بسم الله الرحمان الرحيم
✍️ Berkata Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah,
"Barangsiapa yang hatinya dipenuhi dengan keridhaan terhadap takdir, maka Allah akan memenuhi dadanya dengan kecukupan, keamanan dan qana'ah, serta akan menuangkan ke dalam hatinya kecintaan terhadap Allah, kembali (Inabah), dan bertawakal kepada-Nya."*
📚 Madarijus Salikin, (jilid 2/hlm. 202).
➖➖➖
قال الإمام ابن القيم رحمه الله :
مَن ملأ قلبهُ مِن الرِّضا بالقدر ؛ ملأ اللهُ صدرَهُ : غِنًى ، وأَمنًا ، وقناعةً ، وفرَّغَ قلبَهُ : لِمحبَّتِه ، والإنابةِ إليه ، والتَّوكُّلِ عليه .
📚 (مدارج السَّالكين ٢٠٢/٢).
oOo
* Sabda Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam (artinya);
"Barangsiapa yang mengucapkan (do'a) pada pagi dan sore hari;
رضيت بالله ربا و بالاسلام دينا وبمحمدنبيا
("Radhiytu billahi Rabban, wabil islamidiynan, wabi Muhammadin nabiyyan")
'Aku Ridha Allah sebagai Rabb-ku, Islam sebagai Agama-ku, dan Muhammad sebagai Nabi-ku, maka hak bagi Allah untuk meridhainya.'"
(HR. At-Tirmidzi, no 3389 dan selainnya)
Dibaca setiap pagi dan sore hari sebanyak 3 (tiga) kali.
Bila Allah Subhanahu wa Ta'ala telah meridhai seorang hamba, adakah sesuatu yang lebih besar, lebih berharga dan lebih penting dari itu dalam kehidupan manusia? (pen blog).
Disalin dengan editan dari;
🌎 *WhatsApp Salafy Cirebon*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar