Minggu, 13 Februari 2022

HIDAYAH LEBIH DIBUTUHKAN MANUSIA DARIPADA REZEKI

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah رحمه اللّه :

Kebutuhan (manusia) terhadap hidayah (jauh) lebih besar daripada kebutuhannya terhadap pertolongan dan rezeki, bahkan tidak dapat dibandingkan antara keduanya!*

Dikarenakan apabila seseorang diberi hidayah, maka dia termasuk orang yang bertakwa.  Allah berfirman tentang orang yang bertakwa:

(( وَمَن یَتَّقِ ٱللَّهَ یَجۡعَل لَّهُۥ مَخۡرَجࣰاً*وَیَرۡزُقۡهُ مِنۡ حَیۡثُ لَا یَحۡتَسِبُۚ ))

[QS. Ath-Thalaq; 2 - 3]

Artinya;

"Dan barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Allah akan berikan jalan keluar (dari setiap kesulitan), dan akan diberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka"

Dan juga dia termasuk orang yang menolong (Agama) Allah dan Rasul-Nya.  Dan barangsiapa yang menolong (Agama) Allah, niscaya Allah akan menolongnya, dan dia termasuk tentara Allah dan merekalah orang-orang yang akan menang.”


(Majmu’ alfatawa, 14/39)


*  Sebagaimana kita juga tidak bisa membandingkan antara nilai Surga dengan nilai kekayaan dunia yang hanya selembar sayap nyamuk (pen blog).


: اللهم إنا نسألك الْهُدَى والعفاف والتقى

قال شيخ الإسلام ابن تيمية رحمه الله:

الْحَاجَةُ إلَى الْهُدَى أَعْظَمُ مِنْ الْحَاجَةِ إلَى النَّصْرِ وَالرِّزْقِ، بَلْ لَا نِسْبَةَ بَيْنَهُمَا!

لِأَنَّهُ إذَا هُدِيَ كَانَ مِنْ الْمُتَّقِينَ، {وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًاوَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ} [الطَّلاَق : ٢ – ٣]

وَكَانَ مِمَّنْ يَنْصُرُ اللَّهَ وَرَسُولَهُ، وَمَنْ نَصَرَ اللَّهَ نَصَرَهُ اللَّهُ كَانَ مِنْ جُنْدِ اللَّهِ وَهُمْ الْغَالِبُونَ

مجموع الفتاوى ١٤/٣٩

oOo



Tidak ada komentar:

Posting Komentar