بسم الله الرحمن الرحيم
PERJANJIAN
Tak kuduga kau datang secepat ini
Tanpa pemberitahuan atau wanti-wanti
Tak cukup bekal bakal nanti
Cepatnya waktu berlalu
Bikinku lupa perjanjian dulu
Semasa bibit baru beradu
Serasa kemarin aku dilahirkan
Kini kau paksa aku tinggalkan
Kaukah yang disebut kematian?
Aku tak kenal kau sebelumnya
Meski tlah banyak yang kau paksa
Di antara yang bahagia dan celaka
Tidakkah kau biarkan kutulis sepotong surat
Bakal anak isteri dan kaum kerabat
Tuk utarakan segala yang tersirat?
Inilah perjalanan paling panjang
Menempuh waktu tak terbilang
Berkalang tanah dan gedebog pisang
Sudilah bukakan pintu-pintu langit
Agar lapang kuburan yang sempit
Bertabur cahaya dari kepala hingga tumit
oOo
(Melepas teman seiman)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar