Selasa, 29 Agustus 2023

BETAPA BUTUHNYA MANUSIA TERHADAP ALLAH

 

بسم الله الرحمن الرحيم

Dari Hadits Qudsi yang berbunyi:

يَا عِبَادِي، كُلُّكُمْ ضَالٌّ إِلاَّ مَنْ هَدَيْتُهُ، فَاسْتَهْدُونِي أَهْدِكُمْ. 

يَا عِبَادِي، كُلُّكُمْ جَائِعٌ إِلاَّ مَنْ أَطْعَمْتُهُ، فَاسْتَطْعِمُونِي أُطْعِمْكُمْ. 

يَا عِبَادِي، كُلُّكُمْ عَارٍ إِلاَّ مَنْ كَسَوْتُهُ، فَاسْتَكْسُونِي أَكْسُكُمْ.

Hai para hamba-Ku!  Setiap kalian adalah sesat kecuali yang Aku beri petunjuk, maka mintalah petunjuk kepada-Ku niscaya Aku beri kalian petunjuk. 

Hai para hamba-Ku! Setiap kalian kelaparan kecuali yang Aku beri makan, maka mintalah makan kepada-Ku, pasti Aku beri kalian makan. 

Hai para hamba-Ku!  Setiap kalian adalah telanjang kecuali yang Aku beri pakaian, maka mintalah kepada-Ku pakaian, pasti akan Aku beri kalian pakaian. 

____

Al-Imam, Al-Hafizh Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah menerangkan,

هذا يقتضي أنَّ جميعَ الخلق مُفتقرون إلى الله تعالى في جلب مصالحهم، ودفع مضارِّهم في أمور دينهم ودُنياهم، وإنَّ العباد لا يملِكُون لأنفسهم شيئاً مِنْ ذلك كلِّه، وإنَّ مَنْ لم يتفضَّل اللهُ عليه بالهدى والرزق، فإنَّه يُحرمهما في الدنيا

"Riwayat di atas menunjukkan bahwa seluruh makhluk butuh kepada Allah untuk dapat mewujudkan kemaslahatan (kebutuhan) mereka dan untuk terhindar dari marabahaya, baik dalam urusan Agama maupun dunia mereka.  Dan [dipahami pula dari riwayat di atas] bahwa para hamba tidak memiliki kuasa sedikitpun dalam hal

[1] Mendatangkan manfaat dan 

[2] Mencegah mudarat. Seandainya Allah tidak memberi petunjuk dan rezeki kepada seseorang, tentu (secara pasti) ia akan terhalang dari kedua hal tersebut di dunia.

(Jami' Al-Ulum wa Al-Hikam, hlm. 661)


DUA PELAJARAN LAIN DARI HADITS QUDSI INI

Dalam penggalan hadits qudsi di atas, 'Hai hamba-hamba-Ku! Setiap kalian adalah orang yang sesat kecuali yang Aku beri petunjuk, maka mintalah petunjuk kepada-Ku niscaya Aku beri kalian petunjuk.' terdapat pelajaran lain bagi kita, yaitu, 

أن تسأل الله الهداية دائماً حتى لا تضلّ

"Hendaklah engkau senantiasa memohon hidayah kepada Allah agar tidak tersesat." Demikian kata Asy-Syaikh Al-Utsaimin. 

Beliau menjelaskan lebih lanjut, 

الحثّ على طلب العلم، لقوله: "كُلُّكُم ضَالٌّ" ولاشكّ أن طلب العلم من أفضل الأعمال، بل قد قال الإمام أحمد - رحمه الله -: العلم لايعدله شيء لمن صحت نيته لاسيما في هذا الزمن الذي كثر فيه الجهل، وكثر فيه الظن وأفتى من لايستحق أن يفتي، فطلب العلم في هذا الزمان متأكد

"(Diambil dari riwayat ini) anjuran untuk mendalami ilmu agama. Berdasarkan firman-Nya, 'Setiap kalian adalah orang yang sesat', tidak diragukan, bahwa mendalami ilmu agama termasuk amalan yang paling utama.  Bahkan Al-Imam Ahmad rahimahullah sampai menyatakan, 'Tidak ada yang sebanding dengan (amalan mencari) ilmu agama bagi orang yang lurus niatnya.'  Apalagi di zaman sekarang, dimana kebodohan sangat marak, dan dugaan-dugaan (cocoklogi), serta berfatwanya orang-orang yang tidak layak (bodoh) untuk berfatwa.  Sehingga mendalami ilmu agama di masa sekarang menjadi semakin ditekankan.

(Syarah Al-Arba'in, hlm. 270-271)


✍️  Jalur Masjid Agung @ Kota Raja

-- Hari Ahadi [Penggalan pembahasan hadits 24 dari kitab Arba'in Nawawi]


Renungan Manusia Fakir, Membutuhkan Allah Setiap Saat dan dalam Setiap Keadaan:

Hakikat hamba, bagaimanapun keadaan manusia pasti butuh kepada Allah dan dari sisi manapun.  Butuhnya manusia kepada Allah ini sifatnya mutlak, tidak bisa tidak.

Sebagaimana sifat kaya pada Allah berisfat mutlak, sempurna dari segala sisinya.  Maka manusia mustahil tidak butuh kepada Allah, sebagaimana tidak ada pilihan lain bagi mereka sebagai hamba yang diciptakan.

Demikianlah Allah, mustahil bagi-Nya kecuali Maha Kaya secara Dzat, sebagaimana mustahil bagi-Nya kecuali sebagai Rabb yang diibadahi.

Sifat fakir atau butuhnya hamba kepada Allah secara garis besar ada dua macam;

Yang pertama, sifat fakir secara asal, artinya siapapun manusianya tidak bisa tidak kecuali pasti membutuhkan Allah.  Inilah sifat fakir secara umum, tidak ada seorang hamba pun yang tidak butuh kepada-Nya.

Baik ia orang jahat atau orang yang shalih.  Karena mereka semua diciptakan, mendapatkan semua bentuk rezeki dari Allah, tidak mampu mengelak dari ketetapan tersebut.

Bentuk kebutuhan hamba kepada Allah dari jenis ini tidak ada hubungannya dengan pujian atau celaan, pahala ataupun dosa. Sebagaimana keadaan seluruh hamba sebagai makhluk yang diciptakan dan dipelihara dengan berbagai macam bentuk nikmat dari-Nya.

Yang kedua, adalah sifat butuh kepada Allah melalui usaha dan pilihan (kehendak) sendiri.  Perasaan butuh kepada Allah ini sebagai buah dari 2 (dua) ilmu yang mulia;  Pengenalan hamba terhadap Rabb-nya, dan Pengenalan hamba terhadap dirinya sendiri.

Siapapun yang memiliki dua ilmu ini, akan terlahirlah (muncul) dari keduanya perasaan fakir, hanya membutuhkan Allah semata.  Maka, fakir kepada Allah justru hakikatnya adalah kekayaan, tanda keberuntungan dan kebahagiaan dirinya (demikian pula sebaliknya, ketidak pedulian manusia terhadap Allah adalah tanda kecelakaan dan kebinasaan dirinya).

Perbedaan manusia dalam rasa butuh kepada Allah ini sesuai dengan perbedaan tingkatan ilmu mereka dalam dua hal tersebut.  Semakin seseorang mengenal Rabb-nya, bahwa sifat kaya yang sempurna secara mutlak milik-Nya semata, ia akan semakin sadar bahwa dirinya bersifat fakir secara mutlak dari segala sisi.

Semakin seseorang mengenal Rabb-nya sebagai Pemilik kemampuan yang menyeluruh secara sempurna, ia pun akan semakin mengetahui bahwa dirinya sangat lemah dari segala sisi.

Semakin seseorang mengetahui (mengenal) Rabb-nya Yang Maha memiliki kemuliaan yang sempurna, ia akan semakin sadar tentang  kerendahan dan kehinaannya.

Semakin meyakini bahwa Allah-lah pemilik ilmu serta hikmah yang Maha sempurna, ia akan semakin paham tentang dirinya yang bodoh, sangat terbatas sekali ilmunya.

Ia menyadari bahwa Allah mengeluarkan hamba dari perut ibunya dalam keadaan tidak mengetahui apa-apa, tidak memiliki kemampuan sedikitpun, tidak pula memiliki sesuatu apa.  Tidak mampu memberi, mencegah, menimpakan madharat, atau mengusahakan manfaat, tidak mampu sama sekali.

Sifat fakir atau butuhnya pada saat dilahirkan itu, hingga perkembangannya pada tingkat kesempurnaan yang dimiliki saat ini adalah perkara yang mudah disaksikan.

Siapapun akan mengakuinya, bahwa semua itu adalah konsekuensi dari dzat manusia.  Berarti manusia pun secara dzat sangat fakir kepada Allah. Ia akan senantiasa butuh kepada Allah hingga kapanpun.

Semenjak lahir ke dunia, bahkan sebelum terlahir ia telah membutuhkan Allah, Dzat yang telah menciptakannya.  Karena Allah-lah yang telah mencurahkan kepadanya berbagai nikmat dari-Nya, melimpahkan rahmat, dan menggiring mereka kepada berbagai sebab kesempurnaan wujudnya, lahir maupun batin.

Allah yang menciptakan baginya pendengaran, penglihatan, hati, dan ilmu.  Dia semata yang memberikan kemampuan kepada manusia.  Allah yang membuat ia bergerak, memungkinkan baginya untuk mendapatkan manfaat dari sesama manusia.

Allah-lah semata yang menundukkan alam untuknya.  Hewan-hewan mudah dikuasai oleh manusia, bahkan yang berasal dari hewan liar sekalipun.

Manusia bisa menggali bumi, menanam pohon, mengalirkan air, meninggikan bagunan, dan mengusahakan segala mashlahat, semuanya tidak lain berasal dari Allah.

Allah pula yang memudahkan manusia menghindar dari berbagai mudharat.  Manusia kemudian memiliki kemampuan menjaga diri terhadap segala hal yang bisa mengganggunya.  Itu semua itu tidak lain dan tidak bukan, kecuali dari Allah semata.

Ya, manusia secara dzat sangat membutuhkan Allah hingga kapanpun.  Di kehidupan dunia ini, terlebih lagi nanti di Akhirat.  Maka, sangatlah tidak pantas bagi manusia membanggakan diri lagi sombong. Lalu, enggan meminta dan memohon segalanya kepada Sang Pencipta, tidak mau tunduk dan patuh kepada (hukum-hukum)-Nya, bahkan kufur, tidak mau beribadah hanya kepada-Nya. Allahul musta'an (hanya Allah sajalah tempat memohon pertolongan).

يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَنْتُمُ الْفُقَرَاءُ إِلَى اللَّهِ ۖ وَاللَّهُ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ

"Hai manusia, kalianlah yang sangat butuh kepada Allah; dan Allah Dialah yang Maha Kaya (tidak membutuhkan sesuatu) lagi Maha Terpuji." 

(QS. Fathir: 15)

oOo


Disalin dengan editan dari tulisan:

Ustadz Farhan

(Disadur dengan penyesuaian dari petikan kalimat dalam Thariq Hijratain Karya Ibnu Qoyyim Al Jauziyyah)

Senin, 28 Agustus 2023

SEMOGA ALLAH MEMBERIMU MADU

 


بسم الله الرحمن الرحيم 

Sabda Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam (artinya):

"Jika Allah mencintai seorang hamba, maka Allah akan memberinya madu"

Para Sahabat bertanya;  "Apa makna memberinya madu?"

Beliau menjawab: "Allah akan membukakan baginya amal shalih sebelum kematiannya, kemudian Allah mematikannya di atas amal shalih tersebut. (Husnul khatimah, pent)"

(HR. Ahmad 17819.)


Al-Allamah Al-Albani rahimahullah berkata: 

" Dan tanda diberinya "madu" ini, adalah tatkala orang-orang yg di sekitarnya ridha padanya".

Hal ini berdasarkan riwayat yg tsabit dalam (lafazh) tambahan yang marfu' dari Nabi shallallahu 'alihi wa sallam:  "Tandanya sehingga orang-orang yang di sekitarnya ridha padanya."

(Silsilah shahihah, 1114)

Maka berbahagialah bagi mereka yang  Allah beri "madu".

Dahulu Syaikh Al-Albani rahimahullah sering mendoakan orang yang berbuat baik kepada beliau dengan mengatakan:

عسّلك الله

"Semoga Allah memberimu madu."

Musnad Imam Ahmad hadits 17438 dishahihkan Al-Albani dalam shahih Al-Jami'.

oOo


Disalin dengan editan dari;

Sumber : Channel Telegram Syaikh Fawwaz al Madkhaly hafizhahullah

Sabtu, 26 Agustus 2023

GAMBARAN DUNIA KELAK DI AKHIRAT

 


بِسْــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيــــــــْمِ

Berkata Sahabat yang mulia Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma,

يؤتى بالدنيا يوم القيامة في صورة عجوز شمطاء زرقاء، أنيابها بادية مشوه خلقها، فتشرف على الخلائق، فيقال: أتعرفون هذه؟ فيقولون: نعوذ بالله من معرفة هذه فيقال: هذه الدنيا التي تناحرتم عليها، بها تقاطعتم الأرحام، وبها تحاسدتم وتباغضتم واغتررتم. ثم يقذف بها في جهنم، فتنادي: أي رب أين أتباعي وأشياعي؟ فيقول الله: ألحقوا بها أتباعها وأشياعها.


"Pada hari kiamat kelak kehidupan dunia akan didatangkan dalam bentuk seorang Nenek-nenek Tua yang berwarna biru, taringnya terlihat, dan sosoknya buruk, lalu dimunculkan di hadapan seluruh makhluk, kemudian dikatakan,

"Apakah kalian mengenali orang ini?"

Mereka menjawab,

"Kami berlindung kepada Allah dari mengenali yang semacam ini."

Lalu dikatakan,

"Ini adalah Dunia yang dahulu kalian saling berbunuh-bunuhan karenanya, deminya kalian memutus ikatan silaturahim, karenanya kalian saling hasad, saling membenci dan kalian telah tertipu."

Kemudian dilemparkanlah Dunia tersebut ke dalam Neraka Jahannam, lalu dia memanggil,

"Wahai Rabb!  Mana pengikutku dan kelompokku?"

Lalu Allah menjawab (memerintahkan),

"Sertakan dengannya para pengikutnya dan kelompoknya!"


➖➖➖

Allah 'Azza wa Jalla Maha Kuasa untuk mewujudkan segala sesuatu yang bersifat abstrak dan niskala menjadi sesuatu yang kongkret dan berwujud nyata, seperti halnya kematian (al-maut), kelak akan diwujudkan dalam bentuk seekor domba jantan, lalu disembelih di suatu tempat antara Surga dan Neraka, sehingga tidak ada lagi kematian bagi setiap makhluk di Akhirat, baik yang berada di dalam Surga maupun Neraka.  Kekal selama-lamanya.

Wallahu a'lam.


✒️ [Kitab az-Zuhd li Ibni Abid Dunia, hlm. 50]



oOo

Disalin dengan editan dari 

http://t.me/ponpes_assunnah_batu

Selasa, 22 Agustus 2023

HAKIKAT KAYA HATI

 


بِسْــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيــــــــْمِ

▫️  Berkata Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullahu:

حقيقة غنى القلب؛ تعلقه بالله وحده،

وحقيقة فقره؛ تعلقه بغيره.

🏷 "Hakikat dari kaya hati adalah bergantungnya hati tersebut hanya kepada Allah semata,

💥  Sedangkan hakikat kefakiran hati adalah bergantungnya hati tersebut kepada selain-Nya."


📚  Madarijus Salikin (3/303).


oOo

Disalin dengan editan dari;

http://telegram.me/ForumSalafyPurbalingga

Senin, 21 Agustus 2023

SUJUD YANG BENAR

 


بسم الله الرحمن الرحيم

Dari Ibnu Abbas (radhiyallahu 'anhu), bahwa Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda (artinya),

"Tidak ada shalat* bagi orang yang tidak menempelkan hidungnya ke tempat sujud, sebagaimana dia menempelkan keningnya."

(Tamamul Minnah, 170)

*  Tidak ada shalat, artinya shalatnya tidak sah (pen blog).


oOo

Minggu, 20 Agustus 2023

BETAPA BANYAK MANUSIA BERAMAL SHALIH NAMUN HATINYA RUSAK

 


بسم الله الرحمن الرحيم

✍🏻  Berkata Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah,

"Bersemangatlah wahai saudaraku dalam membersihkan hatimu sebelum kebersihan anggota badanmu.  Betapa banyak manusia yang mengerjakan shalat, berpuasa, bersedekah, berhaji, namun hatinya rusak.

Inilah mereka (kaum teroris) Khawarij yang telah dibicarakan Nabi shallalahu ‘alaihi wasallam:

● mereka mengerjakan shalat,

● menunaikan puasa,

● bersedekah,

● membaca Al-Qur’an,

● menegakkan shalat malam,

● menangis,

● bertahajud,*

bahkan seorang shahabat (radhiyallahu'anhu) akan menganggap remeh shalatnya bila dibandingkan dengan shalat mereka.

Akan tetapi, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (tentang orang-orang Khawarij, pent):

لا يجاوز إيمانهم حناجرهم 

“Keimanan mereka tidaklah melewati pangkal kerongkongannya.”

Keimanan tidaklah masuk menembus ke dalam hatinya. Padahal mereka adalah orang-orang yang shalih secara lahiriyah, namun (keshalihan itu) tidak bermanfaat bagi mereka.  Oleh sebab itu, janganlah kalian tertipu dengan keshalihan anggota badanmu. Lihatlah ke dalam hatimu sebelum segala sesuatu. 

Saya memohon kepada Allah agar memperbaiki hatiku dan hatimu. Sesuatu yang paling penting adalah hati."


📚  Syarh Riyadhush Shalihin (2/327)


*  Bahkan, mereka ikut menegakkan panji-panji keislaman.

Mereka menyeru dan menghasut manusia untuk membenci dan memberontak terhadap Pemerintah muslim yang sah, (pen blog).


oOo

Disalin dengan editan dari;

 http://telegram.me/ForumSalaf

Rabu, 16 Agustus 2023

WAKTU TERBAIK BERBEKAM

 


بسم الله الرحمن الرحيم 

Dari Abdullah bin Abbas dan Abdullah bin Masud radhiyallahu 'anhuma berkata, Rasulullah ﷺ bedsabda :

خير يوم تحتجمون فيه يوم سبع عشرة وتسع عشرة و إحدى وعشرين  وما مررت بملأ من الملائكة ليلة أسري بي إلا قالوا عليك بالحجامة يا محمد


"Sebaik-baik hari yang kalian berbekam di dalamnya adalah hari ke 17, ke 19, dan ke 21.*  Dan tidaklah aku melewati sekumpulan Malaikat di malam Isra Mi'raj, kecuali mereka mengatakan : "Hendaklah engkau berbekam wahai Muhammad."


📑  Shahih Al-Jaami, 3323


*  Pada bulan Hijriyah, kecuali bila tanggal tersebut jatuh pada hari Rabu (terdapat hadits yang melarangnya), (pen blog).


oOo

Disalin dengan editan dari 

http://telegram.me/ahlussunnahposo


Minggu, 06 Agustus 2023

DIADZAB KARENA MENYELISIHI SUNNAH

 


بِسْــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيــــــــْمِ

✅  Suatu hari Said bin Al-Musayyib melihat seseorang melakukan shalat dengan jumlah rakaat yang banyak sekali pada waktu-waktu terlarang, kemudian beliau melarangnya. 

☑️  Orang tersebut berkata:

"Hai Abu Muhammad, apakah Allah akan mengadzabku karena (melakukan) shalat?"

🔘  Said menjawab: "Tidak. Namun Allah akan mengadzabmu karena kamu (beribadah) tidak sesuai dengan sunnah."


📡 Berkata Asy-Syaikh Al-Albani:

🔗  "Ini merupakan jawaban luar biasa dari Said bin Al-Musayyib.  Dan jawaban ini merupakan senjata ampuh untuk mematahkan argumen mereka yang menganggap baik banyak kebid'ahan, dan menuduh miring Ahlus Sunnah dengan mengatakan sebagai pengingkar dzikir dan shalat.

👉🏻 Akan tetapi sebenarnya Ahlus Sunnah hanyalah mengingkari (ibadah) Ahlul Bid'ah yang tidak sesuai dengan Sunnah." 

(Irwaul Ghalil, 2/236)


💡 انتبه بارك الله فيك 

رأى سعيد بن المسيب رحمه الله رجلا يصلي في وقت النهي ركعات كثيرة فنهاه، فقال: يا أبا محمد

» يعذبني الله على الصلاة ؟!!  قال : لا ولكن يعذبك على خلاف السنة .

- قال الإمام الألباني رحمه الله:  وهذا من بدائع أجوبة سعيد بن المسيب، وهو سلاح قوي على المبتدعة الذين يستحسنون كثيرا من البدع ويتهمون أهل السنة بأنهم ينكرون الذكر والصلاة، وهم إنما ينكرون عليهم  مخالفتهم للسنة .  [ إرواء الغليل (٢٣٦\٢) ]

املؤوا الدنيا علما: يوصى بنشرها


🌏 Sumber: Channel telegram Syaikh Fawwaz al-Madkhali Hafizhahullah

oOo

Disalin dengan editan dari;

 https://bit.ly/warisansalaf 

 http://www.warisansalaf.com

Sabtu, 05 Agustus 2023

MANUSIA YANG PALING DIBENCI RASULULLAH

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda (artinya);

"Sesungguhnya manusia yang paling aku benci di antara kalian adalah;  Orang-orang yang kesana kemari melakukan adu domba, mereka yang memisahkan orang-orang yang saling mencintai, dan orang yang suka mencari-cari aib orang lain yang tidak bersalah."

(Shahih At-Targhib wat-Tarhib, no. 2658)

oOo