Sabtu, 09 September 2023

GEMANG

 


بسم الله الرحمن الرحيم

GEMANG


Meniti bulir waktu buatku gemang
Setiap langkah berbuah bayang-bayang
Seakan di depan Shirath membentang

Ada kalanya kutak berdaya
Menghapus jejak bernoda
Sempoa pun tak cukup menghitungnya

Baru kusadari ternyata sulit menjadi manusia
Pantas langit dan gunung-gunung enggan bicara
Mereka mengerti betapa berat resikonya

Ada sesal di hati yang tak kunjung pergi
Kenapa dulu aku tak berlari
Meninggalkan angan yang menari-nari

Kalau bukan campur Tangan-Mu
Sulit bagiku untuk berlabuh
Meraih labuhan penciptaanku

Kubutuh cahayaMu menuju ke sana
Meskipun langkah terbata-bata
Dari tiada kembali tiada

Di ujung titian kuberdoa
Berkemas sambil memeriksa
Adakah bekal yang terlupa?

oOo

(Kepada;  Para peniti Shirath Al-Mustaqim / Orang-orang beriman)

Sabda Nabi dan Rasul Ulul Azmi (Yang paling mulia) ke-4, Isa 'alaihissalam (artinya);

"Menurutku, yang tidak diciptakan itu lebih berbahagia daripada yang telah diciptakan."  (Mengingat beratnya pertanggung jawaban mereka nanti di Yaumal Qiyamah.  Maka, siapa saja yang merasa menjadi manusia itu mudah, tanpa beban - patut dipertanyakan nilai kemanusiaannya, karena dia tidak memahami tujuan Allah Subhanahu wa Ta'ala menciptakan manusia di muka bumi ini, pen blog).

(Dari kitab, Tafsir Ibnu Katsir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar