Kamis, 25 Mei 2017

PARA PENYEMBAH DA'I

 
بسم الله الر حما ن الر حيم

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman (yang artinya);
"Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah..." (QS.  An-Nuur;  63).

Ady bin Hatim datang menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang kala itu masih beragama Nasrani, lalu dia mendengar Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca ayat di atas.  Dia menuturkan, “Aku berkata kepada Beliau, ‘Kami tidak pernah menyembah mereka’.”
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Bukankah mereka mengharamkan apa yang dihalalkan Allah, lalu kalian ikut mengharamkannya, dan mereka menghalalkan apa yang diharamkan Allah, lalu kalian ikut menghalalkannya pula ?”
“Benar”, jawabku.
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Itu sama dengan menyembah mereka.”
(HR. Ahmad dan At-Tirmidzi)

Hikmah;
Orang-orang yang menghalalkan bid’ah mengikuti pendapat para da’i mereka (setelah tegak hujjah), padahal Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya telah jelas-jelas mengharamkan bid’ah, karena syari'at Islam telah sempurna - tidak memerlukan tambahan atau pengurangan sedikitpun dan pemikiran siapapun, berarti sejatinya mereka telah melakukan penyembahan (peribadatan) kepada para da’i tersebut (melakukan perbuatan Syirik).
“Na’uudzubillahi min dzaalika.”
(Baca artikel, PARA DA'I YANG MENGAJAK KE JAHANNAM)
                                                                         oOo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar