Rabu, 18 Desember 2024

ADAB KETIKA BUANG HAJAT

 

بسم الله الرحمن الرحيم 

Asy-Syaikh Shalih bin Abdillah Al-Fauzan hafizhahullah;

Di sana ada adab-adab syar’i yang mesti dikerjakan seorang mulai dari hendak buang hajat,  ketika sedang buang hajat dan ketika keluar darinya.

▪️Maka jika seorang muslim hendak masuk wc, dia dianjurkan untuk membaca :

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ

Bismillaaahi a’uudzu billaahi minal khubutsi wal khabaa’itsi.

"Dengan nama Allah, aku berlindung kepada Allah dari setan laki-laki dan setan perempuan."

▪️ Hendaknya ia mendahulukan kaki kiri saat masuk wc dan ketika keluar mendahulukan kaki kanan lalu membaca :

غفرانك .الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَذْهَبَ عَنِّي الْأَذَى وَعَافَانِي

“Ghufraanaka. Alhamdulillahilladzi adz haba ‘annil adzaa wa ‘aafaanii.”

"Aku memohon ampunanMu, segala puji milik Allah yang telah menghilangkan kotoran dariku dan menyehatkan diriku"

Yang demikian itu karena kaki kanan dipergunakan dalam perkara yang mulia dan berhias, sedangkan kaki kiri dipergunakan untuk hal yang berkaitan menghilangkan kotoran dan semisalnya.

▪️ Jika engkau hendak buang hajat di tempat terbuka, bukan di wc maka engkau dianjurkan untuk menjauh dari manusia di tempat sepi dan menutup diri dari pandangan manusia dengan dinding, pohon atau selainnya.

▪️ Dan engkau dilarang menghadap kiblat atau membelakanginya saat buang hajat, bahkan harus menyerong dari arah tersebut. Karena Nabi ﷺ melarang dari menghadap kiblat dan membelakanginya saat buang hajat.

▪️ Dan ia wajib menjaga dirinya dari percikan air kencingnya, jangan sampai terkena badan atau pakaiannya.  Hendaklah dia mengarahkan jatuhnya air kencing di tempat yg lunak sehingga tidak terjadi banyak percikan.

(bersambung, in syaa Allah..)


📑  Al-Mulakhkhash Al-Fiqhi, 17-18

oOo

Disalin dengan editan dari;

t.me/ahlussunnahposo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar