Senin, 20 Februari 2023

MEMANGGIL ARWAH ORANG YANG TELAH MENINGGAL (ROH GENTAYANGAN)?

 


بسم الله الرحمن الرحيم

Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah ditanya; 

Pertanyaan:

Bagaimana (pandangan anda) tentang menghadirkan para arwah (orang yang telah meninggal)?  Apakah ini memang ada hakikatnya, atau cuma cerita khurafat (tahayul) yang mana dikatakan, di sana ada beberapa orang yang bisa menghadirkan para arwah orang yang telah mati, bertemu dengan mereka, berbicara dengan mereka. Apakah ini benar?

Katanya, ada kitab-kitab yang menjelaskan tentang menghadirkan para arwah, apa pendapat anda, dan apa hukum mempelajari perbuatan ini?


Jawaban;

Menghadirkan arwah orang yang telah mati itu tidaklah benar, dan itu tidak mungkin terjadi.  Jika ditakdirkan ada seorang yang mengaku menghadirkan arwah si fulan, berbicara dengannya, dan sang arwah berbicara dengannya, maka sesungguhnya itu adalah Syaithan (Jin) yang mengajaknya berbicara dengan (menirukan) suara sang mayit.

Karena arwah seorang setelah matinya itu terjaga, sebagaimana firman Allah Ta'ala:

حَتَّىٰٓ إِذَا جَآءَ أَحَدَكُمُ ٱلۡمَوۡتُ تَوَفَّتۡهُ رُسُلُنَا وَهُمۡ لَا يُفَرِّطُونَ

“Sehingga apabila kematian datang kepada salah seorang di antara kalian, Malaikat-malaikat Kami mencabut nyawanya dan mereka tidak melalaikan tugasnya.”

[QS. Al-An’am: 61]

Yakni, para Malaikat tidak melalaikan (tugas) dalam menjaga arwah.

Kemudian sesungguhnya setelah kematiannya, arwah itu berada dalam tempat berdiamnya, tidak mungkin lagi untuk hadir di dunia dalam keadaan apapun.*

Melakukan perbuatan seperti ini haram hukumnya, karena di dalamnya terdapat kedustaan, kebohongan dan  menipu manusia, memakan harta dengan cara yang batil.

Maka, wajib bagi kita mewaspadai dan memperingatkan umat akan hal ini, karena di dalamnya terkandung kerusakan yang banyak dan besar. Na'am.

📑  Fatawa Nur ala Ad-Darbi, kaset ke 126

معنى تحضير الأرواح

فضيلة الشيخ العلامة

محمد بن صالح بن عثيمين رحمه الله تعالى :

السُّـــــؤَال ُ:

يقول ماذا يعني تحضير الأرواح؟ وهل هذا موجود حقيقة أم خرافة حيث يقال أن هناك أشخاص يحضرون أرواح الأموات ويلتقون معهم ويكلمونهم فهل هذا صحيح؟ ويقال أنه توجد كتب عن تحضير الأرواح فما رأيكم وما حكم ممارسة هذا العمل؟


الجَــ↶ـــوَاب ُ:

هذا التحضير لأرواح الموتى لا يصح ولا يمكن أن يكون ثابتا، وإذا قدر أن أحدا زعم أنه حضر روح فلان وخاطبها وخاطبته فإن هذا شيطان يخاطبه بصوت ذلك الميت، فإن الأرواح بعد الموت محفوظة كما قال الله تعالى: ﴿حتى إذا جاء أحدكم الموت توفته رسلنا وهم لا يفرطون﴾، أي لا يفرطون في حفظ هذه الروح،

ثم إنّ الأرواح تكون بعد الموت في مقرها ولا يمكن أن تحضر إلي الدنيا بأي حال من الأحوال، وتعاطي مثل هذا العمل محرم، بما فيه من الكذب والدجل وغش الناس وأكل المال بالباطل، فالواجب الحذر منه والتحذير أيضاً، لما فيه من المفاسد الكثيرة العظيمة. نعم.


*  Dalam ajaran dan aqidah Islam yang benar tidak dikenal istilah "Arwah Gentayangan" (seperti yang diyakini orang-orang awam), atau arwah leluhur yang masuk ke dalam tubuh seseorang / makhluk lain (seperti ajaran agama Hindu), karena masing-masing (roh dan jasad mereka) telah dipisahkan oleh dua alam yang sangat jauh berbeda, jadi tidak mungkin menyatu atau dipanggil sesuka hati.  Yang ada hanya pertemuan sesama roh di alam mimpi, antara orang yang telah meninggal dengan yang masih hidup.

Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Waliyullah Ad-Dahlawy -rahimahullah Ta'ala (w; 1239 H) mengatakan :

”Aqidah ini (roh gentayangan) menyelisihi Al-Qur'an secara tegas, karena roj’ah (roh atau jasad yang kembali ke dunia) sungguh telah dibatalkan oleh banyak ayat, diantaranya firman-Nya Subhanahu wa Ta’ala,

 قَالَ رَبِّ ٱرْجِعُونِ

لَعَلِّىٓ أَعْمَلُ صَٰلِحًا فِيمَا تَرَكْتُ ۚ كَلَّآ ۚ إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَآئِلُهَا ۖ وَمِن وَرَآئِهِم بَرْزَخٌ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ 

“Dia (orang-orang kafir yang sekarat) berkata, 

“Ya Tuhanku, kembalikanlah aku (ke dunia) agar aku berbuat amal shalih yang telah aku tinggalkan.”

Sekali-kali tidak! Sesungguhnya itu hanya omongannya saja.

Dan di hadapan mereka terdapat dinding sampai hari mereka dibangkitkan.

(QS. Al-Mu’minun: 99-100).

وهذه العقيدة مخالفة صريحا للكتاب، فإن الرجعة قد أبطلت في أيات كثيرة منها قوله تعالى {قال رب ارجعون لعلي أعمل صالحا فيما تركت، كلا إنها كلمة هو قائلها ومن ورائهم برزخ إلى يوم يبعثون}.” اهـ من مختصر التحفة الاثني عشرية (ص/ 201)

[Mukhtashar At-Tuhfah Al-Itsna Al-Asyariyyah, karya Al-Alusy, hal 201]

(pen blog).

oOo


Disalin dengan editan dari;

http://telegram.me/ahlussunnahposo




Tidak ada komentar:

Posting Komentar