بسم الله الرحمن الرحيم
Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah,
النية محلها القلب باتفاقهم، فلو لفظ بلسانه غلطا خلاف ما في قلبه فلاعتبار بما ينوي لا بما لفظ.
"Niat itu tempatnya di hati berdasarkan kesepakatan mereka (para 'ulama). Jadi kalau seseorang mengucapkannya dengan lisan keliru dan berbeda dengan apa yang ada di dalam hatinya. Maka yang menjadi penilaian adalah apa yang dia niatkan (di hati), bukan apa yang dia lafazkan."*
📚 Al-Fatawa Al-Kubra, I/213
* Akan tetapi setan dan iblis sering membuat manusia was-was, seakan-akan Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak mengetahui apa yang terdapat di dalam hati mereka, sehingga niat harus dilafazkan. Apalagi, yang diucapkan mulut belum tentu sama dengan apa yang ada di dalam hati, Allah Subhanahu wa Ta'ala lebih mengetahuinya, (pen blog).
oOo
Disalin dengan editan dari;
https://t.me/Salafy_Papua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar