Rabu, 07 Februari 2024

PENGAWASAN MELEKAT PARA MALAIKAT

 

بسم الله الرحمن الرحيم

Berkata Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah,

"Allah mewakilkan kepada para Malaikat proses penciptaan manusia, memindahkannya dari satu tahapan ke tahapan berikutnya,  membentuk ciptaan-Nya dan menjaganya dalam kegelapan yang berlapis-lapis.

Menuliskan catatan taqdir: rizkinya, amalnya, ajalnya, dan celaka atau bahagianya.

Malaikat senantiasa menyertainya dalam segala kondisi, menghitung semua ucapan dan amalan mereka.

Malaikat senantiasa menjaga manusia selama hidupnya, mencabut rohnya ketika wafat lalu disampaikan kepada Penciptanya. 

Allah juga mewakilkan kepada Malaikat untuk memberikan adzab dan nikmat di alam barzakh (kubur) dan setelah kebangkitan.

Juga diwakilkan kepada Malaikat untuk menjalankan sebab-sebab kenikmatan dan sebab-sebab adzab.

Malaikat akan mengokohkan / menguatkan hamba yang mukmin dengan izin Allah, mengajarkan kepada mereka hal-hal yang bermanfaat baginya, dan menjadi bala tentara yang membela mereka.

Malaikat adalah para pembela hamba di dunia dan Akhirat, mempersiapkan mereka untuk berbuat kebaikan,  mengajak kepadanya, serta mencegah dan memperingatkan mereka dari berbagai keburukan.

Jadi Malaikat adalah para wali dan penolong hamba,  penjaga dan pengajarnya,  senantiasa memberikan nasihat kepada sang hamba, dan para juru dakwah bagi hamba, serta senantiasa memohonkan ampunan untuknya.

Para Malaikat memberikan shalawat (do'a) terhadap hamba selagi dia mentaati Rabb-nya, bershalawat kepadanya selagi dia mengajarkan kebaikan kepada umat manusia.

Malaikat memberikan berita gembira kepada hamba tentang berbagai kemuliaan dari Allah dalam mimpinya dan ketika kematiannya, serta pada hari kebangkitan.

Malaikat yang mengajak hamba untuk zuhud terhadap dunia,  dan bersemangat terhadap negeri Akhirat.

Malaikat mengingatkan hamba ketika ia lupa, menjadikannya bersemangat ketika malas, menguatkannya ketika ketakutan.

Malaikat berupaya keras untuk kemashlahatan dunia dan Akhirat sang hamba.  Mereka adalah para utusan Allah di tengah makhluk-Nya dan perintah-Nya.  Para duta-Nya, perantara antara Dia dengan para hamba-Nya.    Para Malaikat berbondong-bondong turun (ke bumi) dengan membawa urusan ke segenap penjuru alam,  dan naik kepada-Nya dengan membawa urusan."*


Ighatsah Al-Lahfan, 2/125-126


*  Setiap hari, sebanyak 70.000 orang Malaikat masuk ke Baitul Makmur di atas langit ke-7 untuk beribadah, setelah keluar darinya mereka tidak pernah kembali lagi ke sana.  Bisa dibayangkan betapa banyak jumlah mereka yang telah diciptakan Allah Subhanahu wa Ta'ala, karena hal tersebut telah berlangsung sejak zaman Nabi Adam 'alaihissalam dahulu, hingga tegaknya Hari Kiamat kelak, (pen blog).

oOo


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar