بسم الله الرحمن الرحيم
🎙️ Fadhilatu Asy-Syaikh, Al-'Allamah Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah ditanya;
Pertanyaan:
"Berkaitan dengan membacakan Al-Qur'an (ruqyah), apakah diperbolehkan seseorang membacakan Al-Qur'an (meruqyah) ke garam lalu meniupkannya di segenap penjuru rumah untuk membentengi (rumah) dari syaithan-syaithan dan yang lainnya?"
Jawab:
"Tidak, ini tidak benar. Ucapan mereka, 'Jika seseorang membacakan Al-Qur'an pada garam dan ia tebarkan di dalam rumah maka syaithan tidak akan mendekatinya,' ini adalah ucapan yang keliru, tidak benar. Dan tidak boleh beramal dengannya."
📓 Silsilah Liqa'at al-Bab al-Maftuh no. 179
السؤال:
بالنسبة للقراءة هل يجوز القراءة على الملح ونفخه في أرجاء البيت للاحتراز من الشياطين وغيرهم؟
الجواب:
لا. هذا غير صحيح، قولهم: إنه إذا قرأ على الملح وذره في البيت لا تقربه الشياطين هذا خطأ وليس بصحيح، ولا يجوز العمل به.
المصدر: سلسلة لقاءات الباب المفتوح > لقاء الباب المفتوح [179]
Disalin dengan editan dari;
🌠📝📡 Majmu'ah Manhajul Anbiya
📟▶ Join Telegram https://telegram.me/ManhajulAnbiya
💻 Situs Resmi https://www.manhajul-anbiya.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar