بسم الله الرحمن الرحيم
Sabda Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam (artinya):
"Jika Allah mencintai seorang hamba, maka Allah akan memberinya madu"
Para Sahabat bertanya; "Apa makna memberinya madu?"
Beliau menjawab: "Allah akan membukakan baginya amal shalih sebelum kematiannya, kemudian Allah mematikannya di atas amal shalih tersebut. (Husnul khatimah, pent)"
(HR. Ahmad 17819.)
Al-Allamah Al-Albani rahimahullah berkata:
" Dan tanda diberinya "madu" ini, adalah tatkala orang-orang yg di sekitarnya ridha padanya".
Hal ini berdasarkan riwayat yg tsabit dalam (lafazh) tambahan yang marfu' dari Nabi shallallahu 'alihi wa sallam: "Tandanya sehingga orang-orang yang di sekitarnya ridha padanya."
(Silsilah shahihah, 1114)
Maka berbahagialah bagi mereka yang Allah beri "madu".
Dahulu Syaikh Al-Albani rahimahullah sering mendoakan orang yang berbuat baik kepada beliau dengan mengatakan:
عسّلك الله
"Semoga Allah memberimu madu."
Musnad Imam Ahmad hadits 17438 dishahihkan Al-Albani dalam shahih Al-Jami'.
oOo
Disalin dengan editan dari;
Sumber : Channel Telegram Syaikh Fawwaz al Madkhaly hafizhahullah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar