Senin, 29 Januari 2024

NASIHAT PALING MENGENA

 


بسم الله الرحمن الرحيم 

✍️  Berkata Al-Imam Ibnul Jauzi rahimahullah:

“Nasihat apa lagi yang lebih mengena daripada engkau menyaksikan sendiri rumah teman-teman dekatmu, kondisi saudara-saudaramu, dan kuburan orang orang yang engkau cintai, dengannya engkau mengetahui bahwa dirimu (cepat atau lambat) akan seperti mereka, kemudian engkau juga tidak kunjung sadar sampai orang lain sadar dengan keadaanmu (kematianmu)?!”


📚  Shaidul Khatir, 1/108.


oOo

Disalin dengan editan dari;

 https://t.me/salafy_cirebon

Minggu, 28 Januari 2024

ANGGAPLAH DIRIMU TIDAK MEMILIKI KEBAIKAN

 

بسم الله الرحمن الرحيم 

🎙️  Berkata Al-Imam, Al-'Allamah Ibnu Qayyim Al-Jauziyah رحمه الله,

علامة السعادة أن تكون حسنات العبد خلف ظهره و سيئاته نصب عينيه. و علامة الشقاوة أن يجعل حسناته نصب عينيه و سيئاته خلف ظهره .


"Tanda kebahagiaan adalah, ketika seorang hamba menjadikan kebaikannya berada di belakang punggungnya (tidak menganggapnya -pen), dan menjadikan segala kejelekannya berada di kedua pelupuk matanya.

Sedangkan tanda kesengsaraan adalah, ketika ia meletakkan kebaikan-kebaikannya berada di kedua pelupuk matanya, dan menjadikan segala kejelekannya di belakang punggungnya."*

✒️  [Miftāh Dāris Sa'ādah, 2/310]

---

*  Karena tidak seorang manusiapun yang dimasukkan oleh amalannya ke dalam Surga, tidak juga Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam, semua bergantung pada Rahmat dan kasih sayang Allah Subhanahu wa Ta'ala, tanpa menafikan kewajiban beriman dan beramal shalih, (pen blog).


oOo

Disalin dengan editan dari;

http://t.me/ponpes_assunnah_batu

Jumat, 26 Januari 2024

HUKUM MEMBACA BASMALAH KETIKA BERWUDHU

 

بسم الله الرحمن الرحيم 

Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah ditanya.

Pertanyaan :

Apa hukum membaca basmalah di saat ber wudhu?


Jawaban;

Membaca basmalah sebelum berwudhu itu sunnah hukumnya.

Tidak sepantasnya untuk ditinggalkan. Karena diriwayatkan dari Nabi ﷺ pernah bersabda :

لا وضوء لمن لم يذكروا اسم الله عليه

“Tidak ada wudhu bagi orang yang tidak membaca basmalah.”

Dan kondisinya dikritisi oleh para ulama, Imam Ahmad rahimahullah berkata :

“Bahwasanya tidak ada hadits yang tsabit dalam permasalahan ini.”

Kemudian kebanyakan para sahabat yang menyebutkan sifat wudhu Nabi ﷺ mereka tidak menyebutkan basmalah.  Hal ini menunjukkan bahwasanya baca basmalah ketika berwudhu itu hukumnya sunnah dan tidak wajib.

Dan pendapat ini adalah pendapat yang rajin dari pendapat para ulama


📑  Fatawa As-Su’aal Alal Haatif, 1/275


oOo

Disalin dengan editan dari;

🌏||_Kunjungi : https://mahad-arridhwan.com/6552/


AKIBAT BICARA SEMBARANGAN

 


بسم الله الرحمن الرحيم 

▫️  Berkata Al-Imam Sahl At-Tusturiy rahimahullahu:

  (  مَنْ تَكَلَّمَ فِيمَا لَا يَعْنِيهِ حُرِمَ الصِّدْقَ  ) .


💤  "Barangsiapa yang berbicara hal-hal yang tidak bermanfaat, 

💢  Maka ia akan diharamkan untuk memiliki sifat jujur."*


📚  Ghadzaul Albab, (1/71).


*  Sifat jujur yang paling berat adalah jujur terhadap Allah Subhanahu wa Ta'ala, Rasul-Nya, dan terhadap diri sendiri (menerima kebenaran, tidak mendustakannya), (pen blog).


oOo

Disalin dengan editan dari;

http://telegram.me/ForumSalafyPurbalingga

Kamis, 25 Januari 2024

KEMATIAN ADALAH KENIKMATAN ORANG BERIMAN

 


بسم الله الرحمن الرحيم

✍️  Berkata seorang Tabi'in Shafwan bin Sulaim rahimahullah,

"Kematian itu mengandung kenyamanan dan saat beristirahat bagi seorang mukmin dari (berbagai) kesusahan dunia."


📚  Siyar A'lamin Nubala (5/366).

➖️➖️➖️

‏قال التابعي صفوان بن سُليم - رحمه الله :

"في الموت راحة للمؤمن من شدائد الدنيا."

📚 سير أعلام النبلاء ( ٣٦٦/٥).

oOo


Disalin dengan editan dari;

https://t.me/salafy_cirebon

www.salafycirebon.com




BAHAYA SU'UL KHATIMAH

 


بسم الله الرحمن الرحيم

✍🏻  Abdul Haq Al-Isybili rahimahullah menerangkan,

"Ketauhilah, su'ul khatimah (Akhir hayat yang buruk) tidak akan menimpa seorang yang istiqamah secara lahirnya dan bagus batinnya.  Tidak pernah terdengar ataupun diketahui yang demikian, walillahil hamdu.

Umumnya, su'ul khatimah akan menimpa seorang yang rusak akidahnya atau terbiasa melakukan dosa-dosa besar.  Dia terus-menerus demikian hingga maut menjemput belum sempat bertaubat.  Kematian datang sebelum dia memperbaiki keadaannya.  Ajal menghampiri sebelum dia kembali (Inabah / kepada Allah).  Setan berhasil memerdayanya pada sa'at yang genting (sakaratul maut), dan menyambarnya dalam keadaan yang mencekam. 

Hanya kepada Allah kita berlindung."*


📚  Al-Jawabul Kafi, hlm. 391


*  Di antara perangkap Iblis untuk menjerat seseorang pada akhir hayat yang buruk (su'ul khatimah);

✍️  Asy-Syaikh Muhammad bin Saleh Al-Utsaimin rahimahullah berkata,

"Seorang insan yang (terbiasa) mengumbar pandangannya untuk melihat wanita, pasti akan tertimpa musibah.  Karena sesungguhnya pandangan (pada yang haram / zina mata) merupakan panah beracun dari sekian banyak panah-panah Iblis."

📚   Majmu'ul Fatawa wa Rasa'il 'Utsaimin (19/237).

Laa haula walaa quwwata illa billah.

➖️➖️➖️

 قال الشيخ ابن عثيمين رحمه الله:

"والإنسان الذي يطلق نظره للنساء لابد أن يقع في البلاء، فإن النظر سهم مسموم من سهام إبليس."

📚 مجموع فتاوى ورسائل العثيمين ١٩/‏٢٣٧.


oOo

Disalin dengan editan dari 

http://telegram.me/ForumSalafy

Selasa, 23 Januari 2024

HARUS MERASA DIRI PALING BURUK

 


بسم الله الرحمن الرحيم 

Berkata Bakr bin Abdillah Al-Muzani rahimahullah,

لما نظرت إلى أهل عرفات ظننت أنهم قد غفر لهم، لو لا أني كنت فيهم.

"Ketika aku melihat orang-orang di Arafah (yang sedang wuquf) aku menyangka mereka semua telah diampuni, seandainya aku tidak berada di tengah-tengah mereka."*

📚  Ighatsatul Lahafan, hlm. 144


*  Jangan sebaliknya, merasa diri paling baik dibandingkan orang lain, padahal rendah dan hina di Mata Allah 'Azza wa Jalla.  Karena perasaan bangga dan merasa diri lebih baik itu muncul dari hati yang keras - sulit meneteskan air mata, bermunajat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala(pen blog).

oOo

Sumber Artikel;

https://t.me/Salafy_Papua

Senin, 22 Januari 2024

TANDA-TANDA KIAMAT TELAH DEKAT

 


بسم الله الرحمن الرحيم 

قال ابن مسعود رضي الله عنه:

مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ يَظْهَرَ الْفُحْشُ وَالتَّفَحُّشُ وَسُوءُ الْخُلُقِ وَسُوءُ الْجِوَارِ

ابن أبي شيبة (٣٧٥٤٨)


Berkata Ibnu Mas'ud radiyallahu 'anhu, 

"Di antara tanda dekatnya Hari Kiamat, tampaknya perbuatan keji dan orang mempertontonkan kekejian, akhlak yang jelek, dan tetangga yang buruk."*

📚  Ibnu Abi Syaibah, 37548


*  Misalnya, berani tampil di media-media sosial tanpa menutup aurat, bahkan mempertontonkannya.  Serta perkataan-perkataan kotor yang diumbar tanpa rasa malu dan bersalah (tidak takut berbuat dosa), (pen blog).


oOo

Disalin dengan editan dari;

https://t.me/salafy_sorowako


Minggu, 21 Januari 2024

TAWAKAL DALAM MENGHADAPI KEJAHATAN ORANG LAIN

 


بسم الله الرحمن الرحيم

✍🏻  Berkata Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah,

‏إذا رأيتَ من الناس عدوانا عليك فقل:"حسبي الله ونعم الوكيل" يكفك الله عز وجل شرَّهم وهمَّهم.


"Apabila engkau melihat permusuhan dari manusia terhadap dirimu, ucapkanlah, 'Hasbiyallahu wa ni'mal wakil' (Cukuplah bagiku Allah, dan Dialah sebaik-baiknya Dzat yang diserahi urusan).  Niscaya Allah akan mencukupimu dari kejahatan dan keinginan buruk mereka."


📚  Syarh Riyadhush Shalihin, jilid 1 hlm. 557


oOo

Disalin dengan editan dari 

 http://telegram.me/ForumSalafy


Sabtu, 20 Januari 2024

TIDAK SAH SHALAT JUM'AT DI MUSHALA KAPAL

 


بسم الله الرحمن الرحيم 

Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah ditanya;

Pertanyaan;

Ketika tiba waktu Jumat, kami sedang bekerja di laut.  Ketika adzan waktu zhuhur, setengah jam kemudian kami keluar dari kerjaan.  Apakah sah kami adzan dan shalat jumat?


Jawaban :

"Shalat Jumat tidak sah kecuali di masjid-masjid di kota atau di kampung, tidak sah untuk dikerjakan oleh sejumlah jamaah yang sedang berada di lautan atau di daratan.

Karena bukanlah termasuk petunjuk Nabi ﷺ. Agar melakukan shalat Jumat kecuali di kota ataukah di desa.

Dan dahulu Nabi ﷺ melakukan perjalanan di banyak hari-hari tapi beliau tidak pernah mengerjakan shalat Jumat.

Dan kalian sekarang berada di lautan dan keadaan kalian tidak menetap kadang berpindah ke kanan ke kiri, kadang kalian kembali mendarat ke beberapa negara.

Maka yang wajib kalian lakukan adalah shalat zhuhur bukan shalat Jumat.

Akan tetapi kalian meng-qashar shalat 4 rakaat menjadi dua rakaat jika kalian dalam keadaan musafir."


📑  Fatawa Arkan Al-Islam, 391


oOo

Disalin dengan editan dari;

http://telegram.me/ahlussunnahposo

🌏||_Kunjungi : https://mahad-arridhwan.com/6659/


Jumat, 19 Januari 2024

HUKUM DZIKIR MENGUAP DAN SENDAWA

 

بسم الله الرحمن الرحيم

💬  Asy-Syaikh Muhammad bin Saleh Al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan,

إذا تجشأ الإنسان أو تثاء،ب فليس له ذكر، خلافاً للعامة، فالعامة إذا تجشئوا يقولون: الحمد لله! والحمد لله على كل حال؛ لكن لم يرد أن التجشؤ سبب للحمد كذلك إذا تثاءبوا قالوا: أعوذ بالله من الشيطان الرجيم، وهذا لا أصل له


"Jika seseorang sendawa atau menguap, maka tidak ada dzikir.  Beda halnya dengan orang awam.  Jika sendawa mereka mengatakan, 'Alhamdulillah. Wal hamdulillah ala kulli hal.'

Tidak ada dalil yang menunjukkan bahwa sendawa adalah sebab untuk mengucapkan hamdalah.

Demikian pula jika menguap, mereka mengatakan, 'A'udzubillah minassyaithanirrajim.'  Maka ini semua tidak ada landasan hukumnya."


✍️  Liqaa Al-Bab Al-Maftuh, 22


oOo

Disalin dengan editan dari;

https://t.me/KajianIslamTemanggung

MENINGGAL TERTABRAK MOBIL SYAHID?

 


بسم الله الرحمن الرحيم

🎙Assyaikh, Al-Allamah Abdul Aziz Ibnu Baz rahimahullah ditanya;

Pertanyaan:

Salah seorang dari saudaraku mengendarai mobil dengan cepat, dan saudaraku yang kedua duduk disamping pagar rumah, faqadarullah mobil menabrak dihadapannya, terjadilah kecelakaan yang luar biasa ketika itu, beliau meninggal setelah itu dalam keadaan tidak mengucapkan satu kalimatpun, ketika datang orang-orang yang berta'ziah, di antara mereka menyebutkan bahwa dia teranggap sebagai syahid, mereka mengabarkan bahwa 'ulama telah sepakat atas yang demikian itu, dikarenakan seorang yang meninggal dalam keadaan kecelakaan mobil termasuk dalam hukum seorang yang meninggal tertimpa reruntuhan, apakah benar dia syahid❓


Jawaban: 🏷

✅  "Kita berharap demikian, yang lebih mendekati Wallahua'lam bahwa hukumnya sama dengan seorang yang syahid, dikarenakan hantaman mobil yang mengenainya, atau terbaliknya mobil atau serangan mobil tersebut, semua ini termasuk dalam hukum tertimpa reruntuhan, maka dia insya Allah seorang syahid, 

🚍  Apabila mobil menabraknya, atau dia terbalik bersama mobilnya, atau dia ditabrak dari depan, atau dari belakang, semuanya termasuk dalam hukum tertimpa reruntuhan insya Allah, na'am, hukumnya sama dengan para syuhada' insya Allah yaitu dari sisi pahala, namun dia masih tetap dimandikan dan dishalati. 

✋🏻  Adapun syuhada yang tidak dimandikan, tidak dishalati, mereka adalah syuhada' dimedan peperangan, yang mereka terbunuh meninggal dimedan peperangan, medan jihad di jalan Allah, mereka tidak dimandikan, tidak dishalati, bahkan mereka dikubur bersama baju dan darah mereka, sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa salam terhadap para sahabat yang gugur pada perang Uhud, orang-orang yang meninggal pada perang Uhud, mereka adalah syuhada' dimedan peperangan, 

🖼  Rasulullah shalallahu 'alaihi wa salam tidak memandikan jenazah mereka, tidak pula menshalati, dan Rasulullah shalallahu 'alaihi wa salam mengabarkan bahwa mereka hidup di sisi Rabb mereka mendapatkan rezeki. 

🛏  Adapun seorang yang meninggal dikarenakan tertimpa reruntuhan, atau tenggelam, atau terkena penyakit diperutnya, atau terkena wabah penyakit, maka mereka dikatakan sebagai syuhada', demikian pula seorang yang hukumnya sama dengan mereka, seperti seorang yang meninggal ditabrak mobil, atau disebabkan mobilnya terbalik, atau yang semisal itu, mereka hukumnya sama dengan para syuhada' dari sisi pahala, namun jenazah mereka tetap dimandikan dan dishalati. Na'am."

oOo


Disalin dengan editan dari;

Alih bahasa: 📲

Abu Fudhail Abdurrahman Ibnu 'Umar غفرالرحمن له. 

https://t.me/alfudhail

Kamis, 18 Januari 2024

TAK ADA YANG BERSIH DARI DOSA - SEGERALAH BERTAUBAT

 


بسم الله الرحمن الرحيم 

Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz rahimahullah ditanya.

Pertanyaan :

Bersabda Rasulullah ﷺ:

“Demi Dzat yang jiwaku berada di TanganNya, seandainya kalian tidak berdosa, niscaya Allah akan menyingkirkan kalian, dan kemudian Allah akan mendatangkan suatu kaum selain kalian,  yang mereka berbuat dosa, lalu mereka beristighfar mohon ampun kepada Allah, Lalu Allah mengampuni mereka.”

Berikan penjelasan kepada kami makna hadis ini? jazakumullah Khairan.


Jawaban :

Makna hadits Sesungguhnya Allah telah menetapkan dalam takdir yang telah lalu, bahwasanya pasti akan terjadi (perbuatan) dosa, sampai nampak pengaruh sifat Ampunan dan RahmatNya.  Dan di antara namaNya adalah At-Tawwab (Maha Penerima Taubat), Al-Ghafur (Maha pengampun) dan Al-‘Afwu (Maha Pemaaf).

Karena Allah itu jika tidak ada di sana dosa, maka tidak akan tampak makna Maha Pengampun, Maha Pemaaf dan Maha Penerima Taubat.

Makna hadits, adalah telah berlalu ketentuan Allah dengan ilmuNya, bahwasanya jin dan manusia pasti akan berdosa, kemudian Allah menerima taubat bagi orang-orang yang bertaubat, Allah mengampuni bagi siapa saja yang Allah kehendaki, Allah memaafkan siapa saja yang Allah kehendaki.

Hadits ini bukan berarti ada keringanan untuk berbuat dosa, bukan.  Allah melarang kita semua dari dosa dan mengharamkannya.

Akan tetapi telah berlalu takdir dan ilmu Allah, bahwasannya dosa itu akan ada, bahwasanya dosa itu pasti terjadi, seorang mukmin tidak boleh berputus asa, tidak boleh patah semangat, dan dia harus tahu bahwasanya Allah telah menetapkan itu semua.

Maka hendaknya dia bertaubat kepada Allah, dan jangan berputus asa, jangan patah semangat, segeralah bertaubat, Allah Maha menerima taubat orang-orang yang mau bertaubat.

Maka takdir bukanlah alasan untuk berbuat dosa, akan tetapi engkau jangan berputus asa, engkau harus bertaubat kepada Allah.

Engkau harus tahu, bahwasanya ini adalah satu perkara yang telah Allah tetapkan atasmu dan juga selain dirimu. Maka janganlah engkau berputus asa, segeralah bertobat, Allah menerima Taubat bagi orang-orang yang bertaubat.

Dan telah berlalu ilmuNya bahwasanya dosa pasti diperbuat oleh Jin dan Manusia, bahwasanya Allah menerima taubat bagi mereka yang bertaubat, memaafkan bagi siapa saja yang mau kembali kepadaNya, mengampuni orang-orang yang Allah kehendaki dari orang-orang yang masih larut dalam dosa, sebagai karunia dariNya, sebagai kebaikan dariNya, sampai nampak pengaruh namaNya yang Indah, Maha Penerima taubat maha penyayang Maha Pemaaf Maha Pengampun.


📑 Fatwa Nur ala Ad-Darbi


oOo

Disalin dengan editan dari;

http://telegram.me/ahlussunnahposo




KEDUNGUAN TERPARAH

 


بسم الله الرحمن الرحيم

✍🏻 Berkata Asy-Syaikh Abdurrahman bin Yahya Al-Mu’allimy rahimahullah,

ومن شكّٙكٙتٔه الشُبهات فيما قد عٙلِمٙه يقينا يعد عند العقلاء أحمق!

"Barangsiapa yang dibuat ragu oleh berbagai Syubhat (Kebathilan yang berkedok / menyerupai kebenaran) pada urusan-urusan yang telah dia ketahui kebenarannya dengan yakin, menurut orang-orang yang berakal sehat dia adalah orang yang dungu."*


📚  Haqiqatut Ta'wil, hlm. 69


*  Untuk bisa membedakan antara Syubhat (Kebathilan yang menyerupai / berkedok kebenaran) dengan kebenaran sesungguhnya, seseorang harus mampu menimbang persoalan tersebut dengan timbangan Al-Qur'an dan As-Sunnah dan hal-hal yang bersesuaian dengannya melalui bimbingan 'ulama.  Karena keduanya merupakan panduan yang akan mengarahkan pada apa yang dicintai dan diridhai Allah Subhanahu wa Ta'ala, (pen blog) 

oOo

Disalin dengan editan dari;

 http://telegram.me/ForumSalafy


IKUTI SUNNAH JANGAN BERPALING PADA SELAINNYA

 

 بسم الله الرحمن الرحيم 

▫️ Berkata Al-Imam Asy-Syafi'iy rahimahullahu:

( إذا وجدتم سُنَّةً لرسولِ اللهِ - صلى الله عليه وسلم - فاتبعوها ، ولا تلتفتوا إلى أحد )

ذم الكلام للهروي: ( ٣٩ )


✅  "Apabila engkau mendapati sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka ikutilah sunnah tersebut.

⛔  Dan janganlah engkau berpaling pada (perkataan) siapapun."

📚 Dzamul Kalam karya Al Harawiy, hal. 39.


oOo

Disalin dengan editan dari;

http://telegram.me/ForumSalafyPurbalingga

MANUSIA TANPA QALBU

 

بسم الله الرحمن الرحيم

✍️  Berkata Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah,

"Kapanpun engkau melihat qalbu yang rasa cintanya kepada Allah dan (melakukan) persiapan untuk bertemu dengan-Nya telah hilang, bahkan qalbu tersebut telah dipenuhi dengan kecintaan terhadap makhluk, keridhaan dan rasa tenteram dengan kehidupan dunia, maka ketahuilah bahwa qalbu tersebut telah tertutup dan raib (lenyap)."*


📚  Badai'ul Fawa'id (jilid 3/ hlm. 224).


*  Ciri-ciri lainnya;

Tidak bisa membedakan kebathilan dengan kebenaran, bahkan terbalik-balik menetapkan kebenaran sebagai kebathilan dan kebathilan sebagai kebenaran.

Tidak mampu membedakan antara syubhat (kebathilan yang berkedok / menyerupai kebenaran) dengan kebenaran yang sesungguhnya.

Enggan belajar (memperdalam pengetahuan agamanya), tetapi begitu bersemangat untuk mengejar berbagai keuntungan duniawi.  Hanya ingin enak dalam hidup, enggan memperjuangkan dan menegakkan kebenaran.

Rasa malu yang semakin menipis, bahkan hilang.  Bangga melakukan maksiat, tidak ada lagi rasa bersalah (teguran) dari dalam hati dan rasa takut terhadap Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Yang menonjol adalah sifat egois, kemunafikan, basa-basi, kamuflase dan tidak konsisten berpegang pada kebenaran.

(Baca artikel, MUNAFIK)

Manusia semacam ini disarankan oleh para 'Ulama agar berdoa kepada Allah 'Azza wa Jalla - meminta satu buah hati (qalbu) lagi yang baru.

Dan lain-lain, (pen blog).

➖️➖️➖️

قال ابن القيم رحمه الله تعالى:

"ومتى رأيت القلب قد ترحل عنه حب الله والاستعداد للقائه وحل فيه حب المخلوق

 والرضا بالحياة الدنيا    والطمأنينة بها

 فاعلم أنه قد خُسِفَ بِهِ".

📚 بدائع الفوائد ٣/ ٢٢٤.

oOo

Disalin dengan editan dari;

 https://t.me/salafy_cirebon

www.salafycirebon.com







Selasa, 16 Januari 2024

DI ANTARA MUSIBAH TERBESAR

 

بسم الله الرحمن الرحيم

🍁  Berkata Al-Imam Abdullah Ibnul Mubarak rahimahullah,

من أعظم المصائب للرجل أن يعلم من نفسه تقصيرًا، ثم لايبالي، ولايحزن عليه.


💦  "Di antara musibah paling besar yang menimpa seseorang adalah,  ketika dia menyadari kekurangan dirinya, namun ia tidak peduli lagi dan tidak bersedih atasnya (dan tidak berusaha untuk memperbaiki diri, pen blog)."


📗 [Syu'abul Iman, Al-Baihaqi rahimahullah hal. 867]


oOo

Disalin dengan editan dari;

🔰https://t.me/nasehatilmiah



Minggu, 14 Januari 2024

MENYADARI KADAR NIKMAT ALLAH

 


بسم الله الرحمن الرحيم 

Berkata Sahabat yang mulia Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu'anhu:

كل يوم وليلة تمر بك معافى في نفسك.. وأهلك.. ومالك.. كرامةٌ من الله لك ونعمة لا تدري ما حسب ذلك حتى يصيبك ما لا بد منه.

يعني: ما تدري عظم هذه النعمة حتى يصيبك البلاء.. نسأل الله العافية والشكر عليها..

📖 ابن أبي الدنيا في كتاب المداراة (119)


"Setiap siang dan malam yang engkau lalui bersamaan dengan keselamatan dirimu, keluargamu, dan hartamu, itu adalah karunia dan kenikmatan besar dari Allah untukmu.  Kamu tidak akan menyadari betapa berharganya itu hingga sesuatu yang pasti terjadi menimpamu.

Yakni, Engkau tidak akan mengerti betapa besar kadar nikmat ini sampai engkau tertimpa musibah (Kehilangan nikmat tersebut, pen blog).  

Kita mohon kepada Allah keselamatan dan taufik untuk bisa mensyukurinya..."


📗  Al-Mudarah, karya Ibnu Abid-Dunya hal. 119


oOo


Disalin dengan editan dari;

 https://t.me/elarabekalrugea/12573

Sabtu, 13 Januari 2024

TAK ADA KEBAIKAN BAGI YANG TAK MENCINTAI ILMU

 


بسم الله الرحمن الرحيم

✍🏻  Berkata Al-Imam Muhammad bin Idris Asy-Syafi'i rahimahullah,

‏من لا يحب العلم لا خير فيه، ولا يكن بينك وبينه معرفة ولا صداقة.

"Barangsiapa yang tidak mencintai ilmu, tidak ada kebaikan pada dirinya.  Maka dari itu, jangan sampai ada perkenalan dan persahabatan antara dirimu dengannya."*

📚  Tawaalii at-Ta'nis bi Ma'aalii Ibn Idriis, hlm. 168


*  Penyakit kebodohan itu dapat menulari orang-orang yang sering bergaul dengannya.

Berkata Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah dalam kitab Al-Ilmu, "Seseorang tidak mungkin menjerumuskan dirinya pada kebinasaan jika ia memiliki akal, akan tetapi orang bodoh dibunuh oleh kebodohannya." (pen blog).


oOo

Disalin dengan editan dari 

 http://telegram.me/ForumSalafy



Jumat, 12 Januari 2024

KEISTIMEWAAN DZIKIR

 


بسم الله الرحمن الرحيم

🎙️ Berkata Sahabat yang mulia Mu'adz bin Jabal radhiyallahu 'anhu,

"ما عمل آدمي عملاً أنجى له من ذكر الله . قالوا : يا أبا عبد الرحمن ولا الجهاد في سبيل الله عز وجل ؟ 

قال : ولا الجهاد."

"Tidaklah seseorang  melakukan suatu amalan yang lebih bisa menyelamatkannya dari adzab Allah daripada dzikir kepada Allah." Orang-orang pun bertanya,

''Wahai Abu Abdirrahman (kuniah Mu'adz) tidak pula jihad di jalan Allah 'Azza wa Jalla?.''

Beliau menjawab,

"Tidak juga jihad di jalan Allah 'Azza wa Jalla." 

📓  Az-Zuhdu, Imam Ahmad, 1/184


oOo

Disalin dengan editan dari;

https://t.me/KajianIslamTemanggung

Kamis, 11 Januari 2024

KEBERSAMAAN SETAN DENGAN MANUSIA

 


بسم الله الرحمن الرحيم

✍🏻   Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah mengatakan:

ملازمة الشيطان للمرء نوعان

"Kebersamaan setan dengan seseorang ada dua macam:

(❶) ملازمة مباشرة وهي فعل المعصية، 

(❷) وملازمة بمعنى المراقبة

1. Secara langsung, yaitu saat seseorang berbuat maksiat.

2. Kebersamaan dalam arti mengintai.

وتلك هي الملازمة العامة، فهو يكون مراقبا لصاحبه وكلما وجد منه غفلة هجم عليه فأمره بمعصية أو ثبطه عن طاعة."

Jenis yang kedua ini sifatnya umum. Setan senantiasa mengintai seseorang, setiap kali dia menjumpai seseorang yang lalai, ia langsung menyergapnya; menyuruhnya agar bermaksiat, atau (minimal) dia akan memperlambatnya dalam melakukan ketaatan."


📚  At-Ta'liq ala Al-Muntaqa (1/671)


oOo

Disalin dengan editan dari;

 http://telegram.me/ForumSalafy


Selasa, 09 Januari 2024

TIGA PINTU YANG WAJIB DIJAGA

 


بسم الله الرحمن الرحيم

Berkata Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah:

"Tiga pintu yang darinya Syaitan biasa masuk kepada hamba:

Pertama;  Lalai

Kedua;  Syahwat

Ketiga;  Amarah." 

📑  Al-Wabil Ash-Shayyib, 37

‏قال الإمام ابن القيم رحمه الله:

ثلاثة أبواب يدخل منها الشيطان على العبد:

أحدها: الغفلة.

و الثاني: الشهوة.

و الثالث: الغضب.

الوابل الصيب ٣٧

oOo

Disalin dengan editan dari;

http://telegram.me/ahlussunnahposo

UJIAN DAN COBAAN TANDA KEBAIKAN

 


بسم الله الرحمن الرحيم

🎙️ Berkata Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah,

"‏إذا أراد الله بعبدٍ خيراً سقاه دواء من الابتلاء والامتحان على قدْر حاله حتى إذا هذَّبه ونقَّاهُ وصفَّاه أهَّلَـهُ لأشرف مراتب الدنيا وهي عبوديته وأرفع ثواب الآخرة: وهو رؤيته وقُرْبُـهُ."

"Apabila Allah menghendaki bagi hamba suatu kebaikan, maka Allah akan memberikan obat berupa berbagai cobaan dan ujian sesuai kadar keadaan hamba tersebut.

Sehingga ketika Allah telah membersihkannya, memurnikanya dan mensucikannya (dari dosa) maka Allah akan menempatkannya pada martabat yang paling mulia di dunia yaitu, penghambaan diri kepada Rabbnya, dan pahala tertinggi di Akhirat, yakni kenikmatan bisa melihat Allah dan kedekatan dengan-Nya."

📓  Zaadul maad, 4/173


oOo

Disalin dengan editan dari;

https://t.me/KajianIslamTemanggung

Senin, 08 Januari 2024

ENAM TANDA KEMUNAFIKAN DALAM SHALAT

 

بسم الله الرحمن الرحيم

✍🏻  Berkata Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah rahimahullah,

‏فهذه ست صفات في الصلاة من علامات النفاق

1. الكسل عند القيام إليها 

2. ومراءاة الناس في فعلها 

3. وتأخيرها 

4. ونقرها 

5. وقلة ذكر الله فيها 

6. والتخلف عن جماعتها 

"Berikut ini adalah enam hal dalam shalat, yang termasuk tanda kemunafikan:

1. Malas ketika bangkit untuk menegakkannya.

2. Riya' ketika mengerjakannya.

3. Menunda-nundanya.

4. Gerakannya terlalu cepat.

5. Sedikit menyebut atau mengingat Allah di dalamnya.

6. Tidak mengerjakannya secara berjamaah (tanpa adanya udzur syar'i)."

📚  Ash-Shalah wa Hukmu Tarikiha, jilid 1 hlm. 173


oOo

Disalin dengan editan dari;

 http://telegram.me/ForumSalafy


KIAT MERAIH PUNCAK KEIMANAN

 

بسم الله الرحمن الرحيم

✍🏻  Berkata Sahabat yang mulia Muadz bin Jabal radhiallahu 'anhu

لا يبلغ عبد ذرى الإيمان حتى يكون التواضع أحب إليه من الشرف وما قل من الدنيا أحب إليه مما كثر ويكون من أحب وأبغض في الحق سواء يحكم للناس كما يحكم لنفسه وأهل بيته


"Seorang hamba tidak akan sampai pada puncak keimanan hingga dia; 

-  Lebih menyukai sifat rendah hati daripada ketenaran, 

-  Lebih menyukai apa yang sedikit dari dunia daripada banyaknya, 

-  Memperlakukan orang yang dia sukai dan yang dia benci, sama di hadapan kebenaran, dan 

-  Menerapkan hukum (Al-Qur'an dan As-Sunnah) terhadap manusia sebagaimana dia menerapkan terhadap diri sendiri dan keluarganya."


📚  Az-Zuhd libnil Mubarak, 2/52


oOo

Disalin dengan editan dari;

 http://telegram.me/ForumSalafy


BERSEMANGAT DALAM DAKWAH

 

بسم الله الرحمن الرحيم 

Berkata Asy-Syaikh, Prof. Dr. Al-'Allamah, Al-Mujaddid Rabi bin Hadi Al Madkhaly hafidzahullah:

"Ahlussunnah jumlahnya sangat sedikit, seperti bulu-bulu putih pada sapi yang berwarna hitam, maka wajib untuk bersemangat dalam menyelamatkan kebanyakan manusia dengan ilmu yang benar, dan memperbanyak jumlah ahlussunnah, yang demikian itu hanya bisa dicapai dengan kesungguhan dalam menuntut ilmu, menyebarkan dakwah dan menyempatkan diri untuk menyebarkan kebenaran yang dibawa oleh Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam.

Ini adalah amanah yang dibebankan pada pundak-pundak kita, wajib menyampaikannya kepada manusia dan berusaha untuk mengeluarkan mereka dari gelapnya kebodohan, kesyirikan, kekufuran, kebid'ahan, dan kesesatan dengan cahaya (ilmu) ini."*


Marhaban Yaa Thalibal 'Ilmi, 296


*  Karena tugas dakwah bukanlah tugas para Ustadz dan 'Ulama semata, melainkan juga tugas setiap orang beriman (mukmin) untuk menyampaikan kebenaran yang telah diketahuinya kepada orang yang belum mengetahui.  Dengan demikian Allah Subhanahu wa Ta'ala akan menambah ilmu orang yang menyampaikan tersebut disamping pahala yang berlipat ganda.  Demikian seterusnya, (pen blog).


oOo

Disalin dengan editan dari;

https://t.me/salafykarangmakmur

Minggu, 07 Januari 2024

HAL YANG MERUSAK AGAMA DAN DUNIA

 


بسم الله الرحمن الرحيم

✍🏻  Berkata Ibnul Wazir rahimahullah,

« وأكثرُ الناس لا يَصبِرُ عن الخَوضِ فِيمَا لا يَعْنيه، ولا يتكلَّمُ بتحقيقِ ما يخوضُ فِيه

"Kebanyakan manusia tidak bisa bersabar untuk tidak ikut-ikutan membahas perkara yang tidak bermanfaat bagi dirinya.  Mereka tidak pula mampu mengatakan kebenaran* dalam perkara yang mereka ikuti.

وهذا هو الذي أَفسَدَ الدِّينَ والدنيا

Inilah yang akan merusak Agama dan dunia seseorang.

فرَحِمَ اللهُ مَن تكلَّمَ بِعِلمٍ، أو سَكَتَ بحِلمٍ

Semoga Allah merahmati orang yang berbicara dengan ilmu dan orang yang diam dengan kelembutan."

📚 Al-'Awaashim wal Qawaashim  fi Dzabbi an Sunnati Abil Qasim, 5/7


*  Berdasarkan dalil dari Al-Qur'an maupun As-Sunnah yang shahih, atau fatwa 'ulama yang mumpuni, (pen blog).

oOo


Disalin dengan editan dari;

 http://telegram.me/ForumSalafy


Sabtu, 06 Januari 2024

DZIKIR OBAT PENYAKIT HATI

 


بسم الله الرحمن الرحيم

Berkata Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah,

الذكر شفاء القلب ودواؤه، والغفلة مرضه، فالقلوبُ مريضة وشفاؤُها ودواؤها في ذكر الله تعالى.

"Dzikir merupakan obat bagi hati dan penyembuhnya.

Sedangkan kelalaian adalah penyakitnya.  Maka hati bisa sakit, maka obat dan penyembuhnya ada dalam dzikir mengingat Allah."

📑  Al-Wabil Ash-Shayyib, 171

---

قال ابن القيم رحمه الله:

الذكر شفاء القلب ودواؤه، والغفلة مرضه، فالقلوبُ مريضة وشفاؤُها ودواؤها في ذكر الله تعالى.

الوابل الصيب ١٧١

oOo

Disalin dengan editan dari;

http://telegram.me/ahlussunnahposo 


PENGGANTI DARI ALLAH PASTI LEBIH BAIK

 


بسم الله الرحمن الرحيم

✍🏻  Berkata Umar bin Abdul Aziz rahimahullah

ما تركت من الدنيا شيئا، إلا أعقبني الله عز وجل في قلبي ما هو أفضل منه.


"Tidaklah aku meninggalkan sesuatupun dari dunia,* kecuali Allah 'Azza wa Jalla memberikan ganti bagiku di dalam hati dengan sesuatu yang lebih utama dibanding apa yang aku tinggalkan tersebut."


📚  Al-Wara’, karya Ibnu Abid Dunya, no. 55


*  Utamanya hal-hal yang tidak dicintai dan diridhai Allah Subhanahu wa Ta'ala, bahkan hal yang bersifat Makruh, (pen blog).

oOo


Disalin dengan editan dari;

 http://telegram.me/ForumSalafy


Jumat, 05 Januari 2024

DI ANTARA TUMPUKAN SAMPAH

 


DI ANTARA TUMPUKAN SAMPAH 

بسم الله الرحمن الرحيم 

Bersabda Rasul Ulul Azmi (Yang paling mulia)* ke-4, Isa bin Maryam 'alaihissalam, "Tidur di tempat sampah dan makan bersama anjing, (ujian) itu masih ringan bagi orang yang merindukan Surga Firdaus."

(Dikutip dari kitab, Tafsir Ibnu Katsir)

Siapa sangka di tempat sampah yang berbau busuk dan kotor itu tersimpan "berlian" yang lebih berharga daripada 100 buah dunia dengan seluruh isinya?  Tentunya bila dia beriman dan bertaqwa kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Di antara tumpukan sampah, boleh jadi tersembunyi seorang penduduk Surga Firdaus.

Derajat Surga tertinggi dari 100 tingkatan Surga yang ada.

Satu tingkatnya sejauh jarak antara bumi dengan langit.

Atap Surga Firdaus berbatasan langsung dengan 'Arsy Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Tempat kembali dua Khalilullah (Kekasih Allah yang teristimewa), Ibrahim dan  Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam.

Lalu, dimana letak kepantasan orang yang ingin bersenang-senang, bermewah-mewahan di dunia, enggan diuji dengan kesusahan, keletihan dan penderitaan tetapi mengharapkan Surga Firdaus?  Sebab, segala kenikmatan dan penderitaan manusia seberapa pun kecilnya di dunia ini memiliki konsekuensi dan kompensasi nanti di Akhirat.

(Baca artikel, KENAPA MEREKA ZUHUD?)

Laa haula wa laa quwwata illa billah.


5 (Lima) orang Rasul Ulul Azmi;

Nuh, Ibrahim, Musa, Isa ('alaihimussalam), dan Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam.


oOo

(Terinspirasi dari, SABDA-SABDA NABI ISA 'alaihissalam)

CARA MENGHIDUPKAN HATI

 

بسم الله الرحمن الرحيم

💬  Berkata Al-Imam Ahmad rahimahullah,

إنَّ القُلُوبَ تموت وتحيا فإذا هي ماتت فاحملوها على الفرائض فإذا هي أحييت فأدبوها بالتطوع.

"Sejatinya qalbu (hati nurani) bisa mati dan hidup.  Jika qalbu mati ajaklah qalbu itu untuk melakukan kewajiban-kewajiban (Syariat).*

Lalu, jika qalbu itu telah hidup - biasakanlah qalbu untuk melakukan perkara yang Sunnah (mustahab / dianjurkan)."

✍️  Az-Zuhd Li Ahmad bin Hanbal, hal 267


*  Utamanya yang bersifat Wajib 'Ain, wajib diketahui, diyakini dan diamalkan oleh setiap insan manusia tanpa terkecuali, seperti mentauhidkan Allah Subhanahu wa Ta'ala, beriman kepada Rasul yang diutus-Nya, meyakini kebenaran semua berita yang Beliau terima dari-Nya tanpa Reserve.

Bila yang Wajib 'Ain ini tidak pernah dilakukan atau jarang-jarang, maka bisa dipastikan cahaya hati tersebut lama kelamaan akan padam (mati),  meskipun secara fisik terlihat "glowing" dan bergelimang kemewahan.

Manusia yang telah padam cahaya hatinya ini disebut Allah Subhanahu wa Ta'ala di dalam Al-Qur'an sebagai orang;  Buta (Tidak mampu melihat kebenaran), Tuli (Tidak mau mendengarkan kebenaran), dan Bisu (Tidak mampu mengucap kebenaran), keadaannya lebih sesat daripada binatang ternak - yang masih bisa mengikuti naluri (insting)nya dalam menghindari bahaya, (pen blog).

oOo

Disalin dengan editan dari;

https://t.me/KajianIslamTemanggung

SEBAB-SEBAB MUNCULNYA KEBID'AHAN

 

بسم الله الرحمن الرحيم

▫️ Berkata Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan hafidzahullahu:

☜ فـمن أعـرض عن الـكـتاب والـسنـة تـنازعتـه الـطـرق الـمضـللة والبـدع المحـدثـة 

◉ فـالأسـباب الـتي أدت إلـى ظهـور البـدع تتـلخـص في الأمـور التـاليـة : 

❪①❫ الجهــل بأحكــام الديــن

❪②❫ اتبــاع الهــوى

❪③❫ التعصـب لـلآراء والأشخـاص

❪④❫ التشبــه بالكفــار وتقليدهــم 


💢  "Barangsiapa yang berpaling dari Al-Qur'an dan As-sunah, maka ia akan terseret kepada berbagai jalan kesesatan dan kebid'ahan yang diada-adakan (dalam masalah Agama).

🔥  Maka sebab-sebab yang memicu munculnya kebid'ahan, teringkas pada beberapa perkara berikut:

1⃣  Bodoh terhadap hukum-hukum Agama.

2⃣  Mengikuti hawa nafsu (akal semata).

3⃣  Sikap fanatik buta (ta'ashub) terhadap pemikiran-pemikiran dan para tokoh (Agama).

4⃣  Menyerupai orang-orang kafir, serta taqlid (membeo) terhadap mereka.


📚  Al-Bid'ah Ta'rifuha Anwa'uha Ahkamuha (hal. 19).


oOo

Disalin dengan editan dari;

http://telegram.me/ForumSalafyPurbalingga

Kamis, 04 Januari 2024

RASA MALU MENCEGAH MAKSIAT

 

بسم الله الرحمن الرحيم 

Dari Asy-Syaikh Rabi’ bin Hadi Al-Madkhali hafizhahullah;

Maka hendaklah kita semuanya malu kepada Allah di dunia dan Akhirat.  Demi Allah, tidaklah terjatuh ke dalam kemaksiatan dan kejelekan serta kezaliman kecuali orang yang sedikit rasa malunya atau tidak memiliki rasa malu (samasekali).

Maka rasa malu perkara yang sangat agung, manfaat dari rasa malu begitu besar.  Sesungguhnya terkadang engkau berkeinginan untuk berbuat maksiat, lalu engkau pergi berjalan menuju maksiat tersebut.

Kemudian engkau teringat, dan kemudian engkau mengatakan sesungguhnya Rabb-ku melihat diriku dan mendengarku.

Maka engkau pun malu, engkau takut kepadaNya saat itu juga.

Maka rasa malu dan rasa takut kepada Allah yang mencegah dirimu terjerumus ke dalam perbuatan maksiat.  Maka rasa malu itu adalah pencegah dan penghalang yang besar dari perbuatan maksiat, rasa malu dan rasa takut yang disertai iman yang benar.

Maka kita wajib untuk memperkuat iman kita semua dan mengisinya dengan rasa malu.*


📑  Syarh Aqidah As-Salaf Wa Ash-haabil Hadits, 184


*  Karena bila rasa malu ini telah tipis bahkan hilang, itu merupakan tanda awal kehancuran seorang hamba.

(Dengarkan audio, AWAL KEHANCURAN SEORANG INSAN), (pen blog).


oOo

Disalin dengan editan dari;

http://telegram.me/ahlussunnahposo




HATI-HATI DAN TIDAK TERGESA-GESA

 

بسم الله الرحمن الرحيم

✍🏻 Berkata Al-Imam Ibnu Hibban rahimahullah,

الواجب على العاقل لزوم الرفق في الأمور كلها وترك العجلة والخفة فيها، إذ الله تعالى يحب الرفق في الأمور كلها، ومن منع الرفق منع الخير، كما أن من أعطي الرفق أعطي الخير، ولا يكاد المرء يتمكن من بغيته في سلوك قصده في شيء من الأشياء على حسب الذي يحب إلا بمقارنة الرفق ومفارقة العجلة


"Seseorang yang berakal wajib senantiasa berhati-hati dan cermat dalam segala urusan, tidak boleh tergesa-gesa, dan tidak bertindak gegabah. 

Sebab, Allah Subhanahu wa Ta'ala mencintai kehati-hatian dalam segala urusan.

Barangsiapa yang tidak bisa bertindak hati-hati, dia akan terhalangi dari kebaikan.  Adapun orang yang dianugerahi kecermatan (kehati-hatian), dia telah diberi kebaikan.

Seseorang hampir pasti tidak bisa menggapai tujuannya dalam urusan apapun sesuai dengan keinginannya, kecuali dengan disertai sikap cermat (kehati-hatian) dan meninggalkan ketergesaan."


📚  Raudhatul Uqala wa Nuzhatul Fudhala, hlm. 247

oOo

Disalin dengan editan dari;

 http://telegram.me/forumsalafy


ALLAH HANYA MENERIMA YANG IKHLAS

 


بسم الله الرحمن الرحيم

◻  Berkata Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz rahimahullahu:

قال العلامة ابن باز رحمه الله:( أوصيك أن يكون عملك خالصا لله تعالى، بعيد عن الرياء والسمعة، فإن الله لا يقبل من العمل إلا ما كان خالصا وابتغي به وجهه).


📜 "Aku wasiatkan kepadamu, agar senantiasa amalanmu ikhlas karena Allah Ta'ala.

↪ Jauh dari sifat riya' (ingin dilihat, dipuji), sum'ah (ingin didengar orang).

✅  Karena sesungguhnya Allah tidak menerima amalan, kecuali bila ikhlas dan semata-mata hanya mengharap Wajah Allah."*

📚  Majmu' Fatawa (16/267).


*  Baca artikel, KEIKHLASAN ITU TIDAK BERDASARKAN AKAL-AKAL MANUSIA, dan APA ITU FITRAH?


oOo

Disalin dengan editan dari 

http://telegram.me/ForumSalafyPurbalingga

Rabu, 03 Januari 2024

KESABARAN DAN HASILNYA

 


بسم الله الرحمن الرحيم 

✍🏻   Berkata Al-Imam Ibnul Mubarak rahimahullah,

من صبر ، فما أقل ما يصبر. و من جزع فما أقل ما يتمتع

"Barangsiapa mampu bersabar, sungguh betapa kecilnya kesabaran itu (dibanding akibat baik yang diperoleh kelak).

Barangsiapa tidak mampu bersabar, sungguh betapa kecilnya kesenangan yang dia rasakan (dibanding akibat buruk yang dihasilkannya)."*


📚  Jami'ul 'Ulum wal Hikam, hlm. 237


*  Anugerah terbesar Allah Subhanahu wa Ta'ala setelah keimanan adalah Kesabaran.  Yang Dia diberikan kepada orang yang dipilih-Nya.

Berkata Amirul mukminin Umar bin Khattab radhiyallahu 'anhu, "Faktor terbesar kebahagiaan hidup adalah kesabaran."(pen blog).


oOo

Disalin dengan editan dari;

 http://telegram.me/forumsalafy



Selasa, 02 Januari 2024

MENJADIKAN ALLAH PUNCAK TUJUAN

 


بسم الله الرحمن الرحيم 

✍🏻  Berkata Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah,

إذا استغنى الناس بالدنيا؛ فاستغن أنت بالله

"Saat manusia merasa puas (cukup) dengan dunia, maka cukupkanlah dirimu dengan Allah.

وإذا فرحوا بالدنيا فافرح أنت بالله

Saat manusia merasa gembira dengan dunia, bergembiralah engkau dengan Allah.

وإذا أنِسوا بأحبابهم فاجعل أُنسك بالله

Saat manusia merasa tenang dengan orang-orang terkasihnya, jadikanlah rasa tenangmu bersama Allah. 

وإذا تعرّفوا بملوكهم وكبرائهم وتقربوا إليهم لينالوا بهم العزةٓ والرفعةٓ فتعرّف أنت إلى الله، وتودد إليه تنل بذلك غاية العزة والرفعة

Saat manusia mencari muka pada para penguasa dan para tokohnya, mendekatkan diri pada mereka agar beroleh kemuliaan dan kedudukan yang tinggi; kenalkanlah dirimu kepada Allah, carilah kasih sayang-Nya, engkau akan meraih puncak kemuliaan dan ketinggian yang hakiki."


📚  Al-Fawaid, 118

oOo

Disalin dengan editan dari;

 http://telegram.me/forumsalafy


Senin, 01 Januari 2024

KEKUASAAN DAN ILMU ADALAH AMANAH ALLAH

 


بسم الله الرحمن الرحيم 

Ingat!  Kekuasaan dan Ilmu adalah amanah dari Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk mewujudkan kemaslahatan umat manusia, utamanya masalah Agama serta manfaat duniawi.  Sehingga, manakala Pemerintah telah menyia-nyiakan hak rakyatnya dan tidak peduli terhadap tugas dan kewajiban mereka, maka kesengsaraan dan adzab Allah (Neraka) telah pasti menunggu mereka.


Sebagian manusia memandang kekuasaan hanya dari sisi kenikmatan, fasilitas, dan kesempatan berkuasa saja (Aji mumpung).  Padahal Amirul mukminin Umar bin Abdul Aziz rahimahullah, Khalifah terbaik sepanjang sejarah setelah Khulafaur Rasyidin yang empat, mengucap Inna lillahi wa Inna ilaihi Raji'un, ketika diangkat menjadi Khalifah.  Dan, beliau menginfakkan seluruh harta kekayaannya kepada Baitul Mal yang menyebabkan para Permaisuri Khalifah jatuh miskin, karena rasa takut yang tinggi terhadap pertanggungjawaban di hadapan Allah Subhanahu wa Ta'ala kelak.

Tidakkah para Pemimpin zaman now menyadari, bahwa setiap tetes air mata dan darah rakyat yang tertumpah akan ditanyakan kepada Pemimpin yang zhalim dan dituntut pertanggungjawabannya?

Nabi ﷺ telah bersabda (artinya):

“Tidaklah seorang hamba yang diserahkan padanya kepemimpinan terhadap rakyat, lalu dia mati di hari kematiannya dalam keadaan berkhianat kepada rakyatnya kecuali Allah haramkan Surga baginya.” 

(Muttafaqun 'Alaihi).

 

Keadilan hanya akan terwujud dengan menjalankan roda pemerintahan dengan kejujuran, sesuai petunjuk Allah dan Rasul-Nya dan meneladani kepemipinan Beliau ﷺ serta para Sahabatnya. 

Dengan keadilan, akan tegaklah urusan manusia dan akan tersebar di tengah-tengah mereka roh kecintaan dan kasih sayang terhadap sesama.

Orang-orang lemah bisa mengambil haknya secara penuh tanpa terzhalimi sedikitpun.  Tinta emas sejarah telah mencatat keberhasilan Rasulullah ﷺ dan para Sahabatnya dalam memimpin manusia. 

Salah satu contoh kepemimpinan ideal adalah apa yang disebutkan oleh Abu Bakr (radhiyallahu 'anhu) pada pidato politiknya yang singkat saat dibai'at menjadi khalifah:

“Wahai manusia, aku telah diangkat menjadi pemimpin kalian padahal aku bukanlah orang yang terbaik dari kalian.  Oleh karena itu, bila kebijakanku nanti baik maka dukunglah aku, namun jika melenceng maka tegur dan luruskanlah aku.  Kejujuran adalah amanah dan kedustaan adalah pengkhianatan.  Orang yang lemah (terzhalimi) dari kalian di sisiku (di mata pemerintah) adalah orang yang kuat sampai aku memberikan haknya, in-syaa-Allah.  

Orang yang kuat (tapi zhalim) di sisiku adalah orang yang lemah sehingga aku mengambil darinya hak orang yang terzhalimi, in-syaa-Allah.

Tidaklah suatu kaum yang meninggalkan Jihad fi sabilillah melainkan Allah akan menimpakan kehinaan pada mereka.  Tidaklah kekejian menyebar pada suatu kaum kecuali Allah akan meratakan adzab atas mereka semua.  Taatilah aku selagi (kebijakanku) mentaati Allah dan Rasul-Nya, namun bila aku menyelisihi Allah dan Rasul-Nya maka tidak ada kewajiban kalian taat padaku."

(Lihat: Al-Khulafa' Ar-Rasyidun Wad Daulah Al-Umawiyah, Hal :13).

Demikianlah prinsip keadilan yang dijunjung tinggi oleh Abu Bakr radhiyallahu 'anhu.  Tentunya bukan sekedar retorika (Lip service / Gincu bibir semata), namun benar-benar diwujudkan dengan segala upaya yang nyata dan sungguh-sungguh.  Menyadari betapa beratnya tanggung jawab seorang pemimpin.

Semoga Allah 'Azza wa Jalla menunjuki masing-masing kita untuk mampu menjalankan hak-hak tersebut.  Sehingga perasaan aman dan nyaman, roh kecintaan serta kasih sayang benar-benar tersebar dalam kehidupan dunia yang fana ini, bukan roh kebencian dan dendam kesumat.

Semoga yang sedikit ini bermanfaat.

(Baca artikel, THE REAL AMIRUL MUKMININ)

oOo

(Disadur dari tulisan hamba yang Mukhlis, In syaa Allah)