Sabtu, 08 Oktober 2022

DO'A KETIKA TERBAYANG KEKHAWATIRAN TENTANG MASA LALU DAN MASA YANG AKAN DATANG

 


بسم الله الرحمن الرحيم

Do'a ketika tertimpa Hamm (Kekhawatiran dan kesedihan dalam membayangkan sesuatu di masa depan) dan Huzn (Kesedihan dan kegundahan ketika teringat sesuatu di masa lalu)

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, 

مَا قَالَ عَبْدٌ قَطُّ إِذَا أَصَابَهُ هَمٌّ أَوْ حُزْنٌ

Tidaklah seorang hamba tertimpa suatu hamm (kekhawatiran dan kesedihan dalam membayangkan sesuatu di masa depan) dan huzn (kesedihan dan kegundahan ketika teringat sesuatu di masa lalu), lalu dia berdo'a,

اللَّهُمَّ إِنِّي عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ وابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِي بِيَدِكِ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَداً مِنْ خَلْقِكَ، أَوْ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيعَ قَلْبِي، وَنُورَ صَدْرِي، وَجَلاَءَ حُزْنِي، وَذَهَابَ هَمِّي  

Allahumma Inniy ‘Abduka Wabnu ‘Abdika Wabnu Amatika.  Naashiyatii Biyadika.  Maadhin Fiyya Hukmuka. ‘Adlun Fiyya Qadhaa Uka.  As Aluka Bikullismin Huwa Laka.  Sammaita Bihi Nafsaka.  Au Anzaltahuu Fiy Kitaabika.  Au ‘Allamtahuu Ahadan Min  Khalqika.  Awista' Tsarta Bihi Fiy ‘Ilmul Ghaibi ‘Indaka.  An Taj ‘Alal Qur Aana Rabiy‘a Qalbiy.  Wa Nuura Shad Riy.  Wa Jalaa a Huzniy.  Wa Dza Haaba Hammiy


“Ya Allah, sungguh aku adalah hamba-Mu, anak hamba-Mu (yang laki-laki), anak hamba-Mu (yang perempuan), ubun-ubunku di Tangan-Mu, telah lewat bagiku hukum-Mu, takdir-Mu adil bagiku.  Aku memohon kepada-Mu dengan semua nama yang Engkau miliki, yang Engkau namakan diri-Mu dengannya, atau Engkau ajarkan kepada seorang dari hamba-Mu, atau Engkau turunkan dalam kitab-Mu, atau yang Engkau khususkan dalam ilmu gaib di sisi-Mu, agar Engkau jadikan Al-Qur’an sebagai penyejuk hatiku, cahaya di dadaku, pelapang kesedihanku, dan penghilang kegundahanku.”

إِلاَّ أَذْهَبَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ هَمَّهُ، وَأَبْدَلَهُ مَكَانَ حُزْنِهِ فَرَحاً

“Kecuali Allah Azza Wa Jalla akan mengangkat rasa gundah gulananya dan Allah akan mengganti kesedihannya dengan kegembiraan.”

قَالُوا: يَا رَسُولَ اللهِ، يَنْبَغِي لَنَا أَنْ نَتَعَلَّمَ هَؤُلاَءِ الْكَلِمَاتِ 

Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah sebaiknya kami mempelajari rangkaian kalimat (do'a) tersebut?” 

قَالَ: أَجَلْ، يَنْبَغِي لِمَنْ سَمِعَهُنَّ أَنْ يَتَعَلَّمَهُنَّ

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menjawab, “Tentu.  Hendaklah muslim yang mendengar (do'a dalam hadits ini) untuk mempelajarinya.” 


(HR. Ahmad  1/391, dari sahabat Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu anhu.  Hadits ini dinyatakan sahih oleh Syaikh Al-Albani dalam As-Silsilah Ash-Shahihah no. 199)


oOo

Disalin dengan editan dari;

 http://telegram.me/forumsalafy


Tidak ada komentar:

Posting Komentar