بسم الله الرحمن الرحيم
🔸 Berkata Al-'Allamah Ahmad bin Yahya An-Najmi rahimahullah:
"Dan barangsiapa yang mengklaim bahwasanya mengingkari para pengusung bid'ah adalah pemecah-belah dan mencerai-beraikan umat (Islam), maka orang tersebut termasuk manusia yang sesat juga, karena dia menginginkan persatuan umat di atas kebatilan."*
📚 [Irsyadusy Syari, hal. 82]
---
* Berkata 'ulama lainnya,
"Barangsiapa yang menyeru manusia kepada selain Sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka mereka itu adalah musuh bebuyutan Beliau."
Karena menyelisihi perintah Allah Subhanahu wa Ta'ala. Yang memerintahkan kepada umat Islam agar bersatu di atas Al-Qur'an dan As-Sunnah, bukan di atas selainnya yang tidak Allah Subhanahu wa Ta'ala ridhai.
Disamping menyelesihi perintah Allah Subhanahu wa Ta'ala, mereka juga telah memutus rantai pahala yang seharusnya tersambung kepada Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam.
(Baca artikel, HADAPI DUNIA DENGAN KITABULLAH DAN SUNNAH NABI, dan DILEMA BERPARTAI DALAM ISLAM)
(pen blog).
---
قَال العلّامَـة أحمَد بن يحيَى النّجمِي رحمهُ الله :
" ومَـن زعَـم أَن الْإنكَـار علَى أَصحَاب البِـدع تفْـريق للأمّة وتشتيـت لَها فـهُو ضَـال ّأَيضـاً ﻷنّـه يُـريد اجـْتمَـاع الْأُمّـة علَى بَاطِــل "
📚 [ ارشَـاد السّاري (ص82) ]
oOo
Disalin dengan editan dari;
https://t.me/hikmahsalafiyyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar