Rabu, 27 September 2023

MAKHLUK ALLAH YANG PALING UTAMA

 


بسم الله الرحمن الرحيم

Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di rahimahullah Ta'ala mengatakan;

"Makhluk Allah Subhanahu wa Ta'ala yang paling utama di muka bumi maupun di langit adalah Nabi petunjuk dan Nabi seluruh alam, yaitu Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam".*


📚  (Mandzumah Manhajul Haq bait, hal 19)


*  Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam adalah Pemimpin 4 (empat) Rasul Ulul Azmi (yang paling utama) di atas Rasul Nuh, Ibrahim, Musa, dan Isa 'alaihimussalam, serta satu dari 2 (dua) orang manusia yang dipilih menjadi Kekasih (Khalil) Allah 'Azza wa Jalla setelah Ibrahim 'alaihissalam, (pen blog).

➖➖➖

قال الشيخ عبد الرحمن بن ناصر السعدي رحمه الله تعالى :

"فأفضل الخلق الله في الأرض والسما

نبي الهُدى و العالمين محمد"

📚 *(منظومة منهج الحق البيت ١٩)*


oOo

Disalin dengan editan dari 

www.salafycirebon.com


Senin, 25 September 2023

ORANG YANG TERANG-TERANGAN BERBUAT KESALAHAN (DOSA)

 


بسم الله الرحمن الرحيم

✍🏻  Al-'Allamah, Asy-Syaikh Ibnu Ustaimin rahimahullah memperingatkan,

المجاهرة بالمعاصي قد أساء  إلى نفسه أولا، وأساء إلى غيره ثانيا، وأساء إلى الشريعة ثالثا


"Orang yang terang-terangan berbuat kesalahan (dosa), hakikatnya dia telah berbuat jahat terhadap dirinya sendiri, terhadap orang lain, dan terhadap Syariat (Islam) ini."*


📚  Fathu Dzil Jalali wal Ikram, (6/511)


*  Menurut para 'ulama, orang yang melakukan perbuatan maksiat (dosa) secara terang-terangan disamping telah menzalimi dirinya sendiri juga telah menzalimi orang lain, karena perbuatan tersebut akan ditiru orang lain.  Dia juga telah menodai syariat Islam yang disandangnya.  Dan dosanya berlipat ganda seluas dampak yang ditimbulkan.

Oleh karena itu, (bila ia mengetahui bahwa itu adalah perbuatan dosa), dia boleh ditegur secara langsung di depan umum, tidak ada kehormatan baginya.  Berbeda dengan orang yang melakukan perbuatan dosa secara sembunyi-sembunyi, aibnya harus ditutupi dan dinasihati secara empat mata, (pen blog).


oOo


Disalin dengan editan dari;

 http://telegram.me/ForumSalafy


AKIDAH YANG BENAR (LURUS)

 


بسم الله الرحمن الرحيم

Berkata Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullah,

"Apabila seorang muslim (berkenan) memperbaiki akidahnya berlandaskan Al-Qur'an dan As-sunnah.  Maka tidak diragukan lagi, bahwa semua hal yang berada di belakangnya akan menjadi baik.  Baik itu ibadahnya, akhlaknya dan seterusnya."*

(Silsilah Al-Huda wan Nur, kaset 670)


*  Sebaiknya, bila akidah seorang muslim menyimpang dari keduanya (Al-Qur'an dan As-Sunnah yang shahih), maka akan buruk pula semua hal yang berada di belakangnya, (pen blog).

oOo

Minggu, 24 September 2023

AKAN DATANG HARINYA

 


بِسْــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيــــــــْمِ

🎙️ Al-'Allamah, Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah menuturkan,

"والله ليأتين عليك يوم تتمنى أن في صحيفتك تسبيحة أو تحميدة أو تكبيرة أو تهليلة."


"Demi Allah, akan datang kepadamu suatu hari dimana engkau berangan-angan di dalam catatan amalanmu terdapat (banyak) bacaan tasbih, tahmid, takbir atau tahlil."


📓  Al-Liqaa As-Syahri, 41


oOo

Disalin dengan editan dari;

https://t.me/KajianIslamTemanggung

Sabtu, 23 September 2023

BERAMAL HANYA BEROLEH KELETIHAN

 


بِسْــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيــــــــْمِ

Berkata Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah,

كم من عامل ليس له من عمله إلا التعب؛ لوجود مبطل سابق أو لاحق، فالسابق كعدم الإخلاص مثلا، واللاحق كالإعجاب بالعمل والإدلال به على الله عز وجل، وأن يرى الإنسان لنفسه حقًا على ربه.

"Betapa banyak orang yang beramal namun tidak mendapatkan dari amalnya selain dari keletihan; hal itu karena ada sesuatu yang membatalkan, yang mendahului, atau yang menyusul.  Yang mendahului misalnya tidak adanya keikhlasan*, sedangkan yang menyusul seperti perasaan 'ujub dengan amal, membanggakannya kepada Allah 'Azza wa Jalla, dan seseorang merasa dirinya memiliki hak terhadap Rabb-nya."

📘  Tafsir Surat Ali Imran, I/150


*  Baca juga artikel, KEIKHLASAN ITU TIDAK BERDASARKAN AKAL-AKAL MANUSIA 

oOo


Disalin dengan editan dari 

https://t.me/AhlusSunnahManokwari

Kamis, 21 September 2023

TIGA PERANGAI PENYEMPURNA IMAN

 


بسم الله الرحمن الرحيم

✍🏻  Berkata Sarri As-Saqathi rahimahullah,

ثلاث مَن كُنّ فيه استكمل الإيمان: مَن إِذَا غضب لم يخرجه غضبه عن الحقّ، وَ إِذَا رضي لم يخرجه رضاه إلى الباطل، وَ إِذَا قدر لم يتناول ما ليس له


"Ada tiga hal yang apabila seluruhnya terdapat pada diri seseorang, dia telah menyempurnakan keimanannya:

1. Jika ia marah, amarahnya tidak menyebabkan dirinya keluar dari kebenaran.

2. Jika ia ridha, keridhaannya tidak mengantarkannya pada kebatilan.

3. Jika berkuasa, dia tidak mengambil apa yang bukan haknya."


📚  Shifatush Shafwah, hlm. 365


oOo

Disalin dengan editan dari;

 http://telegram.me/ForumSalafy


KEMATIAN JAHILIYAH

 


بسم الله الرحمن الرحيم

Sabda Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam (artinya);

"Barangsiapa tidak menyukai sesuatu pada diri Pemimpin (Penguasanya) hendaklah dia bersabar.  Sebab, tidaklah seseorang melepaskan diri dari kepemimpinan (kaum muslimin) meskipun sejengkal, kemudian ia mati kecuali ia mati seperti Mati Jahiliyah."

(HR. Al-Bukhari dan Muslim, dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhu)

(Baca juga artikel, BATAS TIPIS ANTARA IMAN DENGAN KUFUR)

oOo

Senin, 18 September 2023

BEDA MUKMIN DAN MUNAFIK DALAM MEMANDANG DOSA

 


بِسْــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيــــــــْمِ

🔰 Berkata Sahabat yang mulia Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu:

المؤمن يرى ذنبه كأنه صخرة يخاف أَن تقع عليه

والمنافق يرى ذنبه كذباب وقع على أَنفه فطار فذهب

مصنف ابن أبي شيبة (13/292)


🌷 "Seorang mu'min memandang dosanya, seolah bagaikan batu besar yang ia khawatir akan menimpa dirinya.

💥  Adapun orang munafik, maka ia memandang dosanya bagaikan lalat yang hinggap (sekejap) di hidungnya kemudian terbang dan pergi."


📚  Mushanaf Ibnu Abi Syaibah (13/292).


oOo


Disalin dengan editan dari;

http://telegram.me/ForumSalafyPurbalingga

Sabtu, 16 September 2023

NIKMAT TERBESAR BAGI HAMBA

 


بِسْــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيــــــــْمِ

💬  Berkata  Al-Imam Sufyan bin Uyainah (semoga Allah merahmatinya);

“Tidak ada nikmat yang lebih besar bagi seorang hamba daripada Allah Ta’ala memperkenalkannya pada kalimat ‘Laa ilaaha illallah.’

Dan sesungguhnya kalimat ‘Laa ilaaha illallah’ bagi penduduk Surga laksana air sejuk bagi penduduk bumi.

Dan karenanyalah (yakni kalimat ‘Laa ilaaha illallah’) disediakan Negeri Pahala (Surga) dan Negeri Hukuman (Neraka) di Akhirat.”*

📚  Majmu’ Rasail Ibni Rajab, 3/74


*  Sebanyak 124.000 orang Nabi, 313 orang diantaranya Rasul yang diutus Allah 'Azza wa Jalla tidak lain bertugas untuk menegakkan kalimat ini di muka bumi.

Inilah Surga Dunia yang akan melapangkan hati dan menenteramkan qalbu, yakni mengenal makna kalimat Laa Ilaha illallah dengan pengenalan yang benar (shahih).  Disebutkan oleh para 'ulama, bahwa barangsiapa yang tidak bisa merasakan adanya Surga di dunia, maka dia tidak akan memasuki Surga Akhirat.

(Baca artikel lainnya, DUA RUKUN SYAHADAT, dan TUJUH SYARAT KALIMAT SYAHADAT)

 (pen blog).

---

أعظـم نعـمـة علـى البشـر

‏قال سفيان بن عيينة  رحمه الله :-

ما أنعم الله عَلَى العباد نعمة أعظم من أن عرَّفهم لا إله إلا الله ،

وإن لا إله إلا الله لأهل الجنة كالماء البارد لأهل الدُّنْيَا ،

ولأجلها أعدت دارُ الثواب ودار العقاب في الآخرة".

📙 مجموع رسائل ابن رجب (٧٤/٣) .


oOo

Disalin dengan editan dari;

https://telegram.me/qoulussalaf

https://linktr.ee/qoulussalaf


Kamis, 14 September 2023

KESUNGGUHAN SEMATA TIDAK CUKUP UNTUK MERAIH KEUTAMAAN

 بسم الله الرحمن الرحيم 

✍️  Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah:

‌‌‏فليس الفضل بكثرة الاجتهاد ولكن بالهدى والسداد كما جاء في الأثر:(ما ازداد مبتدع اجتهادا إلا ازداد من الله بعدا) وقد قال النبي ﷺ في الخوارج: (يحقر أحدكم صلاته مع صلاتهم وصيامه مع صيامهم وقراءته مع قراءتهم يقرءون القرآن لا يجاوز حناجرهم يمرقون من الإسلام كما يمرق السهم من الرمية)


Keutamaan tidak bisa diraih dengan kesungguh-sungguhan semata, akan tetapi dengan Hidayah dan sikap (hidup) yang lurus.  Hal ini sebagaimana telah disebutkan dalam sebuah atsar:

"Tidaklah kesungguh-sungguhan seorang ahli bid'ah itu bertambah, melainkan dia akan semakin jauh dari Allah."

Sungguh Nabi ﷺ pun telah bersabda tentang (kelompok sempalan Islam) Khawarij:

"Seseorang dari kalian akan meremehkan shalatnya jika dibandingkan dengan shalat mereka, meremehkan puasanya jika dibandingkan dengan puasa mereka, meremehkan bacaan Al-Qur'an-nya jika dibandingkan dengan bacaan mereka.  Mereka membaca Al-Qur'an dalam keadaan bacaan itu tidak melewati kerongkongan mereka.  Mereka terlepas dari Islam sebagaimana terlepasnya anak panah dari busurnya."*


📚  Al-Fatawa Al-Kubra (6/617)


*  Dalam hadits lain Beliau bersabda (artinya);

"Orang-orang Khawarij itu adalah anjing-anjing Neraka." (pen blog).

oOo


Disalin dengan editan dari;

https://t.me/salafy_cirebon

www.salafycirebon.com





Rabu, 13 September 2023

KAITAN BAU KERINGAT DEGAN KOTORAN HATI

 

بسم الله الرحمن الرحيم

Berkata Al-Imam Ibn Qayyim Al-Jauziyyah rahimahullah:

"إن النجاسة تارة تكون محسوسة ظاهرة، وتارة تكون معنوية باطنة، فيَغلبُ على الروح والقلب الخبث والنجاسة، حتى إن صاحب القلب الحيّ لَيَشُمُّ من تلك الروح والقلب رائحة خبيثة يتأذى بها، كما يتأذى من شَمَّ رائحة النَّتْن، ويظهر ذلك كثيرًا في عَرَقِهِ، حتى يجد لرائحة عَرقِهِ نتْنًا، فإن نَتْن القلب والروح يتصل بباطن البدن أكثر من ظاهره، والعَرق يفيض من الباطن، ولهذا كان الرجل الصالح طيب العرق، وكان رسول الله ﷺ أطيب الناس عَرقًا، قالت أم سُليم وقد سألها رسول الله ﷺ عنه وهي تلتقطه : (هو من أطيب الطيب). فالنفس النَّجسة الخبيثة يَقوى خبثها ونجاستها؛ حتى يبدوَ على الجسد، والنفسُ الطيبة بضِدها، فإذا تجرّدت وخرجت من البدن وُجِدَ لهذه كأطيب نَفْحَة مِسك وُجدت على وجه الأرض، ولِتِلك كأنتن ريحِ جِيفة وُجدِت على وجه الأرض ".

📒إغاثة اللهفان في مصائد الشيطان، صفحة رقم (١٢٦ _١٢٧).


"Kotoran atau najis kadang-kadang berwujud dan tampak, dan terkadang tidak tampak, maka ruh dan hati terkalahkan oleh kotoran dan kenajisan, sampai-sampai pemilik hati yang hidup mampu mencium dari balik jiwa dan hati itu bau busuk yang mengganggunya.  Sebagaimana terganggunya ia ketika mencium aroma busuk.  Dan ini seringkali muncul dalam bentuk keringat, sampai-sampai didapati pada keringatnya sesuatu yang berbau busuk.  Karena aroma hati dan ruh itu lebih banyak terkoneksi ke badan bagian dalam daripada bagian luar, sementara keringat bersumber dari dalam badan.  Oleh karena itulah orang shalih memiliki keringat yang wangi, dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalam adalah orang yang paling wangi keringatnya.

Berkata Ummu Sulaim: 'Rasulullah bertanya kepadanya tentang diri Beliau disaat berkumpul dengannya, “Beliau shallallahu 'alaihi wassallam adalah wewangian terbaik”.  Jiwa yang najis lagi kotor akan memperkuat kekotoran tersebut dan kenajisannya.  Sampai-sampai tampak pada tampilan fisik.

Adapun jiwa yang baik, sebaliknya.

Jika keringat mengalir dan keluar dari badan didapati padanya semisal wangi parfum yang terbaik yang ditemukan di muka bumi.

Adapun tadi (jiwa yang kotor) seperti bau busuk aroma bangkai yang ditemukan di muka bumi."*

📚  Ighatsatul Lahfaan fii Mashaaidussyaithan. No. 126-127

•••

Berkata Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah,

"رائحة العَرَق ترتبط بصلاح أو فساد القلب والروح ".

📚شرح كتاب إغاثة اللهفان من مصائد الشيطان (19/111)

"Aroma keringat bergantung pada baik atau rusaknya hati dan ruh."

📚  Syarah Kitab Ighaastsatul Lahfaan, 19/111


*  Hal ini tentu berbeda keadaannya dengan orang yang menggunakan parfum sebagai pewangi - dibandingkan keringat aslinya yang seringkali tidak mampu ditutupi oleh parfum.

Hal ini kerap kita temukan pada sebagian kaum muslimin, saat pelaksanaan shalat berjamaah, sehingga mengganggu kekhusyu'an orang yang berada di sebelahnya.  

Termasuk para perokok aktif, bau badan dan udara yang keluar dari nafas mereka sudah seperti bau asbak rokok, bukan lagi sekedar bau asap rokok!

 (pen blog).

oOo


Disalin dengan editan dari;

https://t.me/salafy_sorowako

https://t.me/assunnahsorowako

Minggu, 10 September 2023

SEMUA YANG DIBAWA NABI MENUNJUK KEPADA TAUHID

 


بسم الله الرحمن الرحيم

✍🏻  Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Si’diy rahimahullah menjelaskan,

وكذالك من نظر إلى ما جاء به الرسول ﷺ من السنة والشرع الكامل، والدين القويم والصراط المستقيم في كل شؤونه، اضطره بعض ذالك -فكيف بكله- إلى الإعتراف بوحدانية الله. 


“Orang yang memperhatikan As-Sunnah (ajaran) dan syariat sempurna yang dibawa oleh Rasulullah ﷺ, juga agama yang lurus serta shirathal mustaqim pada semua bimbingannya, sebagiannya saja sanggup mendorong fitrah (seluruh makhluk) untuk mengakui bahwa Allah adalah satu-satu-Nya Pemilik segala Sifat Ketuhanan, tanpa dapat dipungkiri."*


📚  Al-Barahinul ‘Aqliyyah ‘Ala Wihdaniyyati Rabb, hlm. 27


*  Bisa dirasakan oleh Fitrah manusia yang masih sehat, utuh, dan suci.  Jangan pernah dibuat ragu akan hal itu.

Keterangan lebih lengkap baca pada artikel, APA ITU FITRAH? dan, KEBENARAN HANYA SATU, (pen blog).

oOo


Disalin dengan editan dari;

http://telegram.me/ForumSalafy

Sabtu, 09 September 2023

GEMANG

 


بسم الله الرحمن الرحيم

GEMANG


Meniti bulir waktu buatku gemang
Setiap langkah berbuah bayang-bayang
Seakan di depan Shirath membentang

Ada kalanya kutak berdaya
Menghapus jejak bernoda
Sempoa pun tak cukup menghitungnya

Baru kusadari ternyata sulit menjadi manusia
Pantas langit dan gunung-gunung enggan bicara
Mereka mengerti betapa berat resikonya

Ada sesal di hati yang tak kunjung pergi
Kenapa dulu aku tak berlari
Meninggalkan angan yang menari-nari

Kalau bukan campur Tangan-Mu
Sulit bagiku untuk berlabuh
Meraih labuhan penciptaanku

Kubutuh cahayaMu menuju ke sana
Meskipun langkah terbata-bata
Dari tiada kembali tiada

Di ujung titian kuberdoa
Berkemas sambil memeriksa
Adakah bekal yang terlupa?

oOo

(Kepada;  Para peniti Shirath Al-Mustaqim / Orang-orang beriman)

Sabda Nabi dan Rasul Ulul Azmi (Yang paling mulia) ke-4, Isa 'alaihissalam (artinya);

"Menurutku, yang tidak diciptakan itu lebih berbahagia daripada yang telah diciptakan."  (Mengingat beratnya pertanggung jawaban mereka nanti di Yaumal Qiyamah.  Maka, siapa saja yang merasa menjadi manusia itu mudah, tanpa beban - patut dipertanyakan nilai kemanusiaannya, karena dia tidak memahami tujuan Allah Subhanahu wa Ta'ala menciptakan manusia di muka bumi ini, pen blog).

(Dari kitab, Tafsir Ibnu Katsir)

Kamis, 07 September 2023

KETENTERAMAN HATI HANYA MILIK SEORANG MUSLIM

 


بسم الله الرحمن الرحيم 

Berkata Asy-Syaikh, Al-Allamah Abu 'Abdillah 'Abdurrahman bin Nashir As-Sa'diy rahimahullah (wafat 1376 H):

فإن راحة القلب وسروره وزوال همومه وغمومه، هو المطلب لكل أحد، وبه تحصل الحياة الطيبة، ويتم السرور والابتهاج، 


"Sesungguhnya ketenangan, kebahagiaan, hilangnya kesusahan maupun keresahan dari dalam hati adalah hal yang amat didambakan oleh setiap manusia.  Dengannya diraih hidup yang indah nan sejahtera dan kebahagiaan yang sempurna.

ولذلك أسباب دينية، وأسباب طبيعية، وأسباب عملية، ولا يمكن اجتماعها كلها إلا للمؤمنين،

Hal itu hanya dapat dicapai dengan terpenuhi sebab-sebabnya yang bersifat:  Agamis, Tabiat (manusia) dan usaha,  ketiga sebab ini tidak akan terkumpul melainkan pada diri orang Mukmin (beriman).

 وأما من سواهم فإنها وإن حصلت لهم من وجه وسبب يجاهد عقلاؤهم عليه، فاتتهم من وجوه أنفع وأثبت وأحسن حالا ومآلا. 

Adapun selain Mukmin, kalaupun mereka mendapatkan sebagiannya dengan bersusah-payah, namun mereka takkan mendapatkan bagian lainnya yang lebih bermanfaat, lebih stabil dan lebih baik di masa sekarang maupun akan datang (setelah kematian).*


📚  Al-Wasailul Mufidah lil Hayatis Sa'idah: 12


*  Ketentuan Allah Subhanahu wa Ta'ala yang pasti berlaku, bahwa balasan amal kebaikan orang-orang non muslim akan disegerakan di dunia ini saja seluruhnya, tetapi tidak diberi pahala sebagai balasan terbaik dari Allah.  Dan setelah meninggal mereka langsung di adzab dalam kubur, serta di Akhirat dengan siksaan yang lebih keras lagi, mereka tidak akan beroleh apa-apa selain dari adzab dan siksa Neraka, karena semasa hidup di dunia mereka tidak beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam, (pen blog).


oOo

Disalin dengan editan dari;

https://t.me/salafisulselbar

JIWA ITU SENANTIASA BERGERAK

بِسْــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيــــــــْمِ

🎙️ Berkata Al-Imam, Al-Hafidz Ibnu Katsir rahimahullah;

"فلابُدّ للتّائب من العِبادة والاشتغال بالعمل للآخِرة وإلا فالنّفس همّامة مُتحركة إن لم

تشغلها بالحق وإلا شغلتك بالباطل."


"Orang yang bertaubat harus (terus menerus) melakukan ibadah dan menyibukkan diri dengan amal-amal Akhirat.  Karena jiwa ini punya kehendak yang kuat dan terus-menerus bergerak.*  Apabila jiwa tidak tersibukkan dengan kebenaran dan kebaikan, maka dia akan disibukkan oleh kebathilan dan keburukan."


📓 Al-Bidaayah wan Nihaayah, 9/185


*  Jiwa manusia itu ibarat mesin penggiling yang selalu bergerak - tak pernah berhenti (diam), menggiling apa saja yang masuk ke dalamnya melalui panca indera, baik berupa bisikan kebaikan maupun keburukan, lalu mengguyurkannya ke dalam hati (qalbu).  Hati adalah organ pertama yang terkena imbasnya.  Ia akan menyaring, menyeleksi dan mempertimbangkan apakah akan ditindak lanjuti dengan amal perbuatan atau mengurungkannya. 

(Makna perkataan Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah, pen blog).


oOo

Disalin dengan editan dari;

https://t.me/KajianIslamTemanggung

Sabtu, 02 September 2023

GENERASI UMAT MANUSIA YANG PALING SEMPURNA

 


بسم الله الرحمن الرحيم

✍️  Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah:

وكما أنه لم يكن في القرون أكمل من قرن الصحابة، فليس في الطوائف بعدهم أكمل من أتباعهم


"Sebagaimana halnya tidak ada generasi yang lebih sempurna (agamanya) daripada generasi para Sahabat (radhiyallahu 'anhuma), maka tidak ada pula golongan setelah mereka yang lebih sempurna daripada para pengikut mereka."*

📚  Minhajus Sunnah (6/36)


*  Karena Mereka (radhiyallahu 'anhuma) mengambil Ilmu Agama dari sumber "mata airnya", Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.  Sedangkan Beliau menerima dari Allah Subhanahu wa Ta'ala sebagai Satu-satunya Sumber kebenaran, (pen blog) 


oOo


Disalin dengan editan dari;

www.salafycirebon.com







KAPAN NASIHAT TAK LAGI DIDENGAR?

 


بسم الله الرحمن الرحيم

✏️  Berkata Malik bin Dinar rahimahullah

“Jasad ini tatkala jatuh sakit tak lagi bisa merasakan  (nikmatnya) makanan, minuman, tidur maupun istirahat, begitu pula hati tatkala telah terikat dengan cinta dunia* tak berpengaruh lagi baginya nasihat dan bimbingan.”


«إِنَّ الْبَدَنَ إِذَا سَقَمَ لَا يَنْجَعُ فِيهِ طَعَامٌ وَلَا شَرَابٌ وَ لَا نَوْمٌ وَ لَا رَاحَةٌ. وَ كَذَلِكَ الْقَلْبُ إِذَا عَلَّقَ حُبُّ الدُّنْيَا لَمْ يَنْجِعْ فِيهِ المواعظ 

 📝 [Sifatush Shafwah, 3 / 278]


*  Baik itu cinta harta maupun cinta kedudukan (kekuasaan), karena akal pikiran dan hati nuraninya telah dikuasai oleh hawa nafsu, sehingga tak tampak lagi jalan kebenaran, (pen blog).


oOo

Disalin dengan editan dari;

https://telegram.me/qoulussalaf

https://linktr.ee/qoulussalaf