Kamis, 07 September 2023

KETENTERAMAN HATI HANYA MILIK SEORANG MUSLIM

 


بسم الله الرحمن الرحيم 

Berkata Asy-Syaikh, Al-Allamah Abu 'Abdillah 'Abdurrahman bin Nashir As-Sa'diy rahimahullah (wafat 1376 H):

فإن راحة القلب وسروره وزوال همومه وغمومه، هو المطلب لكل أحد، وبه تحصل الحياة الطيبة، ويتم السرور والابتهاج، 


"Sesungguhnya ketenangan, kebahagiaan, hilangnya kesusahan maupun keresahan dari dalam hati adalah hal yang amat didambakan oleh setiap manusia.  Dengannya diraih hidup yang indah nan sejahtera dan kebahagiaan yang sempurna.

ولذلك أسباب دينية، وأسباب طبيعية، وأسباب عملية، ولا يمكن اجتماعها كلها إلا للمؤمنين،

Hal itu hanya dapat dicapai dengan terpenuhi sebab-sebabnya yang bersifat:  Agamis, Tabiat (manusia) dan usaha,  ketiga sebab ini tidak akan terkumpul melainkan pada diri orang Mukmin (beriman).

 وأما من سواهم فإنها وإن حصلت لهم من وجه وسبب يجاهد عقلاؤهم عليه، فاتتهم من وجوه أنفع وأثبت وأحسن حالا ومآلا. 

Adapun selain Mukmin, kalaupun mereka mendapatkan sebagiannya dengan bersusah-payah, namun mereka takkan mendapatkan bagian lainnya yang lebih bermanfaat, lebih stabil dan lebih baik di masa sekarang maupun akan datang (setelah kematian).*


📚  Al-Wasailul Mufidah lil Hayatis Sa'idah: 12


*  Ketentuan Allah Subhanahu wa Ta'ala yang pasti berlaku, bahwa balasan amal kebaikan orang-orang non muslim akan disegerakan di dunia ini saja seluruhnya, tetapi tidak diberi pahala sebagai balasan terbaik dari Allah.  Dan setelah meninggal mereka langsung di adzab dalam kubur, serta di Akhirat dengan siksaan yang lebih keras lagi, mereka tidak akan beroleh apa-apa selain dari adzab dan siksa Neraka, karena semasa hidup di dunia mereka tidak beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam, (pen blog).


oOo

Disalin dengan editan dari;

https://t.me/salafisulselbar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar