Selasa, 31 Agustus 2021

SUNNAH YANG TERLUPAKAN TATKALA HUJAN TURUN

 

بسم الله الرحمان الرحيم

 Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah :

Dan yang telah tetap dari sunnah Nabi ﷺ:

أنه إذا نزل المطر حسر ثوبه

“Sesungguhnya Beliau jika turun hujan, Beliau mengangkat bajunya, sehingga badan Beliau terkena (air) hujan, lalu berkata:

إنه كان حديث عهد بربه.

 “Sesungguhnya dia baru saja dari sisi Rabb-nya.”

[HR. Muslim, dari Anas radhiyallahu anhu]

Ini adalah sunnah yang tetap dalam kitab Shahih.  Atas dasar itu, seseorang hendaknya mengeluarkan sebagian badannya, baik betisnya, lengannya atau kepalanya, sehingga terkena hujan, dalam rangka mengikuti sunnah Nabi ﷺ.

Dan maksud sabda Beliau :

إنه كان حديث عهد بربه.

 “Sesungguhnya dia (hujan) ini baru saja dari sisi Rabb-nya.”

Karena sesungguhnya Allah menciptakannya sekarang.  Dia (hujan tersebut) baru saja diciptakan oleh Allah.

📑 Syarhul Mumti’ 5/2

oOo


Disalin dengan editan dari;

http://telegram.me/ahlussunnahposo


TIADA KATA BERHENTI DALAM BELAJAR AGAMA

 


بسم الله الرحمان الرحيم

💬 Sa'id bin Jubair rahimahullah mengatakan,

لا يزال الرجل عالما ما تعلم فإذا ترك التعلم وظن أنه قد استغنى واكتفى بما عنده فهو أجهل ما يكون

"Seseorang senantiasa berilmu selama dia (masih) belajar.  Sehingga, jika dia enggan belajar dan menganggap dirinya telah cukup dengan apa yang dimiliki, maka (pada saat itu) dia telah menjadi orang yang paling bodoh."


✍️ Tadzkiratus Sami' wal Mutakallim, 59

oOo


Disalin dengan editan dari;

🖥 Kunjungi website kami

http://www.salafytemanggung.com





AKIBAT MENOLAK KEBENARAN

 


بسم الله الرحمان الرحيم

▫️ Berkata Asy-Syaikh Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan hafidzahullahu:

«...سنة الله جل وعلا :

❌ أن من تكبر عن الحق،

❌ ولم يقبله إذا بلغه 

💥فإنه يبتلى بفساد القلب، عقوبةً له».

📖 شرح مسائل الجاهلية (ص٩٢).


📁  "Termasuk sunnatullah Jalla wa 'Alla yang (pasti) berlaku bagi hamba-Nya adalah;

❌  Barangsiapa yang sombong (merasa lebih tinggi) dari Al-Haq (Al-Qur'an dan As-Sunah - serta hal-hal yang mendukungnya)

🚫  Dan ia enggan untuk menerimanya, ketika Al-Haq itu telah sampai padanya...

↪📛  Maka niscaya ia akan diuji dengan Rusaknya Hati, sebagai hukuman baginya."*

📚  Syarh Masail Jahiliyyah (hal. 92).


*  Hati manusia secara maknawiyah juga memiliki "mata" (untuk menyaksikan kebenaran), "telinga" (untuk mendengarkan kebenaran), serta "lisan" (untuk berucap dan menyampaikan kebenaran).

Kerusakan pada hati membuat fungsi-fungsi itu tidak berjalan dengan baik - bahkan tidak berfungsi sama sekali alias buta, tuli, dan bisu, (pen blog).

oOo


Disalin dengan editan dari;

http://t.me/ForumSalafyPurbalingga

KETA'ATAN ADALAH UKURAN KEMULIAAN SESEORANG

 


بسم الله الرحمان الرحيم

🔊 Berkata Al-Hafidz Ibnu Katsir rahimahullah,

فإن الله تعالى يعطي المال من يحب ومن لا يحب، ويضيق على من يحب ومن لا يحب، وإنما المدار فى ذلك على طاعة الله فى كل من الحالين: إذا كان غنيا بأن يشكر الله على ذلك وإذا كان فقيرا بأن يصبر

"Sesungguhnya Allah Ta'ala memberikan harta kepada orang yang Dia cintai, maupun kepada orang yang Dia benci.*  Dia juga menyempitkan harta orang yang Dia cintai maupun yang Dia benci.

Hanyalah tolok ukur (kemuliaan) dalam hal ini adalah ketaatan kepada Allah pada masing-masing keadaan (di atas).  Jika dia orang yang berkecukupan, maka dengan bersyukur kepada Allah atas nikmat-Nya, dan jika dia adalah orang yang fakir, maka dengan bersabar."

📖 Tafsirul Qur'anil Adzim, 8/261


*  Bahkan, bila Allah Subhanahu wa Ta'ala membenci seorang manusia, maka Dia akan bukakan baginya pintu-pintu kesenangan dunia, agar ia semakin larut dan semakin banyak menimbun dosa, hingga nyawanya dicabut secara tiba-tiba, (pen blog).

oOo


Disalin dengan editan dari;

http://www.salafytemanggung.com





Senin, 30 Agustus 2021

TERMASUK ORANG YANG BANYAK BERDZIKIR KEPADA ALLAH

 


بسم الله الرحمان الرحيم

▫️ Berkata Al-Hafidz Ibnu Mushlih rahimahullahu:

"من حافظ على أذكار الصباح والمساء وأذكار بعد الصلوات وأذكار النوم، عد من الذاكرين الله كثيرا.

📋 "Barangsiapa yang menjaga dari berdzikir pagi dan petang, serta dzikir setelah shalat-shalat fardhu, dan dzikir (sebelum tidur),

🏷️Maka ia termasuk dari orang-orang banyak berdzikir kepada Allah.


📚 Al-Adzkar, karya Al-Imam An-Nawawi rahimahullahu, hlm. 10.

oOo


Disalin dengan editan dari;

🔰🌠Forum Salafy Purbalingga

↗️JOIN channel telegram:

https://t.me/ForumSalafyPurbalingga

HUKUM MEMBACA TAHLIL (لا اله الا الله) DENGAN SUARA KERAS KETIKA MEMIKUL JENAZAH

 

بسم الله الرحمان الرحيم

Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz rahimahullah ditanya;

Pertanyaan :

Sebagian orang jika mereka memikul jenazah, ketika memikulnya mereka mengeraskan suara mereka dengan membaca tahlil dan takbir, mereka mengatakan, "Bacalah, Laa ilaaha illallaahu!"


Jawaban :

Ini adalah perbuatan jahiliyah yang tidak ada dasar (hukumnya), bacalah oleh kalian kalimat tauhid: Laa ilaaha illallahu dan sebagainya.

Maka yang sesuai dengan sunnah, ketika memikul jenazah adalah dengan merenung, tanpa berbicara yang tiada guna.

Hendaklah setiap diri sibuk dengan dirinya, memikirkan bagaimana kesudahannya setelah mati.  Apa yang dikatakan kepadanya, apa yang akan dia jawab.

Sebagian Salaf menyatakan, dari Qais bin Abbaad berkata:

Dahulu para Sahabat Nabi ﷺ membenci mengeraskan suara dalam 3 (tiga) hal;

* Ketika berperang,

* Ketika di samping jenazah,

* Dan ketika berdzikir.


📑 Syarh Shahih Al-Bukhari, 358

oOo


Disalin dengan editan dari;

http://telegram.me/aahlussunnahposo

Minggu, 29 Agustus 2021

CINTAILAH TEMAN KARENA ALLAH

 


بسم الله الرحمان الرحيم

▪️ Al-Imam Ibnu Taimiyyah rahimahullah menasihatkan,

مَن أحَبَّ أحَدًا لِغَيْرِ اللَّهِ كانَ ضَرَرُ أصْدِقائِهِ عَلَيْهِ أعْظَمَ مِن ضَرَرِ أعْدائِهِ

“Barangsiapa yang mencintai seseorang bukan karena Allah, maka mudharat (yang ditimbulkan) teman-temannya itu akan lebih besar daripada yang ditimbulkan oleh musuhnya.”


📕 Majmuʼ Fatawa, 10/605

oOo


Disalin dengan editan dari;

-- Hari Ahadi, 14 al-Muharram 1443 / 22 Agustus 2021

📡 https://t.me/nasehatetam 

🖥 www.nasehatetam.net

BERSABARLAH KARENA ALLAH, BUKAN KARENA YANG LAINNYA

 


بسم الله الرحمان الرحيم

▪️ Berkata Al-‘Allamah Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah,

الصَّبْرُ لِلَّهِ. وهُوَ أنْ يَكُونَ الباعِثُ لَهُ عَلى الصَّبْرِ مَحَبَّةَ اللَّهِ، وإرادَةَ وجْهِهِ. والتَّقَرُّبَ إلَيْهِ. لا لِإظْهارِهِ قُوَّةَ النَّفْسِ، والِاسْتِحْمادَ إلى الخَلْقِ، وغَيْرَ ذَلِكَ مِنَ الأعْراضِ.


"Bersabar karena Allah artinya;  yang membangkitkan kesabarannya adalah karena cinta kepada Allah, mengharapkan Wajah-Nya, dan untuk mendekat kepada-Nya; bukan untuk memperlihatkan bahwa jiwanya kuat, atau demi pujian manusia, maupun tujuan-tujuan lainnya."


📕 Madarijus Salikin, 2/157.

oOo


Disalin dengan editan dari;

📡 https://t.me/nasehatetam 

🖥 www.nasehatetam.net

▶️ Mari ikut berdakwah dengan turut serta membagikan artikel ini, asalkan ikhlas insyaallah dapat pahala.

NASIB PARA PELAKU DOSA BESAR DI AKHIRAT

 


بسم الله الرحمان الرحيم

🎙️ Al-Imam An-Nawawi rahimahullah menjelaskan,

"أما من كانت له معصية كبيرة ومات من غير توبة فهو في مشيئة الله فإن شاء عفاء عنه وأدخله الجنة أو لا."

"Adapun seorang (muslim) yang melakukan kemaksiatan besar dan meninggal dalam keadaan belum bertaubat, maka (nasibnya) bergantung kepada kehendak Allah Ta'ala.  Apabila Allah berkehendak akan dimaafkan dan memasukkannya ke dalam Surga, atau (bila) tidak (dia dihukum sesuai dengan kadar dosanya di dalam Neraka)."


📓 Syarah Shahih Muslim, 1/192.

oOo


Disalin dengan editan dari;

🖥 Kunjungi website kami

http://www.salafytemanggung.com




Sabtu, 28 Agustus 2021

MENYELISIHI SUNNAH BERARTI BERBUAT KERUSAKAN DI MUKA BUMI

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Abu Bakr bin ‘Ayyasy rahimahullah:

إن الله بعث محمدا إلى أهل الأرض وهم في فسادفأصلحهم الله بمحمد. لا فمن دعم إلى خلاف ما جاء به محمد ﷺ فهو مفسد في الأرض.

"Sesungguhnya Allah telah mengutus Muhammad ﷺ kepada penduduk bumi ketika keadaan mereka rusak.  Kemudian Allah memperbaiki keadaan mereka melalui Muhammad ﷺ.

Maka, barangsiapa yang berdakwah untuk menyelisihi ajaran yang dibawa oleh Muhammad ﷺ, maka sungguh dia termasuk orang yang (telah) berbuat kerusakan di muka bumi."

📑 Fathul majid, 372

oOo

Disalin dengan editan dari;

http://telegram.me/ahlussunnahposo



MENDOAKAN KEBAIKAN BAGI PEMIMPIN

 


بسم الله الرحمان الرحيم

▪️ Berkata Asy-Syaikh Muhammad Al-‘Utsaimin rahimahullah,

الواجب أن ندعو لولاة الأمور سراً وعلناً، أن ندعو لهم بالتوفيق والصلاح والإصلاح... ويذكر أن الإمام أحمد رحمه الله قال: (لو أعلم أن لي دعوة مستجابة لصرفتها للسلطان) لأنه إذا صلح السلطان صلحت الأمة، وهذا صحيح. فالواجب علينا -يا إخواني- ألا نيأس، وأن ندعو لولاة أمورنا أن يصلح الله لهم الأمور، وأن يعينهم على ما حملهم، وأن يبعد عنهم كل بطانة سوء؛ لأن ولي الأمر ليس وحده فله أعوان، وله وزراء، وله جلساء، تدعو الله أن يوفقه بجليس صالح وعون صالح، ووزير صالح. 


“Adalah suatu kewajiban bagi kita (rakyat) untuk mendoakan kebaikan bagi para Pemimpin; doa di saat sendiri atau dengan terang-terangan; didoakan agar mereka diberikan petunjuk dan keshalihan... Disebutkan, bahwa Imam Ahmad rahimahullah pernah berkata, ‘Seandainya aku mengetahui, bahwa aku memiliki satu do'a yang mustajab (dikabulkan), maka akan kugunakan untuk mendoakan Pemimpinʼ.  Karena jika pemimpin baik, keadaan umat pun menjadi baik... 

Maka, saudara-saudaraku!  Kita tidak boleh berputus asa!  Kita harus terus mendoakan kebaikan bagi Pemimpin, agar Allah memperbaiki urusan mereka dan menolong mereka dalam menjalankan tugasnya.  Juga agar Allah menjauhkan mereka dari semua teman yang buruk, karena Pemimpin tidak bekerja sendiri, ia memiliki orang-orang yang membantunya, para menteri, dan staf-stafnya.  Maka, doakanlah agar Allah memberikan petunjuk agar ia memiliki teman, staf, dan menteri-menteri yang baik.”*


📕 Liqaʼ Al-Bab Al-Maftuh (no. 50)

* Jangan meniru-niru perbuatan beberapa pimpinan Ormas atau ustadz, yang mengaku sebagai orang yang berilmu tetapi malah menghujat dan mencaci-maki Pemimpin kaum muslimin (Pemerintah), karena hal itu merupakan dosa besar di sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala, (pen blog).

oOo


Disalin dengan editan dari;

-- Hari Ahadi, 13 al-Muharram 1443 / 22 Agustus 2021

📡 https://t.me/nasehatetam 

🖥 www.nasehatetam.net

SESEORANG YANG PASTI DITOLONG ALLAH


بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah

‏فو الله ما من أحد يقبل على الله بصدق وإخلاص، ويعمل بعمل أهل الجنة إلا لم يخذله الله أبدا.

"Maka demi Allah, tidaklah ada seorangpun yang betul-betul menghadapkan dirinya kepada Allah dengan jujur dan ikhlas, dan dia beramal dengan amalan Ahli Surga, kecuali sekali-kali Allah tidak akan menelantarkannya selama-lamanya."


📑 Syarh Al-Arba’iin, 104


oOo

🖇 Sumber Artikel:

http://telegram.me/ahlussunnahposo


Kamis, 26 Agustus 2021

JANGAN MEMBALAS KENIKMATAN YANG ALLAH TURUNKAN DENGAN PERBUATAN MAKSIAT

 


بسم الله الرحمان الرحيم

✍🏻 Berkata Al-Imam Ibnu Qayyim rahimahullah,

فإن الكريم لا يعامل بالإساءة من أحسن إليه. وإنما يفعل هذا لئام الناس. فليمنعه مشهد إحسان الله ونعمته عن معصيته حياء منه أن يكون خير الله وإنعامه نازلا إليه، ومخالفاته ومعاصيه وقبائحه صاعدة إلى ربه. فملك ينزل بهذا وملك يعرج بهذا، فأقبح بها من مقابلة!


Sesungguhnya, orang yang mulia tidak akan membalas Dzat yang telah berbuat baik kepadanya dengan keburukan.  Yang melakukan hal itu hanyalah seburuk-buruk manusia.

Oleh sebab itu, merenungkan kebaikan dan nikmat Allah - akan menghalanginya untuk bermaksiat kepada-Nya.  Dia malu jika kebaikan dan nikmat Allah turun kepadanya, namun di saat yang sama pelanggaran, kemaksiatan, dan keburukannya naik ke hadapan Rabb-nya.

Renungkanlah.  Malaikat turun kepadanya dengan membawa nikmat-nikmat untuknya, lalu Malaikat lain naik dengan membawa dosa-dosanya, betapa buruknya balasan yang yang dia berikan.


📚 'Uddatush Shabirin, hlm 102

oOo


Disalin dengan editan dari;

🖇 Sumber Artikel:

http://telegram.me/ForumSalafy



TERKADANG MENYENDIRI (UZLAH) LEBIH BAIK

 


بسم الله الرحمان الرحيم

🎙️ Berkata Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin رحمه الله:

"Apabila zaman telah rusak, dan engkau melihat pergaulanmu bersama manusia tidak menambah bagimu kecuali keburukan, dan jauh dari Allah - maka menyendirilah (uzlah)"

📚  Syarah Riyadhush Shalihin (5/354)

____

🎙️قال الشيخ ابن عثيمين رحمه الله:

إذا فسد الزمان و رأيت أن اختلاطك مع الناس لا يزيدك إلا شرا و بعدا من الله فعليك بالوحدة

📚  (شرح رياض الصالحين ٣٥٤/٥)

oOo


Disalin dengan editan dari;

⏯ *Channel Telegram* || https://t.me/

www.salafycirebon.com



Rabu, 25 Agustus 2021

DO'A KETIKA REZEKI TERASA SEMPIT

 


بسم الله الرحمان الرحيم

✍🏻Dari Abdullah bin Mas'ud Radhiyallahu 'anhu beliau berkata:

( Ketika itu Nabi صلى اللّه عليه وسلّم kedatangan tamu, maka Beliau pun mengutus kepada istri -istri Beliau untuk mencari apa yang ada di sisi mereka untuk jamuan, akan tetapi Beliau tidak mendapatkan apapun dari mereka, maka Beliau berdoa:

"اللَّهمَّ إنِّي أسألُكَ مِن فضلِكَ ورحمتِكَ ؛ فإنَّهُ لا يملِكُهَا إلَّا أنتَ"

(Allahumma inniy as-aluka min fadhlika wa rahmatika.  Fainnahu laa yamlikuha illaa anta")

"Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepada-Mu fadhilah dan rahmat-Mu, karena sesungguhnya tidak ada yang memilikinya kecuali Engkau"

Maka Beliau pun diberi hadiah seekor kambing panggang. Lalu Beliau pun berkata:

" Ini adalah fadhilah dari Allah, dan kita menunggu rahmat-Nya"


📚  Disahihkan oleh Syaikh Albani dalam As-silsilah Ash-Shahihah, 4/57


_____


🔆 سنة مهجورة

(الدعاء عند ضيق الرزق)

🔸 عن عبدالله بن مسعود رضي الله عنه قال : "أصابَ النَّبيُّ ﷺ ضيفًا فأرسلَ إلى أزواجِهِ يبتَغي عندَهُنَّ 

 فلَم يجِدْ عندَ واحدةٍ منهنَّ فقالَ :

*"اللَّهمَّ إنِّي أسألُكَ مِن فضلِكَ ورحمتِكَ ؛ فإنَّهُ لا يملِكُهَا إلَّا أنتَ"*

فأُهْديَت لهُ شاةٌ مَصليَّةٌ فقالَ هذِهِ مِن فضلِ اللَّهِ ونحنُ ننتَظرُ الرَّحمةَ .

صححه الألباني في السلسلة الصحيحة (٤/٥٧) 📔

oOo


Disalin dengan editan dari;:

 https://t.me/salafy_cirebon

www.salafycirebon.com



CARA UNTUK MENAMBAH KETAKWAAN

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata:

"Setiap insan yang hatinya dibisiki oleh jiwanya dengan (perbuatan) dosa, akan tetapi dia membencinya serta mengingkarinya, dan meninggalkannya karena Allah - maka akan bertambah kebaikan dan ketakwaannya".


📚 Majmu'l Fatawa (juz 10/hal.767)

➖➖➖

قالَ شَيخُ الإِسلامِ ابنُ تيميةَ رحمه الله :

كلُّ من حدّثتهُ نفسُه بِذَنب فكرِههُ ونفاه عن نفسه وترَكه للّٰه ازْداد صَلاحًا وبِرًّا وتقْوىً.


📚 مجموع الفتاوى ١٠/٧٦٧.

oOo


Disalin dengan editan dari;

🌎 WhatsApp Salafy Cirebon

⏯ *Channel Telegram* || https://t.me/salafy_cirebon

🖥 *Website Salafy Cirebon* :

www.salafycirebon.com

Selasa, 24 Agustus 2021

HUKUM SEORANG WANITA MENGGUGURKAN KANDUNGAN

 


بسم الله الرحمان الرحيم

 Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah ditanya;

 Pertanyaan:

Ada seorang wanita menggugurkan janinnya dengan sengaja dengan minum obat. Apa yang harus dia lakukan secara syariat?

Dan jika dia tidak sengaja, akan tetapi dia menyebabkan gugurnya, apa yang harus dia lakukan?


 Jawaban:

Jika belum ditiupkan ruh, maka perkaranya mudah, maka dia harus membayar ghurroh, yaitu seorang budak laki-laki atau budak wanita - harganya senilai 5 (lima) ekor unta, sepersepuluh diyat ibunya.

Dan jika sudah ditiupkan ruh, maka perkaranya bahaya. Karena dia telah membunuh jiwa, bisa jadi sengaja ataupun tidak sengaja.

Akan tetapi kalau kalau dia membawa suatu benda yang orang hamil biasa membawanya - lalu terpeleset dan janinnya keguguran, Maka tidak ada kewajiban apapun atasnya. Karena dia tidak melampaui batas dan tidak juga meremehkan.


📑 Fatawa ala At-Thariiq 806 no 1835 

oOo


Disalin dengan editan dari;

#wanita #gugur #kandungan

💽||_Join chanel telegram

http://telegram.me/ahlussunnahposo


Senin, 23 Agustus 2021

SALAH SATU TANDA KUATNYA IMAN SESEORANG

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Amarah akan membawa pemiliknya kepada ucapan yang tidak benar, dan perbuatan yang tidak adil.  Sehingga, barangsiapa yang tidak mengatakan kecuali kebenaran dalam keadaan marah atau ridha, maka itu menunjukkan kuatnya iman dia, dan kemampuannya dalam mengontrol diri.


📚 Majmu Rasail, karya Ibnu Rajab 1/166


‏الغضب يحمل صاحبه على أن يقول غير الحقّ، ويفعل غير العدل، فمن كان لا يقول إلاّ الحق في الغضب والرضا، دلّ ذلك على شدّة إيمانه وأنّه يملك نفسه.


📚 مجموع رسائل ابن رجب ١٦٦/١

oOo


Disalin dengan editan dari;

⏯ *Channel Telegram* || https://t.me/salafy_cirebon

www.salafycirebon.com



MENGHINDAR DARI KEBURUKAN DUNIA DAN AKHIRAT

 

*

بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Al-Imam Az-Zahid Malik bin Dinar rahimahullah;

"Setiap saudara, teman duduk, dan kawan yang tidak bisa engkau ambil darinya faidah kebaikan dalam urusan Agamamu, maka larilah engkau darinya!"

(Al-Uzlah Libni Abid Dunya, 155)


*  Ilustrasi;  "Kabuuur..."

Kaidah ilmu syar'i dalam agama Islam mengajarkan;

Apabila engkau tidak sanggup mengubah suatu keburukan (maksiat) menjadi kebaikan, maka menyingkirlah darinya, selamatkan dirimu agar tidak kebagian dosa akibat perbuatan buruk mereka, (pen blog).

oOo


Sabtu, 21 Agustus 2021

KESABARAN MENJAGA KESEHATAN HATI DAN BADAN

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah;

"Tiada lain kebanyakan dari penyakit-penyakit badan dan hati timbul karena tidak adanya kesabaran.  Maka, tidaklah akan terjaga kesehatan hati dan badan (sebagaimana) penjagaan dari kesabaran."

(Zaadul Ma'ad, 4/603)

oOo

Jumat, 20 Agustus 2021

SALAH SATU SEBAB BERKURANGNYA REZEKI

 


بسم الله الرحمان الرحيم

✍🏻 Berkata Abu Khallad:

"Tidaklah suatu kaum - ada di antara mereka orang-orang yang menyepelekan shalat, dan tidak melarang orang-orang yang meninggalkan shalat, kecuali hukuman pertama bagi mereka adalah akan terkurangi rezeki-rezeki mereka."


📚 Fathul Bary, karya Ibnu Rajab, 3/144


قال أبو خلاد :

ما من قوم فيهم من يتهاون بالصلاة ولا يأخذون على يديه 

إلا كان أول عقوبتهم أن ينقص من أرزاقهم.


📙 فتح الباري لابن رجب 3/144

oOo


Disalin dengan editan dari;

🖇 Sumber Artikel:

🌎 *WhatsApp Salafy Cirebon*

⏯ *Channel Telegram* || https://t.me/salafy_cirebon

🖥 *Website Salafy Cirebon* :

www.salafycirebon.com


INGATKAN DIRI-DIRI KITA UNTUK TA'AT

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Dikisahkan,

▫️  Umar bin Khatthab radhiyallahuanhu pernah berkata,

عُمَرَ بْنَ الخَطّابِ! أمِيرَ المُؤْمِنِينَ! واللَّهِ لَتَتَّقِيَنَّ اللَّهَ أوْ لَيُعَذِّبَنَّكَ

“Umar bin Khatthab! Amirul Muʼminin! Demi Allah, kau harus bertakwa kepada Allah!  Jika tidak, maka Dia akan menyiksamu!”


📕 Az-Zuhd, karya Imam Abu Dawud, hlm. 73.

oOo


Disalin dengan editan dari;

🖇 Sumber Artikel:

📡 https://t.me/nasehatetam 

🖥 www.nasehatetam.net

ADAB YANG BAIK (SOPAN) BERSAMA TEMAN DUDUK

 


بسم الله الرحمان الرحيم

✍ Berkata Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhuma:

✅ Teman dudukku memiliki 3 hak yang harus aku tunaikan:

1⃣  Memandangnya ketika ia datang.

2⃣  Melapangkan tempat duduk untuknya di majelis ketika ia mau duduk.

3⃣  Mendengarkan ucapannya ketika ia berbicara.


📚 'Uyunul Akhbar (1/307)


✍🏻 قـال ابن عـباس رضـي الله عنـهما :

 لجلـيسي علـيَّ ثــلاثٌ : أن أَرميـه بطَـرفي إذا أقَبـل، وأن أُوِّسـعَ لـه فـي الَمـجلس إذا جلـس، وأن أصـغي إليـه إذا تَحَـدَّث

📚 〘عيـون الأخـبار  〘 ١/ ٣٠٧〙



✍ Berkata Al-'Allamah As-Si'di rahimahullah:

✅ Termasuk adab yang baik, ketika seseorang mengajakmu berbicara pada perkara agama maupun dunia adalah, engkau tidak merebut pembicaraan darinya, jika memang engkau telah mengetahuinya, akan tetapi - hendaklah engkau mendengarkan seperti orang yang belum tahu dan belum pernah mendengarnya, serta hendaklah memperlihatkan kepadanya bahwa engkau telah mengambil faidah darinya, hal ini sebagaimana yang dilakukan orang-orang yang berakal.

✅ Di sini terdapat beberapa faidah, antara lain:

1⃣  Memberikan semangat kepada orang yang sedang berbicara.

2⃣  Menyenangkan dirinya.

3⃣  Menjaga dirimu dari sifat sombong.

4⃣  Menjaga dirimu dari adab yang buruk, karena merebut pembicaraan orang yang sedang berbicara merupakan adab yang buruk.


📚 Ar-Riyadhun Nadhirah (548)


✍🏻 وقال العلامة السعدي رحمه الله :

ومن الآداب الطيبة، إذا حدَّثك المحدِّث بأمر ديني أو دنيوي، ألا تنازعه الحديث إذا كنت تعرفه، بـل تصغي إلـيه إصـغاء مـن لا يـعرفه، ولـم يَـمُرَّ عليـه، وتريه أنك اسـتفدت مـنه، كـما كـان أَلِـبَّاءُ الرجال يفعلونه.

۞ وفـيه مـن الـفـوائد : 

❪①❫  تنـشيط المحَـدِّث

❪②❫  وإدخـال السـرور عـليه

❪③❫  وسـلامتك مـن العـجب بنفسـك

❪④❫  وسـلامتك مـن سـوء الأدب

••☜ فـإن منـازعة المـحدث فـي حـديثه من ســوء الأدب .

📚 〘 الـرياض الناضـرة 〘 ٥٤٨ 〙

oOo


Disalin dengan editan dari;

https://telegram/Nataouan/1273

🌎 WhatsApp Salafy Cirebon

⏯ Channel Telegram || https://t.me/salafy_cirebon

🖥 Website Salafy Cirebon :

www.salafycirebon.com





Kamis, 19 Agustus 2021

SABAR DALAM KETA'ATAN

 


بسم الله الرحمان الرحيم


oOo

(Al-Ustadz Abdul Mu'thi hafizhahullah)

Para 'ulama mengatakan, bahwa sabar memiliki beberapa tingkatan;

1. Tingkatan yang tertinggi, adalah sabar dalam melaksanakan keta'atan terhadap Allah dan Rasul-Nya.

2. Tingkatan di bawahnya, adalah sabar untuk tidak berbuat maksiat kepada Allah dan Rasul-Nya.

3. Tingkatan kesabaran yang paling rendah, yaitu sabar dalam menerima musibah yang telah ditetapkan.

(Pen blog)


TINGKATAN-TINGKATAN PUASA 'ASYURA'

 


بسم الله الرحمان الرحيم

1. Tingkatan tertinggi, yaitu berpuasa pada tanggal 9, 10, dan 11 Muharram.

2. Tingkatan di bawahnya, berpuasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram.

3. Tingkatan yang di bawahnya lagi, yaitu berpuasa pada tanggal 10, dan 11 Muharram.

4. Tingkatan yang paling rendah, yaitu berpuasa pada tanggal 10 Muharram saja.

(Kesimpulan Fatwa Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah tentang puasa 'Asyura')

oOo

Rabu, 18 Agustus 2021

JANGAN PERNAH BOSAN UNTUK SELALU BERDO'A

 


بسم الله الرحمان الرحيم

💬  Asy-Syaikh Abdullah Al-Bassam rahimahullah menyatakan, 

من العجز أن يدعو هو العبد الله تعالى ويطلب منه تعالى قضاء حاجاته وتسهيل مهماته فلا يرى الإجابة الزاهرة فيكسل ويعجز عن مواصلة الدعاء

"Di antara bentuk kelemahan adalah, seorang hamba berdoa kepada Allah Ta'ala - memohon terpenuhinya berbagai kebutuhan dan kemudahan dalam urusan-urusannya, namun dia tidak melihat adanya pengkabulan doa yang nyata, sehingga diapun malas dan tidak melanjutkan doanya."


✍️ Taudhihul Ahkam, 495

oOo


Disalin dengan editan dari;

🖇 Sumber Artikel:

🖥 Kunjungi website kami

http://www.salafytemanggung.com

🌐📲 Join Channel Ⓚ①Ⓣ

https://t.me/KajianIslamTemanggung

DO'A BAGIMU NEGERI

 


بسم الله الرحمان الرحيم

رب اجعل هذا بلد ءامنا 

"Rabbij'al hadzaa baladan aaminan"

Ya Rabb-ku, jadikanlah Negeri ini Negeri yang Aman - Sentosa

(QS. Al-Baqarah;  126)

oOo

AMPUNAN ALLAH MENYELESAIKAN SEMUA PERKARA

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah;

"Jika engkau ingin berdo'a - sementara hajat-hajat (keperluan) begitu banyak (terpendam) di dalam hatimu.  Maka, jadikanlah seluruh do'amu dengan memohon ampunan-Nya.  Sebab, jika Allah Subhanahu wa Ta'ala telah mengampunimu - niscaya akan terpenuhi semua hajatmu tanpa harus memintanya."

(Minhajil Qashidin, 1/343)

oOo

Selasa, 17 Agustus 2021

KEUTAMAAN MENJAWAB ADZAN

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, “Saat kami duduk bersama Rasulullah ﷺ, Bilal bangkit dan mengumandangkan adzan. Setelah selesai, Rasulullah ﷺ bersabda, 

مَنْ قَالَ مِثْلَ مَا قَالَ هَذَا يَقِينًا، دَخَلَ الْجَنَّةَ

“Siapa yang mengucapkan seperti yang diucapkan Bilal dengan penuh keyakinan - ia pasti masuk Surga.” 

📙 -SHAHIH- (Shahih At-Targhib, 246) HR. An-Nasaʼi (674) dan Ahmad (8609).


Kabar gembiranya lagi; hanya perlu waktu kira-kira TIGA MENIT untuk menyelesaikan amalan ini.  Waktu yang sangat singkat dalam upaya meraih keridhaan-Nya!

Tidak hanya itu, doa orang yang menjawab adzan juga mustajab.

Dari Abdullah bin Amr radhiyallahu ‘anhuma, “Ada seseorang yang mengatakan, ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya para muadzin telah mengungguli kami dalam hal keutamaan.ʼ Maka beliau ﷺ bersabda, 

قُلْ كَمَا يَقُولُونَ، فَإِذَا انْتَهَيْتَ، فَسَلْ تُعْطَهْ

“Ucapkanlah seperti yang muadzin kumandangkan!  Bila selesai, berdoalah dan engkau pasti diberi.” 


📙 HASAN SHAHIH - (Shahih At-Targhib, 256) HR. Abu Dawud (524).


Al-‘Allamah Abdurrahman bin Qasim an-Najdi rahimahullah menjelaskan, 

تسن إجابته إجماعاً، على أي حال كان، من طهارة وغيرها، ولو جنبا أو حائضاً، إلا حال جماع وتخلٍ

“Disunnahkan menjawab adzan menurut kesepakatan 'ulama dalam kondisi apa pun; baik saat suci ataupun tidak. Bahkan meskipun sedang junub atau haid.  Hanya tidak boleh pada saat bersetubuh dan buang hajat.” 


📘 Hasyiyah Ar-Raudh Al-Murbiʼ, 1/453.

oOo


Disalin dengan editan dari;

🖇 Sumber Artikel:

📡 https://t.me/nasehatetam 

🖥 www.nasehatetam.net

AKIBAT MENINGGALKAN KEBENARAN DAN MENGIKUTI HAWA NAFSU

 


بسم الله الرحمن الرحيم

Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah;

"Barangsiapa yang berpaling dari sikap mengikuti kebenaran yang telah diketahuinya - karena mengikuti Hawa Nafsu.  Maka, sungguh hal tersebut akan menjadi sebab dirinya tertimpa kebodohan dan kesesatan, hingga hatinya buta terhadap kebenaran yang (telah) tampak dengan jelas."

(Majmu' Fatawa, 10/10)

oOo

HUKUMAN TERBERAT BAGI HAMBA DI DUNIA

 


بسم الله الرحمان الرحيم

🎙 Berkata Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullahu Ta’ala,

أشد عقوبة في الدنيا..

 أن يمسك اللّه لسانك عن ذكره

 أول قيود الشيطان على الإنسان تقييد اللسان عن الذكر ، فإذا قُيّد اللسان ٱستسلمت الأركان. 

 ﴿استحوذ عليهم الشيطان فأنساهم ذكر اللّه﴾‏فكن ذاكراً للّه. 


📚 [ الوابل الصيب( 42)]


“Hukuman yang paling berat di dunia adalah, Allah Ta’ala menahan lisanmu untuk berdzikir kepada-Nya.

Tali pengikat Syaithan yang pertama untuk mengikat manusia adalah mengikat lisannya dari berdzikir, sehingga apabila lisannya telah  terikat, maka menyerahlah anggota tubuh lainnya.

"Syaithan telah memperdaya mereka, maka Syaithan menjadikan mereka lupa berdzikir kepada Allah Ta’ala." (QS. Al-Mujadilah: 19)

Maka jadilah engkau orang yang senantiasa berdzikir kepada Allah!”


📚 Al-Wabilu Ash-Shayib, hal. 42

oOo


Disalin dengan editan dari;

➡️ http://t.me/ebnteamiah

➡️ https://t.me/qoulussalaf

CARA AMPUH UNTUK MENINGGALKAN GHIBAH (GUNJING)

 


بسم الله الرحمان الرحيم

🎙️ Berkata Al-Imam Ibnu Qudamah Al-Maqdisi rahimahullah,

"أما علاج الغيبة فليعلم المغتاب أنه بالغيبة متعرض لسخط الله ومقته وأن حسناته تنقل إلي المغتاب إليه وإن لم يكن له حسنات نقل إليه من سيئات خصمه، فمن استحضر ذلك لم يطلق لسانه بالغيبة."

"Adapun cara mengobati penyakit ghibah, maka semestinya pelaku ghibah (senantiasa) menyadari - bahwa dengan melakukan ghibah dia terancam mendapatkan kemurkaan Allah Ta'ala.  Dan pahala kebaikan-kebaikannya akan diberikan kepada orang yang dighibahi.

Jika pelaku ghibah tidak punya kebaikan, maka dosa-dosa lawannya (yang dighibahi) akan dibebankan kepadanya.

Siapa saja yang mampu menghadirkan (perasaan tersebut), niscaya dia tidak akan mengumbar lisannya untuk melakukan ghibah."


📓 Muhtashar Minhajil Qashidin, 223

oOo


Disalin dengan editan dari;

🖇 Sumber Artikel:

🖥 Kunjungi website kami

http://www.salafytemanggung.com



Senin, 16 Agustus 2021

AKU TITIPKAN KALIAN KEPADA ALLAH

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Setiap akan tidur, Muhammad bin Wasiʼ rahimahullah berkata kepada keluarganya,

أسْتَوْدِعُكُمُ اللَّهَ، فَلَعَلَّها أنْ تَكُونَ مَنِيَّتِي الَّتِي لا أقُومُ فِيها 

“Aku titipkan kalian kepada Allah.  Barangkali saja tidurku malam ini adalah akhir (dari) kehidupanku.”


📙 Qashr Al-Amal, karya Ibnu Abid Dunya, hlm. 147.

oOo


Disalin dengan editan dari;

🖇 Sumber Artikel:

📡 https://t.me/nasehatetam 

🖥 www.nasehatetam.net

HUKUM MENGHADIAHKAN PAHALA BAGI ORANG LAIN

 


بسم الله الرحمان الرحيم

 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah ta'ala pernah ditanya tentang orang yang membaca Al-Qur'an yang agung atau sebagiannya, apakah lebih afdhal dia menghadiahkan pahalanya kepada kedua orang tuanya dan orang yang meninggal dari kaum muslimin ? Atau dia menjadikan pahalanya untuk dirinya secara khusus?


 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah ta'ala menjawab :

👉 "Ibadah yang paling utama adalah yang sesuai petunjuk Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam dan petunjuk para Sahabat, sebagaimana yang telah shahih dari Nabi shalallahu'alaihi wasallam bahwasanya Beliau pernah bersabda dalam khutbahnya :

 "Sebaik-baik ucapan adalah ucapan Allah, dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam, dan sejelek-jelek perkara adalah yang dibuat-buat dan setiap kebid'ahan adalah sesat" 

Dan Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda :

 "Sebaik-baik generasi adalah generasiku , kemudian yang setelahnya, kemudian yang setelahnya." 

Dan Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu mengatakan :

 "Barangsiapa yang ingin meneladani, maka teladanilah orang yang telah mati, karena sesungguhnya orang yang (masih) hidup tidak aman dari fitnah, merekalah para Sahabat Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wasallam". 

✅Jika telah diketahui pondasi ini , maka urusannya yang dikenal di kalangan kaum muslimin pada generasi yang utama adalah bahwasanya mereka beribadah kepada Allah dengan segala macam ibadah yang disyari'atkan, yang wajibnya dan yang sunnahnya , berupa shalat, puasa, membaca Al-Qur'an, berdzikir, dan yang lainnya, dan juga mereka (generasi utama) mendo'akan kebaikan bagi kaum mu'minin dan mu'minat, sebagaimana Allah perintahkan mendoakan orang yang hidup dan mati di antara mereka pada shalat jenazah mereka dan ketika menziarahi kubur dan selainnya ...

   Maka tidak pernah terjadi pada kebiasaan Salaf - apabila mereka shalat sunnah, puasa, haji, atau membaca Al-Qur'an - mereka menghadiahkan pahalanya kepada orang mati dari kalangan kaum muslimin, juga tidak kepada orang-orang khusus mereka, bahkan kebiasaan mereka adalah sebagaimana yang telah lewat, maka tidak sepatutnya bagi manusia menyimpang dari jalannya para Salaf, karena jalan Salaf lebih utama dan sempurna.  Wallahu a'lam." 

Selesai


📚 (Majmu' Fatawa, 24/321-323) 

سُئل شيخ الإسلام ابن تيمية رحمه الله تعالى :

عمن يقرأ القرآن العظيم ، أو شيئا منه ، هل الأفضل أن يهدي ثوابه لوالديه ، ولموتى المسلمين ؟ أو يجعل ثوابه لنفسه خاصة ؟

فأجاب:

"أفضل العبادات ما وافق هدي رسول الله صلى الله عليه وسلم وهدي الصحابة ، كما صح عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه كان يقول في خطبته: ( خير الكلام كلام الله ، وخير الهدي هدي محمد ، وشر الأمور محدثاتها ، وكل بدعة ضلالة ) . وقال صلى الله عليه وسلم : ( خير القرون قرني ، ثم الذين يلونهم ) .

وقال ابن مسعود : "من كان منكم مستنا فليستن بمن قد مات ؛ فإن الحي لا تؤمن عليه الفتنة ، أولئك أصحاب محمد".

فإذا عرف هذا الأصل ، فالأمر الذي كان معروفا بين المسلمين في القرون المفضلة ، أنهم كانوا يعبدون الله بأنواع العبادات المشروعة ، فرضها ونفلها ، من الصلاة والصيام والقراءة والذكر وغير ذلك ، وكانوا يدعون للمؤمنين والمؤمنات ، كما أمر الله بذلك لأحيائهم وأمواتهم في صلاتهم على الجنازة وعند زيارة القبور وغير ذلك ...

فلم يكن من عادة السلف إذا صلوا تطوعا وصاموا وحجوا أو قرءوا القرآن يهدون ثواب ذلك لموتاهم المسلمين ولا لخصوصهم ، بل كان عادتهم كما تقدم ، فلا ينبغي للناس أن يعدلوا عن طريق السلف ، فإنه أفضل وأكمل . والله أعلم " .انتهى 


📚 *" مجموع الفتاوى " (24 / 321 – 323)* 

oOo


Disalin dengan editan dari;

⏯ Channel Telegram || https://t.me/salafy_cirebon

www.salafycirebon.com







Sabtu, 14 Agustus 2021

SETELAH SALAM, TERNYATA IMAM LUPA BERWUDHU' - BAGAIMANA HUKUMNYA SHALAT MAKMUM?

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah ditanya;

Pertanyaan :

Saya pernah shalat dibelakang imam salat Isya, setelah selesai dua kali salam, saya membaca istighfar.  Lalu imam bangkit kemudian dia berkata kepada orang yang dibelakangnya : Sesungguhnya saya tadi shalat tidak berwudhu.  Kemudian dia pergi berwudhu dan mengulangi shalat bersama sebagian para makmum. Sebagian yang lainnya tidak mengulangi salat bersamanya.  Apa hukum hal tersebut?


Jawaban :

Tidak harus para makmum mengulang shalat.

Adapun dia (imam), maka dia harus mengulangi shalat, dan dia (dalam kasus ini) telah melakukannya.


📑 Fatawa ala At-Thar

oOo


Disalin dengan editan dari;

🖇 Sumber Artikel:

http://telegram.me/ahlussunnahposo



Rabu, 11 Agustus 2021

DZAT ALLAH TERPISAH DARI SELURUH MAKHLUK

 


بسم الله الرحمان الرحيم

✍️ Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah:

‏وقد اتفق سلف الأمة وأئمتها على أن الخالق تعالى بائن من مخلوقاته ليس في ذاته شيء من مخلوقاته ولا في مخلوقاته شيء من ذاته والسلف والأئمة كفروا الجهمية لما قالوا إنه في كل مكان وكان مما أنكروه عليهم أنه كيف يكون في البطون والحشوش والأخلية؟ تعالى الله عن ذلك

✅  Para Salaf dan Imam umat ini telah sepakat bahwa Al-Khaliq Ta'ala terpisah dari seluruh makhluk-Nya. 

🔅 Tidak ada di dalam Dzat-Nya sedikitpun dari makhluk-makhluk-Nya. 

🔅 Bagitu pula tidak ada pada makhluk-makhluk-Nya sedikitpun dari Dzat-Nya.

Para Salaf dan para Imam mengkafirkan (kelompok) Jahmiyah karena mereka mengatakan, "Sesungguhnya Dia (Allah) berada di setiap tempat (dimana-mana)."

Di antara perkara yang mereka ingkari yaitu, "Bagaimana mungkin Dia berada di dalam perut-perut, kebun-kebun, dan toilet-toilet?!"

Maha tinggi Allah dari hal tersebut.*


📚 Majmu' Al-Fatawa (2/126)

* (Baca juga artikel; DIMANA ALLAH?).


https://twitter.com/AhmadbinTaymiya/status/1411857200792977413

oOo


Disalin dengan editan dari;

🌎 *WhatsApp Salafy Cirebon*

⏯ *Channel Telegram* || https://t.me/salafy_cirebon



ORANG MISKIN YANG HAKIKI

 


بسم الله الرحمن الرحيم

📢Berkata Al-Imam Ibnul Jauzi rahimahullahu Ta'ala:

"Orang yang miskin;  Adalah seseorang yang menyia-nyiakan umurnya dengan ilmu yang tidak diamalkan, dia kehilangan keledzatan dunia dan segala kebaikan Akhirat.  Kemudian dia didatangkan pada Hari Kiamat dalam keadaan merugi - bersamaan dengan kuatnya hujjah (Allah 'Azza wa Jalla) atasnya"


📜Sumber : 

Shaidul Khathir: 1/159

Ustadz Abu Khuzaimah Muhammad Al Fadanjy حفظه الله تعالى

oOo

Disalin dengan editan dari;

⏩ Channel Resmi Telegram Ma'had Silsilatush Sholihin: https://t.me/SilsilatusSholihin


KASIH SAYANG 'ULAMA KEPADA UMAT

 


بسم الله الرحمان الرحيم

✍🏻 Berkata Yahya bin Mu'adz Ar-Razi rahimahullah,

العلماء أرحم بأمة محمد ﷺ من آبائهم و أمهاتهم. قيل له: كيف ذلك؟ قال: لأن آبائهم و أمهاتهم يحفظونهم من نار الدنيا، والعلماء يحفظونهم من نار الآخرة


"Para 'ulama lebih sayang terhadap umat Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam daripada Ayah dan Ibu mereka."

Beliau rahimahullah ditanya, "Bagaimana itu (bisa) terjadi?"

Beliau menjawab, "Ayah dan Ibu mereka menjaga mereka (agar selamat) dari api dunia, sedangkan para 'ulama menjaga mereka (hingga selamat) dari api Neraka."


📚 Mukhtashar Nashihati Ahlil Hadits, hlm, 167

oOo


Disalin dengan editan dari;

🖇 Sumber Artikel:

🌎 www.asysyariah.com 

📲 t.me/asysyariah http://telegram.me/forumsalafy



Selasa, 10 Agustus 2021

BERSABAR TERHADAP KEZHALIMAN PENGUASA

 


بسم الله الرحمان الرحيم



(Al-Ustadz Muhammad bin Umar As-Sewed hafizhahullah)

oOo

MANUSIA YANG PALING TINGGI KEDUDUKANNYA

 


بسم الله الرحمان الرحيم

📑  Berkata Al-Imam Asy-Syafi'i (rahimahullah): 

  "Manusia yang paling tinggi kedudukannya, adalah seseorang yang tidak melihat kedudukan dirinya (di mata orang lain)."


📚 [Siyar A'lamin Nubala, 10/99]

➖➖➖

📑 ‏قال الإمام الشافعي :

"أرفع الناس قدراً من لا يرى قدره ."


📚 - سير أعلام النبلاء ( ٩٩/١٠) -


👉🏻 Sumber: https://twitter.com/Alnubala1/status/1410281229899948035?s=19

oOo

Disalin dengan editan dari;

 https://t.me/salafy_cirebon



Senin, 09 Agustus 2021

MENGUCAPKAN SELAMAT TAHUN BARU HIJRIYAH BUKAN BAGIAN DARI SYARI'AT ISLAM

 


بسم الله الرحمان الرحيم

يظن بعض الناس أن الأعمال ترفع والصحف تطوى نهاية العام الهجري وهذا لا أصل له

Sebagian pihak menyangka bahwa amalan hamba akan diangkat dan lembaran (catatan) amalan akan dilipat pada akhir tahun hijriyah.  Keyakinan ini tidak memiliki sandaran hukum.


✍🏼 Berkata Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah,

عمل العام يرفع في شعبان كما أخبر به الصادق المصدوق أنه شهر ترفع فيه الأعمال، ويعرض عمل الأسبوع يوم الاثنين والخميس

Amalan hamba dalam satu tahun akan diangkat pada bulan Sya’ban.  Hal ini sebagaimana diberitakan oleh Ash-Shadiq Al-Mashduq (yang jujur lagi dibenarkan) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa Sya’ban adalah bulan diangkatnya amalan hamba.  Demikian pula amalan dalam sepekan dipaparkan pada hari Senin dan Kamis.

وعمل اليوم يرفع في آخره قبل الليل . وعمل الليل في آخره قبل النهار . وإذا انقضى الأجل رفع عمل العمر كله وطويت صحيفة العمل

Amalan hamba pada siang hari diangkat di penghujung hari -sebelum malam tiba.  Adapun amalan pada malam hari diangkat pada akhir malam sebelum siang tiba.  Ketika ajal seseorang telah tiba, amalan yang dilakukan sepanjang usianya akan diangkat seluruhnya, dan lembaran amalannya akan digulung. (Tahdzibus Sunan)


✍🏼 Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahullah berkata di dalam Adh-Dhiya’ Al-Lami’, hlm. 702,

° ليس من السنة أن تحدث عيدا لدخوله أو نعتاد التهاني ببلوغه"

Bukanlah termasuk sunnah (bimbingan Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam) mengadakan  perayaan ketika memasuki tahun baru, atau membiasakan mengucapkan selamat tahun baru.

° لا تجوز التهنئة بالسنة الهجرية ؛ لأنه غير مشروع

Tidak boleh mengucapkan selamat tahun baru hijriyah, karena perbuatan ini tidak disyariatkan (oleh Allah dan Rasul-Nya). (Fatawa Al-Lajnah Ad-Da’imah, no. 20795)

oOo


Disalin dengan editan dari;

🖇 Sumber Artikel: http://telegram.me/forumsalafy



SEBAB TERANGKATNYA KEDUDUKAN SEORANG MUSLIM DI SISI ALLAH

 


بسم الله الرحمن الرحيم

📢 Berkata Abdullah bin Maslamah Al-Qa'naby رحمه الله تعالى

"Tidaklah aku menyangka sebab yang menjadikan Allah mengangkat kedudukan Malik bin Anas - kecuali hanya karena rahasia yang tersembunyi antara beliau dan Allah Ta'ala"


📜 Mu'jam Ibnu Al-Muqri,' 149


✍ Asy-Syaikh Arafat bin Hassan Al-Muhammady حفظه الله تعالى

📥Sumber :

 https://t.me/Arafatbinhassan/4745

oOo


Disalin dengan editan dari;

⏩ Channel Resmi Telegram Ma'had Silsilatush Sholihin: https://t.me/SilsilatusSholihin

🔰 Menyajikan Artikel Ilmiyyah Sesuai Sunnah dan Informasi Kajian Dakwah Salafiyyah di Sumatera Barat.

Minggu, 08 Agustus 2021

PEMBERIAN NAFKAH TERHADAP KELUARGA AKAN BEROLEH PAHALA DENGAN NIAT YANG BAIK

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa'dy rahimahullah

فإن العبد إذا أنفق على أهله نفقة يحتسبها كانت له أجرا وحسنات عند الله سواء كانت مأكولا أو مشروبا أو ملبوسا أو مستعملا في الحوائج كلها


"Sungguh, apabila seorang hamba memberikan suatu nafkah kepada istrinya dengan niat mengharapkan pahala (dari Allah), maka dia akan mendapatkan pahala dan kebaikan dari sisi Allah Ta'ala

Sama saja apakah nafkahnya tersebut berupa makanan, minuman, pakaian atau sesuatu yang dipakai untuk berbagai kepentingannya."


📚 Bahjatul Qulubil Abrar, 93

oOo


Disalin dengan editan dari;

🖇 Sumber Artikel:

t.me/KajianIslamTemanggung

Sabtu, 07 Agustus 2021

BESARNYA DOSA RIBA DAN GHIBAH (GUNJING)

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Dari Al-Bara' bin Azib radhiyallahu 'anhu;  Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 

الرِّبَا إِثْنَانِ وَسَبْعُوْنَ بَاباً، أَدْنَاهَا مِثْلُ إِتْيَانِ الرَّجُلِ أَمَّهُ، وَإِنَّ أَرْبِى الرِّبَا إِسْتِطَالَةُ الرَّجُلِ فِيْ عِرْضِ أَخِيْهِ.


"Riba memiliki 72  (tujuhpuluh dua) tingkatan (dosa), yang paling ringan dosanya adalah; seperti seseorang yang menggauli ibunya.  Dan, sesungguhnya riba yang paling besar dosanya adalahSeseorang mencemarkan kehormatan saudaranya (menggunjing)."


📚  Ash-Shahihah, no. 1871


oOo

Disalin dengan editan dari;

http://telegram.me/ForumSalafy



Jumat, 06 Agustus 2021

PARA SALAF PADA WAKTU 'ASHAR DI HARI JUM'AT


بسم الله الرحمن الرحيم

Ini sebuah lembaran berharga tentang keadaan para Imam dari kalangan Salafus Shalih di waktu 'Ashar pada hari Jum'at


💫 Imam Thawus bin Kaisan رحمه الله تعالى :

"Jika selesai shalat 'ashar dihari Jum'at, beliau menghadap ke kiblat, dan tidak berbicara dengan seorangpun hingga terbenamnya matahari."

📜 Tarikh Wasith


💫Dan demikian juga apa yang ada pada keadaan dari Sa'id bin Jubair رحمه الله تعالى:

"Sesungguhnya apabila selesai shalat 'ashar dihari Jum'at, beliau tidak berbicara dengan seorangpun hingga terbenamnya matahari."


💫Dahulu Al-Mufadhdhal bin Fadhaalah رحمه الله تعالى (berkata);

"Apabila telah selesai shalat 'ashar di hari Jum'at, beliau menyendiri di sudut masjid, dan tidak berhenti berdoa sampai terbenamnya matahari"

📜 Akhbar Al-Qudhah

oOo


Disalin dengan editan dari;

📥 Sumber:

https://t.me/Miraathalanbeyaa

⏩ Channel Resmi Telegram Ma'had Silsilatush Sholihin: https://t.me/SilsilatusSholihin

🔰 Menyajikan Artikel Ilmiyyah Sesuai Sunnah dan Informasi Kajian Dakwah Salafiyyah di Sumatera Barat.

Kamis, 05 Agustus 2021

PERCAYALAH, MUSIBAH AKAN SEMAKIN RINGAN

 


بسم الله الرحمان الرحيم

✍🏻 Berkata Hudzaifah bin Al-Yaman radhiyallahu anhu

‏ﺇﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﻢ ﻳﺨﻠﻖ ﺷﻴﺌﺎ ﻗﻂ ﺇﻻ ﺻﻐﻴﺮﺍ ﺛﻢ ﻳﻜﺒﺮ، ﺇﻻ ﺍﻟﻤﺼﻴﺒﺔ ﻓﺈﻧﻪ ﺧﻠﻘﻬﺎ ﻛﺒﻴﺮﺓ ﺛﻢ ﺗﺼﻐﺮ.


"Sesungguhnya Allah tidak menciptakan sesuatu pun - kecuali dalam keadaan kecil kemudian membesar.  Kecuali ketika menciptakan musibah, Dia menciptakannya dalam keadaan besar kemudian mengecil."


📚 Bahjatul Majalis, hlm. 350

oOo


Disalin dengan editan dari;

🖇 Sumber Artikel: http://telegram.me/ForumSalafy



Rabu, 04 Agustus 2021

ORANG YANG TIDAK MAU MENYUARAKAN KEBENARAN ADALAH SYAITHAN BISU

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz  رحمه الله ditanya;

Pertanyaan: 

"Saya pernah mendengar bahwa orang yang diam dari kebenaran adalah Syaithan bisu, apakah ini benar?"


Jawaban Asy Syaikh

"Ya, kalimat ini diucapkan oleh sebagian Salaf.  Bukan hadits dari Nabi shallallahu ‘alaihi was salam, tetapi hanya ucapan dari sebagian Salaf.  Mereka mengatakan:

الساكت عن الحق شيطان أخرس والناطق بالباطل شيطان ناطق

'Orang yang diam dari kebenaran adalah syaithan yang bisu sedangkan orang yang berucap dengan kebathilan adalah syaithan yang berbicara.'

Orang yang mengatakan ucapan bathil dan menyeru kepada kebathilan, maka dia ini termasuk syaithan yang berbicara.  Adapun seorang yang diam dari kebenaran padahal dia mampu, tidak memerintah kepada perkara-perkara yang ma’ruf, tidak melarang dari kemungkaran, tidak berusaha mengubah perkara-perkara yang wajib untuk dirubah, dan dia malah diam - padahal mampu untuk berbicara, maka dia ini dikatakan syaithan bisu dari kalangan manusia. Karena wajib bagi setiap mukmin untuk mengingkari kebathilan dan menyeru kepada perkara-perkara yang diperintahkan syariat.  Bila ia mampu melakukan ini, maka berhak baginya sebagaimana firman Allah Jalla wa ‘Alla:

ولتكن منكم أمة يدعون إلى الخير ويأمرون بالمعروف وينهون عن المنكر وأولئك هم المفلحون (آل عمران: 104)

“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh berbuat yang makruf, dan mencegah dari perbuatan yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.”  (Alu ‘Imran:104)

Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala juga berfirman:

والمؤمنون والمؤمنات بعضهم أولياء بعض يأمرون بالمعروف وينهون عن المنكر (التوبة:71)

“Kaum mukminin dan mukminah, sebagian mereka adalah penolong bagi sebagian lainnya. Mereka menyuruh berbuat yang makruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar.”  (At-Taubah:71)


Nabi shallallahu ‘alaihi was salam bersabda:

إن الناس إذا رأوا المنكر فلم يغيروه أوشك أن يعمهم الله بعقابه

“Sesunguhnya manusia apabila melihat kemungkaran, kemudian tidak berupaya mengubahnya, maka hampir-hampir Allah akan meliputi mereka dengan adzab-Nya.”

Dan, Nabi ‘alaihish shalatu wassalam  juga bersabda:

من رأى منكم منكرا فليغيره بيده فإن لم يستطع فبلسانه فإن لم يستطع فبقلبه وذلك أضعف الإيمان

“Barang siapa di antara kalian melihat kemungkaran, maka hendaklah ia merubahnya dengan tangannya.  Bila tidak mampu, maka dengan lisannya.  Bila tidak mampu, maka dengan hatinya - dan itulah selemah-lemah iman.” [Diriwayatkan oleh Al-Imam Muslim di dalam “Shahih” nya.]

Sehingga, hal ini menjelaskan kepada kita tentang wajibnya mengingkari kemungkaran sesuai dengan batas kemampuan.  Dengan tangan, lisan, kemudian hati.  Oleh karena itu seseorang yang diam, tidak mau mengingkari kemungkaran padahal dia mampu melakukannya, tidak ada sesuatu yang menghalanginya, maka inilah dia Syaithan bisu tersebut."

oOo

Catatan;

Hal ini juga peringatan bagi orang-orang yang suka "Main aman", tidak mau mengatakan kebenaran agar terhindar dari perselisihan dengan manusia.  Di sisi Allah 'Azza wa Jalla perbuatan tersebut sangat tercela, dan diancam dengan adzab yang keras (pen blog).


Disalin dengan editan dari;

Sumber: http://www.binbaz.org.sa/node/18316