HUKUMAN BAGI YANG ENGGAN MEMENUHI SERUAN ALLAH DAN RASUL-NYA

 

بسم الله الرحمان الرحيم

✍🏻  Berkata Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah, 

.أَنَّ الرَّجُلَ إِذَا حَضَرَتْ لَهُ فُرْصَةُ الْقُرْبَةِ وَالطَّاعَةِ؛ فَالْحَزْمُ كُلُّ الْحَزْمِ فِي انْتِهَازِهَا وَالْمُبَادَرَةِ إِلَيْهَا ، وَالْعَجْزُ فِي تَأْخِيرِهَا وَالتَّسْوِيفِ بِهَا

- وَلَا سِيَّمَا إِذَا لَمْ يَثِقْ بِقُدْرَتِهِ وَتَمَكُّنِهِ مِنْ أَسْبَابِ تَحْصِيلِهَا

- فَإِنَّ الْعَزَائِمَ وَالْهِمَمَ سَرِيعَةُ الِانْتِقَاضِ قَلَّمَا ثَبَتَتْ 

Seseorang yang kuat tekadnya adalah;  Bila datang kesempatan untuk mendekatkan diri dan taat kepada Allah, ia mengambil kesempatan itu, dan segera melakukannya. Adapun orang yang lemah (imannya), ia akan mengakhirkan dan menunda-nundanya. 

Terlebih lagi bila dia tidak merasa yakin terhadap kekuatan dan kemampuannya untuk melakukannya.  Sebab, tekad dan cita-cita (yang tinggi) akan cepat sirna jika tidak kokoh tertancap di dalam jiwa. 

وَاللَّهُ سُبْحَانَهُ يُعَاقِبُ مَنْ فَتَحَ لَهُ بَابًا مِنَ الْخَيْرِ فَلَمْ يَنْتَهِزْهُ ، بِأَنْ يَحُولَ بَيْنَ قَلْبِهِ وَإِرَادَتِهِ ، فَلَا يُمْكِنُهُ بَعْدُ مِنْ إِرَادَتِهِ عُقُوبَةً لَه

(Karenanya) Allah Ta'ala memberikan hukuman bagi orang yang tidak memanfaatkan kesempatan saat Dia membuka pintu kebaikan, dengan cara;  Memberi penghalang antara qalbu (hati) dengan keinginannya. Setelah itu, Dia (Allah) tidak lagi menganugerahkan keinginan untuk beramal, sebagai hukuman baginya. 

فَمَنْ لَمْ يَسْتَجِبْ لِلَّهِ وَرَسُولِهِ إِذَا دَعَاهُ حَالَ بَيْنَهُ وَبَيْنَ قَلْبِهِ وَإِرَادَتِهِ ، فَلَا يُمْكِنُهُ الِاسْتِجَابَةُ بَعْدَ ذَلِكَ 

Barangsiapa yang enggan memenuhi seruan Allah dan Rasul-Nya, Allah akan memberi penghalang antara qalbu (hati)nya dengan keinginannya, sehingga Dia (Allah) tidak (lagi) memberikan kemampuan pada dirinya untuk memenuhi panggilan-Nya setelah itu.* 

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman;

 يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَجِيبُوا لِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُمْ لِمَا يُحْيِيكُمْ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ يَحُولُ بَيْنَ الْمَرْءِ وَقَلْبِهِ.

"Wahai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan Rasul-Nya, saat menyeru kalian kepada hal-hal yang menghidupkan hati kalian.  Ketahuilah, sesungguhnya Allah akan memberi penghalang antara seseorang dengan hatinya" 

(QS. Al-Anfal : 24)

📚  Zadul Ma'ad, 3/501

*  Sehingga dia akan sibuk dengan segala sesuatu yang tidak bermanfaat bagi kehidupan Akhirat, bahkan diberi istidraj (diulur) dengan berbagai kemewahan dan kesenangan dunia, yang melalaikannya dari urusan Akhirat, (pen blog).

oOo

Disalin dengan editan dari;

 http://telegram.me/ForumSalafy