بِسْــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيــــــــْمِ
🔸 Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah:
"Jika kamu mencintai seseorang karena Allah, maka sebenarnya Allah jualah yang kamu cintai. Setiap kali kamu mengilustrasikan-Nya dalam hatimu, maka kamu mengilustrasikan Kekasih yang sejati lalu kamu mencintainya, sehingga bertambahlah cintamu kepada Allah.
Demikian pula ketika kamu mengingat Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam dan para Nabi dan Rasul sebelumnya serta para Sahabat mereka yang shalih, dan kamu mengilustrasikan mereka dalam hatimu, maka itu akan membawa hatimu kepada cinta Allah yang memberi nikmat kepada mereka, apabila kamu mencintai mereka karena Allah.
Sebab orang yang dicintai karena Allah akan membawa kepada Mahabbatullah (cinta terhadap Allah). Orang yang mencintai karena Allah, apabila mencintai seseorang karena Allah, maka Allahlah sebenarnya yang dicintainya, sebab dia senang kekasihnya membawanya kepada Allah. Masing-masing, baik orang yang mencintai karena Allah maupun orang yang dicintai karena Allah akan mengantarkan kepada Allah."
📚 Majmu Al Fatawa, 10/608
---
ﻗﺎﻝ ﺍﺑﻦ ﺗﻴﻤﻴﺔ رحمه الله:
ﺇﻧَّﻚ ﺇﺫﺍ ﺃﺣﺒﺒﺖ ﺍﻟﺸﺨﺺ ﻟﻠﻪ، ﻛﺎﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻫﻮ ﺍﻟﻤﺤﺒﻮﺏ ﻟﺬﺍﺗﻪ، ﻓﻜﻠَّﻤﺎ ﺗﺼﻮﺭﺗﻪ ﻓﻲ ﻗﻠﺒﻚ، ﺗﺼﻮَّﺭﺕ ﻣﺤﺒﻮﺏ ﺍﻟﺤﻖ ﻓﺄﺣﺒﺒﺘﻪ، ﻓﺎﺯﺩﺍﺩ ﺣﺒُّﻚ ﻟﻠﻪ،
ﻛﻤﺎ ﺇﺫﺍ ﺫﻛﺮﺕ ﺍﻟﻨَّﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ، ﻭﺍﻷﻧﺒﻴﺎﺀ ﻗﺒﻠﻪ ﻭﺍﻟﻤﺮﺳﻠﻴﻦ ﻭﺃﺻﺤﺎﺑﻬﻢ ﺍﻟﺼﺎﻟﺤﻴﻦ، ﻭﺗﺼﻮﺭﺗﻬﻢ ﻓﻲ ﻗﻠﺒﻚ، ﻓﺈﻥَّ ﺫﻟﻚ ﻳﺠﺬﺏ ﻗﻠﺒﻚ ﺇﻟﻰ ﻣﺤﺒﺔ ﺍﻟﻠﻪ، ﺍﻟﻤﻨﻌﻢ ﻋﻠﻴﻬﻢ، ﻭﺑﻬﻢ، ﺇﺫﺍ ﻛﻨﺖ ﺗﺤﺒﻬﻢ ﻟﻠﻪ.
ﻓﺎﻟﻤﺤﺒﻮﺏ ﻟﻠﻪ ﻳﺠﺬﺏ ﺇﻟﻰ ﻣﺤﺒﺔ ﺍﻟﻠﻪ، ﻭﺍﻟﻤﺤﺐُّ ﻟﻠﻪ ﺇﺫﺍ ﺃﺣﺐَّ ﺷﺨﺼًﺎ ﻟﻠﻪ، ﻓﺈﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻫﻮ ﻣﺤﺒﻮﺑﻪ، ﻓﻬﻮ ﻳﺤﺐُّ ﺃﻥ ﻳﺠﺬﺑﻪ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ، ﻭﻛﻞٌّ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﺤﺐِّ ﻟﻠﻪ ﻭﺍﻟﻤﺤﺒﻮﺏ ﻟﻠﻪ ﻳﺠﺬﺏ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ
📚 مجموع الفتاوى ١٠ /٦٠٨
oOo
Disalin dengan editan dari;
▶ https://t.me/hikmahsalafiyyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar