بسم الله الرحمن الرحيم
✍🏻 Asy-Syaikh, Al-'Allamah Shalih Al-Fauzan hafizhahullah ditanya,
📌 Pertanyaan:
"Apakah kita harus menyebutkan kebaikan-kebaikan orang-orang yang sedang kita tahdzir (peringatkan umat) dari bahaya mereka?"
⛱ Jawab :
"Jika kamu menyebutkan kebaikan-kebaikannya, maka berarti kamu mengajak (orang) untuk mengikuti mereka.
🔞 JANGAN! Jangan kamu sebutkan kebaikan-kebaikannya!
🎯 Cukup sebutkan kesalahannya saja. Karena bukan tanggung jawabmu untuk membersihkan keadaannya.
🎗 Yang menjadi tanggung jawabmu adalah menjelaskan kesalahan yang ada pada mereka, supaya mereka bertaubat darinya, dan supaya orang lain waspada terhadap mereka.
📴 Kesalahan mereka itu:
• Boleh jadi menghilangkan (menghapus) kebaikan-kebaikan mereka semuanya, jika itu berupa kekufuran atau kesyirikan.
• Atau bisa jadi kesalahan tersebut lebih kuat (mis. masalah aqiqah) dibandingkan kebaikan-kebaikannya.
• Atau boleh jadi itu hanya kebaikan dalam pandanganmu saja, padahal bukan kebaikan di sisi Allah."
📚 Al-Ajwibah Al-Mufidah 'an As-ilah Al-Manahij Al-Jadidah, hal. 33 - 34
للشيخ العلامة صالح الفوزان حفظه الله.
السؤال/ هل يلزمنا ذكر محاسن من نُحذّر منهم؟
الجواب/ إذا ذكرت محاسنهم فمعناه أنت دعوت لاتّباعهم ، لا ، لا تذكر محاسنهم .
اذكر الخطأ الذي هم عليه فقط؛ لأنه ليس موكولاً إليك أن تزكي وضعهم ، أنت موكول إليك بيان الخطأ الذي عندهم من أجل أن يتوبوا منه ، ومن أجل أن يحذره غيرهم ، والخطأ الذي هم عليه ربّما يذهب بحسناتهم كلها إن كان كفراً أو شركاً ، وربما يرجح على حسناتهم ، وربّما تكون حسنات في نظرك ، وليست حسنات عند اللّه .
الأجوبة المفيدة عن أسئلة المناهج الجديدة ( ص : 33-34)
oOo
Disalin dengan editan dari;
https://tlgrm.me/ManhajulAnbiya
💻 Situs Resmi http://www.manhajul-anbiya.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar