بِسْــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيــــــــْمِ
◻ Berkata Asy-Syaikh Muhammad bin Shaleh Al-Utsaimin rahimahullahu:
*《 إذا تأمّلنا في أحوال النّاس اليومَ؛ وجدنا كثيراً مِنهم لا يَبرَّ بوالديه، بل هو عاقٌّ، تجدهُ يُحسنُ إلى أصحابه، ولا يملُّ الجلوس معهم،*
*لكن لو يجلس إلى أبيه أو أمِّه ساعةً من نهار؛ لوجدته متململاً، كأنّما هو على الجمر؛*
*فهذا ليس ببارٍّ، بل البَارُّ مَن يَنشرحُ صدْرهُ لأُمِّه وأبيه، ويخدمهما على أهداب عينيه، ويحرص غايةَ الحرص على رضاهما بكلِّ ما يستطيع 》.*
🔎 "Apabila kita memperhatikan keadaan manusia saat ini, maka kita mendapati kebanyakan dari mereka tidak berbakti kepada kedua orangtuanya.
⛔ Namun mereka berbuat durhaka.
🌈 Engkau mendapati mereka berbuat baik kepada teman-temannya, tidak merasa bosan tatkala duduk berkumpul-kumpul bersama mereka.
🌌 Akan tetapi, tatkala ia duduk bersama ayah dan ibunya sebentar saja di waktu siang, niscaya engkau akan mendapati mereka merasa bosan, seolah ia dalam kegelisahan.
⛔ Maka ini bukanlan anak yang berbakti.
🌷 Akan tetapi anak yang berbakti yang sesungguhnya adalah anak yang merasa lapang jiwanya tatkala bersama ayah dan ibunya.
🏷 Ia berkhidmat, melayani keduanya, dengan penuh kesopanan di depan keduanya.
✅ Dan bersemangat dengan penuh kesemangatan untuk mendapatkan ridha keduanya, sesuai dengan kemampuannya."
📚 Syarh Al-Aqidah Al-Wasithiyyah (3/121).
oOo
Disalin dengan editan dari;
http://telegram.me/ForumSalafyPurbalingga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar