بسم الله الرحمان الرحيم
Salah satu fenomena (baca; penyakit) baru yang menggejala di kalangan manusia Zaman Now, adalah senang menjadi manusia yang terkenal, dan berbuat sesuatu agar jadi pembicaraan di kalangan manusia (viral). Padahal, niat dan amalan semacam itu tidak ada nilainya di sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala bahkan merugikan diri sendiri, karena termasuk perbuatan syirik (Syirik dalam niat / kehendak dan tujuan hidup). Berbuat (mengamalkan) sesuatu bukan karena Allah dan untuk Allah, melainkan karena manusia dan untuk manusia (pamrih duniawi).
Al-Imam Bisyr Ibnul Hârits rahimahullah memberikan nasihat,
لَا أَعلَمُ رَجُلًا أَحَبَّ أَن يُعرَفَ إِلَّا ذَهَبَ
دِينُهُ وَافتُضِحَ.
"Aku tidak mengetahui seseorang yang senang menjadi terkenal, melainkan akan hilanglah Agamanya, dan akan tersingkap keburukan-keburukannya."
Dan beliau juga mengatakan,
لَا يَجِدُ حَلَاوَةَ الآخِرَةِ رَجُلٌ يُحِبُّ أَنْ
يَعْرِفَهُ النَّاسُ.
"Tidak akan mendapatkan manisnya (kehidupan) Akhirat, orang yang senang terkenal di kalangan manusia."
[Al-Hilyah, 8/343]
oOo
Disadur dari;
TELEGRAM : http://bit.ly/tg_AM
ARCHIVE : http://bit.ly/arc_AM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar