Kamis, 30 November 2023

MENDAHULUKAN AKHIRAT

 

بسم الله الرحمن الرحيم 

▫️  Berkata Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan hafidzahullahu:

أيُّها الناس، اتقوا الله تعالى، واعملوا أنَّ الله خلق الدنيا والآخرة، وخلق هذا الإنسان وابتلاه بينهما، فإنَّ آثر الدنيا على الآخرة باء بغضبي الله سبحانه وتعالى وعذابه، وإنَّ آثر الآخرة على الدنيا فإنَّه يكونُ رابحاً بدُنياه وآخرته.


📂  "Wahai sekalian manusia, bertaqwalah kepada Allah Ta'ala...

❗️ Ketahuilah bahwa Allah menciptakan dunia dan Akhirat.

💤  Dan Allah menciptakan manusia, lalu mengujinya dengan keduanya.

💥  Apabia ia lebih mementingkan dunia daripada Akhirat, maka ia akan mendapat kemurkaan dan adzab dari Allah Subhanallahu wa Ta'ala.

✔️  Namun apabila ia lebih mementingkan Akhiratnya, maka ia akan mendapatkan keberuntungan dunia dan Akhirat."

oOo

Disalin dengan editan dari;

http://telegram.me/ForumSalafyPurbalingga

Minggu, 26 November 2023

HUKUM SENANTIASA MENGERASKAN BACAAN BISMILLAH

 

بِسْــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيــــــــْمِ

💬  Al-Allamah Shalih Al-Fauzan hafidzahullah ditanya;

Pertanyaan,

ما حكم ذكر البسملة في الصلاة الجهرية‏؟‏

"Apa hukum mengucapkan lafadz basmallah (dikeraskan) dalam shalat jahriyah (shalat yang dikeraskan bacaannya)?"


Jawaban,

الجواب

الجهر بالبسملة في الصلاة الجهرية إن فعله بعض الأحيان فلا بأس بذلك إلا أن المداومة عليه لا تنبغي، لأن الثابت من سنة رسول الله صلى الله عليه وسلم وخلفائه الراشدين أنهم لا يجهرون ببسم الله الرحمن الرحيم، وأنهم يجهرون بقراءة الفاتحة في الصلاة الجهرية ويجهرون بالسورة بعد الفاتحة‏.‏ أما بسم الله الرحمن الرحيم فلم يرد أنهم كانوا يجهرون بها دائمًا، فلا ينبغي المداومة على الجهر لها ولو فعلها بعض الأحيان فلا بأس بذلك‏.‏ 


"Mengeraskan bacaan basmallah dalam shalat jahriyah, jika dilakukan sesekali maka tidak mengapa. 

Namun tidak semestinya dilakukan secara terus menerus. Karena tuntunan yang diriwayatkan dari sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan para khalifah yang mengikuti petunjuk adalah mereka tidak mengeraskan bacaan "Bismillahirrahmanirrahim."  

Mereka mengeraskan bacaan surat Al-fatihah dalam shalat Jahriyah dan mengeraskan pula bacaan surat setelah Al-Fatihah.

Adapun bacaan bismillahirrahmanirrahim, maka tidak ada riwayat yang menunjukkan bahwa mereka selalu mengeraskannya.  Dengan demikian tidak sepantasnya selalu mengeraskan bacaan tersebut namun tidak masalah sesekali mengeraskannya."

✍️  Al-Muntaqa min Fatawa Al-Fauzan, 38


oOo

Disalin dengan editan dari;

https://t.me/KajianIslamTemanggung

Kamis, 23 November 2023

KEUTAMAAN MENINGGAL DI ATAS SUNNAH

 

بِسْــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيــــــــْمِ

Berkata Ibnu 'Aun rahimahullah:

"Barangsiapa meninggal di atas Islam dan Sunnah maka akan ada pemberi kabar gembira baginya yang memberi khabar dengan segala kebaikan."

(Syarhul I'tiqad lil Lalika'i, 60)


Berkata Mu'tamir bin Sulaiman rahimahullah:

"Aku masuk menemui bapakku dalam keadaan aku lemas, maka bapakku berkata: 'Ada apa denganmu?'

Aku menjawab: 'Temanku telah meninggal', 

Bapakku berkata: 'Apakah temanmu itu meninggal di atas sunnah?' 

Aku menjawab: 'Iya.'

Maka bapakku berkata, 'Kalau demikian kamu tak perlu mengkhawatirkannya.'

Syarhul I'tiqad lil Lalika'i, 61


Berkata Al-Fudhail bin Iyyadh rahimahullah:

"Beruntunglah orang yang meninggal di atas Islam dan Sunnah."*

Syarhul I'tiqad lil Lalika'i, 268


*  Dan, kerugian besar bagi orang yang meninggal di atas Bid'ah (pen blog).

oOo


Disalin dengan editan dari;

https://t.me/salafykarangmakmur

Sabtu, 18 November 2023

PENTINGNYA DAKWAH MELALUI MEDIA MASSA

 

بِسْــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيــــــــْمِ

Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata,

ينبغي لأهل العلم أن يشاركوا الناس في نشر العلم عن طريق وسائل الإعلام، لعظم الفائدة في ذلك ووصول العلم إلى ما شاء الله من أنحاء الأرض، ومعلوم ما في ذلك من الخير العظيم والنفع العام للمسلمين وشدة الحاجة إلى ذلك في هذا العصر، بل في كل عصر، ولكن في هذا العصر أشد لقلة العلم وكثرة دعاة الباطل.

"Sepantasnya bagi para 'ulama untuk ikut serta bersama manusia dalam menyebarkan ilmu melalui media-media massa, karena besarnya faidah padanya dan sampainya ilmu hingga ke pelosok dunia, sesuai yang dikehendaki oleh Allah.  Dan telah diketahui padanya terdapat kebaikan yang besar dan manfaat yang merata bagi kaum muslimin, serta besarnya kebutuhan padanya di masa kini, bahkan di setiap masa, hanya saja di masa kini lebih dibutuhkan karena sedikitnya ilmu dan banyaknya da'i yang menyeru pada kebatilan (kesesatan)."

📚  Majmu'ul Fatawa, VII/203-204


oOo

Disalin dengan editan dari;

https://t.me/AhlusSunnahManokwari

Kamis, 16 November 2023

DO'A BERKENAAN DENGAN HUJAN

 

بسم الله الرحمن الرحيم

1. Doa Ketika Hujan Turun

اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا

“Allaahumma Shayyiban Naafi’aa”

Artinya:

Ya Allah, jadikanlah hujan ini sebagai hujan yang bermanfaat. (HR. Al-Bukhari no. 1032, dari Ummul Mukminin 'Aisyah radhiyallahu 'anhaa)


2. Doa Ketika Ada Angin Kencang

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ

“Allaahumma Innii As aluka Khairahaa Wa Khaira Maa Fiihaa Wa Khaira Maa Ursilat Bih Wa `A ’Uudzu Bika Min Syarrihaa Wa Syarri Maa Fiihaa Wa Syarri Maa Ursilat Bih”

Artinya: 

Ya Allah, aku meminta kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada padanya, dan kebaikan yang ia diutus untuk membawanya.  Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan angin ini, kejelekan yang ada padanya, dan kejelekan yang ia diutus untuk membawanya. (HR. Muslim no. 899, dari Ummul Mukminin 'Aisyah radhiyallahu 'anhaa)


3. Disunnahkan Seusai Hujan Turun Membaca:

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللهِ وَرَحْمَتِهِ

“Muthirnaa Bi Fadhlillaahi Wa Rahmatih"

Artinya: 

Kami telah diberi hujan dengan karunia Allah (semata) dan rahmat-Nya. (HR. Bukhari no. 1038 dan Muslim no. 7, dari sahabat Zaid bin Khalid Al-Juhani radhiyallahu 'anhu)


4. Dzikir Ketika Mendengar Suara Petir

Apabila sahabat Abdullah bin Zubair radhiyallahu 'anhumaa mendengar petir, beliau mengucapkan,

سُبْحَانَ الَّذِي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالمَلآئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ

"Subhaanalladzii Yusabbihurra'du Bihamdihii wal Malaaikatu min Khiifatih"

Artinya: 

Mahasuci Allah yang telah menjadikan petir itu bertasbih dengan memuji Allah, (demikian pula) para malaikat, karena takut kepada-Nya. (HR. Al-Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad no. 723. Hadits ini dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Al-Adab Al-Mufrad no. 556)

Atau bisa memilih bacaan yang lebih pendek sebagaimana dalam riwayat berikut:

Apabila sahabat Abdullah bin Abbas radhiyallahu 'anhumaa mendengar petir, beliau mengucapkan:

سُبْحَانَ الَّذِيْ سَبَّحْتَ لَهُ

"Subhaanalladzii Sabbahta Lah"

Artinya: 

Mahasuci Allah yang engkau (petir) bertasbih untuk-Nya. (HR. Al-Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad no. 722. Hadits ini dinilai hasan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Al-Adab Al-Mufrad no. 555)



oOo

Disalin dengan editan dari;

 http://telegram.me/forumsalafy



MENYEMBUNYIKAN KEBAIKAN

 

بِسْــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيــــــــْمِ

Berkata Abu Hazim Salamah bin Dinar rahimahullah:

"Sembunyikanlah kebaikan-kebaikanmu sebagaimana kamu menyembunyikan kesalahan-kesalahanmu"*

(Siyar a'lamun Nubala, 6/100)


*  Baca artikel, KEIKHLASAN ITU TIDAK BERDASARKAN AKAL-AKAL MANUSIA, (pen blog).


قال أبو حازم سلمة بن دينار رحمه الله :

اكتم حسناتك كما تكتم سيئاتك

( سير أعلام النبلاء ١٠٠/٦)


oOo

Disalin dengan editan dari;

http://t.me/coretanfaedah

Selasa, 14 November 2023

HATI YANG MEMBATU

 

بِسْــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيــــــــْمِ

🎓  Berkata As-Syaikh Ibnu 'Utsaimin rahimahullah:

"Al Qur'an adalah sebesar-besar pemberi nasihat, Allah akan menasihati hati-hati (hamba) dengan Al Quran.  Akan tetapi jika ia dibacakan kepada hati-hati yang membatu, na'udzu billah (kita berlindung kepada Allah), maka dia tidak akan menjadi lembut, dan bahkan menjadi bertambah kaku (keras)."*

📚  Syarh Riyadh As-Shalihin, (3/344).


* Renungan;

Sejalan dengan perkataan yang mulia, salah seorang Sahabat Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam;

"Betapa banyak orang yang membaca Al-Qur'an, tetapi Al-Qur'an malah melaknatnya."  

(Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu)

Apa tanda Al-Qur'an melaknatnya?  Pemahaman agamanya dan aqidah yang selalu menyimpang dari Manhaj (Metode) para Sahabat Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam dan dua generasi terbaik setelahnya.  Na'udzubillahi min dzalika.  Karena puncak tujuan dari diturunkannya Al-Qur'an adalah Pemahaman yang benar (lurus) sekaligus Pengamalannya dalam seluruh aspek kehidupan manusia dan Jin.

(pen blog)

——

قال الشيخ ابن عثيمين رحمه الله:

والقرآن أعظم واعظ، يعظ الله به القلوب، لكنه إذا ورد على قلوب كالحجارة والعياذ بالله، فإنها لا تلين ولكنها تزداد صلابة.

شرح رياض الصالحين: [٣٤٤/٣]

oOo


Disalin dengan editan dari;

instagram.com/salafy_online

Ahlus Sunnah Karawang

Sabtu, 11 November 2023

PANDANGAN NABI ISA 'alaihissalam TERHADAP DUNIA

 


بسم الله الرحمن الرحيم

Berkata Al-Imam Ibnu Qudamah Al-Maqdisi rahimahullahu:

Dikisahkan bahwa Nabi 'Isa 'alaihissallam pernah melihat dunia ini dalam bentuk seorang Nenek-nenek tua yang tidak memiliki gigi (ompong) dan dihiasai dengan atribut (perhiasan) keindahan. 

Beliau bertanya kepadanya,

"Berapa kali engkau menikah?"

Wanita tua itu menjawab,

"Aku tidak sanggup menghitungnya."

'Isa 'alaihi sallam bertanya lagi,

"Apakah dari sekian banyak suami yang pernah menikah denganmu itu mati atau bercerai denganmu?"

Wanita itu menjawab:

"Mereka semua kubunuh."

Nabi 'Isa 'alaihissallam menimpali,

"Betapa kasihannya calon-calon suamimu berikutnya.

Bagaimana mungkin mereka tidak dapat mengambil pelajaran dari suami-suamimu yang terdahulu...

Bagaimana mungkin engkau bisa membinasakan mereka satu persatu, sementara mereka sama sekali tidak pernah bersikap waspada terhadapmu?"*


📚  [Mukhtashsr Minhajul Qashidin hlm: 183, Bab: Tercelanya Dunia]

---

*  Baca artikel, SABDA-SABDA NABI ISA 'alaihissalam)


oOo

Disalin dengan editan dari;

https://t.me/mahad_almanshuroh_poso



Jumat, 10 November 2023

ALAM PEMISAH (BARZAKH)

 

بسم الله الرحمن الرحيم

Asy-Syaikh Shalih bin Abdillah Al-Fauzan hafizhahullah

Demikian juga kita Ahlussunnah Wal Jamaah mengimani adanya adzab kubur dan kenikmatan kubur.  

▫️ Maka seorang mayit boleh jadi dia akan disiksa dalam kuburnya

▫️ Boleh jadi dia mendapatkan kenikmatan sampai dia dibangkitkan pada Hari Kiamat. 

Dan kuburan adalah kedudukan antara dunia dan Akhirat.  Oleh sebab itu ia dinamakan alam barzakh karena barzakh adalah pembatas, antara dua perkara.  Allah berfirman :

مَرَجَ ٱلۡبَحۡرَيۡنِ يَلۡتَقِيَانِ  بَيۡنَهُمَا بَرۡزَخٞ لَّا يَبۡغِيَانِ 

"Dia membiarkan dua air laut mengalir yang (kemudian) keduanya bertemu.

Dintara keduanya ada pembatas yang tidak dilampaui oleh masing-masing."

[QS. Ar-Rahman; 19-20]


Maka air yang bergaram tidak melampaui air tawar, dan air tawar juga tidak melampaui air laut, karena Allah membuat di antara keduanya pemisah (Barzakh), sehingga tidak bercampur kedua air ini. 

Dan alam barzakh adalah alam pemisah antara dua negeri, karena negeri yang dialami oleh manusia ada 3 (tiga);

• Negeri Dunia, 

• Negeri Barzakh 

• Negeri Keabadian yakni Alam Akhirat.


📑  Ithaaful Qaari, 67


oOo

Disalin dengan editan dari;

http://telegram.me/ahlussunnahposo


Senin, 06 November 2023

DUA HAL PENYEBAB KEGUNDAHAN DAN KEGALAUAN HATI

 

*

بِسْــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيــــــــْمِ

🎙️ Berkata Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah,

"وإنما تحصل الهموم والغموم والأحزان من جهتين إحداهما الرغبة في الدنيا والحرص عليها. والثاني التقصير في أعمال البر والطاعة."


"Seseorang hanya akan dilanda duka cita, kegundahan, serta kegalauan karena 2 (dua) hal;

PertamaKarena kecintaan dan ambisinya terhadap dunia.**

KeduaKarena sikap meremehkan amal-amal kebaikan dan ketaatan."

📓  Idatus Shabirin, 227


*  Ilustrasi;  Dua jalur kereta api yang membingungkan / aneh.

**  Banyak 'ulama menyebutkan, bahwa cinta terhadap dunia adalah sumber dari segala permasalahan, (pen blog).

oOo

Disalin dengan editan dari 

https://t.me/KajianIslamTemanggung

Jumat, 03 November 2023

MERAIH KEMULIAAN HARUS DENGAN PERJUANGAN

 

بِسْــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيــــــــْمِ

🎙️ Berkata Al-Imam Ibnul Jauzi rahimahullah,

"تأملت عجبًا وهو أن كل شيء نفيس خطير يطول طريقه، ويكثر التعب في تحصيله. فإن العلم لما كان أشرف الأشياء لم يحصل إلا بالتعب والسهر والتكرار وهجر اللذات والراحة"

"Aku telah mengamati suatu perkara yang menakjubkan.

Yaitu bahwa segala sesuatu yang berharga sekaligus penting, ternyata sangat panjang jalan untuk meraihnya, dan sering membuat lelah dalam memperolehnya.

Sehingga tatkala ilmu Agama merupakan perkara yang paling mulia (dalam kehidupan), maka ilmu ini tidak akan bisa diraih melainkan dengan kelelahan, begadang, mengulang-ulang kembali pelajaran dan meninggalkan kelezatan serta kenyamanan hidup."


📓  Shaidul Khathir, 281


oOo


Disalin dengan editan dari:

https://t.me/KajianIslamTemanggung



Rabu, 01 November 2023

MENCINTAI DAN DICINTAI KARENA ALLAH

 

بِسْــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيــــــــْمِ

🔸 Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah:

"Jika kamu mencintai seseorang karena Allah, maka sebenarnya Allah jualah yang kamu cintai.  Setiap kali kamu mengilustrasikan-Nya dalam hatimu, maka kamu mengilustrasikan Kekasih yang sejati lalu kamu mencintainya, sehingga bertambahlah cintamu kepada Allah.

Demikian pula ketika kamu mengingat Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam dan para Nabi dan Rasul sebelumnya serta para Sahabat mereka yang shalih, dan kamu mengilustrasikan mereka dalam hatimu, maka itu akan membawa hatimu kepada cinta Allah yang memberi nikmat kepada mereka, apabila kamu mencintai mereka karena Allah. 

Sebab orang yang dicintai karena Allah akan membawa kepada Mahabbatullah (cinta terhadap Allah).  Orang yang mencintai karena Allah, apabila mencintai seseorang karena Allah, maka Allahlah sebenarnya yang dicintainya, sebab dia senang kekasihnya membawanya kepada Allah.  Masing-masing, baik orang yang mencintai karena Allah maupun orang yang dicintai karena Allah akan mengantarkan kepada Allah."

📚  Majmu Al Fatawa, 10/608

---

ﻗﺎﻝ ﺍﺑﻦ ﺗﻴﻤﻴﺔ رحمه الله:

ﺇﻧَّﻚ ﺇﺫﺍ ﺃﺣﺒﺒﺖ ﺍﻟﺸﺨﺺ ﻟﻠﻪ، ﻛﺎﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻫﻮ ﺍﻟﻤﺤﺒﻮﺏ ﻟﺬﺍﺗﻪ، ﻓﻜﻠَّﻤﺎ ﺗﺼﻮﺭﺗﻪ ﻓﻲ ﻗﻠﺒﻚ، ﺗﺼﻮَّﺭﺕ ﻣﺤﺒﻮﺏ ﺍﻟﺤﻖ ﻓﺄﺣﺒﺒﺘﻪ، ﻓﺎﺯﺩﺍﺩ ﺣﺒُّﻚ ﻟﻠﻪ،

ﻛﻤﺎ ﺇﺫﺍ ﺫﻛﺮﺕ ﺍﻟﻨَّﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ، ﻭﺍﻷﻧﺒﻴﺎﺀ ﻗﺒﻠﻪ ﻭﺍﻟﻤﺮﺳﻠﻴﻦ ﻭﺃﺻﺤﺎﺑﻬﻢ ﺍﻟﺼﺎﻟﺤﻴﻦ، ﻭﺗﺼﻮﺭﺗﻬﻢ ﻓﻲ ﻗﻠﺒﻚ، ﻓﺈﻥَّ ﺫﻟﻚ ﻳﺠﺬﺏ ﻗﻠﺒﻚ ﺇﻟﻰ ﻣﺤﺒﺔ ﺍﻟﻠﻪ، ﺍﻟﻤﻨﻌﻢ ﻋﻠﻴﻬﻢ، ﻭﺑﻬﻢ، ﺇﺫﺍ ﻛﻨﺖ ﺗﺤﺒﻬﻢ ﻟﻠﻪ.

ﻓﺎﻟﻤﺤﺒﻮﺏ ﻟﻠﻪ ﻳﺠﺬﺏ ﺇﻟﻰ ﻣﺤﺒﺔ ﺍﻟﻠﻪ، ﻭﺍﻟﻤﺤﺐُّ ﻟﻠﻪ ﺇﺫﺍ ﺃﺣﺐَّ ﺷﺨﺼًﺎ ﻟﻠﻪ، ﻓﺈﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻫﻮ ﻣﺤﺒﻮﺑﻪ، ﻓﻬﻮ ﻳﺤﺐُّ ﺃﻥ ﻳﺠﺬﺑﻪ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ، ﻭﻛﻞٌّ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﺤﺐِّ ﻟﻠﻪ ﻭﺍﻟﻤﺤﺒﻮﺏ ﻟﻠﻪ ﻳﺠﺬﺏ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ ‏

📚 مجموع الفتاوى ١٠ /٦٠٨

oOo

Disalin dengan editan dari;

▶ https://t.me/hikmahsalafiyyah


PENGAGUNGAN IMAM SYAFI'I TERHADAP AL-QUR'AN DAN AS-SUNNAH

 

بِسْــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيــــــــْمِ

🔹 Berkata Al-Imam Asy-Syafi'i rahimahullah:

"Lihatlah kitab-kitabku ini, jangan kalian menyangka semuanya benar.  Pasti ada yang menyelisihi Al-Qur'an dan As-Sunnah.

Dan apabila kalian mendapati pendapatku yang menyelisihi Al-Qur'an dan As-Sunnah, maka lemparkan dan campakkanlah pendapatku tersebut ke dinding (jangan diikuti)."

---

الشافعي يقول :

انظروا كتبي هذه لا تظنوا أن كلها حق لا بد أن يكون فيها شئ خالف كتاب الله عز وجل وسنة الرسول صلى الله عليه وسلم ،

والذي خالف فيها أحدهما فخذوا واضربوا به عرض الحائط


📚 Sumber: An Naqdu Manhajun Syar'i


oOo

Disalin dengan editan dari 

 @fawaidsolo