. 

Tidak ada yang melakukan hal itu kecuali orang yang paling bodoh, dungu dan pendek akalnya.  Sesungguhnya akan tampak kerugian ini nanti di "Hari ditampakkannya kesalahan-kesalahan."

يَوْمَ تَجِدُ كُلُّ نَفْسٍ مَا عَمِلَتْ مِنْ خَيْرٍ مُحْضَرًا وَمَا عَمِلَتْ مِنْ سُوءٍ تَوَدُّ لَوْ أَنَّ بَيْنَهَا وَبَيْنَهُ أَمَدًا بَعِيدًا ۗ وَيُحَذِّرُكُمُ اللَّهُ نَفْسَهُ ۗ وَاللَّهُ رَءُوفٌ بِالْعِبَادِ

"(Ingatlah) pada hari (ketika) setiap jiwa mendapatkan (balasan) atas kebajikan yang telah dikerjakan dihadapkan padanya, (begitu juga balasan) atas kejahatan yang telah dia kerjakan.  Dia berharap sekiranya ada jarak yang jauh antara dia dengan (hari) itu. Dan Allah memperingatkan kamu akan diri (siksa)-Nya.  Allah Maha Penyayang terhadap hamba-hamba-Nya."

(QS. Ali 'Imran; 30)


📝 Ighatsat Al-Lahafaan, 189


oOo

Disalin dengan editan dari; 

⏩|| Grup Whatsapp Ma'had Ar-Ridhwan Poso 

http://telegram.me/ahlussunnahposo 


Minggu, 16 Februari 2025

USIA YANG HAKIKI

 

بسم اللہ الرحمن الر حیم 

Al-Allamah Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah berkata,

"Waktu yang dimanfaatkan seseorang untuk Allah ﷻ dan karena Allah ﷻ, maka itulah kehidupan dan usianya yang sesungguhnya, selain dari itu tidak dianggap bagian dari kehidupannya, meskipun dia hidup seperti kehidupan hewan."

(Ad-Daa' wad-dawaa': 359)

---

قال العلامة ابن القيم -رحمه الله-:

«فما كان من وقته لله وبالله، فهو حياته وعمره. وغير ذلك ليس محسوبًا من حياته، وإن عاش فيه عيش البهائم.»

الداء والدواء، ٣٥٩

oOo

Disalin dengan editan dari;

🛡 t.me/salafylampungcom

🌍 www.salafylampung.com

MENGEVALUASI HATI

 

بسم اللہ الرحمن الر حیم 

Berkata Al-Imam Ibnul Jauzi rahimahullah,

فمن أصلح سريرته، فاح عبير فضله، وعبقت القلوب بنشر طيبه، فالله الله في السرائر، فإنه ما ينفع مع فسادها صلاح ظاهر.


“Barangsiapa yang membenahi hatinya, akan tercium aroma harum keutamaannya.  Dan hati semua manusia akan sepakat menyebarkan kebaikannya.  Maka pentingkan, dan pentingkan untuk selalu membenahi hatimu;  Karena kesalihan yang zahir tidak akan berguna jika hatimu rusak.”

✒️  [Shaidul Khåthir, hlm. 287]

(Baca juga artikel, TANDA HATI TELAH MATI)


نسأل الله العافية


oOo

Disalin dengan editan dari;

✍🏼 Al-Ustadz Usamah Mahri حفظـہ اللـہ تعـالــے

https://bit.ly/Channel_WA_PonpesAssunnahBatu

Sabtu, 08 Februari 2025

MERASA LEBIH BAIK DARI ORANG LAIN

 

بسم اللہ الرحمن الر حیم 

Berkata Abu Utsman Sa'id bin Ismail Al-Hiri rahimahullah,

احتقار الناس في نفسك مرض لا يداوى.


"Sikap merendahkan orang lain (merasa diri lebih baik) yang ada dalam dirimu merupakan penyakit yang tidak bisa diobati."*

📘  Tahdzibul Hilyah, III/364

---

* Di sana terdapat hadits Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam, dari Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu;

 «لا يدخلُ الجنةَ مَن كان في قلبه مِثقال ذرةٍ من كِبر»

"Tidak akan masuk Surga, orang yang di dalam hatinya ada sifat sombong, meskipun sebesar biji sawi..."

Hakikat sombong adalah;  Menolak kebenaran (Al-Qur'an dan As-Sunnah dan segala sesuatu yang mendukungnya) serta merendahkan manusia.

Laa haula walaa quwwata illa billah.

(pen blog)

oOo

Disalin dengan editan dari;

https://t.me/AhlusSunnahManokwari

Kamis, 06 Februari 2025

JANGAN KARENA FOLLOWERS

 


بسم اللہ الرحمن الر حیم 

✍️  Berkata Asy-Syaikh Abu Hammam  Mahmud Al-Mashdur hafizhahullah;

"Sedikitnya followers (pengikut), repost (tanggapan) dan like (yang menyukai) bukan berarti Allah ﷻ tidak menerima usahamu (menyampaikan ilmu), bukan berarti pula manusia tidak mengambil faidah dari apa yang engkau posting. 

Janganlah engkau jadikan amalmu tergadai* dengan banyaknya pengikut, jangan pula engkau jadikan hatimu bergantung pada mereka!! 

Akan tetapi hendaklah engkau mengharapkan pahala Allah dari setiap kalimat yang engkau sampaikan!!

Hendaklah engkau sentiasa meluruskan niatmu!!

Tidak akan merugikanmu sedikitnya orang yang berjalan (di atas kebenaran), karena kebenaran pasti akan ditolong."


#نصيحة

‏قلة متابعيك، أو قلة إعادة منشوراتك، أو قلة الإعجاب بها..

لا يعني أن الله -تعالى- لم يتقبل منك، لا يعني أن الناس لم تستفيد مما تنشر .

لا تجعل عملك مرهون بالأعداد التي تنشر لك وقلبك متعلق بها، بل احتسب كل كلمة لله - جل وعلا- وعالج ( نيتك )دائمًا ولا يضرك أبدًا قلة السالكين، فالحق منصور .

✍🏻 الشيخ أبوهمام محمود المصدور حفظه الله 


❃ قَـنـاة مـشـائـخ لِـيـبـيَـا ❃

---

*  Karena dirimu kelak pasti akan ditanya, "Kenapa engkau menyeru manusia kepada diri dan kelompokmu?  Bukan kepada Allah dan Rasul-Nya?"

Maka, persiapkanlah jawabannya dari sekarang.  Sebelum maut menjemput.

(Baca artikel, MENGENDALIKAN JARI-JEMARI)

(Pen blog)

oOo

Disalin dengan editan dari;

🇱🇾 ❃ http://t.me/mashaeklibya ❃ 🇱🇾

📚 ساهِمُوا بِنَشْرِهَا فَالدّالُّ علَى الخَيرِ كَفَاعِلِه. 📢

https://t.me/RaudhatulAnwar1

Selasa, 04 Februari 2025

DUA MAKNA KEKAL DALAM NERAKA

 


بسم اللہ الرحمن الر حیم

🕌 Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu mengatakan, "Rasulullah ﷺ bersabda;

مَنْ قَتَلَ نَفْسَهُ بِحَدِيدَةٍ فَحَدِيدَتُهُ فِي يَدِهِ يَتَوَجَّأُ بِهَا فِي بَطْنِهِ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدًا مُخَلَّدًا فِيهَا أَبَدًا، وَمَنْ شَرِبَ سَمًّا فَقَتَلَ نَفْسَهُ فَهُوَ يَتَحَسَّاهُ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدًا مُخَلَّدًا فِيهَا أَبَدًا، وَمَنْ تَرَدَّى مِنْ جَبَلٍ فَقَتَلَ نَفْسَهُ فَهُوَ يَتَرَدَّى فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدًا مُخَلَّدًا فِيهَا أَبَدًا 

"Siapa yang membunuh dirinya dengan besi, maka besinya itu akan terus ia pegang lalu ia tsukkan ke perutnya di dalam Neraka Jahannam kekal dalam waktu yang lama. 

Siapa yang minum racun sehingga membunuh dirinya, maka ia akan terus meminumnya di dalam Neraka Jahannam kekal dalam waktu yang lama. 

Siapa yang menjatuhkan dirinya dari gunung (ketinggian) sehingga membunuh dirinya, maka ia akan terus menjatuhkan dirinya (dari gunung) di dalam Neraka Jahannam kekal dalam waktu yang lama".

● HR lmam Bukhari (5778) dan lmam Muslim (109).


~~~~~~~~~~


Apakah Orang Yang Bunuh Diri  Kekal Dalam Neraka❓

☝🏽 Pertanyaan;

Disebutkan di dalam hadits bahwa orang yang bunuh diri akan diazab dengan cara apa yang dengannya ia membunuh dirinya dan bahwasanya ia akan kekal di neraka. Mohon pencerahan.


👍🏽 Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah menjawab;

Memang benar, itu shahih dari Nabi ﷺ. Telah shahih dari Nabi ﷺ bahwa ia akan diazab dengan cara apa yang dengannya ia membunuh dirinya.

Akan tetapi kekal di dalam Neraka itu ada 2 macam yang mesti kita kita fahami saudara.  Karena masalah ini masih samar bagi banyak orang.  Yakni, bahwa istilah kekal di dalam neraka itu ada 2 macam;

1️⃣ Kekal yang maknanya selama-lamanya. Maka ini bagi orang-orang kafir, na'udzu billah.  Mereka tidak akan pernah keluar darinya selama-lamanya. Seperti yang Allah 'Azza wa Jalla firmankan;

وَقَالَ الَّذِيْنَ اتَّبَعُوْا لَوْ اَنَّ لَنَا كَرَّةً فَنَتَبَرَّاَ مِنْهُمْ كَمَا تَبَرَّءُوْا مِنَّا  ۗ  كَذٰلِكَ يُرِيْهِمُ اللّٰهُ اَعْمَالَهُمْ حَسَرٰتٍ عَلَيْهِمْ ۗ  وَمَا هُمْ بِخٰرِجِيْنَ مِنَ النَّارِ

"Dan orang-orang yang mengikuti (dalam kekufuran) berkata, "Sekiranya kami mendapat kesempatan (kembali ke dunia), tentu kami akan berlepas tangan dari mereka, sebagaimana mereka berlepas tangan dari kami.  Demikianlah Allah memperlihatkan kepada mereka perbuatan mereka yang menjadi penyesalan mereka.  Dan mereka tidak akan keluar dari api Neraka."

(QS. Al-Baqarah; 167)


Juga firman-Nya;

يُرِيْدُوْنَ اَنْ يَّخْرُجُوْا مِنَ النَّارِ وَمَا هُمْ بِخَارِجِيْنَ مِنْهَا  ۖ  وَلَهُمْ عَذَابٌ مُّقِيْمٌ

"Mereka ingin keluar dari Neraka, tetapi tidak akan dapat keluar dari sana. Dan mereka mendapat azab yang kekal."

(QS. Al-Ma'idah; 37)

2️⃣ Kekal sampai batas waktu tertentu, tapi waktu yang sangat lama.  Kekal tapi sampai batas waktu tertentu, namun waktu yang sangat panjang.  Dengan ini Allah mengancam orang yang membunuh suatu jiwa tanpa alasan haq.  Orang yang membunuh jiwa mukmin tanpa alasan haq, Allah mengancamnya dengan kekal di Neraka.  Demikian pula orang yang membunuh dirinya dengan besi atau dengan racun, Allah mengancamnya dengan kekal di Neraka.

Dan makna kekal yang kedua ini bukan selama-lamanya, tapi kekal yang ada batas akhirnya.  Sebagaimana aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah (dari kalangan Sahabat, Tabi'in dan para Imam) bahwasanya tidak akan kekal di Neraka buat selama-lamanya kecuali orang-orang Kafir.

Adapun para pelaku maksiat dari kalangan orang-orang mukmin, jika mereka masuk Neraka, maka mereka diazab sesuai kadar kemaksiatan mereka, tetapi tidak kekal selama-lamanya di Neraka.

Maka, orang yang membunuh dirinya diancam dengan Neraka dan kekal di dalamnya, orang yang membunuh orang mukmin tanpa haq juga diancam dengan Neraka dan kekal di dalamnya. Akan tetapi kekal sampai waktu tertentu dan ada batas akhirnya.  Kemudian mereka akan dikeluarkan dari Neraka dan setelah itu dimasukkan ke dalam Surga.

Demikian pula orang yang mati dalam keadaan sebagai pezina atau pecandu khamar atau pencuri atau durhaka kepada kedua orang tua dan mereka tidak taubat dari dosa-dosa itu, maka diancam dengan Neraka neraka -na'udzu billah-, tetapi tidak kekal di sana, yakni jika ia masuk Neraka, maka tidak kekal di sana. Dan jika Allah memaafkannya, maka maafnya Allah itu lebih besar (dari dosa-dosanya). Demikian juga dosa-dosa besar lainnya.

Kita memohon keselamatan kepada Allah".


Demikian jawaban Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah.

📚 قناة نتعاون على السنة

والله أعلم بالصواب

وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه وسلم


✍🏾 FIK  الفقير إلى عفو ربه أبو يحيى

oOo

Disalin dengan editan dari;

https://t.me/forumIlmiahkaranganyar