Minggu, 24 April 2022

MEWASPADAI MALAM LAILATUL QADAR

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Lailatul Qadar bisa jadi datang pada malam-malam genap, yang merupakan malam ganjil jika dilihat dari malam yang tersisa. 

Oleh karena itu, seharusnya engkau menghidupkan sepuluh malam seluruhnya dengan sempurna agar engkau dapat meraihnya seizin Allah Ta’ala.

Dahulu, Syaikhul Islam - semoga Allah meridhainya - pernah ditanya tentang Lailatul Qadar, saat beliau sedang ditahan di sebuah penjara di atas bukit pada tahun 706 H. Beliau menjawab,

“Alhamdulillah, Lailatul Qadar terletak di antara 10 malam terakhir dari bulan Ramadhan.  Demikianlah yang sahih dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam

 Beliau bersabda,

تحروها في العشر الأواخر 

“Carilah ia pada 10 terakhir dari Ramadhan."

Lailatul Qadar terjadi pada malam ganjilnya. Hanya saja, hitungan ganjilnya malam tersebut bisa jadi diambil berdasarkan:

▪️ (malam-malam) yang sudah lewat; sehingga engkau cari ia pada malam 21, 23, 25, 27 dan 29.

▪️ Atau, bisa juga dilihat berdasarkan (malam-malam) yang tersisa, sebagaimana sabda Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam,

لتاسعة تبقى لسابعة تبقى لخامسة تبقى لثالثة تبقى

“Pada malam kesembilan yang tersisa, pada malam ketujuh yang tersisa, pada malam kelima yang tersisa, pada malam ketiga yang tersisa.”

Berdasarkan hal ini, seandainya bulan (Ramadhan) itu berjumlah 30 hari, berarti Lailatul Qadar ada di antara malam-malam genapnya:

● Malam 22 adalah malam ke-9 dari yang tersisa.

● Malam 24 adalah malam ke-7 dari yang tersisa, demikian seterusnya.

Hal ini sebagaimana yang ditafsirkan oleh sahabat Abu Sa’id Al-Khudri dalam hadits yang shahih.

Demikian pula (amalan) yang ditegakkan oleh Nabi shallallahu alaihi wa sallam di bulan Ramadhan.

Adapun seandainya bulan tersebut berjumlah 29 hari, penanggalan berdasar hari yang tersisa adalah sama dengan penanggalan berdasar hari yang telah lewat (sama dalam hal ganjil dan genapnya, pent.).

Jika demikian keadaannya, semestinya seorang mukmin mencari-carinya pada sepuluh hari terakhir seluruhnya, sebagaimana sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam,

تحروها في العشر الأواخر 

“Carilah ia (Lailatul Qadar) pada sepuluh malam terakhir."

Wallaahu Ta’ala a’lam.


📚  Majmu' Fatawa, jilid ke-25, Kitabush Shiyaam


oOo


Disalin dengan editan dari;

[Faidah dari Ustadz Muhammad Higa Sewon Bantul]

🖇  Sumber Artikel: http://telegram.me/ForumSalafy


KENAPA DUNIA DISERUPAKAN DENGAN AIR?

 


بسم الله الرحمان الرحيم

▫️  Berkata Al-Imam Al-Qurthubiy rahimahullahu, ketika dikatakan:

🔎  "Mengapa Allah Ta'ala menyerupakan dunia dengan air?"

↪Pada ayat Allah Ta'ala:

{وَاضْرِبْ لَهُمْ مَثَلَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا كَمَاءٍ أَنْزَلْنَاهُ مِنَ السَّمَاءِ}

🌧  "Dan buatkanlah untuk mereka (manusia) perumpamaan kehidupan dunia ini, ibarat air (hujan) yang Kami turunkan dari langit."

(QS. Al Kahfi: 45)


🗒Berkata ahli hikmah:

"Allah Subhanahu wa Ta'ala menyerupakan dunia dengan air karena:

1⃣  Air tidaklah tetap dalam satu keadaan, demikian pula dunia tidaklah tetap pada satu keadaan.

2⃣  Air akan hilang lenyap dan tidak tetap, demikian pula dunia itu fana tidak akan kekal.

3⃣  Tidaklah seseorang yang masuk ke dalam air tersebut tidak basah, demikian pula dunia tidak ada seorangpun yang selamat dari fitnah dan keburukannya.

4⃣  Air apabila sesuai dengan kadarnya, akan memberikan manfaat dan menumbuhkan tanaman, namun ketika melebihi kadarnya akan membahayakan dan mencelakakan.

🔀  Demikian pula dunia, ketika cukup darinya maka akan bermanfaat.  Namun ketika berlebihan, maka akan membahayakan (membawa mudharat bagi kehidupan Akhirat seseorang)."


📚  Al-Jami' li Ahkamil Qur'an (13/289).

➖➖➖

 حين قال : “لماذا شبّه الله - سبحانه - الدّنيا بالماء” 

عند قوله تعالـﮯ :  “واضرب لهم مثَلَ الحياة الدنيا كماءٍ أنزلناه من السّماء ” .

 قال الحكماء : شبّه الله - سبحانه وتعالى - الدُّنيا بالماء : 

❶ ﻷنّ الماء ﻻ يستقرّ في موضع، كذلك الدُّنيا ﻻ تبقى على حالٍ واحدة .

② وﻷنّ الماء يذهب وﻻ يبقى، فكذلك الدنيا تفنى ولاتبقى.

❸ وﻷنّ الماء ﻻ يَقدر أحدٌ أن يدخلَه وﻻ يبتلّ ، وكذلك الدُّنيا ﻻ يسلم أحدٌ من فتنتها وآفتها .

④ وﻷنّ الماء إذا كان بقدرٍ كان نافعًا مُنبتًا، وإذا جاوز المقدار كان ضاراًّ مُهلكًا، وكذلك الدُّنيا الكفافُ منها ينفع، وفضولُها يضرّ “.


📓الجامع ﻷحكام القرآن للقرطبي ( 289/13)


oOo


Disalin dengan editan dari;

🔰🌠Forum Salafy Purbalingga

http://t.me/ForumSalafyPurbalingga

Sabtu, 23 April 2022

MELAKUKAN SAFAR UNTUK I'TIQAF?

 


بسم الله الرحمان الرحيم

✍🏻 Asy-Syaikh, Al-Allamah Shalih bin Muhammad Al-Luhaidan rahimahullah ditanya.

📬 Pertanyaan:

ما حكم السفر للإعتكاف في مسجد غير المساجد الثلاث؟

"Apa hukum Safar untuk melakukan i'tiqaf di suatu masjid selain dari tiga masjid?"


✍🏼 Jawaban:

لا يجوز شد الرحل للاعتكاف إلا للمسجد الحرام أو المسجد النبوي أو المسجد الأقصى 

ولا يجوز شد الرحل لما عداها من المساجد.

"Tidak boleh mempersiapkan kendaraan (untuk safar) selain pada Masjidilharam, Masjid Nabawi, dan Masjidilaqsha.  Tidak boleh mempersiapkan kendaraan (untuk safar) selain dari tiga masjid (tersebut)."


oOo

Disalin dengan editan dari;

⚪ *WhatsApp Salafy Indonesia*

⏩ *Channel Telegram* || http://telegram.me/ForumSalafy

SETELAH SHALAT TARAWIH APAKAH BOLEH SHALAT TAHAJUD?

 


بسم الله الرحمان الرحيم

 Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah ditanya.

 Pertanyaan;

Apabila saya sudah melakukan salat Witir di awal malam sebelum tidur, kemudian saya bangun kembali di akhir malam bagaimana saya menjalankan salat tahajudnya? 


 Jawaban; 

Apabila engkau sudah melakukan salat Witir di awal malam, kemudian Allah mudahkanmu bangun di akhir malam, maka hendaklah engkau mengerjakan shalat sesuai dengan apa yang Allah mudahkan bagimu, dalam keadaan genap, tanpa ada Witir.

Berdasarkan sabda Nabi ﷺ 

لا وتران في الليلة

“Tidak ada dua shalat Witir dalam satu malam.” 

Dan juga berdasarkan apa yang telah tetap dari Aisyah radhiyallahu anha, bahwasanya Nabi ﷺ dahulu melakukan shalat dua rakaat sesudah salat Witir, dalam keadaan Beliau duduk. 

Hikmah akan hal itu, wallahu a’lam Beliau ingin menjelaskan kepada manusia akan bolehnya shalat sunnah setelah witir. 


📑 Majmu Fatawa, 11/311 


oOo


Disalin dengan editan dari;

⏩|| Grup Whatsap Ma’had Ar-Ridhwan Poso 

💽||_Join chanel telegram 

http://telegram.me/ahlussunnahposo



MEMBALUT HATI DENGAN NIAT-NIAT BAIK

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Al-Imam Ahmad bin Hambal rahimahullah,

انْوِ الخير فإنك لا تزال بخير ما نويت الخير.

"Berniatlah kebaikan; karena dirimu akan senantiasa berada dalam kebaikan, selama engkau (menghiasi hatimu) dengan niat-niat yang baik."*

[Al-Âdâb Asy-Syar'iyyah: 1/104]


*  Karena dalam hukum Islam, baru niat baik saja sudah diberi satu ganjaran pahala.  Bila niat baik itu diwujudkan (dalam bentuk amalan hati atau jawarih / anggota badan) diberi lagi tambahan pahala 10 - 700 kali lipat, bahkan lebih dari itu sesuai yang Allah Subhanahu wa Ta'ala kehendaki seperti amal puasa, haji dan lain-lain, (pen blog).

oOo


Disalin dengan editan dari;

TELEGRAM : http://bit.ly/tg_AM

ARCHIVE : http://bit.ly/arc_AM


Kamis, 21 April 2022

MENUNDUKKAN QALBU

 


بسم الله الرحمان الرحيم

✍🏻  Berkata Al-Imam Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah,

حَادِثُوا هَذِهِ الْقُلُوبَ فَإِنَّهَا سَرِيعَةُ الدُّثُورِ، وَاقْرَعُوا هَذِهِ النُّفُوسَ فَإِنَّهَا خَلِيعَةٌ، وَإِنَّكُمْ إِذَا أطعتموها تَنْزِلُ بِكُمْ إِلَى شَرِّ غَايَةٍ

“Jagalah qalbu-qalbu ini (agar senantiasa mengingat Allah), karena ia sangat cepat lupa.  Pukullah jiwa karena ia tidak punya malu.  Kalau kalian terus-menerus menaati jiwa tersebut, ia akan membawa kalian pada keadaan yang paling buruk.”

(Baca pula artikel, KAITAN ANTARA JIWA DENGAN QALBU)


📚  Hilyatul Aulia, 2/152

oOo


Disalin dengan editan dari

 http://telegram.me/forumsalafy

Rabu, 20 April 2022

APAKAH HARUS SAMPAI KENYANG?

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz rahimahullah ditanya;

Penanya :

Ada orang yang mengatakan “Barangsiapa yang memberi hidangan berbuka kepada orang yang berpuasa, maka dia akan mendapatkan pahala semisal pahala puasanya, apakah hal ini harus sampai kenyang.

Apa pendapat anda dalam perkara ini?"


Jawaban :  "Tidak, hadits-hadits menunjukkan, bahwasanya tidak harus sampai mengenyangkan." 

Penanya :  "Berarti bisa diperoleh pahalanya, meskipun tidak mengenyangkan? "

Jawaban :  "Meskipun tidak mengenyangkan. Na'am."


📑  Fatawa Ad-Durus


هل يلزم الإشباع في أجر مَن فطَّر صائمًا؟

الشيخ عبد العزيز بن باز رحمه الله.

مَن قال: مَن فطَّر صائمًا فله مثل أجره لا بدّ من الإشباع، ما رأيكم في هذا الأمر؟

لا، الأحاديث تدل على أنه ما هو لازم الإشباع.

س: يحصل الأجرُ بدون إشباعٍ؟

ج: ولو ما أشبعه نعم.

فتاوى الدروس 


oOo


Disalin dengan editan dari;

⏩|| Grup Whatsap Ma’had Ar-Ridhwan Poso 

💽||_Join chanel telegram 

http://telegram.me/ahlussunnahposo

🌏||_Kunjungi : https://mahad-arridhwan.com/4840/


Selasa, 19 April 2022

DI ANTARA TANDA LEMAHNYA IMAN

 


بسم الله الرحمن الرحيم 

Berkata Al-Imam Ibnu Qudamah Al-Maqdisi rahimahullah

فمتى رأيت قلبك لا يحضر فى الصلاة، فاعلم أن سببه ضعف الإيمان، فاجتهد فى تقويته.

"Kapan pun engkau merasakan hatimu tidak hadir ketika sedang melakukan shalat, maka ketahuilah sebabnya adalah karena lemahnya iman, maka bersungguh-sungguhlah dalam menguatkannya." 


📖 Sumber: 

Mukhtashār Minhāj Al-Qāshidīn, jilid 1, hlm. 30

oOo 


Disalin dengan editan dari;

Abu Fudhail Abdurrahmam bin Umar غفر الرحمن له.

https://t.me/alfudhail

🌍 http://alfudhail.com

Senin, 18 April 2022

MENGGUYURKAN AIR KE KEPALA KETIKA BERPUASA

 


بسم الله الرحمان الرحيم

✍ Dari salah seorang sahabat radhiyallahu 'anhu, yang berkata:

لَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ ﷺَ بِالْعَرْجِ يَصُبُّ عَلَى رَأْسِهِ الْمَاءَ وَهُوَ صَائِمٌ مِنْ الْعَطَشِ أَوْ مِنْ الْحَرِّ.

✅ Sungguh, aku pernah melihat Rasulullah ﷺَ di 'Arj (nama tempat) mengguyurkan air ke atas kepalanya ketika berpuasa karena haus atau kepanasan.


📚  Shahih Abi Dawud, (2365)


oOo


Disalin dengan editan dari;

🌎 WhatsApp Salafy Cirebon

⏯ Channel Telegram || https://t.me/salafy_cirebon

🖥 Website Salafy Cirebon :

www.salafycirebon.com




Sabtu, 16 April 2022

HANYA ADA DUA PILIHAN

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah,

فمن لم يستعمل نفسه و ماله في عبادة الله استعملها بغير اختياره في طاعة الشيطان، إذ كان لا بد لها من العمل.

"Barangsiapa yang tidak mengarahkan diri dan hartanya untuk beribadah kepada Allah,  maka tanpa disadari dia akan mengarahkan dirinya untuk mengikuti (langkah-langkah) Syaithan; karena jiwa itu tak mungkin lepas dari salah satu perbuatan (baik atau buruk)."*

[Jâmi'ul Masâil: 8/228]


*  Karena di dalam jiwa manusia itu setiap detik melintas bisikan-bisikan dari Malaikat atau Iblis (Jin).  Mana yang lebih dominan itulah yang menguasainya.

Bisikan dari Malaikat mengingatkannya pada amal-amal kebaikan (pahala), bertaubat, dzikir, bersyukur dll.  Sementara bisikan dari Iblis mengajaknya untuk lalai, membuang-buang waktu - hanya sekedar "berselancar" di Medsos, kufur nikmat, berbuat sesuatu yang tidak berguna, maksiat, kudurhakaan, dll.

(pen blog).


oOo


Disalin dengan editan dari;

TELEGRAM : http://bit.ly/tg_AM



Jumat, 15 April 2022

MAKAN DAN MINUM KARENA LUPA TIDAK MEMBATALKAN PUASA

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, bahwasanya Rasulullah ﷺَ bersabda:

مَنْ نَسِيَ وَهُوَ صَائِمٌ فَأَكَلَ أَوْ شَرِبَ فَلْيُتِمَّ صَوْمَهُ فَإِنَّمَا أَطْعَمَهُ اللَّهُ وَسَقَاهُ

✅  "Barangsiapa makan dan minum karena lupa, padahal ia sedang berpuasa, hendaklah ia tetap menyempurnakan puasanya, karena Allah-lah semata yang telah memberinya makan dan minum."


📚 HR. Al-Bukhari dan Muslim

oOo


Disalin dengan editan dari;

🖇 Sumber Artikel:

https://t.me/salafy_cirebon

Kamis, 14 April 2022

KADAR RASA TAKUT SESEORANG KEPADA ALLAH

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Fudhail bin Iyaadh rahimahullah:

رهبة العبد من الله على قدر علمه بالله وزهده في الدنيا على قدر رغبته في الآخرة.


"Rasa takut seorang hamba kepada Allah itu setara dengan kadar pengenalannya terhadap Allah.  Dan, zuhudnya dia di dunia sesuai dengan (kadar) kecintaannya terhadap negeri Akhirat."*

[Az-Zuhd Al-Kabiir, 74]


*  Semakin kuat gaya kehidupan Hedonismenya, akan semakin lemah kecintaannya terhadap Negeri Akhirat, dan semakin kecil rasa takutnya kepada Allah 'Azza wa Jalla, (pen blog).

oOo


Disalin dengan editan dari;

🌍|| Chanel Faedah Salaf http://telegram.me/faedahsalafy

Selasa, 12 April 2022

HAKIKAT KHUSYUK DALAM SHALAT

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Kekhusyukan berawal dari khusyuknya hati.  Karena hati adalah raja bagi seluruh anggota tubuh.  Jika hati telah khusyuk, maka seluruh anggota tubuh akan ikut khusyuk.  Said bin Al-Musayyib pernah melihat seseorang yang banyak bergerak dalam shalatnya, 

▪️ beliau berkata, 

لَوْ خَشَعَ قَلْبُ هَذا لَخَشَعَتْ جَوارِحُهُ

"Seandainya hati orang itu khusyuk, maka anggota badannya pasti ikut khusyuk."

(Diriwayatkan Ibnu Abi Syaibah, Al-Mushannaf, II/86)



▪️ Berkata Asy-Syaikh Abdullah alu Jarullah rahimahullah:

"Khusyuk bermakna merendah, menghinakan diri, dan  kondisi yang tenang. 

• Allah Ta'ala berfirman, 

 {قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ (1) الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ (2)} [المؤمنون : 1-2]

(1)   "Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,

(2)   (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam shalatnya." 

(QS. Al-Mu'minun: 1-2)

Artinya; Telah berhasil, berbahagia, dan beruntung orang-orang beriman yang mengerjakan shalat, yang mana di antara karakter mereka adalah, 

الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ

"(yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam shalatnya." 

(QS. Al-Mu'minun: 2) 

Khusyuk di dalam shalat adalah suatu kondisi di mana ketika shalat hatinya dalam posisi hadir, dan merasa sedang berdiri di hadapan Allah Ta'ala, dipenuhi dengan rasa cinta kepada-Nya, mengagungkan-Nya, merasa takut akan siksa-Nya, mengharapkan janji pahala-Nya, dan menghadirkan rasa bahwa ia sedang berada dalam kondisi yang dekat dengan Allah. 

Dari berbagai rasa itu, hatinya merasa tenteram dan damai, serta gerakannya menjadi tenang, dengan penuh adab ia berdiri di hadapan Allah, hatinya menghayati seluruh bacaan dan gerakannya di dalam shalat, dari awal hingga akhir.  Lantas hilanglah segala macam bisikan dan pikiran (yang menggangu). 

Khusyuk adalah ruh ibadah shalat, dan tujuan terbesar dari pelaksanaan shalat.  Shalat tanpa kekhusyukan laksana jenazah yang tak memiliki ruh sama sekali."

oOo


Disadur dari;

✍ Terjemahan: Hari Ahadi [Terjemahan Kutaib al-Khusyuk fish Shalah]

📡 https://t.me/nasehatetam 

🖥 www.nasehatetam.net

Sabtu, 09 April 2022

RAIH KEUNTUNGAN DI BULAN RAMADHAN

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Al-Imam Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah,

"Siapa yang tidak memperoleh keuntungan di bulan ini (Ramadhan), maka di waktu kapan lagi dia akan memperoleh keuntungan?"

(Latha'iful Ma'aarif, 281)

oOo


URGENSI TAUHIDULLAH BAGI QALBU

 


بسم الله الرحمان الرحيم

🎙️ Berkata Al-Imam  Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah,

"القلب كالأرض إنما ييبس إذا خلا من توحيد الله ،وحبه ، ومعرفته، وذكره، ودعائه...."

"Qalbu itu ibarat tanah yang akan menjadi kering apabila kosong dari mentauhidkan Allah, cinta kepada-Nya, mengenal-Nya, dan berdzikir serta berdoa kepada-Nya."


📓  Asrorus Sholat, 60.


oOo


Disalin dengan editan dari;

http://www.salafytemanggung.com

https://t.me/KajianIslamTemanggung



Kamis, 07 April 2022

DUA INDIKASI KEBAIKAN SESEORANG

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Al-Imam Yunus bin Ubaid rahimahullah;

خصلتان اذاصلحتا من العبد صلح ما سواهما صلاته ولسانه

"Ada dua perangai, yang apabila baik (terdapat) pada seorang hamba, maka akan baik pula selain keduanya, yaitu Shalat dan Lisannya."

(Hilyatul Auliya, 2/298)

oOo

JANGAN SIA-SIAKAN SUARA ADZAN

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Dari Jabir Bin 'Abdillah radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

من قـال حين يسمع النداء :

"Barangsiapa yang ketika mendengar adzan (kemudian) mengucapkan,

اللهم رب هـذه الدعـوة التامـة والصـلاة القائـمة آت محمـداً الوسـيلة والفضـيلة وابعـثه مـقاماً محمـوداً الـذي وعـدته،

(Allahumma Rabba haadzihid da'watit taammah, wash shalaatil qaaimah, aati muhammadanil wasiilata wal fadhiilah, wab'atshu maqaaman mahmuudanil ladzi wa'addah.)

 حَـلَّتْ لـه شـفاعتي يـوم القيامـة.

Maka dia akan mendapat syafa'atku pada Hari Kiamat."

[HR. Al-Bukhari: 579]

▪️ Dan sabda Beliau,

"إِذَا سَمِعْتُمْ الْمُؤَذِّنَ فَقُولُوا مِثْلَ مَا يَقُولُ ، ثُمَّ صَلُّوا عَلَيَّ ..."

"Jika kalian mendengar adzan, maka ucapkanlah seperti apa yang diucapkan muadzin, kemudian bershalawatlah kepadaku...”

[HR. Muslim: 577]

 ▪️▪️▪️

🖇️  Al-'Allamah Ibnu 'Utsaimin rahimahullah mengatakan,

وهـذا ثـمن قـليل لعـوض كـثير ، وهـو أن يُـدرك شـفاعة النـبي صـلى الله علـيه وعـلى آلـه وسـلم ، كـثير مـن الـناس تجـده يـؤذن وهـو لا يُبـالي ، يتحـدث ، يقـرأ ، يُراجـع ، ولا يجـيبُ المـؤذن ، وهـذا حـرمانٌ كـبير.

"Ini adalah usaha yang sedikit, untuk meraih ganjaran yang banyak, yaitu seseorang mendapatkan syafa'at Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

Namun (betapa) banyak manusia kamu dapati (mendengar) adzan tapi dia tidak peduli, tetap berbicara, tetap membaca, muraja'ah, dan tidak menjawab muadzin, dan ini adalah kerugian yang besar."

[Syarh Misykâtil Mashâbîh: 1/519]


🖇️ Dan, Al-'Allamah Muhammad Aman Al-Jâmi rahimahullah mengatakan,

أسباب الشفاعة كثيرة و بعضها سبب هين جدا و ميسور على من يسره الله عليه، لكن ما أكثر غفلتنا عن هذا السبب العظيم !

"Sebab-sebab (mendapatkan) Syafa'at (pertolongan) itu banyak sekali, sebagiannya ringan sekali, dan sangat mudah bagi yang dimudahkan oleh Allah.

Tetapi betapa banyaknya kelalaian kita dari sebab yang agung ini.

تسمع المؤذن و تتابعه و تقول كما يقول، ثم تصلي على النبي -صلى الله عليه و سلم- و تطلب لرسول الله الوسيلة و الفضيلة، من فعل ذالك وجبت له شفاعته -صلى الله عليه و سلم-.

Kamu mendengar muadzin adzan - kamu ikuti dia, kamu ucapkan seperti apa yang dia ucapkan, kemudian kamu bershalawat kepada Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam, lalu kamu (berdo'a) memintakan untuk beliau Al-Wasilah dan Al-Fadhilah.

Barangsiapa yang melakukan hal itu, maka dia akan mendapat syafa'at (pertolongan) Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam.

سهل ميسور،و لكن الشيطان يجري من ابن آدم مجرى الدم، فيأتي يشغلك، هذا يسألك، هذا يتكلم معك...

Sangat mudah sekali, tetapi Syaithan terus-menerus bergerak di dalam aliran darah tubuh Bani Adam.

Maka dia datang menyibukkanmu, yang ini bertanya kepadamu, dan yang ini mengajak kamu berbicara."

[Syarh Syurûth Lâ Ilâha Illallâh: 54-55, cet. Maktabah Dar An-Nashihah Madinah]

oOo


Disalin dengan editan dari;

TELEGRAM : http://bit.ly/tg_AM

ARCHIVE : http://bit.ly/arc_AM

🌿 AHLUSSUNNAH MALANG 🌿

Rabu, 06 April 2022

ORANG-ORANG YANG TERHALANG

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah;

المحروم كل المحروم من عرف طريقا الى الله ثم اعرض عنه

"Orang-orang yang terhalang sebenarnya adalah, orang yang mengetahui jalan menuju Allah, namun ia berpaling dari jalan tersebut."*

(Thariqul Hijratain, hal 329)


* Alias, mendustai diri sendiri - demi mengikuti hawa nafsu dan godaan dunia (pen blog).

oOo

Selasa, 05 April 2022

MENJADI PENASIHAT DIRI SENDIRI

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Al-Imam Ibnu Qayyim rahimahullah Ta'ala:

قال الحسن البصري رحمه الله : إن العبد لا يزال بخير ما كان له واعظ من نفسه وكانت المحاسبة من همته.

Al-Hasan Al-Basriy rahimahullah dahulu pernah berkata:

"Sungguh, seorang hamba senantiasa dalam kebaikan selama dia menjadi penasehat bagi dirinya sendiri, dan sikap muhasabah (introspeksi diri) merupakan perkara yang ia junjung tinggi."


(Ighâtsatullahfân, 78/1)

oOo


Disalin dengan editan dari;

TELEGRAM : http://bit.ly/tg_AM

ARCHIVE : http://bit.ly/arc_AM


KEUTAMAAN MAKAN SAHUR

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Adapun mengenai keutamaan sahur, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menjelaskannya dalam beberapa hadits di bawah ini:


I. Dalam sahur terdapat berkah

Dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً

“Sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur terdapat berkah.” (Muttafaqun ‘alaih)

Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata (dalam kitabnya Fathul Bari, 4/166): “Dan yang utama (dari tafsiran berkah yang terdapat dalam hadits) sesungguhnya berkah dalam sahur dapat diperoleh dari beberapa segi, yaitu:

1. Mengikuti Sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

2. Menyelisihi Ahli Kitab.

3. Menambah kemampuan / kekuatan dalam beribadah.

4. Menambah semangat.

5. Mencegah akhlak buruk yang timbul karena pengaruh rasa lapar.

6. Mendorong bersedekah terhadap orang yang meminta pada waktu sahur, atau berkumpul bersamanya untuk makan sahur.

7. Merupakan sebab untuk berzikir dan berdoa pada waktu yang mustajab.

8. Menjumpai niat puasa bagi orang yang lupa niat puasa sebelum tidur.


II. Pujian Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan do'a para Malaikat terhadap orang-orang yang sahur

Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiallahu ‘anhu, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

السَّحُورُ أَكْلُهُ بَرَكَةٌ فَلَا تَدَعُوهُ وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جُرْعَةً مِنْ مَاءٍ، فَإِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ

“Makan sahur adalah berkah.  Maka, janganlah kalian meninggalkannya - meskipun salah seorang di antara kalian hanya minum seteguk air. Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala dan para Malaikat-Nya bershalawat atas orang-orang yang sahur.” 

(HR. Ahmad, hadits hasan, lihat Shahihul Jami’ish Shaghir, 1/686 no. 3683)

III. Menyelisihi puasa Ahli Kitab

Dari ‘Amr bin Al-‘Ash radhiallahu ‘anhu, sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

فَصْلُ مَا بَيْنَ صِيَامِنَا وَصِيَامِ أَهْلِ الْكِتَابِ أَكْلَةُ السَّحَرِ

“Yang membedakan antara puasa kami (orang-orang mukmin) dengan puasa Ahli Kitab adalah makan sahur.” 

(HR. Al-Imam Muslim dan lainnya)


Al-Imam Sarafuddin Ath-Thibi rahimahullah berkata, “Sahur adalah pembeda antara puasa kita dengan puasa ahli kitab, karena Allah  ‘Azza wa Jalla telah membolehkan kita sesuatu yang Allah ‘Azza wa Jalla haramkan atas mereka. Penyelisihan kita terhadap Ahli Kitab dalam masalah ini merupakan nikmat (dari Allah ‘Azza wa Jalla) yang harus disyukuri.” (Syarhuth-Thibi, 5/1584)


oOo

Disalin dengan editan dari;

🖇 Sumber Artikel:

http://telegram.me/forumsalafy

Minggu, 03 April 2022

ALLAH JAUH LEBIH SAYANG PADAKU

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Suatu ketika Hammâd datang menjenguk Sufyan At-Tsauri rahimahumullah.

Maka Sufyan bertanya,

 يا أبا سلمة أترى يغفر الله لمثلي ؟

"Wahai Abu Salamah, apakah Allah mau memberikan ampunan pada orang sepertiku?" 

Beliau menjawab, 

 "و الله لو خيرت بين محاسبة الله إياي و بين محاسبة أبوي لاخترت محاسبة الله  على محاسبة أبوي، وذلك أن الله تعالى أرحم بي من أبوي."


"Demi Allah, kalau seandainya aku disuruh memilih (antara) dihisab oleh Allah atau dihisab oleh orang tuaku, niscaya aku akan memilih untuk dihisab oleh Allah daripada dihisab oleh orang tuaku;

Yang demikian itu, karena Allah jauh lebih sayang kepadaku daripada orang tuaku sendiri."

[Siyar A'lâmin Nubalâ: 7/449]


oOo


Disalin dengan editan dari;

TELEGRAM : http://bit.ly/tg_AM

ARCHIVE : http://bit.ly/arc_AM


Sabtu, 02 April 2022

ALLAH MENUTUP PINTU TAUBAT AHLUL BID'AH، KECUALI...

 


بسم الله الرحمان الرحيم

💎  Sabda Rasulullah صلى الله عليه وسلم:

   "Sesungguhnya Allah menutup (pintu) taubat bagi setiap pelaku kebid'ahan, hingga mereka meninggalkan kebid'ahannya."


📚 [Shahih Targhib: 54]


➖➖➖


💎 ‏قال رسول الله صلى الله عليه وسلم :

"إنَّ اللهَ حجب التوبةَ عن كلِّ صاحبِ بدعةٍ حتى يدَعَ بدعتَه."

📚 [صحيح الترغيب:  54]

oOo


Disalin dengan editan dari;

⏯ *Channel Telegram* || https://t.me/salafy_cirebon

www.salafycirebon.com





MENENTUKAN AWAL DAN AKHIR RAMADHAN ADALAH WEWENANG PEMERINTAH

 


بسم الله الرحمان الرحيم

✍🏻  Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan,

وإذا أُعلِن ثُبُوتُ الشَّهر مِن قِبَلِ الحُكُومةِ بِالرَّاديو أو غَيْرِه وَجَبَ العَمَلُ بِذَلِكَ في دُخُولِ الشَّهرِ وَخُرُوجِهِ في رَمَضَانَ أو غَيْرِه، لِأَنَّ إِعلامَهُ مِنْ قِبَلِ الحُكُومةِ حُجْجَةٌ شَرعِيَّةٌ يَجِبُ العَمَلُ بِهَا.


"Apabila telah diumumkan masuknya suatu bulan oleh Pemerintah melalui radio atau selainnya, maka wajib beramal berdasarkan keputusan tersebut. (Hal ini berlaku dalam penentuan) awal atau selesainya suatu bulan, baik itu bulan Ramadhan atau bulan yang lainnya.  Sebab, pengumuman dari pihak Pemerintah (dalam hal ini) adalah hujjah syar'i yang wajib diamalkan."*


📚  Majaalis Syahr Ramadhan, hal. 22


* Merupakan perintah dari Allah Subhanahu wa Ta'ala, agar ta'at kepada Pemimpin kaum muslimin (Pemerintah), (pen blog).


oOo


Disalin dengan editan dari;

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia

⏩ *Channel Telegram* || http://telegram.me/ForumSalafy


Jumat, 01 April 2022

JADILAH PENCURI YANG BAIK

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Al-Imam Ibnu Qudamah -rahimahullah,

قد تكتسب الأخلاق الحسنة بمصاحبة أهل الخير، فإن الطبع لص يسرق الخير و الشر.

 

“Kadang kala, akhlak yang baik dapat diperoleh melalui persahabatan dengan orang-orang baik, karena tabiat (manusia) itu (ibarat) pencuri.  Ia akan mencuri kebaikan dan keburukan.”


(Mukhtashar Minhâjil Qâshidîn, hal 153)

oOo


Disalin dengan editan dari;

📚 🔄 Silakan ikuti dan bagikan

TELEGRAM : http://bit.ly/tg_AM

ARCHIVE : http://bit.ly/arc_AM


MEMBENAHI HATI DAN NIAT

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata  Uwais Al-Qarny rahimahullah

‏إذا قمت (أي من الليل) فادعُ اللّٰهَ أن يصلح لك قلبك ونيَّتك فلن تعالج شيئًا أشد عليك منهما.

"Apabila engkau bangun pada malam hari, maka berdo'alah kepada Allah - agar (Dia) memperbaiki hati dan niatmu, karena tidak ada sesuatu yang lebih sulit untuk diobati dalam dirimu selain dari kedua hal tersebut (kerusakan hati dan niat)"*

[Shifatus Shafwah: 2/ 31]


* (Baca artikel, KEIKHLASAN ITU TIDAK BERDASARKAN AKAL-AKAL MANUSIA)

oOo


KEADAAN ORANG-ORANG BODOH

 


بسم الله الرحمان الرحيم

💬  Berkata Al-Allamah Ibnu Qayyim رحمه الله,

قال العلامة ابن القيم :

كثير من الجهال اعتمدوا على رحمة الله وعفوه وكرمه

وضيعوا أمره ونهيه ونسوا أنه شديد العقاب !

[الداء والدواء (٤١)].


"Kebanyakan orang-orang jahil (bodoh) hanya bergantung kepada Rahmat, Ampunan, dan Kepemurahan Allah (saja).  Dalam keadaan mereka menyia-nyiakan perintah dan larangan-larangan-Nya.  (Mereka) lupa bahwa Allah (juga) Sangat Keras siksa-Nya!"


📚 Ad-Da'u wa Ad-Dawa', (41)

oOo