بسم الله الرحمان الرحيم
Berkata Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-'Utsaimin rahimahullah,
الإنسان إذا قام يصلي فإنه بين يدي الله عز وجل فلا ينبغي له أن يلتفت لا بقلبه ولا بوجهه إلى غير الله سبحانه وتعالى أما الالتفات في القلب فهو أن الإنسان يفكر في غير ما يتعلق بالصلاة مثل الهواجس التي تعتري كثيرا من المصلين فإن هذا التفات في القلب وهو أشد إخلالا للصلاة من الالتفات بالبدن لأنه ينقص من الصلاة
"Apabila seseorang menegakkan shalat, sesungguhnya dia berada di hadapan Allah 'Azza wa Jalla. Tidak semestinya baginya menoleh baik dengan hatinya maupun wajahnya kepada selain Allah Subhanahu wa Ta'ala. Adapun berpaling dengan hati, yaitu seseorang berpikir tentang selain yang berkaitan dengan shalat, seperti perasaan was-was yang banyak mendatangi mayoritas orang-orang yang sedang shalat. Sesungguhnya berpaling dengan hati ini lebih tercela daripada berpalingnya jasad, karena yang demikian ini mengurangi pahala shalat."
📖 Sumber:
Syarh Riyadh Ash-Shālihīn, 6/510.
oOo
Disalin dengan editan dari;
📲 Alih bahasa:
Abu Fudhail Abdurrahman bin Umar غفر الرحمن له.
🌍 http://alfudhail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar