Kamis, 11 Mei 2023

MENJAGA KESUCIAN HATI LEBIH UTAMA DARIPADA IBADAH SUNNAH

 


بِسْــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيــــــــْمِ

Berkata Al-Imam Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah;

"Banyak para Imam yang menetapkan, bahwasanya sibuk menjaga kesucian hati itu lebih afdhal daripada memperbanyak amalan puasa dan shalat (sunnah), tapi hatinya curang dan kotor.*

Permisalan orang yang memperbanyak puasa dan shalat tapi hatinya kotor dan curang, ibarat menanam benih biji tanaman di tanah yang dipenuhi banyak gulma dan duri, maka di dalamnya tanaman tidak akan tumbuh dengan baik, bahkan gulma tadi akan membuatnya musnah dan merusaknya.

Maka, apabila media tanahnya dibersihkan dari gulma, niscaya tanaman akan tumbuh dengan bagus dan berkembang."


Yahya bin Muadz rahimaah berkata :

"Betapa banyak orang yang beristighfar tetapi malah tercela, dan orang yang diam malah dirahmati.

Karena orang ini beristighfar tapi hatinya dalam keadaan jahat.  Dan orang ini diam tapi hatinya senantiasa berdzikir."

📑  Lathaaif Al-Ma’arif, 255


الحافظ ابن رجب الحنبلي رحمه الله

نص كثير من الأئمة على أنّ.. “الإشتغال بتطهير القلوب” أفضل من الإستكثار من [نفل] الصوم والصلاة مع غشّ القلُوب ودغلها.

ومَثَلُ من يستكثر من الصوم والصلاة مع دغل القلب وغشه، كمثل من بذر بذرا في أرض دغلة كثيرة الشوك فلا يزكو ما ينبت فيها من الزرع بل يمحقه دغل الأرض ويفسده فإذا نظفت الأرض من دغلها زكى ما ينبت فيها ونما.

قال يحيى بن معاذ: كم من مستغفر ممقوت، وساكت مرحوم، هذا استغفر وقلبه فاجر وهذا سكت وقلبه ذاكر.

📚 لطائف المعارف، لان رجب [ص/255]


Berkata pula Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah;

العمل بغير إخلاص ولا اقتداء كالمسافر يملأ جرابه رملا يثقله ولا ينفعه

"Amalan tanpa keikhlasan dan tuntunan yang benar (sesuai petunjuk Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam) layaknya seorang musafir yang memenuhi kantong perbekalannya dengan pasir.  Hal Itu hanya akan memberatkannya, tanpa ada manfaat yang diperoleh."

📖  Al-Fawaid, hlm. 45


*  Kejadian memalukan yang marak terjadi akhir-akhir ini, oknum Pemimpin / pengajar di Pondok pesantren yang berperilaku seperti binatang, melecehkan para santrinya.

Sabda Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam (artinya);

"Amalan yang dilakukan tanpa keikhlasan dan mengikuti petunjuk Nabi shallallahu'alaihi wa sallam, bagaikan seorang musafir yang memenuhi kantong-kantongnya dengan pasir yang akan memberatkan dirinya dan tidak memberi manfaat apapun"

Artinya, amal-amal tersebut tidak memberikan pengaruh yang baik pada akhlak dan perangai pelakunya, (pen blog).

Ilustrasi;  Tumpukan karung-karung pasir.

oOo

Disalin dengan editan dari;

http://telegram.me/ahlussunnahposo




Tidak ada komentar:

Posting Komentar