بسم الله الرحمان الرحيم
✍🏻 Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan,
وإذا أُعلِن ثُبُوتُ الشَّهر مِن قِبَلِ الحُكُومةِ بِالرَّاديو أو غَيْرِه وَجَبَ العَمَلُ بِذَلِكَ في دُخُولِ الشَّهرِ وَخُرُوجِهِ في رَمَضَانَ أو غَيْرِه، لِأَنَّ إِعلامَهُ مِنْ قِبَلِ الحُكُومةِ حُجْجَةٌ شَرعِيَّةٌ يَجِبُ العَمَلُ بِهَا.
"Apabila telah diumumkan masuknya suatu bulan oleh Pemerintah melalui radio atau selainnya, maka wajib beramal berdasarkan keputusan tersebut. (Hal ini berlaku dalam penentuan) awal atau selesainya suatu bulan, baik itu bulan Ramadhan atau bulan yang lainnya. Sebab, pengumuman dari pihak Pemerintah (dalam hal ini) adalah hujjah syar'i yang wajib diamalkan."*
📚 Majaalis Syahr Ramadhan, hal. 22
* Merupakan perintah dari Allah Subhanahu wa Ta'ala, agar ta'at kepada Pemimpin kaum muslimin (Pemerintah), (pen blog).
oOo
Disalin dengan editan dari;
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ *Channel Telegram* || http://telegram.me/ForumSalafy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar