Selasa, 18 April 2023

KETIDAK IKHLASAN SEBAB TERBESAR PENYIMPANGAN (KESESATAN)

 


بسم الله الرحمن الرحيم 

📀  Berkata Asy-Syaikh Abdullah Al-Bukhari hafizhahullah,

من أعظم أنواع الانحراف عن منهج السلف عدم الإخلاص لله جل وعلا في طلب لزوم الحق والتزامه، والله جل وعلا قد أمر عباده بالإخلاص له

وَمَآ اُمِرُوْٓا اِلَّا لِيَعْبُدُوا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ حُنَفَاۤءَ

فلا بد للإنسان أن يبحث دائما وأن يحرّك هذا الإخلاص في القلب، و الشيطان حريص في الولوْج وأن تخفق في الإخلاص لله جل وعلا فاقطع عليه هذا و جاهد نفسك على ذالك

قال ابن الجوزي رحمه الله في صيد الخاطر:
من أصلح سريرته فاح عبير فضله وعبقت القلوب بنشر طيبه فالله الله في السرائر فإنه لا ينفع مع فسادها صلاح الظاهر

فيجب من أعظم أسباب الانحراف عن لزوم هذا المنهج الحق هو أن الإنسان لم يخلص لله في طلبه و بعد أن عرفه لم يخلص لله في التزامه والثبات عليه

"Di antara bentuk penyimpangan terbesar dari manhaj salaf adalah tidak ikhlas karena Allah Jalla wa 'Ala dalam mencari kebenaran dan berkomitmen dengannya.  Padahal Allah Jalla wa 'Ala telah memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya untuk ikhlas karena-Nya

وَمَآ اُمِرُوْٓا اِلَّا لِيَعْبُدُوا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ حُنَفَاۤءَ

"Dan tidaklah mereka diperintah, melainkan untuk beribadah kepada Allah dengan mengikhlaskan (memurnikan) segala amalan hanya untuk-Nya."

Maka hendaklah seseorang senantiasa mencari dan menggerakkan keikhlasan ini pada hatinya.  Karena Syaithan selalu bersemangat dalam mengganggu dan menggagalkan keikhlasan seorang hamba kepada Allah.  Maka hilangkanlah gangguan Syaithan tersebut dari hati dan berjuanglah untuk mewujudkan keikhlasan.

Al-Imam Ibnul Jauzi rahimahullah berkata dalam kitabnya Shaidul Khatir,

"Barangsiapa yang membenahi urusan hatinya maka akan tersebar keutamaannya dan hati akan senantiasa menebarkan kebaikannya.  Maka bertakwalah kepada Allah akan urusan bathin kalian!  Sungguh tidak akan bermanfaat kebaikan amaliah yang lahir (tampak), bersamaan dengan rusaknya hati."

Sehingga menjadi suatu kepastian bahwa di antara sebab terbesar penyimpangan (kesesatan) dari manhaj yang benar (lurus) ini adalah, seseorang tidak ikhlas karena Allah dalam mencari kebenaran dan setelah ia mengetahuinya, dia juga tidak ikhlas dalam berpegang teguh dan kokoh di atas kebenaran tersebut."*
Selesai audio.
(Baca juga artikel, KEIKHLASAN ITU TIDAK BERDASARKAN AKAL-AKAL MANUSIA, dan KELOMPOK-KELOMPOK SEMPALAN PERTAMA)

📚  Audio Durus Syaikh Abdullah Al-Bukhari hafizhahullah

* Jadi, keikhlasan itu tidak semudah yang dikatakan oleh seorang da'i sejuta umat;  Bagaikan seseorang yang membuang hajat (kotoran) di pagi hari (tidak merasa kehilangan).  Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala mengampuni kesalahannya.
(pen blog).

oOo


Disalin dengan editan dari;

 https://telegram.me/ManhajulAnbiya
💻 Situs Resmi https://www.manhajul-anbiya.net



Tidak ada komentar:

Posting Komentar