Rabu, 31 Mei 2023

PENYEBAB SULIT FOKUS DALAM SHALAT

 


بِسْــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيــــــــْم

🔊  Al-Imam Ibnu Qudamah Al-Maqdisi rahimahullah menyatakan,

"فمتى رأيت قلبك لا يحضر فى الصلاة، فاعلم أن سببه ضعف الإيمان فاجتهد فى تقويته."


"Kapan saja anda melihat qalbu (hati) anda tidak dapat hadir (konsentrasi) dalam shalat, maka ketahuilah bahwa penyebabnya adalah kelemahan iman.

Maka bersungguh-sungguhlah untuk menguatkan Iman."*


📚  Mukhtasar Minhajil Qashidin, 1/21


*  Salah satu cara agar hati fokus dalam Shalat adalah, berusaha untuk mengerti dan memahami bacaan-bacaan dalam shalat, juga berusaha untuk Tuma'ninah (ketenangan hati dalam mengingat Allah yang tergambar pada gerakan anggota tubuh).  Menurut kesepakatan 'ulama, Tuma'ninah ini merupakan rukun shalat (tidak sah shalat tanpa Tuma'ninah).  Sedangkan khusyuk merupakan wajib shalat (tidak membatalkan shalat bila tidak terpenuhi), hanya saja mengurangi pahala shalat (pen blog).

oOo

Disalin dengan editan dari;

https://t.me/KajianIslamTemanggung

Senin, 29 Mei 2023

WARISAN RASULULLAH

 


بسم الله الرحمن الرحيم 

Berkata Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah:

Disebutkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya ia pernah melewati pasar, lalu mendapati manusia sibuk di sana dengan perdagangan dan barang jualannya, maka beliau berkata:

أنتم هاهنا فيما أنتم فيه وميراث رسول الله ﷺ  يقسم في مسجده؟

“Kalian di sini dalam keadaan seperti ini, sedangkan warisan Rasulullah ﷺ sedang dibagi-bagikan di masjidnya?”

Maka para manusia bersegera menuju masjid dan mereka tidak mendapati kecuali  Al-Quran, dzikir dan majelis majelis ilmu.

Maka mereka berkata :

“Di mana (warisan) yang engkau katakan tadi wahai Abu Hurairah?”

Maka Abu Hurairah menjawab :

“Ini adalah warisan Muhammad ﷺ, sedang dibagikan warisan-warisan Beliau, tidak seperti warisan-warisan kalian dan dunia-dunia kalian.”*

📑  Miftah Daar As-Sa’aadah, 182


*  Adakah orang yang mau mengambilnya sebagai warisan yang paling berharga dalam hidup manusia akhir zaman ini? (pen blog).

oOo


Disalin dengan editan dari;

http://telegram.me/ahlussunnahposo


Minggu, 28 Mei 2023

PERAN ALLAH DALAM KEKOKOHAN IMAN SESEORANG

 


بسم الله الرحمن الرحيم

Ummul mukminin Aisyah radhiyallahu'anha bertanya kepada Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam kenapa Beliau sering sekali membaca do'a;

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ، ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ

Yaa muqallibal quluub, tsabbit qalbii 'alaa diinik

"Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, kokohkanlah hati hamba di atas Agama-Mu."

maka Beliau ﷺ menjawab;

إِنَّ قَلْبَ الْآدَمِيِّ بَيْنَ أُصْبُعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ، فَإِذَا شَاءَ أَزَاغَهُ، وَإِذَا شَاءَ أَقَامَهُ 

"Sesungguhnya hati manusia berada di antara Dua Jari dari Jemari Allah.  Bila Allah menginginkan; Allah menyimpangkan dia.  Dan bila Allah menginginkan; Allah mengokohkan hatinya." 

(Shahih li Ghairih, Tahqiq Musnad, HR. Ahmad)

Imam Al-Baghawi rahimahullah menjelaskan:

"Dalam riwayat ini terdapat penjelasan bahwa seorang hamba tidak sedikitpun memiliki peran dalam urusan kebahagiaan dan kesengsaraannya.

Bahkan, saat dia mendapat hidayah itu karena Allah memberinya hidayah.  Saat dia kokoh di atas iman, karena Allah mengokohkan imannya. Dan demikian pula, saat dia tersesat itu dikarenakan Allah memalingkannya dari petunjuk.*)

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

بَلِ اللَّهُ يَمُنُّ عَلَيْكُمْ أَنْ هَدَاكُمْ لِلْإِيمَانِ

"Bahkan Allah yang berjasa atas kalian saat Dia memberikan hidayah menuju keimanan." 

(QS. Al-Hujurat; 17)

Dan Allah juga berfirman saat mengisahkan tentang pujian penduduk Surga pada-Nya:

وَقَالُوا الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَٰذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللَّهُ ۖ

"Segala pujian bagi Allah yang telah menunjuki kami jalan menuju Surga.  Tidaklah mungkin kami mendapatkan hidayah jika Allah tidak memberi kami hidayah." 

(QS. Al-A'raaf; 43)

Dan firman-Nya:

يُثَبِّتُ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ ۖ

"Allah mengokohkan orang-orang yang beriman dengan ucapan yang kokoh dalam kehidupan dunia dan Akhirat." 

(QS. Ibrahim: 27) 

Syarhus Sunnah, oleh Imam Al-Baghawi, I/167


*)  Di dalam ayat lain Allah Subhanahu wa Ta'ala menegaskan;

Surat At-Takwir Ayat 29

وَمَا تَشَآءُونَ إِلَّآ أَن يَشَآءَ ٱللَّهُ رَبُّ ٱلْعَٰلَمِينَ

"Wa mā tasyaā`ụwna illaā ay yasyaā`allāhu rabbul-'ālamīn"

"Dan kamu tidak akan mampu menghendaki (menempuh jalan yang lurus itu) kecuali apabila  Allah menghendaki, Tuhan semesta alam."

(Baca juga artikel, KENAPA ALLAH MENYESATKAN MANUSIA?)

Hal lain yang menguatkan pembahasan ini adalah; 

Bahwa sejak zaman azali, Allah Subhanahu wa Ta'ala telah memerintahkan kepada Adam 'alaihissalam untuk mengeluarkan dari tulang sulbinya, jumlah anak keturunannya yang akan menjadi penduduk Surga dan penduduk Neraka.

Sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam (artinya),
"Allah berfirman, 'Wahai Adam,'  Adam menjawab, 'Aku memenuhi panggilan-Mu dan demi menyenangkan-Mu.' Lalu Dia (Allah) berseru dengan suara, 'Sesungguhnya Allah memerintahkanmu mengeluarkan rombongan penghuni Neraka dari keturunanmu,' 

(Muttafaqun 'Alaihi, diriwayatkan oleh Al-Bukhari).  

Di dalam hadits lain Adam menjawab, "Ya Rabbi, sebanyak apakah rombongan penghuni Neraka?"  Allah berfirman (artinya), "999 (Sembilanratus sembilanpuluh sembilan) orang, dari 1000 (seribu)."

Dengan demikian, telah ditetapkan sejak zaman azali, berapa jumlah anak keturunan Adam 'alaihissalam yang akan beriman (Ahli Surga).  Dan yang akan Kufur (Ahli Neraka).

Laa haula walaa quwwata illa billah.

Segala puja dan puji hanya milik Allah seru sekalian alam.

الحمد لله رب العالمين 

(pen blog).

oOo










Jumat, 26 Mei 2023

TAWAKAL YANG SESUNGGUHNYA

 


بسم الله الرحمن الرحيم 

✍🏻  Al-Imam Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah menjelaskan, 

قال المروذي: قيل لأبي عبد الله: أيّ شيءٍ صِدقُ التوكل على الله؟ 

قال: أن يتوكَّل على الله، ولا يكون في قلبه أحدٌ من الآدميين يطمع أن يجيئه بشيءٍ، فإذا كان كذا، ‌كان ‌الله ‌يرزقه، وكان متوكِّلًا.


Al-Marudzi mengisahkan, bahwa Abu Abdillah (yaitu Imam Ahmad) pernah ditanya, "Apa itu tawakal yang sebenarnya?" 

Beliau menjawab, “Seseorang bertawakal (percaya penuh, tanpa keraguan dan bersandar) kepada Allah, tidak terlintas sedikit pun di hatinya ada seseorang yang akan datang memberinya.*  Jika sudah demikian, niscaya Allah akan memberikan rezeki kepadanya, dan pada saat itulah dia dianggap sebagai orang yang bertawakal.”


📚  Jami’ul 'Ulum wal Hikam, (2/503)


*  Dalam segala hal dan persoalan hidup manusia, (pen blog).


oOo


 Disalin dengan editan dari;

http://telegram.me/ForumSalafy


ANAK YANG BERBAKTI KEPADA ORANG TUA

 


بِسْــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيــــــــْمِ

◻  Berkata Asy-Syaikh Muhammad bin Shaleh Al-Utsaimin rahimahullahu:

*《 إذا تأمّلنا في أحوال النّاس اليومَ؛ وجدنا كثيراً مِنهم لا يَبرَّ بوالديه، بل هو عاقٌّ، تجدهُ يُحسنُ إلى أصحابه، ولا يملُّ الجلوس معهم،*

*لكن لو يجلس إلى أبيه أو أمِّه ساعةً من نهار؛ لوجدته متململاً، كأنّما هو على الجمر؛*

*فهذا ليس ببارٍّ، بل البَارُّ مَن يَنشرحُ صدْرهُ لأُمِّه وأبيه، ويخدمهما على أهداب عينيه، ويحرص غايةَ الحرص على رضاهما بكلِّ ما يستطيع 》.*


🔎  "Apabila kita memperhatikan keadaan manusia saat ini, maka kita mendapati kebanyakan dari mereka tidak berbakti kepada kedua orangtuanya.

⛔  Namun mereka berbuat durhaka.

🌈  Engkau mendapati mereka berbuat baik kepada teman-temannya, tidak merasa bosan tatkala duduk berkumpul-kumpul bersama mereka.

🌌  Akan tetapi, tatkala ia duduk bersama ayah dan ibunya sebentar saja di waktu siang, niscaya engkau akan mendapati mereka merasa bosan, seolah ia dalam kegelisahan.

⛔  Maka ini bukanlan anak yang berbakti.

🌷  Akan tetapi anak yang berbakti yang sesungguhnya adalah anak yang merasa lapang jiwanya tatkala bersama ayah dan ibunya.

🏷  Ia berkhidmat, melayani keduanya, dengan penuh kesopanan di depan keduanya.

✅  Dan bersemangat dengan penuh kesemangatan untuk mendapatkan ridha keduanya, sesuai dengan kemampuannya."

📚  Syarh Al-Aqidah Al-Wasithiyyah (3/121).


oOo

Disalin dengan editan dari;

http://telegram.me/ForumSalafyPurbalingga

Kamis, 25 Mei 2023

BAHAYA SYAHWAT PERUT

 


بسم الله الرحمن الرحيم

✍🏻  Berkata Al-Imam Ibnu Qudamah Al-Maqdisi rahimahullah,

"شهوة البطن من أعظم المهلكات، وبها أخرج آدم عليه السلام من الجنة، ومن شهوة البطن تحدث شهوة الفرج والرغبة في المال، ويتبع ذلك آفات كثيرة."


"Syahwat perut termasuk salah satu sebab kebinasaan yang terbesar.  Karena syahwat perutlah, Adam 'alaihis salam dikeluarkan dari Surga.  Darinya pula muncul syahwat kemaluan, dan ambisi terhadap harta.  Itu pun masih diiringi dengan berbagai kerusakan lain yang banyak."


📚  Mukhtashar Minhajul Qashidin, hlm. 153


oOo

Disalin dengan editan dari;

⏩ *Channel Telegram* || http://telegram.me/ForumSalafy


Rabu, 24 Mei 2023

KESIBUKAN YANG PALING UTAMA

 


بِسْــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيــــــــْمِ

💬  Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menegaskan,

ملازمة ذكر الله دائماً هو أفضل ما شغل العبد به نفسه

"Senantiasa berdzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala adalah seutama-utamanya kesibukan diri yang paling utama bagi seorang hamba."

✍️  Majmu'ul Fataawa, 10/660


oOo

Disalin dengan editan dari;

https://t.me/KajianIslamTemanggung

Selasa, 23 Mei 2023

WAJIBKAH IBU RUMAH TANGGA MENUNTUT ILMU AGAMA?

 بِسْــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيــــــــْمِ

📨 Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafidzahullah:

✅  "Iya, WAJIB bagi seorang muslimah untuk belajar agama sesuai kemampuannya.

👛  Tetapi mengurusi suami dan mendidik anak adalah KEWAJIBAN YANG BESAR.

⌚  Maka dia luangkan waktu untuk belajar agama walaupun cuma sedikit, atau pada majlis yang sebentar saja, atau dia meluangkan waktu untuk membaca setiap harinya, dan sisa waktunya untuk kegiatan rumah sehari harinya.

❌  Maka dia JANGAN MENINGGALKAN MENUNTUT ILMU AGAMA, dan juga dia jangan meninggalkan pekerjaan rumahnya kemudian dia menyerahkan sepenuhnya kepada pembantu.

📲   Harus bisa bersikap pertengahan, dia meluangkan waktu untuk menuntut ilmu agama meskipun sedikit, dan dia meluangkan waktu untuk mengerjakan pekerjaan rumah dengan waktu secukupnya."

🎒 Sumber: Al-Muntaqa Min Fatawa Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan, 3/204.


oOo

Disalin dengan editan dari;

 *Telegram* t.me/nisaaassalafy



PENGUSAHA YANG PALING BANGKRUT

 


بسم الله الرحمن الرحيم

Ditanyakan kepada Al-Imam Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah :

من أخسر الناس صفقة؟ 

Siapakah manusia yang paling merugi (bangkrut) dagangannya? 

Beliau rahimahullah menjawab:  

من باع الباقي بالفاني 

"Orang yang menjual Akhirat yang abadi, dan menukarnya dengan dunia yang fana."*


📑  Adaab Al-Hasan Al-Bashri, 76 


*  Dalam wujud nyatanya adalah, orang-orang yang menggadaikan keyakinan (aqidah) dan kebenaran Agamanya (Al-Qur'an dan As-Sunnah) untuk meraih keuntungan dunia yang tidak seberapa, tanpa rasa ragu dan sungkan (khawatir imannya akan lenyap).

Baca artikel, SEPULUH PEMBATAL KEISLAMAN, (pen blog).

oOo

Disalin dengan editan dari;

http://telegram.me/ahlussunnahposo


Jumat, 19 Mei 2023

MEMAHAMI KASIH SAYANG ALLAH TERHADAP ORANG MUKMIN

 


بسم الله الرحمن الرحيم

✍️ Berkata Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah,

"Tidaklah Allah Ta'ala mematahkan hambanya yang mukmin melainkan untuk menguatkannya.  Tidaklah Allah menghalanginya melainkan untuk diberi.  Tidaklah Allah mengujinya dengan kerasnya sikap manusia (terhadapnya) melainkan agar Allah mengembalikannya kepada-Nya."*


📚  Ash-Shawa'iqul Mursalah (hlm. 306).


*  Penting untuk diyakini oleh orang yang beriman (mukmin), agar tidak lemah menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan dalam hidup, demi menggapai keridhaan dan Surga-Nya.  Tidak tergoda dengan cara-cara yang tidak diridhai-Nya, (pen blog).

➖➖➖

‏قال الإمام ابن القيم  رحمه الله تعالى :

مَا كسرَ اللَّهُ عبدهُ المؤمنَ إلا لِيجبُره، 

وَ لا مَنعهُ إلا ليُعطيه، 

ولا ابتلاهُ بجفاءِ النَّاسِ إلا ليرُدهُ إليه .

📚 الصَّواعق المُرسَلة (صـ٣٠٦).


oOo


Disalin dengan editan dari;

⏯ *Channel Telegram* || https://t.me/salafy_cirebon

www.salafycirebon.com


Rabu, 17 Mei 2023

WASPADALAH WAHAI MUKMIN MUWAHID

 


بِسْــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيــــــــْمِ

🎙️ Al-Munawi rahimahullah menyatakan,

"فأكثر ما يدخل الموحدين النار مظالم العباد. فديوان العباد هو الديون الذي لا يترك."


"Sebab terbanyak yang membuat orang bertauhid (Mukmin Muwahid) masuk ke dalam Neraka adalah kezhaliman terhadap hamba.

Maka catatan (kezhaliman terhadap sesama hamba) adalah hutang yang tidak akan dibebaskan begitu saja."*


📓  Faidhul Qadir, 3/757


*  Kezhaliman terhadap sesama manusia bisa menyangkut Harta, Kehormatan, ghibah, adu domba, dan darah.  Yang paling berat adalah kebijaksanaan Pemimpin Negara yang menzalimi rakyatnya.

Dari Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Yang pertama kali diadili di antara manusia kelak pada Hari Kiamat adalah masalah darah." 

(HR. Al-Bukhari dan Muslim)

(pen blog).


(Baca artikel, KEZHALIMAN ADALAH KEGELAPAN PADA HARI KIAMAT)


oOo


Disalin dengan editan dari;

https://salafytemanggung.com

https://t.me/KajianIslamTemanggung

Sabtu, 13 Mei 2023

AKIBAT TERUS MENINGGALKAN SHALAT WITIR

 


بِسْــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيــــــــْمِ

🔊  Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menegaskan,

الوتر سنة مؤكدة باتفاق المسلمين ومن أصر على تركه فإنه ترد شهادته


"Witir adalah shalat Sunnah yang ditekankan pelaksanaannya berdasarkan kesepakatan kaum muslimin.

Barangsiapa yang terus menerus meninggalkan shalat Witir, maka persaksiannya ditolak."*


📚  Majmu'ul Fataawa, 23/88


 Berkata Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan hafidzahullah Ta'ala

"Kaum muslimin telah bersepakat disyariatkannya witir, maka tidak sepantasnya meninggalkannya, dan barangsiapa yang meninggalkannya terus menerus maka persaksiannya tertolak;  Imam Ahmad berkata: 'Barangsiapa yang meninggalkan witir dengan sengaja maka dia adalah seorang yang buruk, tidak pantas diterima persaksiannya.'  Dan diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Daud secara marfu':  'Barangsiapa yang tidak shalat witir maka dia bukan golongan kami.'"

📚  Al-Mulakhosh Al-Fiqhi


oOo

Disalin dengan editan dari;

https://salafytemanggung.com

https://t.me/KajianIslamTemanggung

UNTAIAN MUTIARA PARA 'ULAMA SALAF (850)

 


بسم الله الرحمن الرحيم

GERAKAN PALING RINGAN DAN PALING MEMBAHAYAKAN MANUSIA 

Berkata Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah;

"Gerakan anggota tubuh yang paling ringan adalah Lisan, namun ialah yang paling membahayakan seorang hamba."*

(Al-Jawabul Kafi, 281)


*  Sepotong lisan yang tidak diridhai oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala dapat menjerumuskan pelakunya ke dalam Neraka Jahannam yang kedalamannya; 70 (tujuh puluh) tahun batu yang dijatuhkan dari atas baru sampai ke dasarnya (Makna Al-Hadits), (pen blog).

oOo

Jumat, 12 Mei 2023

SIFAT PEMBERANI YANG TERPUJI DAN TERCELA

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Fadhilatusy Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di rahimahullah;

"Ketahuilah, bahwa sifat pemberani terpuji apabila yang diniatkan adalah demi membela kebenaran dan menolak kebathilan, serta memberikan manfaat menyeluruh dan keselamatan bersamaAdapun bila niatnya untuk kepentingan pribadi yang rendah, tidak untuk melaksanakan hak-hak Allah, tidak pula hak-hak sesama makhluk, maka ini merupakan sifat pemberani yang tercela (nekat).

Oleh sebab itu, Engkau akan mendapati jenis manusia seperti ini (yang nekat); siap berperang dengan segala pengorbanan dalam permusuhan demi membela kepentingan duniawi yang paling kecil sekalipun.  Adapun untuk kepentingan yang bermanfaat maka Engkau akan melihat dia sebagai orang yang paling pengecut, dan samasekali tidak mementingkannya.  Disebabkan karena lemahnya motivasi Agama, dan kuatnya motivasi syahwat hewani yang liar.  Mereka adalah manusia-manusia rendahan."

(Majmu' Mu'allafat, Asy-Syaikh, Al-'Allamah Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di, 22/105)

oOo

INGAT ALLAH TATKALA AKAN BERMAKSIAT


 بسم الله الرحمن الرحيم

Berkata Maimun bin Mihran rahimahullah;

"Mengingat Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan lisan adalah suatu kebaikan.  Namun yang lebih utama dari itu adalah, seseorang mengingat Allah Subhanahu wa Ta'ala ketika akan bermaksiat, lalu ia menahan diri dari perbuatan tersebut."

(Jami'al Ulum wal Hikam, 1/96)

oOo

MEDSOS BUKANLAH AJANG MEMBELA KEPENTINGAN PRIBADI DAN KETENARAN

 


بسم الله الرحمن الرحيم

Berkata Asy-Syaikh, Dr. Hisyam bin Khalil Al-Hausany hafizhahullah;

"Media-media sosial bukanlah ajang untuk membela kepentingan pribadi dan meraih ketenaran, melainkan untuk menyebarkan kebaikan, Sunnah Nabi, dan petunjuk Salaf (generasi terbaik Islam terdahulu).  Inilah yang akan tetap mengalir pahalanya dan akan disimpankan untukmu."*

(Sumber; channel telegram: https://t.me/forumsalafy/13337)


*  Adapun kepentingan pribadi dan ketenaran itu hanya akan bertahan seumur jagung, kemudian dilupakan oleh manusia.  Yang tetap kekal abadi adalah kebaikan yang dicintai dan diridhai oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala, yang akan tetap diingat manusia meskipun Engkau telah tiada, (pen blog).

TANGISILAH DOSA-DOSAMU

 


بِسْــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيــــــــْمِ

💬. Berkata Malik bin Dinar rahimahullah,

"Menangisi dosa-dosa akan menggugurkan dosa-dosa tersebut sebagaimana angin menggugurkan daun-daun yang kering."


✍️  Dzammul Hawa, 1/216



oOo

Disalin dengan editan dari;

https://salafytemanggung.com

https://t.me/KajianIslamTemanggung

Kamis, 11 Mei 2023

MENJAGA KESUCIAN HATI LEBIH UTAMA DARIPADA IBADAH SUNNAH

 


بِسْــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيــــــــْمِ

Berkata Al-Imam Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah;

"Banyak para Imam yang menetapkan, bahwasanya sibuk menjaga kesucian hati itu lebih afdhal daripada memperbanyak amalan puasa dan shalat (sunnah), tapi hatinya curang dan kotor.*

Permisalan orang yang memperbanyak puasa dan shalat tapi hatinya kotor dan curang, ibarat menanam benih biji tanaman di tanah yang dipenuhi banyak gulma dan duri, maka di dalamnya tanaman tidak akan tumbuh dengan baik, bahkan gulma tadi akan membuatnya musnah dan merusaknya.

Maka, apabila media tanahnya dibersihkan dari gulma, niscaya tanaman akan tumbuh dengan bagus dan berkembang."


Yahya bin Muadz rahimaah berkata :

"Betapa banyak orang yang beristighfar tetapi malah tercela, dan orang yang diam malah dirahmati.

Karena orang ini beristighfar tapi hatinya dalam keadaan jahat.  Dan orang ini diam tapi hatinya senantiasa berdzikir."

📑  Lathaaif Al-Ma’arif, 255


الحافظ ابن رجب الحنبلي رحمه الله

نص كثير من الأئمة على أنّ.. “الإشتغال بتطهير القلوب” أفضل من الإستكثار من [نفل] الصوم والصلاة مع غشّ القلُوب ودغلها.

ومَثَلُ من يستكثر من الصوم والصلاة مع دغل القلب وغشه، كمثل من بذر بذرا في أرض دغلة كثيرة الشوك فلا يزكو ما ينبت فيها من الزرع بل يمحقه دغل الأرض ويفسده فإذا نظفت الأرض من دغلها زكى ما ينبت فيها ونما.

قال يحيى بن معاذ: كم من مستغفر ممقوت، وساكت مرحوم، هذا استغفر وقلبه فاجر وهذا سكت وقلبه ذاكر.

📚 لطائف المعارف، لان رجب [ص/255]


Berkata pula Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah;

العمل بغير إخلاص ولا اقتداء كالمسافر يملأ جرابه رملا يثقله ولا ينفعه

"Amalan tanpa keikhlasan dan tuntunan yang benar (sesuai petunjuk Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam) layaknya seorang musafir yang memenuhi kantong perbekalannya dengan pasir.  Hal Itu hanya akan memberatkannya, tanpa ada manfaat yang diperoleh."

📖  Al-Fawaid, hlm. 45


*  Kejadian memalukan yang marak terjadi akhir-akhir ini, oknum Pemimpin / pengajar di Pondok pesantren yang berperilaku seperti binatang, melecehkan para santrinya.

Sabda Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam (artinya);

"Amalan yang dilakukan tanpa keikhlasan dan mengikuti petunjuk Nabi shallallahu'alaihi wa sallam, bagaikan seorang musafir yang memenuhi kantong-kantongnya dengan pasir yang akan memberatkan dirinya dan tidak memberi manfaat apapun"

Artinya, amal-amal tersebut tidak memberikan pengaruh yang baik pada akhlak dan perangai pelakunya, (pen blog).

Ilustrasi;  Tumpukan karung-karung pasir.

oOo

Disalin dengan editan dari;

http://telegram.me/ahlussunnahposo




Selasa, 09 Mei 2023

SUMBER PENYAKIT BID'AH

 


بـســــــــــــــم اللــــه الرحـمن الرحيـــــــــم

Berkata Sahabat yang mulia Ali radhiyallahu 'anhu:

Tidak ada kebaikan pada sebuah ibadah tanpa mempelajari fiqh ibadah tersebut.

Tidak ada kebaikan pada sebuah fiqih ibadah tanpa adanya pemahaman (yang benar tentang fiqh tersebut)
(Hasan)


📚  Azh Zuhd liAbi Daud, 104


Berkata Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah:

"Pemahaman yang buruk (keliru) tentang Allah dan Rasul-Nya adalah sumber dari seluruh bid'ah dan kesesatan yang muncul di dalam Islam, bahkan ia adalah pokok dari seluruh kesalahan dalam permasalahan ilmu ushul (pokok / aqidah) dan furu' (cabang)."


📚  Ar-Ruh: 63

oOo


Disalin dengan editan dari 

📡  https://t.me/Arafatbinhassan/8893



HUKUM MEMAJANG GAMBAR MAKHLUK BERNYAWA

 


بِسْــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيــــــــْمِ

 Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz rahimahullah ditanya;

 Pertanyaan:

Surat ini datang dari Yasin Al-Bauzaan dari Suriah dari kota Haleb (Alepo) berkata, "Apa hukum memajang foto di dinding, apakah boleh memajang foto saudara laki-laki, ayah atau yang semisalnya?"


 Jawaban;

Menggantungkan foto bernyawa di dinding itu tidak boleh, sama saja apakah di rumah, di majlis, di kantor, di jalan raya dan selainnya. Semuanya mungkar, semuanya adalah perbuatan jahiliyah, Dan Rasulullah ﷺ bersabda:

أشد الناس عذاباً يوم القيامة المصورون

“Orang yang paling keras adzabnya adalah para tukang gambar.”

Beliau juga bersabda :

إن أصحاب هذه الصور يعذبون يوم القيامة ويقال:أحيوا ما خلقتم

“Sesungguhnya para tukang gambar ini akan disiksa pada hari kiamat, dikatakan kepadanya: 'Hidupkanlah apa yang telah kalian gambar.'” 

Beliau juga bersabda kepada Ali radhiyallahu ‘anhu:

لا تدع صورة إلا طمستها، ولا قبراً مشرفاً إلا سويته

“Janganlah engkau biarkan satu gambar kecuali engkau hapus, dan tidaklah ada kubur yang ditinggalkan kecuali engkau ratakan.”

Beliau juga melarang memajang gambar di rumah dan membuatnya.

Maka wajib menghapusnya dan tidak boleh dipajang.  Tatkala Beliau melihat di rumah Aisyah radhiyallahu ‘anha ada gambar yang digantung di gorden.

Beliau marah dan berubah wajahnya, dan beliau ﷺ  merobeknya.  Hal itu menunjukkan akan tidak bolehnya menggantungkan gambar bernyawa, sama saja apakah itu gambar para raja, tokoh, para ahli ibadah, 'ulama, gambar burung atau hewan lainnya, semuanya tidak boleh. Semua yang bernyawa gambarnya itu haram, dan memajang gambarnya di dinding atau di kantor semuanya haram.

Tidak boleh ikut-ikutan dengan orang yang berbuat demikian.

Maka wajib bagi para pemimpin muslimin, para 'ulama muslimin dan bagi setiap muslim, untuk meninggalkan hal itu.

Dan wajib memperingatkan hal itu dalam rangka menaati Allah dan menaati RasulNya ﷺ menjalankan syariat Allah dalam hal itu.  Allahul musta’an.  Naam.


📑  Fatawa Nur ala Ad-Darbi


oOo

Disalin dengan editan dari;

http://telegram.me/ahlussunnahposo



Minggu, 07 Mei 2023

KEUTAMAAN BERBAIK SANGKA KEPADA ALLAH

 


بسم الله الرحمن الرحيم

✍🏼  Berkata Sahabat yang mulia  Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu anhu

والذي لا إله غيره ما أعطي عبدٌ مؤمن شيئاً خيراً من حسن الظن بالله عز وجل، والذي لا إله غيره لا يحسن عبدٌ بالله عز وجل الظن إلا أعطاه الله عز وجل ظنه، ذلك بأن الخير في يده.


"Demi (Allah) yang tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Dia, tidaklah seorang hamba mukmin diberi sesuatu yang lebih baik dibandingkan berbaik sangka kepada Allah 'Azza wa Jalla.  Dan demi (Allah) yang tidak ada yang berhak disembah kecuali Dia, tidaklah seorang hamba berbaik sangka kepada Allah Azza wa Jalla, melainkan Dia akan memberinya sesuai dengan persangkaannya.  Hal itu karena sesungguhnya seluruh kebaikan berada di Tangan-Nya."


📚  Husnuzh Zhan Billah, karya Ibnu Abid Dunya, hlm. 96


oOo

Disalin dengan editan dari;

⏩  Channel Telegram http://telegram.me/forumsalafy


Kamis, 04 Mei 2023

RAHASIA MUDAH REZEKI

 


بسم الله الرحمن الرحيم

💬  Berkata Al-Imam, Al-Hafidz Ibnu Katsir rahimahullah,

ومن اتصف بهذه الصفة     

يَسَّرَ الله عليه رزقَه وسهل عليه أمرَه وحفظ عليه قُوَّتَهُ.

"Seseorang yang berhias dengan sifat ini (taubat dan istighfar), maka Allah Ta'ala akan memudahkan rezekinya, urusannya serta menjaga kekuatannya."


✍️  Tafsir Al-Qur'an Al-'Adzim, 4/329


oOo

Disalin dengan editan dari;

https://salafytemanggung.com

https://t.me/KajianIslamTemanggung





Rabu, 03 Mei 2023

DUA KATEGORI PENYIMPANGAN MANUSIA YANG WAJIB DIHINDARI UMAT ISLAM

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Setiap melaksanakan shalat, umat Islam wajib memohon perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dari 2 (dua) kategori penyimpangan manusia (Orang-orang yang sesat, dan orang-orang yang dimurkai).

Kedua kategori kelompok tersebut sama-sama sesat dan menyesatkan (merusak) yang lainnya.

➡️  Yang pertama; Mereka yang sesat karena kebodohannya (tidak memiliki ilmu).

(Baca keterangan lebih rinci pada artikel, 129 BUAH ILMU (Bagian II))

Berkata Fadhilatu Asy-Syaikh, Al-'Allamah 'Ubaid bin 'Abdillah Al-Jabiri hafidzahullah wa ra'ah:

“Di antara wasiat-wasiat Muhammad shallallahu alihi wa sallam yang dinukilkan secara benar / shahih dari Beliau, bahwa Beliau shallallahu alihi wa sallam bersabda (artinya):

"Seseorang di atas agama teman dekatnya, maka lihatlah siapa yang menjadi teman dekatnya."

Semakna dengan wasiat Nabi ini, ucapan Ibnu Sirin rahimahullah, "Sesungguhnya ilmu ini adalah agama, maka perhatikanlah dari siapa kalian mengambil (mempelajari) agama kalian."

Orang-orang Jahil (tidak berilmu)  yang bermunculan di medan (dakwah), mereka tidak memiliki ilmu tentang syariat Allah yang dengannya dia bisa memerintahkan (kepada yang ma'ruf) dan melarang (dari yang munkar).  Namun yang menjadi landasan mereka adalah kisah-kisah, hikayat, hadits-hadits palsu / dha'if, atau pendapat-pendapat manusia yang dibanggakan (dengan sombong) padahal bertentangan dengan dalil (Al-Qur'an dan As-Sunnah).

Hadits dan atsar tersebut sebagai peringatan atas wajibnya waspada dari dua jenis manusia yang menjadi BALA' dalam dakwah!

➡️  Yang kedua; Allah 'Azza wa Jalla menyesatkan mereka di atas Ilmu (Berilmu tetapi tidak mau mengikuti Kebenaran).  Mereka adalah orang-orang yang dimurkai.

Mereka adalah para Da'i sesat, Ahlul bid'ah, Ahlul ahwa', yang mengikrarkan kebid'ahan mereka, menetapkan kaidah-kaidah dan prinsip-prinsip buatan mereka sendiri, dan mereka tidak memiliki bukti / dasar (kaidah-kaidah) baik dari Al-Kitab (Al-Qur'an) maupun As-Sunnah.


Al-Imam Sufyan Ats-Tsauri atau yang lainnya rahimahumullah mengatakan;

“Barangsiapa yang rusak dari kalangan ahli ibadah, maka mereka menyerupai orang-orang Nasrani (beribadah tanpa landasan ilmu).  Barangsiapa yang rusak dari kalangan orang yang memiliki ilmu, maka mereka menyerupai orang-orang Yahudi (berimu tetapi tidak mau mengikuti kebenaran).”

Faidah ini dikutip dari syarh kitab beliau hafizhahullah terhadap risalah "Nawaqidhul Islam" (Pembatal Keislaman), pelajaran keempat.

Permohonan perlindungan dari kedua kelompok yang dimaksud adalah;

غَيۡرِ الۡمَغۡضُوۡبِ عَلَيۡهِمۡ وَلَا الضَّآلِّيۡنَ
 "ghayril-maghdhuubi 'alaihim wa ladh-dhaaalliin"
Bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

Betapa pentingnya permohonan (do'a) ini, sehingga wajib diucapkan oleh setiap muslim dalam shalatnya minimal 17 (tujuh belas) kali dalam sehari semalam (surat Al-Fatihah), agar mereka tidak beringsut sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta mengikuti (menyerupai) kelompok Yahudi dan Nasrani dalam beragama.

Oleh karena itu, disamping harus mengerti makna ayat-ayat yang dibaca, penting pula dipahami perlindungan macam apa yang dimaksudkan Allah Subhanahu wa Ta'ala pada ayat tersebut.

"Laa Haula walaa quwwata Illa Billah."  (Benar-benar tiada daya dan upaya manusia melainkan hanya dengan pertolongan Allah).

(pen blog)

Dari beberapa sumber.

oOo



AIR MATA PENDUDUK NERAKA

 

بسم الله الرحمان الرحيم 

Dari Sahabat yang mulia Abdullah bin Qais radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda (artinya);

"Sungguh!  Penduduk Neraka akan menangis di dalam Neraka.  Seandainya perahu dijalankan di atas genangan air mata mereka niscaya perahu tersebut akan berjalan.  Kemudian mereka akan menangis darah setelah air mata mereka (habis)."*

(HR. Ibnu Majah, dinilai shahih oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam As-Silsilah Ash-Shahihah, no. 1679)


* Baca juga Puisi, TINTA MERAH, (pen blog)

oOo



AIR MATA ORANG YANG TERZALIMI BAGAIKAN HALILINTAR

 


بسم الله الرحمن الرحيم

Berkata Ar-Rafi'i rahimahullah;

"Air mata orang yang terzalimi di mata mereka memang (hanya) sekedar air mata.  Tetapi di Tangan Allah adalah Halilintar yang akan dihantamkan kepada orang yang berbuat zhalim (tidak adil)."*

(Wahyul Qalam, jilid 1, hal 449)


*  Maka, berhati-hatilah wahai orang-orang yang mendapatkan amanat dari rakyat Indonesia, agar tidak menzalimi mereka dalam mengeluarkan kebijakan-kebijakan, (pen blog).

oOo

Disalin dengan editan dari;

telegram.me/syababpurbalingga

HAWA NAFSU MENOLAK KEBENARAN DENGAN SEGALA CARA

 


بـســــــــــــــم اللــــه الرحـمن الرحيـــــــــم

Berkata Al-Imam, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah Ta'ala:

"𝚂𝚎𝚜𝚞𝚗𝚐𝚐𝚞𝚑𝚗𝚢𝚊 𝚜𝚎𝚜𝚎𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚝𝚎𝚛𝚔𝚊𝚍𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚎𝚝𝚊𝚑𝚞𝚒 𝚔𝚎𝚋𝚎𝚗𝚊𝚛𝚊𝚗 𝚊𝚍𝚊 𝚙𝚊𝚍𝚊 𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚕𝚊𝚒𝚗, 𝚍𝚊𝚕𝚊𝚖 𝚔𝚎𝚊𝚍𝚊𝚊𝚗 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚎𝚖𝚒𝚔𝚒𝚊𝚗 𝚍𝚒𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚎𝚗𝚝𝚊𝚗𝚐 𝚔𝚎𝚋𝚎𝚗𝚊𝚛𝚊𝚗 𝚝𝚎𝚛𝚜𝚎𝚋𝚞𝚝 𝚔𝚊𝚛𝚎𝚗𝚊 𝚑𝚊𝚜𝚊𝚍 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚊𝚍𝚊 𝚙𝚊𝚍𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚝𝚎𝚛𝚑𝚊𝚍𝚊𝚙 𝚙𝚎𝚖𝚋𝚊𝚠𝚊 𝚔𝚎𝚋𝚎𝚗𝚊𝚛𝚊𝚗 𝚝𝚎𝚛𝚜𝚎𝚋𝚞𝚝, 𝚊𝚝𝚊𝚞 𝚍𝚒𝚔𝚊𝚛𝚎𝚗𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚜𝚘𝚖𝚋𝚘𝚗𝚐𝚊𝚗𝚗𝚢𝚊 𝚊𝚝𝚊𝚜 𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚝𝚎𝚛𝚜𝚎𝚋𝚞𝚝, 𝚊𝚝𝚊𝚞 𝚔𝚊𝚛𝚎𝚗𝚊 𝚑𝚊𝚠𝚊 𝚗𝚊𝚏𝚜𝚞𝚗𝚢𝚊.

𝙷𝚊𝚠𝚊 𝚗𝚊𝚏𝚜𝚞 𝚝𝚎𝚛𝚜𝚎𝚋𝚞𝚝 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚞𝚊𝚝𝚗𝚢𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚣𝚑𝚊𝚕𝚒𝚖𝚒 𝚙𝚎𝚖𝚋𝚊𝚠𝚊 𝚔𝚎𝚋𝚎𝚗𝚊𝚛𝚊𝚗 𝚝𝚎𝚛𝚜𝚎𝚋𝚞𝚝 𝚍𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚊𝚗𝚝𝚊𝚑 𝚙𝚎𝚛𝚔𝚊𝚝𝚊𝚊𝚗𝚗𝚢𝚊 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚜𝚎𝚐𝚊𝚕𝚊 𝚌𝚊𝚛𝚊, 𝚍𝚊𝚕𝚊𝚖 𝚔𝚎𝚊𝚍𝚊𝚊𝚗 𝚍𝚒𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚎𝚝𝚊𝚑𝚞𝚒 𝚔𝚎𝚋𝚎𝚗𝚊𝚛𝚊𝚗 𝚊𝚍𝚊 𝚙𝚊𝚍𝚊 𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚝𝚎𝚛𝚜𝚎𝚋𝚞𝚝."
*
(Baca pula artikel, KAITAN ANTARA JIWA DENGAN QALBU)


📚  Al-Iman, hal 152.


*  Lakon seperti ini lazim dilakukan oleh oknum pelaku politik.  Kelihaiannya bersilat lidah digunakan untuk menepis kebenaran dari lawan politiknya meskipun dengan dalil yang sangat lemah.

Seyogyanya setiap orang menyadari dan meyakini bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala mengetahui apa saja yang tersembunyi di dalam hatinya, meski sebesar dzarrah, dan semua itu kelak akan ditanya dan dipertanggung-jawabkan secara rinci di Pengadilan Akhirat, (pen blog).

oOo

Disalin dengan editan dari;

https://t.me/dr_elbukhary/2545




Senin, 01 Mei 2023

JIKA HANYA DUA ORANG YANG MENYALATKAN JENAZAH, BAGAIMANA POSISI MAKMUM?

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Pertanyaan, 

Afwan ustadz ana mau bertanya, bagaimana posisi makmum pada salat jenazah apabila makmumnya hanya satu orang?


Jawaban, 

Al-Ustadz Abu Fudhail 'Abdurrahman bin 'Umar hafizhahullah

Syaikh Al-Albani rahimahullah berkata, 

وإذا لم يوجد مع الامام غير رجل واحد، فإنه لا يقف حذاءه كما هو النسة في سائر الصلوات بل يقف خلف الامام. المتقدم في المسأله (٦٣)، وفيه: " فتقدم رسول الله صلى الله عليه وسلم وكان أبو طلحة وراءه وأم سليم وراء أبي طلحة ولم يكن معهم غيرهم ".


"Apabila tidak didapati bersama imam dalam shalat jenazah kecuali satu orang laki-laki, maka makmum tersebut tidak berdiri di sampingnya sebagaimana sunnah pada semua salat.  Bahkan berdiri di belakang imam hal ini berdasarkan hadis yang telah lalu penyebutannya pada permasalahan ke 62 hadis tersebut, 

'Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam maju, dan Abu Thalhah di belakang Beliau, sedangkan ummu Sulaim di belakang Abu Thalhah dan tidak ada bersama mereka orang lain" (Ahkām Al-Janāiz, hlm. 128).

Wallahua'lam

oOo


Disalin dengan editan dari;

📃 𝐒𝐮𝐦𝐛𝐞𝐫: 𝐌𝐚𝐣𝐦𝐮'𝐚𝐡 𝐚𝐥-𝐅𝐮𝐝𝐡𝐚𝐢𝐥

✉️ 𝐏𝐮𝐛𝐥𝐢𝐤𝐚𝐬𝐢: https://t.me/TJMajmuahFudhail



KEBODOHAN LAKSANA AROMA BAWANG PUTIH

 


بسم الله الرحمن الرحيم 

💬  Berkata Abu Hilal Al-Askari rahimahullah,

ولو أن الجاهل تبيَّن نقيصة الجهل من نفسه لفزع إلى مفارقته بالكدِّ في التعلم ولكنه كآكل الثوم لا يشمُّ من نفسه نتنهِ وإنما يشمه غيره، ويتأذى به سواه.

"Andaikan orang bodoh itu menyadari betapa buruk kebodohan yang ada pada dirinya, niscaya dia akan segera meninggalkannya dengan serius menuntut Ilmu Agama.

Namun orang bodoh itu seperti orang yang memakan bawang putih.  Dia tidak bisa mencium aroma tidak sedap pada dirinya.  Namun orang lain merasakan baunya dan merasa terganggu olehnya."


✍️  Al-Hats 'ala Thalab Al'ilm, 1/90

oOo


Disalin dengan editan dari;

https://salafytemanggung.com