Senin, 29 Oktober 2018

"Oh... MILENIAL"




بسم الله الر حمان الر حيم


Sejuta asa tertumpu padamu
Generasi yang cerdas, kritis, taktis
Kami taruh masa depan Indonesia di pundakmu
Generasi yang diharapkan punya iman dan takwa yang tinggi
Mampu bedakan yang hakiki dan imitasi
Karena tantangan global yang harus dihadapi
Yang mencari dan mencintai yang murni
Jangan terjebak seremoni - melalaikan esensi
Generasi yang tak mudah diadu-adu dan diprovokasi
Generasi yang banyak menyimak dan belajar dari pendahulu yang tak patut ditiru
Generasi yang menghargai jasa-jasa para pendahulu
Generasi yang bosan dengan kamuflase, basa-basi, dan tipu-tipu
Generasi yang mampu merasakan manisnya buah ketulusan dan keikhlasan
Generasi yang haus akan prestasi dunia dan kedigdayaan
Menataplah terus ke depan...
Jangan menyerah dengan peliknya keadaan
Generasi yang senantiasa meneriakkan, “Kita mampu dan bisa!”

oOo

Jumat, 05 Oktober 2018

PARA PENABUR ANGIN




بسم الله الر حمان الر حيم


Siapa menabur angin akan menuai badai

Hitunglah, berapa jumlah manusia yang termakan provokasimu secara berantai
Lalu, kalikan berapa banyak dosa yang akan engkau panen kelak tanpa dikurangi sedikit pun!
Para Ahli Fisika menyebutnya sebagai reaksi Fusi nuklir
Ahli Matematika menyebutnya sebagai kelipatan Deret Ukur
Ahli Ekonomi menyebutnya sebagai Multi Level Marketing

Jangan terbuai dengan berapa banyak kebaikan yang telah engkau buat, tapi hisablah dirimu dengan Neraca Allah ‘Azza wa Jalla, bukan dengan timbangan manusia di pasaran
Karena Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam akan menyebutmu sebagai manusia yang bangkrut, meskipun  separuh isi dunia menjadi milikmu, tetapi tak sebanding dengan separuh sayap nyamuk di sisi-Nya

Engkau juga akan diusir kelak dari telaga (haudh) Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
Engkau diusir bukan karena tak pernah sujud kepada-Nya, tetapi karena dirimu menganggap sepi Sunnah Nabi-Nya
Suatu keadaan mengerikan yang tak pernah engkau bayangkan sebelumnya akan engkau  temui

Sadarkah kau, bahwa niat baik dan modal semangat saja belumlah cukup - tanpa S.O.P yang ditunjukkan Rasul-Nya?
Cukuplah dikatakan tertipu, orang yang mengukur kecintaan Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan materi dan kesenangan dunia yang didapatkan


Belumkah engkau mengetahui, betapa mahal Barang Dagangan (Surga) Allah Ta'ala itu?
Tak sebanding dengan banyaknya butir-butir pasir di tepian samudera, dikalikan dengan seluruh isi dunia, meskipun ditambah tujuh kali lipatnya

Bahkan, semua kebaikan yang engkau bangga-baggakan di dunia itu tak sebanding dengan satu saja dari nikmat Allah Ta’ala yang engkau pakai seumur hidupmu, yang tak pula disyukuri sesuai kehendak-Nya
Sebutlah satu saja nikmat Allah Subhanahu wa Ta'ala!

Siapa menabur angin akan menuai badai

Hitunglah, berapa jumlah manusia yang telah menjadi korban propagandamu yang manis tapi menipu, dan menjerumuskan begitu banyak manusia! 

Hancurnya bumi dengan segala isinya, tidaklah sebanding dengan kerusakan Syari’at-Nya akibat hasutan dan kebodohanmu 
Akibat kegagalanmu memahami Syari'at-Nya - dan hakikat hidup manusia-manusia yang beriman

Lihatlah kepada tsunami itu, betapa hina dunia ini di sisi-Nya.  Akan tetapi, di antara korbannya boleh jadi ada yang disyahidkan Allah Subhanahu wa Ta'ala, meskipun tak sedikit pula yang menemui adzab-Nya
Serta meninggalkan pelajaran tak ternilai bagi orang-orang yang masih hidup, agar kembali kepada-Nya 

Belumkah engkau menyadarinya?
Bila engkau katakan menyadarinya
Lalu, kenapa engkau begitu mengangung-agungkan dunia? Dan menjadikannya sepenuh-penuh tujuan dalam hidupmu?

Adakah ujian yang lebih berat daripada ujian para Nabi dan Rasul?
Belumkah sampai berita kepadamu, bahwa orang-orang yang bergelimang harta di dunia akan berkurang kenikmatan akhiratnya?
Hingga dengan sedikit cobaan saja jiwamu telah berkeluh-kesah dan meronta-ronta?

Apakah engkau mengira akan masuk Surga dengan mudahnya, sementara belum datang kepadamu ujian yang mengguncangkan jiwa, kesabaran, dan jihad di jalan-Nya?

Seberapa besarkah hargamu di sisi Allah ‘Azza wa  Jalla menurut anggapanmu?
Tidakkah engkau menyadari, bahwa gunung yang berdiri kokoh itu berawal dari sebutir pasir yang bersinergi di antaranya?
Tidakkah engkau menyadari, bahwa sebutir pasir pun dihitung dan tercatat di sisi-Nya?

Belumkah engkau mengetahui, seandainya seluruh penduduk bumi ini bertakwa pada-Nya - sejak dari Adam ‘Alaihissalam  hingga manusia terakhir – sedikit pun tak akan menambah kekayaan-Nya?
Belumkah engkau mengetahui, seandainya Dia memasukkan seluruh manusia ke Neraka-Nya, tidak sebesar dzarrah pun kezhaliman yang akan ditujukan kepada-Nya?

Belumkah engkau mengetahui, seandainya Dia memasukkan seluruh manusia ke Surga-Nya, tidak sedikit pun berkurang kekayaan-Nya?  Semuanya, bagaikan sebuah jarum yang dicelupkan ke dalam samudera yang, dan lihatlah berapa tetes air yang menempel padanya

Siapa menabur angin akan menuai badai

Ya.., badai yang bisa mencetuskan api karena kuatnya pergesekan - hingga api yang bisa menggiring jutaan manusia ke Neraka.

oOo
(Kepada;  Para Provokator)