Selasa, 01 Juni 2021

SYIRIK ITU TIDAK TERBATAS PADA PENYEMBAHAN PATUNG DAN BERHALA

 


بسم الله الرحمان الرحيم

Syaikh Shalih bin Abdillah Al-Fauzan hafizhahullah

Allah Ta'ala berfirman :

أَفَرَءَيۡتَ مَنِ ٱتَّخَذَ إِلَٰهَهُۥ هَوَىٰهُ وَأَضَلَّهُ ٱللَّهُ عَلَىٰ عِلۡمٖ وَخَتَمَ عَلَىٰ سَمۡعِهِۦ وَقَلۡبِهِۦ وَجَعَلَ عَلَىٰ بَصَرِهِۦ غِشَٰوَةٗ

“Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya sesat dengan sepengetahuan-Nya, dan Allah telah mengunci pendengaran dan hatinya serta meletakkan tutup atas penglihatannya?”

(QS. Al-Jatsiyah;  23)


Maka hawa nafsu itu adalah sesembahan yang lainnya .

Bukanlah kesyirikan itu terbatas pada peribadatan kepada berhala atau patung, bahkan disana ada Syirik jenis lainnya, yaitu (menyembah) hawa nafsu.

Terkadang seorang insan tidak menyembah patung, tidak menyembah pohon, batu, tidak menyembah kubur-kubur, akan tetapi dia mengikuti hawa nafsunya.  Maka, jadilah ia hamba bagi hawa nafsunya.

Maka seorang insan harus berhati-hati, janganlah dia mengikuti (sesuatu yang menjadi panduan, acuan, dan pegangan dalam hidup, pen blog) kecuali apa yang cocok dengan Al-Kitab dan As-Sunnah.


📑 Ithaaful Qoori, 27

oOo


Disalin dengan editan dari;

🖇 Sumber Artikel:

⏩|| Grup Whatsap Ma’had Ar-Ridhwan Poso

💽||_Join chanel telegram

http://telegram.me/ahlussunnahposo

🌏||_Kunjungi : https://mahad-arridhwan.com/3745/



Tidak ada komentar:

Posting Komentar