IQRA`(Bacalah)

اقراء
بسم الله الر حمان الر حيم

Wahyu yang pertama kali diturunkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, adalah surat Al-'Alaq (Segumpal Darah).  Surat ini dinamakan juga surat Al-Iqra` (Bacaan), atau surat Al-Qalam (Pena).
Peristiwa itu terjadi pada masa permulaan Nubuwwah (Kenabian) pada usia 40 tahun, sewaktu Beliau sedang berada di gua Hira'.

Surat Al-'Alaq ini terdiri dari 19 ayat, termasuk bagian dari surat-surat Makkiyyah (Diturunkan di Makkah).

Allah Rabbul 'Alamin berfirman,
اقراء باسم ربك الذي خلق 
"Iqra` bismi rabbika alladziy khalaqa"
"Bacalah dengan (menyebut) Nama Tuhan-mu Yang (Maha) Menciptakan."  (Al-A'la (96);  1)
Perintah untuk membaca dengan menyebut Asma Allah ini juga berlaku bagi manusia lainnya secara umum (luas), baik yang tersurat maupun yang tersirat.
Allah Subhanahu wa Ta'ala menjadikan manusia dari segumpal darah, dan menjadikan Al-Qalam (Pena) sebagai alat untuk mengembangkan Ilmu Pengetahuan mereka.  Namun, setelah mereka (manusia) berkembang di permukaan bumi, dan memiliki berbagai Ilmu Pengetahuan, mereka berubah menjadi pembangkang terhadap Rabb-nya, dan sering bertindak melampaui batas, karena merasa dirinya cukup dengan Ilmu Pengetahuan yang ada pada mereka, serta tidak mensyukuri berbagai nikmat yang telah dianugerahkan-Nya.
Di dalam surat ini, Allah Subhanahu wa Ta'ala mengecam manusia-manusia yang lebih mengutamakan (mendahulukan) Ilmu Pengetahuan mereka dan meninggalkan ("mengalahkan") kitab Allah Subhanahu wa Ta'ala dan Sunnah Nabi-Nya shallallahu'alaihi wa sallam. 
"Ketahuilah (Ilmuilah)!  Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas.  Karena dia melihat dirinya serba cukup."  (QS. Al-A'la;  6 -7)
(Baca artikel, NIKMAT)

Hikmah;
* Allah Subhanahu wa Ta'ala menjadikan manusia dari segumpal darah yang hina, kemudian Allah memuliakan mereka dengan memberinya berbagai Ilmu Pengetahuan yang tidak mereka ketahui sebelumnya.  
Dengan berlalunya waktu, sesuai perkembangan dirinya - mayoritas mereka lupa dengan asal kejadiannya, disebabkan mereka tidak bersyukur kehadirat Allah Subhanahu wa Ta'ala atas segala nikmat yang telah Dia karuniakan.
* Baca-tulis merupakan kunci utama untuk meraih Ilmu Pengetahuan, baik yang tersurat maupun yang tersirat.
* Manusia akan berubah menjadi jahat (zhalim) bila melihat (merasa) dirinya serba cukup.

                                                           oOo