Selasa, 27 Februari 2024

MENINGGALKAN KERIDHAAN MANUSIA

 

 بسم الله الرحمن الرحيم

📌  Berkata Al-Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah,

"Aku tinggalkan keridhaan manusia, agar aku mampu berbicara dengan kebenaran."*

📚  Siyar A'laamin Nubala, jilid 11/hlm. 34.


*   Dari dulu, kecenderungan mayoritas umat manusia adalah mendahulukan keridhaan manusia lain daripada keridhaan Allah Subhanahu wa Ta'ala (kebenaran).  Ucapan ini beliau sampaikan dan telah dirasakan lebih dari 1500 tahun yang lalu.

Resiko yang tidak dapat dihindari oleh siapapun  yang ingin konsisten (istiqamah) di atas kebenaran adalah ditinggalkan oleh kebanyakan manusia.  Karena umumnya manusia tidak menyukai kebenaran tersebut, mereka lebih memilih bersama (ridha) kebanyakan manusia, meski jalan yang ditempuh itu sesat dan menyelisihi kebenaran.

Allah Subhanahu wa Ta'ala menegaskan dalam firman-Nya;

﴿وَمَا أَكْثَرُ النَّاسِ وَلَوْ حَرَصْتَ بِمُؤْمِنِينَ﴾
يوسف: 103]

"Dan sebahagian besar manusia tidak akan beriman, meskipun engkau sangat menginginkannya." 

[QS. Yusuf: 103]

Kenyataan ini memperkuat bukti, bahwa Allah 'Azza wa Jalla berjanji akan memenuhi Neraka Jahannam itu dengan timbunan Jin dan Manusia.
Laa haula walaa quwwata illa billah.

(pen blog).

➖➖➖

📌قال الإمام أحمد بن حنبل  رحمه الله  :

‏"تركت رضى الناس حتى قدرت أن أتكلم بالحق."

‏📚« سير أعلام النبلاء(٣٤ /١١)


oOo

Disalin dengan editan dari;

 https://t.me/salafy_cirebon

www.salafycirebon.com






Senin, 26 Februari 2024

TIGA BENTUK PENYESALAN PADA HARI KIAMAT

 

بسم الله الرحمن الرحيم

✍🏻  Berkata Sufyan bin Uyainah rahimahullah,

كان يقال: أشد الناس حسرة يوم القيامة ثلاثة

“Dahulu dikatakan, ‘Orang yang paling menyesal pada Hari Kiamat ada tiga:

رجل كان له عبد، فجاء يوم القيامة أفضل عملا منه

1)  Seseorang yang memiliki budak, kemudian dia datang pada Hari Kiamat dalam keadaan amalan budaknya lebih baik daripada amalan dirinya.

ورجل له مال، فلم يتصدق منه، فمات فورثه غيره، فتصدق به

2)  Seseorang yang memiliki harta, namun tidak menyedekahkannya (lalu dia wafat).  Kemudian, orang lain mewarisi hartanya dan menyedekahkannya.

ورجل عالم لم ينتفع بعلمه، فعلم غيره، فانتفع به

3)  Orang yang memiliki ilmu, tetapi dia tidak bisa mengambil manfaat dari ilmunya (karena tidak diamalkan, pent.), kemudian dia mengajarkannya dan orang lain yang mengambil manfaat dari ilmu tersebut.”


📚 Shifah Ash-Shafwah, 2/558

oOo

Disalin dengan editan dari;

http://telegram.me/forumsalafy


PERASAAN SEMATA TIDAK CUKUP

 


بسم الله الرحمن الرحيم

💡 Berkata Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah,

لا تأخذك العاطفة فالعاطفة إن لم تكن مبنية على العقل والشرع صارت عاصفة تعصف بك وتطيح بك في الهاوية

"Jangan terlalu terbawa perasaan!  Karena perasaan itu jika tidak dibangun di atas akal (sehat) dan (hukum) syariat akan berubah menjadi badai yang akan menghempaskan dan membenamkanmu ke Neraka."

📒 [Majmu' Fatawa, 25/532]


oOo

Disalin dengan editan dari;

📡 https://t.me/nasehatilmiah



Rabu, 21 Februari 2024

KEUNTUNGAN BESAR BERPEGANG TEGUH PADA SUNNAH

 

بسم الله الرحمن الرحيم

🎙️  Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah menjelaskan,

"التَّمسك بِالسُنة يُكفر الكَبائر."


"Berpegang teguh dengan Sunnah akan melebur dosa-dosa besar."*

📓 I'lamul Muwaqqiin, 3/329


* Sehingga diharapkan ia bisa masuk ke dalam Surga Allah Subhanahu wa Ta'ala tanpa adzab, karena ibadah-ibadah wajib yang rutin dilakukan akan menghapus dosa-dosa kecilnya, (pen blog).


oOo

Disalin dengan editan dari;

https://t.me/KajianIslamTemanggung

Selasa, 20 Februari 2024

TANDA CINTA BUKAN KARENA ALLAH

 


بسم الله الرحمن الرحيم

🎙️ Berkata Al-Imam Sufyan Ats-Tsauri rahimahullah,

"إذا أحببتَ الرجل في الله ثم أحدث حَدَثًا في الإسلام فلم تُبغضه عليه فلم تحبه في الله."


"Jika engkau menyukai seseorang karena Allah, lalu orang itu melakukan suatu kebid'ahan dalam Islam namun engkau tidak membencinya, maka berarti engkau mencintainya bukan karena Allah."*


📓 Hilyatul Auliya, 7/34


*  Karena bukti cinta karena Allah yang paling konkrit adalah, mencintai apa yang Allah cintai dan membenci apa yang Allah benci, (pen blog).


oOo


Disalin dengan editan dari;

https://t.me/KajianIslamTemanggung

PENYESALAN SYAITHAN

 


بسم الله الرحمن الرحيم

Berkata Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah;

"Maka bila Allah menghendaki kebaikan bagi hambaNya, niscaya Dia akan membukakan baginya:

▫️ Pintu-pintu taubat, penyesalan (terhadap dosa yang pernah dia lakukan),

▫️ Remuknya hati, kehinaan, kefaqiran dihadapanNya,

▫️ Memohon pertolongan kepadaNya, jujur dalam meminta perlindungan padaNya,

▫️ Terus menerus merunduk, berdoa dan beribadah kepadaNya semaksimal yang bisa dia lakukan dari kebaikan,

Dengan demikian, amalan jeleknya ternyata menjadi sebab datangnya rahmat Allah.

Sampai-sampai musuh Allah (Syaithan) berkata:

'Aduhai, seandainya dulu aku membiarkan orang ini, tidak menjerumuskannya ke dalam dosa tersebut.'”

📑  Al-Wabil Ash-Shayyib, 5


oOo

Disalin dengan editan dari 

http://telegram.me/ahlussunnahposo



Senin, 19 Februari 2024

TEMPAT NIAT DI HATI BUKAN DI LISAN

 

بسم الله الرحمن الرحيم 

Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah,

النية محلها القلب باتفاقهم، فلو لفظ بلسانه غلطا خلاف ما في قلبه فلاعتبار بما ينوي لا بما لفظ.

"Niat itu tempatnya di hati berdasarkan kesepakatan mereka (para 'ulama).  Jadi kalau seseorang mengucapkannya dengan lisan keliru dan berbeda dengan apa yang ada di dalam hatinya.  Maka yang menjadi penilaian adalah apa yang dia niatkan (di hati), bukan apa yang dia lafazkan."*


📚  Al-Fatawa Al-Kubra, I/213


*  Akan tetapi setan dan iblis sering membuat manusia was-was, seakan-akan Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak mengetahui apa yang terdapat di dalam hati mereka, sehingga niat harus dilafazkan.  Apalagi, yang diucapkan mulut belum tentu sama dengan apa yang ada di dalam hati,  Allah Subhanahu wa Ta'ala lebih mengetahuinya, (pen blog).

oOo

Disalin dengan editan dari;

https://t.me/Salafy_Papua

Sabtu, 17 Februari 2024

TABIAT QALBU SEHAT DAN SAKIT

 


بسم الله الرحمن الرحيم

💬  Berkata Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah,

القلب الصحيح الحي إذا عُرضت عليه القبائح نفر منها بطبعه وأبغضها ولم يلتفت إليها بخلاف القلب الميت فإنه لا يُفرِّق بين الحسن و القبيح


"Qalbu sehat lagi hidup jika datang kepadanya perkara-perkara yang buruk, maka secara tabiat qalbu itu akan lari, membencinya dan tidak akan menggubrisnya.

Lain halnya dengan qalbu yang mati, maka dia tidak bisa membedakan antara yang baik dengan yang buruk."*


✍️  Ighatsatul Lahfan, 1/20


*  Sifat roh (qalbu) lainnya adalah, dia tidak akan berkumpul dan bergaul melainkan dengan sesamanya.  

Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam;

الأَرْوَاحُ جُنُودٌ مُجَنَّدَةٌ فَمَا تَعَارَفَ مِنْهَا ائْتَلَفَ وَمَا تَنَاكَرَ مِنْهَا اخْتَلَفَ

"Roh-roh itu bagaikan pasukan yang bergerombol.  Jika mereka saling mengenal maka mereka akan bersatu, jika tidak mereka akan berpisah."

(HR. Al-Bukhari no. 3336, Muslim no. 6708)

(pen blog).

oOo

Disalin dengan editan dari;

https://t.me/KajianIslamTemanggung

Kamis, 15 Februari 2024

BERJUANG MELAWAN HAWA NAFSU

 

*

بسم الله الرحمن الرحيم 

🎙️ Berkata Al-Imam Ibnu Qudamah Al-Maqdisi rahimahullah,

"وينبغي للإنسان أن يُعوِّدَ نفسهُ المُجاهدة فإنَّ مَن عوَّدَ نفْسَهُ مُخالفة الهوى غلبها متى أراد."


"Hendaklah seseorang membiasakan diri untuk berjuang melawan keinginan hawa nafsunya (yang buruk).

Karena siapa saja yang telah membiasakan diri menyelisihi hawa nafsunya, maka dia akan mampu mengalahkannya kapanpun dia kehendaki."**


📓 Mukhtasar Mihnhajil Qasidin, 4/30


*  Ilustrasi;  Tali kekang kuda.

**  Sebaliknya bila seseorang terbiasa mengumbar (membebaskan) hawa nafsunya, maka ia akan kesulitan dan sering dikalahkan, sehingga tak mampu mengendalikannya.

Bila keadaan ini terus menerus terjadi, maka dikhawatirkan ia akan tergiring pada Su'ul khatimah (Akhir hayat yang buruk).  Na'udzubillahi min dzalik.  (Baca juga artikel, TINGKATAN-TINGKATAN JIHAD

(pen blog).


oOo

Disalin dengan editan dari 

https://t.me/KajianIslamTemanggung

Rabu, 14 Februari 2024

AKIBAT MENINGGALKAN JIHAD

 


بسم الله الرحمن الرحيم

قال أبو بكر الصديق رضي الله عنه: 

"لا يدع قوم الجهاد في سبيل الله إلا ضربهم الله بالذل، ولا تشيع الفاحشة في قوم قط إلا عمهم الله بالبلاء"

#صحيح

(سيرة ابن هشام:١١٣٨)


Berkata Amirul mukminin Abu bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu 'anhu:

"Tidaklah suatu kaum meninggalkan Jihad fisabilillah melainkan Allah kuasakan pada mereka kehinaan,* dan tidaklah perbuatan maksiat tersebar pada suatu kaum melainkan Allah timpakan kepada mereka musibah secara merata."

📚  Sirah Ibnu Hisyam, 1138


Baca artikel, TINGKATAN-TINGKATAN JIHAD, (pen blog)

oOo

Disalin dengan editan dari 

https://t.me/salafy_sorowako



Selasa, 13 Februari 2024

ZAMAN LALAI

 


بسم الله الرحمن الرحيم

▫️ Berkata Sahabat yang mulia, Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma:

((ليأتين على الناس زمان يكون همةأحدهم فيه بطنه، ودينه هواه))

📕[( الزهد لابن المبارك (٥٧٠ )]


⏰ "Sungguh, akan datang kepada manusia suatu zaman,  dimana ambisi salah seorang dari mereka hanya urusan perutnya.

💢 Dan agama mereka adalah hawa nafsunya."*


📚 Az-Zuhd li Ibnil Mubarak (hal. 570).


*  Ucapan ini beliau sampaikan sekira 1500 tahun yang lalu.  Dan, saat ini kita tengah berada di zaman tersebut.  Dimana manusia menjadikan hawa nafsunya sebagai sesembahan selain Allah, dengan cara menempatkan hawa nafsu tersebut di atas (mengalahkan) syari'at Allah Subhanahu wa Ta'ala dan Rasul-Nya.  Dan, menumpuk-numpuk harta dijadikan sebagai agama, (pen blog).


oOo

Disalin dengan editan dari;

http://telegram.me/ForumSalafyPurbalingga

Senin, 12 Februari 2024

MENINGGALKAN SHALAT JUM'AT DENGAN SENGAJA

 


بسم الله الرحمن الرحيم

▫️ Dari Shahabat yang mulia, Abu Al-Ja'd radhiallahu 'anhu, sesungguhnya Rasulullah shallallah alaihi wa sallam bersabda:

((مَنْ تَرَكَ ثَلَاثَ جُمَعٍ تَهَاوُنًا بِهَا طَبَعَ اللَّهُ عَلَى قَلْبِه)).

💥 "Barangsiapa yang meninggalkan shalat Jumat sebanyak tiga kali dengan meremehkannya, maka Allah tutup hatinya." 

📚  HR. Abu Daud, no. 1052, Tirmizi, no. 500 dan Nasai, no. 1369.

↪️ Dishahihkan oleh Al-Albany dalam Shahih Al-Jami.


▫️ Dari Shahabat yang mulia, Jabir bin Abdullah radhiallahu anhuma, dia berkata, Rasulullah shallallah alaihi wa sallam bersabda:

((مَنْ تَرَكَ الْجُمُعَةَ ثَلَاثًا مِنْ غَيْرِ ضَرُورَةٍ طَبَعَ اللَّهُ عَلَى قَلْبِه)).

💥 "Barangsiapa yang meninggalkan shalat Jumat sebanyak tiga kali tanpa kebutuhan darurat, Allah akan tutup hatinya." 

📚  HR. Ibnu Majah (no. 1126).

↪️  Dinyatakan hasan oleh Al-Albany dalam Shahih Ibnu Majah.

oOo


Disalin dengan editan dari 

http://telegram.me/ForumSalafyPurbalingga

Minggu, 11 Februari 2024

BERKHAYAL MENDAPAT AMPUNAN DENGAN BERLEHA-LEHA

 

بسم الله الرحمن الرحيم

Berkata Al-Imam Al-Hasan Al-Basriy rahimahullah:

إن قوماً ألهتهم أماني المغفرة ورجاء الرحمة حتَّى خرجوا من الدنيا وليست لهم أعمال صالحة.

"Sesungguhnya ada suatu kaum yang tertipu oleh angan-angan maghfirah (ampunan) dan berkhayal mendapatkan rahmat, hingga mereka keluar dari kehidupan dunia dalam keadaan tidak memiliki bekal amal shalih."

[Al-Bidâyah wan Nihâyah, 297/9]


oOo

Disalin dengan editan dari;

TELEGRAM : http://bit.ly/tg_AM

ARCHIVE : http://bit.ly/arc_AM



KEGEMBIRAAN IBLIS

 


بسم الله الرحمن الرحيم

🎙️  Berkata Dhomrah bin Rabi'ah rahimahullah,

"فرحة إبليس إذا فرق بين المتحابين كفرحته حين أخرج آدم من الجنة."

"Disebutkan bahwa kegembiraan Iblis ketika berhasil memisahkan dua orang yang saling mencintai seperti kegembiraannya ketika dia berhasil mengeluarkan Adam dari Surga."

📓  Masawi' Al-Akhlak, 1/242


oOo

Disalin dengan editan dari 

https://t.me/KajianIslamTemanggung

Jumat, 09 Februari 2024

KEMUNCULAN SIFAT ASLI SESEORANG

 

بسم الله الرحمن الرحيم  

Umumnya manusia cenderung membungkus kepribadiannya dengan tampilan-tampilan menarik.  Namun, dalam keadaan tertentu (khusus), perlahan tapi pasti sifat asli seseorang akan muncul, dan bungkusan yang menarik itu akan terkuak dengan sendirinya;

Seorang istri akan diketahui sifat aslinya ketika suaminya jatuh miskin.

Seorang suami akan diketahui sifat aslinya ketika istrinya dalam keadaan sakit.

Seorang anak akan diketahui sifat aslinya ketika orang tuanya telah tua renta.

Seorang saudara akan diketahui aslinya saat pembagian warisan.

Kerabat akan diketahui sifat aslinya ketika berada di tempat yang asing.

Seorang teman akan diketahui sifat aslinya ketika sedang susah.

Cinta sejati akan diketahui ketika tak ada lagi keuntungan duniawi yang diperoleh.

Seorang mukmin akan diketahui sifat aslinya ketika mengalami cobaan (ujian).

Sebagian orang bijak berkata, "Apabila ingin mengetahui karakter (sifat asli) seseorang, berilah ia kekuasaan."


oOo

Disadur dari;

https://t.me/quotes_faedah

Kamis, 08 Februari 2024

DO'A KESELAMATAN DARI SEGALA FITNAH

 


بسم الله الرحمن الرحيم

Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu anhuma yang berkata:

Tidak pernah Nabi ﷺ  meninggalkan do'a-do'a berikut ini ketika masuk waktu pagi dan ketika masuk waktu sore:

اللهم إني أسألُك العافيةَ في الدنيا والآخرةِ

Allahumma innii as-alukal ‘aafiyata fiddun-ya wal akhirah.

Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu keselamatan di dunia dan akhirat.


اللهم إني أسألُك العفوَّ والعافيةَ في ديني ودنياي وأهلي ومالي ،

Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal-‘aafiyata fi diinii wa dun-yaaya wa ahlii wa maalii.

Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ampunan dan keselamatan dalam agamaku, duniaku, keluargaku dan hartaku.


اللهم استرْ عورتي وآمنْ روعاتي

Allahummastur ‘auratii wa aamin rau’aatii.

Ya Allah, tutuplah auratku dan berilah rasa aman padaku dari ketakutan.


اللهم احفظْني مِن بين يديَّ ومن خلفي وعن يميني وعن شمالي ومن فوقي

Allahummah fazhnii min baini yadayya wamin khalfii wa ‘an yamiinii wa ‘an syimaalii wa min fauqii.

Ya Allah, jagalah aku dari arah depanku, dari arah belakangku, dari arah kananku dari arah kiriku dan dari atasku.


وأعوذُ بعظمتِك أن أُغتالَ مِن تحتي.

wa a’uudzu bi ‘azhamatika an ughtaala min tahtii.

Dan aku berlindung dengan keagungan-Mu dari ditenggelamkan dari arah bawahku.


📑  Shahih Sunan Abi Dawud, no. 507

Rabu, 07 Februari 2024

PENGAWASAN MELEKAT PARA MALAIKAT

 

بسم الله الرحمن الرحيم

Berkata Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah,

"Allah mewakilkan kepada para Malaikat proses penciptaan manusia, memindahkannya dari satu tahapan ke tahapan berikutnya,  membentuk ciptaan-Nya dan menjaganya dalam kegelapan yang berlapis-lapis.

Menuliskan catatan taqdir: rizkinya, amalnya, ajalnya, dan celaka atau bahagianya.

Malaikat senantiasa menyertainya dalam segala kondisi, menghitung semua ucapan dan amalan mereka.

Malaikat senantiasa menjaga manusia selama hidupnya, mencabut rohnya ketika wafat lalu disampaikan kepada Penciptanya. 

Allah juga mewakilkan kepada Malaikat untuk memberikan adzab dan nikmat di alam barzakh (kubur) dan setelah kebangkitan.

Juga diwakilkan kepada Malaikat untuk menjalankan sebab-sebab kenikmatan dan sebab-sebab adzab.

Malaikat akan mengokohkan / menguatkan hamba yang mukmin dengan izin Allah, mengajarkan kepada mereka hal-hal yang bermanfaat baginya, dan menjadi bala tentara yang membela mereka.

Malaikat adalah para pembela hamba di dunia dan Akhirat, mempersiapkan mereka untuk berbuat kebaikan,  mengajak kepadanya, serta mencegah dan memperingatkan mereka dari berbagai keburukan.

Jadi Malaikat adalah para wali dan penolong hamba,  penjaga dan pengajarnya,  senantiasa memberikan nasihat kepada sang hamba, dan para juru dakwah bagi hamba, serta senantiasa memohonkan ampunan untuknya.

Para Malaikat memberikan shalawat (do'a) terhadap hamba selagi dia mentaati Rabb-nya, bershalawat kepadanya selagi dia mengajarkan kebaikan kepada umat manusia.

Malaikat memberikan berita gembira kepada hamba tentang berbagai kemuliaan dari Allah dalam mimpinya dan ketika kematiannya, serta pada hari kebangkitan.

Malaikat yang mengajak hamba untuk zuhud terhadap dunia,  dan bersemangat terhadap negeri Akhirat.

Malaikat mengingatkan hamba ketika ia lupa, menjadikannya bersemangat ketika malas, menguatkannya ketika ketakutan.

Malaikat berupaya keras untuk kemashlahatan dunia dan Akhirat sang hamba.  Mereka adalah para utusan Allah di tengah makhluk-Nya dan perintah-Nya.  Para duta-Nya, perantara antara Dia dengan para hamba-Nya.    Para Malaikat berbondong-bondong turun (ke bumi) dengan membawa urusan ke segenap penjuru alam,  dan naik kepada-Nya dengan membawa urusan."*


Ighatsah Al-Lahfan, 2/125-126


*  Setiap hari, sebanyak 70.000 orang Malaikat masuk ke Baitul Makmur di atas langit ke-7 untuk beribadah, setelah keluar darinya mereka tidak pernah kembali lagi ke sana.  Bisa dibayangkan betapa banyak jumlah mereka yang telah diciptakan Allah Subhanahu wa Ta'ala, karena hal tersebut telah berlangsung sejak zaman Nabi Adam 'alaihissalam dahulu, hingga tegaknya Hari Kiamat kelak, (pen blog).

oOo


 

MENGANGGAP RINGAN DUNIA

 

بسم الله الرحمن الرحيم

💬  Berkata Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah,

من لاح له كمال الآخرة هان عليه فراق الدنيا

"Barangsiapa yang mampu memandang kesempurnaan Akhirat, maka akan ringan (mudah) baginya berpisah dengan dunia."*


✍️  Badai' Al-Fawaid, 3/732


*  Sebaliknya, barangsiapa yang terpukau dengan kesempurnaan dunia, maka akan sulit dan berat perjalanannya menuju Akhirat, (pen blog).


oOo

Disalin dengan editan dari;

https://t.me/KajianIslamTemanggung

Selasa, 06 Februari 2024

TIGA PENYESALAN MANUSIA

 


بسم الله الرحمن الرحيم

✍🏻  Berkata Al-Imam Hasan Al Bashri rahimahullah,

لا تخرج نفس ابن آدم من الدنيا إلا بحسرات ثلاثة

“Tidaklah seorang hamba keluar meninggalkan dunia ini (mati) melainkan pasti merasakan tiga kerugian:

أنه لم يتمتع بما جمع

• Belum sempat menikmati apa yang telah dia kumpulkan.

ولم يدرك ما أمل

• Tidak mampu meraih apa yang dia angan-angankan.

ولم يحسن الزاد لما قدم عليه

• Tidak mempersiapkan bekal terbaik untuk menyambut sesuatu yang akan datang padanya (kematian).


(Mawaizh lil Imam Hasan Al-Bashri, hal. 187)

oOo

Disalin dengan editan dari;

http://telegram.me/forumsalafy


Minggu, 04 Februari 2024

SETIAP MUKMIN WAJIB BERHUKUM DENGAN SYARIAT ISLAM

 

بسم الله الرحمن الرحيم

Berkata Asy-Syaikh Abdul Muhsin Al-Abbaad hafizhahullah;

"Dan wajib atas setiap muslim untuk berhukum dengan syariat Islam, menjalankan hukumnya, meninggalkan segala hukum-hukum buatan manusia.  Karena syariat Islam itu adalah wahyu yg datang dari sisi Allah yang Maha Penuh Hikmah, Yang Maha Berilmu, dan syariat itu berisi perkara yang bisa mendatangkan kemaslahatan bagi hamba, baik pada saat sekarang (di Dunia) ataukah nanti (di Akhirat).

Dan Syariat Islam Itu turun dari sisi Allah Yang memiliki Sifat sempurna dari segala sisi, Yang disucikan dari segala Kekurangan.  Dan syariat Islam hukumnya tetap (Absolut), sampai Allah mewariskan bumi ini dengan segala isinya.

Adapun undang-undang buatan manusia, maka ini sangat banyak kekurangannya sebagaimana kekurangan manusia, dan dia bisa berubah-ubah dan berganti-ganti.

Dan, perbedaan antara syariat Islam dengan undang-undang buatan manusia itu seperti perbedaan antara Sang Maha Pencipta (Allah Subhanahu wa Ta'ala) dengan makhlukNya."*


📑  Al-‘Adel fi Syari’ati Al-Islaam, 333


*  Allah Subhanahu wa Ta'ala menggolongkan orang-orang yang enggan menerima hukum-hukum Islam (Al-Qur'an dan As-Sunnah) dalam 3 (tiga) golongan;  KafirZhalim, atau Fasik, sesuai kondisi dan keberadaan mereka masing-masing.

Allah Ta’ala berfirman,

وَمَن لَّمْ يَحْكُم بِمَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْكَٰفِرُونَ

“Barang siapa yang tidak memutuskan perkara berdasarkan apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang KAFIR (QS. Al-Ma’idah: 44).

Allah Ta’ala berfirman,

وَمَن لَّمْ يَحْكُم بِمَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلظَّٰلِمُونَ

“Barang siapa tidak memutuskan perkara berdasarkan apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang ZHALIM (QS. Al-Ma’idah: 45).

Allah Ta’ala berfirman,

وَمَن لَّمْ يَحْكُم بِمَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْفَٰسِقُونَ

“Barang siapa tidak memutuskan perkara berdasarkan apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang FASIK (QS. Al-Ma’idah: 47).

Saran Penulis Blog Terhadap Umat Islam;

Mencermati ancaman Allah Subhanahu wa Ta'ala sebagai Pencipta manusia dan Pembuat Hukum Syariat Islam (Al-Qur'an dan As-Sunnah) seperti tertera pada surat Al-Maidah, ayat 44, 45, dan 47 di atas, maka tidak ada jalan lain bagi umat Islam selain dari menerima dan meyakini bahwa tidak ada hukum yang paling benar, paling adil, dan paling bisa menyelamatkan kehidupan umat manusia di dunia maupun Akhirat selain dari Hukum Islam.  Karena ia merupakan konsekuensi logis dari pengikraran Dua Kalimat Syahadat.  Dan berupaya untuk mengamalkan dalam kehidupan sesuai kemampuan.  Terlepas dari apakah bisa diamalkan keseluruhannya atau tidak, karena ada udzur-udzur tertentu.  Yang penting diterima dan diyakini dulu sebagai ketentuan yang paling benar dan paling adil dari Allah Subhanahu wa Ta'ala dan Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam, tanpa reserve.  Agar tidak digolongkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala ke dalam golongan orang-orang Kafir, Zhalim, atau Fasik.

(Baca juga syair, SEANDAINYA), (pen blog)

oOo

Disalin dengan editan dari;

http://telegram.me/ahlussunnahposo





Sabtu, 03 Februari 2024

TAYAMMUM MAYIT

 


بسم الله الرحمن الرحيم

🎙️ Asy-Syaikh Muhammad bin Salih Al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan,

"من امتنع غسله، أي تغسيله فإنه ييمم. وكيفية التيمم: أنه يضرب الحي يديه على الأرض، ثم يمسح بهما وجه الميت وكفيه."


"Seorang mayit yang tidak bisa dimandikan jasadnya (karena tidak ada air, atau jasadnya rusak), maka ditayamumi.

Adapun tatacaranya adalah, orang yang masih hidup menepukkan kedua tangannya di atas permukaan tanah, lalu mengusapkan kedua tangannya tersebut kepada wajah mayit dan kedua tangannya."


📓  Asy-Syarh Al-Mumti', 5/297


oOo

Disalin dengan editan dari;

https://salafytemanggung.com

http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2


HUKUMAN BAGI ORANG BERILMU

 


بسم الله الرحمن الرحيم

✍️ Berkata Al-Imam Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah,

"Hukuman bagi orang yang berilmu adalah kematian hatinya." 

Beliau ditanya, "Apa bentuk kematian hatinya?"

Beliau menjawab, "Mencari dunia dengan amalan Akhirat."*

📚  Jami'u Bayanil 'Ilmi wa Fadhlih (1159).

---

*  Berkata Al-Imam Ibnul Mubarak rahimahullah, "Manusia yang paling dungu adalah orang yang makan dengan Agamanya." (pen blog).

➖️➖️➖️

قال الحسن البصري:

عُقُوبَةُ الْعَالِمِ مَوْتُ قَلْبِهِ

قِيلَ لَهُ: وَمَا مَوْتُ الْقَلْبِ؟

قَالَ: طَلَبُ الدُّنْيَا بِعَمَلِ الْآخِرَةِ

📚 جامع بيان العلم وفضله (١١٥٩).

oOo

Disalin dengan editan dari;

https://t.me/salafy_cirebonwww.salafycirebon.com