Jumat, 26 Agustus 2022

BOLEHNYA BERBICARA DENGAN KHATIB KETIKA ADA HAJAT DAN KEMASLAHATAN

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Ada yang bertanya kepada Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah;


Pertanyaan :

Apakah boleh sebagian makmum berbicara dengan imam misalnya untuk memperbaiki pengeras suara, apabila terjadi kerusakan disaat khotbah berlangsung agar faedahnya bisa merata?


Jawaban :

Berbicara dengan imam dalam perkara yang mengandung maslahat atau karena ada hajat maka tidak mengapa.

Maka Imam misalnya boleh untuk mengatakan kepada orang yang baru masuk masjid dan dia belum shalat tahiyatul masjid dua rakaat mengatakan:

Bangunlah, shalatlah dua rakaat! 

Imam juga boleh mengatakan kepada orang yang berbolak-balik di shaf dan melompati tengkuk: Duduklah! engkau telah mengganggu.

Dia juga bisa mengatakan kepada orang yang memperbaiki pengeras suara, apabila terjadi kerusakan.

Atau berbicara dengan siapa saja untuk membuka jendela, apabila hawanya panas dan terasa sesak nafas, atau yang semisal itu.

 Yang jelas Khatib boleh untuk berbicara dengan siapa saja untuk maslahat atau karena ada hajat. 

Demikian juga bagi selainnya (makmum) untuk berbicara dengan imam untuk kemaslahatan atau untuk hajat tertentu.*


📑  Fatawa nur ‘ala  Ad-Darbi, 5/563


*  Dengan demikian, diperbolehkan pula untuk mengoreksi Khatib, bila ada sesuatu yang salah (menyimpang) dari kebenaran apa yang dia ucapkan, agar tidak menyesatkan umat manusia (pen blog).


🍃🌻 تحدث بعض المأمومين مع الإمام للحاجة 

ضقال الشيرخ محمد بن صالح العثيمين رحمه الله.

السؤال :

هل يجوز تحدث بعض المامومين مع الإمام أو مثلا إصلا جهاز مكبر الصوت إذا حصل به عطل أثناء الخطبة لكي تعم الفائدة ؟


الجواب :

 التحدث مع الإمام فيما فيه المصلحة في حاجة لا بأس به.

 فللإمام مثلا ان يقول لمن دخل وجلس قم فصل ركعتين.

 وله أن يقول لمن يتردد بين الصفوف او يتخطف الرقاب : اجلس فقد آذيت. 

وله أيضًا أن يتكلم مع من يصلح جهاز مكبر الصيف إذا حصل فيه عطل، أو يتكلم مع إنسان ليفتح النوافذ إذا حصل للناس حر وضيق تنفس، او ما اشبه ذلك. 

 المهم ان الخطيب له ان يكلم من شاء للمصلحة أو للحاجة وكذلك لغيره أن يكلمه للمصلحة للحاجة


📍 فتاوى نور على الدرب 5/563


oOo


Disalin dengan editan dari;

⏩|| Grup Whatsap Ma’had Ar-Ridhwan Poso 

💽||_Join chanel telegram 

http://telegram.me/ahlussunnahposo


Tidak ada komentar:

Posting Komentar