بسم الله الرحمن الرحيم
Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz rahimahullah ditanya.
Pertanyaan :
Bersabda Rasulullah ﷺ:
“Demi Dzat yang jiwaku berada di TanganNya, seandainya kalian tidak berdosa, niscaya Allah akan menyingkirkan kalian, dan kemudian Allah akan mendatangkan suatu kaum selain kalian, yang mereka berbuat dosa, lalu mereka beristighfar mohon ampun kepada Allah, Lalu Allah mengampuni mereka.”
Berikan penjelasan kepada kami makna hadis ini? jazakumullah Khairan.
Jawaban :
Makna hadits Sesungguhnya Allah telah menetapkan dalam takdir yang telah lalu, bahwasanya pasti akan terjadi (perbuatan) dosa, sampai nampak pengaruh sifat Ampunan dan RahmatNya. Dan di antara namaNya adalah At-Tawwab (Maha Penerima Taubat), Al-Ghafur (Maha pengampun) dan Al-‘Afwu (Maha Pemaaf).
Karena Allah itu jika tidak ada di sana dosa, maka tidak akan tampak makna Maha Pengampun, Maha Pemaaf dan Maha Penerima Taubat.
Makna hadits, adalah telah berlalu ketentuan Allah dengan ilmuNya, bahwasanya jin dan manusia pasti akan berdosa, kemudian Allah menerima taubat bagi orang-orang yang bertaubat, Allah mengampuni bagi siapa saja yang Allah kehendaki, Allah memaafkan siapa saja yang Allah kehendaki.
Hadits ini bukan berarti ada keringanan untuk berbuat dosa, bukan. Allah melarang kita semua dari dosa dan mengharamkannya.
Akan tetapi telah berlalu takdir dan ilmu Allah, bahwasannya dosa itu akan ada, bahwasanya dosa itu pasti terjadi, seorang mukmin tidak boleh berputus asa, tidak boleh patah semangat, dan dia harus tahu bahwasanya Allah telah menetapkan itu semua.
Maka hendaknya dia bertaubat kepada Allah, dan jangan berputus asa, jangan patah semangat, segeralah bertaubat, Allah Maha menerima taubat orang-orang yang mau bertaubat.
Maka takdir bukanlah alasan untuk berbuat dosa, akan tetapi engkau jangan berputus asa, engkau harus bertaubat kepada Allah.
Engkau harus tahu, bahwasanya ini adalah satu perkara yang telah Allah tetapkan atasmu dan juga selain dirimu. Maka janganlah engkau berputus asa, segeralah bertobat, Allah menerima Taubat bagi orang-orang yang bertaubat.
Dan telah berlalu ilmuNya bahwasanya dosa pasti diperbuat oleh Jin dan Manusia, bahwasanya Allah menerima taubat bagi mereka yang bertaubat, memaafkan bagi siapa saja yang mau kembali kepadaNya, mengampuni orang-orang yang Allah kehendaki dari orang-orang yang masih larut dalam dosa, sebagai karunia dariNya, sebagai kebaikan dariNya, sampai nampak pengaruh namaNya yang Indah, Maha Penerima taubat maha penyayang Maha Pemaaf Maha Pengampun.
📑 Fatwa Nur ala Ad-Darbi
oOo
Disalin dengan editan dari;
http://telegram.me/ahlussunnahposo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar