بسم الله الرحمان الرحيم
Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menetapkan syarat; Keta'atan terhadap Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam sebagai bukti nyata keta'atan kepada-Nya. Dan, pengingkaran terhadap Rasulullah sebagai bukti nyata perbuatan maksiat kepada-Nya. Siapapun tidak berhak menolak dan membantah ketetapan yang telah baku ini.
▫️Allah Ta'ala berfirman:
{لَّقَدۡ كَانَ لَكُمۡ فِي رَسُولِ ٱللَّهِ أُسۡوَةٌ حَسَنَةٞ لِّمَن كَانَ يَرۡجُواْ ٱللَّهَ وَٱلۡيَوۡمَ ٱلۡأٓخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرٗا}
🏷️ Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagi kalian, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah, dan (kedatangan) hari Kiamat, dan yang banyak mengingat Allah.
(Al-Ahzab, Ayat 21)
↪️ Allah juga berfirman:
{وَمَآ ءَاتَاكُمُ ٱلرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمۡ عَنۡهُ فَٱنتَهُواْۚ}
☑️ Dan, apa yang Rasul datang dengannya kepada kalian maka terimalah. Dan, apa yang dilarangnya bagi kalian, maka tinggalkanlah.
(Al-Hasyr, Ayat 7)
↪️ Demikian juga menjadikan Nabi Shallallahu 'alaihi sallam sebagai panutan adalah menta'ati apa-apa yang Beliau perintahkan, dan meninggalkan apa-apa yang Beliau larang.
▫️ Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
((كُلُّ أُمَّتِي يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ إِلَّا مَنْ أَبَى قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَنْ يَأْبَى قَالَ مَنْ أَطَاعَنِي دَخَلَ الْجَنَّةَ وَمَنْ عَصَانِي فَقَدْ أَبَى))
🏷️"Setiap umatku mereka akan masuk ke dalam Surga, kecuali (orang) yang enggan,"
❓Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, lantas siapa (orang) yang enggan?"
🔎 Nabi menjawab: "Barangsiapa yang mentaatiku, maka ia akan masuk Surga, dan barangsiapa yang bermaksiat (tidak menta'atiku), maka sungguh ia (telah) enggan (masuk Surga)."
📚 HR. Al-Bukhari, no. 6737.
oOo
Disadur dari;
https://t.me/ForumSalafyPurbalingga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar