Selasa, 31 Agustus 2021

AKIBAT MENOLAK KEBENARAN

 


بسم الله الرحمان الرحيم

▫️ Berkata Asy-Syaikh Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan hafidzahullahu:

«...سنة الله جل وعلا :

❌ أن من تكبر عن الحق،

❌ ولم يقبله إذا بلغه 

💥فإنه يبتلى بفساد القلب، عقوبةً له».

📖 شرح مسائل الجاهلية (ص٩٢).


📁  "Termasuk sunnatullah Jalla wa 'Alla yang (pasti) berlaku bagi hamba-Nya adalah;

❌  Barangsiapa yang sombong (merasa lebih tinggi) dari Al-Haq (Al-Qur'an dan As-Sunah - serta hal-hal yang mendukungnya)

🚫  Dan ia enggan untuk menerimanya, ketika Al-Haq itu telah sampai padanya...

↪📛  Maka niscaya ia akan diuji dengan Rusaknya Hati, sebagai hukuman baginya."*

📚  Syarh Masail Jahiliyyah (hal. 92).


*  Hati manusia secara maknawiyah juga memiliki "mata" (untuk menyaksikan kebenaran), "telinga" (untuk mendengarkan kebenaran), serta "lisan" (untuk berucap dan menyampaikan kebenaran).

Kerusakan pada hati membuat fungsi-fungsi itu tidak berjalan dengan baik - bahkan tidak berfungsi sama sekali alias buta, tuli, dan bisu, (pen blog).

oOo


Disalin dengan editan dari;

http://t.me/ForumSalafyPurbalingga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar