بسم الله الر حمان الر حيم
Siapa menabur
angin akan menuai badai
Hitunglah,
berapa jumlah manusia yang termakan provokasimu secara berantai
Lalu, kalikan berapa banyak dosa yang akan engkau panen kelak tanpa dikurangi
sedikit pun!
Para Ahli
Fisika menyebutnya sebagai reaksi Fusi nuklir
Ahli
Matematika menyebutnya sebagai kelipatan Deret Ukur
Ahli
Ekonomi menyebutnya sebagai Multi Level Marketing
Jangan
terbuai dengan berapa banyak kebaikan yang telah engkau buat, tapi hisablah
dirimu dengan Neraca Allah ‘Azza wa Jalla, bukan dengan
timbangan manusia di pasaran
Karena
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam akan menyebutmu sebagai manusia
yang bangkrut, meskipun separuh isi dunia menjadi milikmu, tetapi
tak sebanding dengan separuh sayap nyamuk di sisi-Nya
Engkau
juga akan diusir kelak dari telaga (haudh) Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi
wa Sallam
Engkau
diusir bukan karena tak pernah sujud kepada-Nya, tetapi karena dirimu
menganggap sepi Sunnah Nabi-Nya
Suatu
keadaan mengerikan yang tak pernah engkau bayangkan sebelumnya akan engkau temui
Sadarkah kau, bahwa niat baik dan modal semangat saja belumlah cukup - tanpa S.O.P yang ditunjukkan Rasul-Nya?
Cukuplah dikatakan tertipu, orang yang mengukur kecintaan Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan materi dan kesenangan dunia yang didapatkan
Cukuplah dikatakan tertipu, orang yang mengukur kecintaan Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan materi dan kesenangan dunia yang didapatkan
Belumkah
engkau mengetahui, betapa mahal Barang Dagangan (Surga) Allah Ta'ala itu?
Tak sebanding
dengan banyaknya butir-butir pasir di tepian samudera, dikalikan dengan seluruh isi
dunia, meskipun ditambah tujuh kali lipatnya
Bahkan, semua kebaikan yang engkau bangga-baggakan di dunia itu tak
sebanding dengan satu saja dari nikmat Allah Ta’ala yang engkau pakai seumur hidupmu, yang tak pula disyukuri sesuai kehendak-Nya
Sebutlah satu saja nikmat Allah Subhanahu wa Ta'ala!
Sebutlah satu saja nikmat Allah Subhanahu wa Ta'ala!
Siapa menabur angin akan menuai badai
Hitunglah, berapa jumlah manusia yang telah menjadi korban propagandamu yang manis tapi menipu, dan menjerumuskan begitu banyak manusia!
Hancurnya
bumi dengan segala isinya, tidaklah sebanding dengan kerusakan Syari’at-Nya akibat hasutan dan kebodohanmu
Akibat kegagalanmu memahami Syari'at-Nya - dan hakikat hidup manusia-manusia yang beriman
Akibat kegagalanmu memahami Syari'at-Nya - dan hakikat hidup manusia-manusia yang beriman
Lihatlah
kepada tsunami itu, betapa hina dunia ini di sisi-Nya. Akan tetapi, di antara korbannya boleh jadi ada yang disyahidkan Allah Subhanahu wa Ta'ala, meskipun tak sedikit pula yang menemui adzab-Nya
Serta meninggalkan pelajaran tak ternilai bagi orang-orang yang masih hidup, agar kembali kepada-Nya
Serta meninggalkan pelajaran tak ternilai bagi orang-orang yang masih hidup, agar kembali kepada-Nya
Belumkah
engkau menyadarinya?
Bila
engkau katakan menyadarinya
Lalu,
kenapa engkau begitu mengangung-agungkan dunia? Dan menjadikannya sepenuh-penuh tujuan dalam hidupmu?
Adakah ujian yang lebih berat daripada ujian para Nabi dan Rasul?
Belumkah sampai berita kepadamu, bahwa orang-orang yang bergelimang harta di dunia akan berkurang kenikmatan akhiratnya?
Hingga dengan sedikit cobaan saja jiwamu telah berkeluh-kesah dan meronta-ronta?
Belumkah sampai berita kepadamu, bahwa orang-orang yang bergelimang harta di dunia akan berkurang kenikmatan akhiratnya?
Hingga dengan sedikit cobaan saja jiwamu telah berkeluh-kesah dan meronta-ronta?
Apakah engkau mengira akan masuk Surga dengan mudahnya, sementara belum datang kepadamu ujian yang mengguncangkan jiwa, kesabaran, dan jihad di jalan-Nya?
Seberapa
besarkah hargamu di sisi Allah ‘Azza wa
Jalla menurut anggapanmu?
Tidakkah
engkau menyadari, bahwa gunung yang berdiri kokoh itu berawal dari sebutir
pasir yang bersinergi di antaranya?
Tidakkah
engkau menyadari, bahwa sebutir pasir pun dihitung dan tercatat di sisi-Nya?
Belumkah
engkau mengetahui, seandainya seluruh penduduk bumi ini bertakwa pada-Nya - sejak dari Adam ‘Alaihissalam hingga manusia terakhir –
sedikit pun tak akan menambah kekayaan-Nya?
Belumkah
engkau mengetahui, seandainya Dia memasukkan seluruh manusia ke Neraka-Nya, tidak
sebesar dzarrah pun kezhaliman yang akan ditujukan kepada-Nya?
Belumkah engkau mengetahui, seandainya Dia memasukkan
seluruh manusia ke Surga-Nya, tidak sedikit pun berkurang
kekayaan-Nya? Semuanya, bagaikan sebuah jarum
yang dicelupkan ke dalam samudera yang, dan lihatlah berapa tetes air yang
menempel padanya
Siapa
menabur angin akan menuai badai
Ya.., badai
yang bisa mencetuskan api karena kuatnya pergesekan - hingga api yang bisa menggiring jutaan manusia ke Neraka.
oOo
(Kepada; Para Provokator)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar