بسم الله الرحمان الرحيم
Dari Sahabat yang mulia Abu Umâmah Al-Bâhili radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alihi wa sallam bersabda,
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرَضِينَ حَتَّى النَّمْلَةَ فِي جُحْرِهَا وَحَتَّى الْحُوتَ لَيُصَلُّونَ عَلَى مُعَلِّمِ النَّاسِ الْخَيْرَ
"Sesungguhnya Allah, para Malaikat, serta penduduk langit dan bumi - sampai-sampai semut di lubangnya, dan ikan-ikan bershalawat (memohonkan ampunan) bagi orang yang mengajarkan kebaikan kepada manusia”.
Imam At-Tirmidzi berkata :
ini adalah hadits hasan shahih gharib.
Al-Fudhail bin `Iyâdh rahimahullah mengatakan,
عَالِمٌ عَامِلٌ مُعَلِّمٌ يُدْعَى كَبِيرًا فِي مَلَكُوتِ السَّمَوَاتِ.
“Seorang yang berilmu lagi mengamalkan ilmunya - serta mengajarkannya kepada orang lain, akan disebut sebagai orang besar di Kerajaan Langit.”*
[HR. At-Tirmidzi :2609]
* Karena dia begitu dikenal oleh para Malaikat dan penduduk langit lainnya.
Meskipun di bumi dia dipandang sebagai manusia yang tak berharga, atau manusia yang aneh (Al-Ghuraba / Orang asing), karena berbeda dengan mayoritas umat manusia yang telah rusak fitrah kemanusiaan maupun Agamanya.
Sebaliknya, orang besar dalam pandangan manusia di muka bumi - boleh jadi di langit dia disebut sebagai manusia yang paling hina dan dimurkai penduduk langit, karena melakukan kerusakan terhadap syariat Allah Subhanahu wa Ta'ala yang telah sempurna ini, menyesatkan dan menyengsarakan sekian banyak manusia, (pen blog).
oOo
Disalin dengan editan dari;
TELEGRAM : http://bit.ly/tg_AM
ARCHIVE : http://bit.ly/arc_AM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar