بسم الله الرحمان الرحيم
▪️ Berkata Asy Syaikh, Al-'Allamah ‘Ubaid bin 'Abdillah bin Sulaiman Al-Jabiri hafizhahullah:
وإذا تخلف عن العلم العمل كان العلم حجة على العبد وكان الإنسان شبيهاً بالمغضوب عليهم وهم اليهود سموا : مغضوباً عليهم “لأنهم لم يعملوا بعلمهم”
وإن كان عمل بدون علم كان الجهل والتخبط بالعبادة فأصبح الإنسان شبيهاً بالنصارى لأنهم يعبدون الله على جهل وضلال .
⚠️ "Apabila amal menyelisihi ilmu (yang shahih), maka ilmu akan menghujat hamba tersebut, dan insan tersebut menjadi serupa dengan orang-orang yang dimurkai, yaitu kaum Yahudi. Mereka dinamakan sebagai orang-orang yang dimurkai karena mereka tidak mengamalkan ilmunya.
Dan, jika amal tanpa didasari ilmu - maka itu adalah suatu kebodohan, dan sikap ngawur dalam beribadah. Sehingga, jadilah insan tersebut serupa dengan kaum Nasrani, karena mereka beribadah kepada Allah di atas dasar kebodohan dan kesesatan."*
📚 Ithaf Al-‘Uqul Bi Syarhi Ats-Tsalatsah Al-Ushul, hlm: 10
* Inilah permohonan yang senantiasa dipanjatkan oleh setiap Muslim di dalam setiap shalat mereka;
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
“Tunjukilah kami ke jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang yang Engkau beri nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai (Yahudi), dan bukan (jalan) mereka yang sesat (Nasrani)” (QS. Al-Fatihah, ayat; 6 - 7).
Agar mereka tidak dimurkai Allah Subhanahu wa Ta'ala karena menyerupai orang-orang Yahudi (tidak mau mengikuti kebenaran). Dan, tidak pula menjadi orang-orang yang sesat menyerupai orang-orang Nasrani (beribada tanpa dasar Ilmu).
(pen blog).
oOo
Disalin dengan editan dari
Sumber Artikel: https://linktr.ee/hikmahsalafiyyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar