JANGAN BALAS CELAAN DENGAN CELAAN

 

بسم الله الرحمان الرحيم

Ikutilah bimbingan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, niscaya engkau akan selamat!

Jangan hiraukan para pencelamu!

------------------

🔰 Dari Shahabat Jabir bin Sulaim Al-Hujaimi radhiyallahu ‘anhu,  

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda, 

...وَإِنِ امْرُؤٌ شَتَمَكَ وَعَيَّرَكَ بِأَمْرٍ هُوَ فِيكَ فَلَا تُعَيِّرْهُ بِأَمْرٍ هُوَ فِيهِ 

وَدَعْهُ يَكُونُ وَبَالُهُ عَلَيْهِ وَأَجْرُهُ لَكَ، 

وَلَا تَسُبَّنَّ شَيْئًا

و في صحيح ابن حبان: قال أحد الرواة: فَمَا سَبَبْتُ بَعْدَهُ دَابَّةً وَلَا إِنْسَانًا.

(artinya):

✔️ “Apabila ada seorang manusia yang mencaci-maki dirimu, atau menjatuhkan harga dirimu dengan sesuatu yang ada pada dirimu.

Janganlah engkau (balas) menjatuhkan harga dirinya dengan satu hal yang memang ada pada dirinya. 

✔️ Biarkan saja ia berbuat (seperti itu)!

Karena kegelisahan (akibat dosa) akan menimpanya.

(Sementara) Engkau mendapatkan pahala.

☑️ Dan, jangan sekali-kali engkau mencaci-maki seorangpun! 

(Dalam Shahih Ibnu Hibban disebutkan) Salah seorang Rowi mengatakan,

 (artinya) “Setelah itu, aku tidak lagi mencaci-maki hewan ataupun manusia.”

 [HR. Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad no. 1182, Ibnu Hibban dalam Shahihnya no. 521, Ath-Thayalisi dalam Musnadnya no. 1304 , Ath-Thobaroni dalam Al-Kabair no. 6385. Al-Baihaqi dalam Al-Kubra no. 21093, dan yang lainnya]

Hadits ini dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani -rahimahullah- dalam kitab Shahih al-Jami’ no. 98, Ash-Shahihah no. 770, dan juga Shahih al-Adabul Mufrad.

oOo

Disalin dengan editan dari;

📝 Al-Ustadz Abdul Hadi Pekalongan hafizahullah

🌎 simpellink.com/salafyonline