بسم الله الرحمان الرحيم
Berkata Bilal bin Sa'd rahimahullah,
"Sesungguhnya, perbuatan maksiat itu bila tersembunyi (tidak dilakukan secara terang-terangan) tidaklah membahayakan, kecuali bagi diri pelakunya. Dan, bila dilakukan secara terang-terangan - kemudian tidak diubah (diingkari) - ia dapat membahayakan orang banyak."*
oOo
* Membahayakan orang banyak karena perbuatan tersebut akan ditiru oleh orang-orang bodoh.
Lebih dari itu, bila tidak ada orang yang berupaya untuk mengubah, mengingkari (menasihatinya), maka Allah 'Azza wa Jalla akan menurunkan adzab secara merata pada semuanya.
Tetapi, kerugian terbesar tetap kembali pada pelaku pertama, karena telah "mengajari" orang lain untuk berbuat maksiat (pelanggaran), sehingga ia menanggung dosa orang-orang yang meniru perbuatan tersebut tanpa dikurangi sedikit pun. Sebagaimana Qabil (salah seorang putera Nabi Adam 'alaihissalam) yang membunuh saudara kandungnya Habil. Ia menanggung dosa setiap orang yang melakukan pembunuhan hingga Hari Kiamat, karena dialah manusia pertama yang melakukan pembunuhan, (pen blog).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar