Jumat, 10 Mei 2024

KEKHAWATIRAN TERHADAP REZEKI ADALAH DOSA

 

بسم الله الرحمن الرحيم

Berkata Al-Imam Sufyan bin Uyainah rahimahullah;

"Kekhawatiranmu memikirkan rezekimu esok hari merupakan suatu kesalahan (dosa)."*

(Az-Zuhud, Imam Ahmad, 1/264)


Berkata Al-Imam Abu Hazim bin Dinar rahimahullah;

"Aku dapati dunia terdiri dari dua bagian;  Satu bagian milikku dan satu bagian milik orang lain.

Adapun bagian yang menjadi milik orang lain, seandainya aku berupaya mencarinya dengan segala cara - sepenuh langit dan bumi, niscaya aku tidak akan mampu meraihnya.  Aku dihalangi dari rezeki orang lain sebagaimana dihalanginya rezekiku untuk orang lain."

(Siyar A'lam An-Nubala)

oOo


*  Karena kepastian datangnya rezeki itu seperti kepastian datangnya ajal, telah ditetapkan (ditakdirkan di kitab Lauhul Mahfuz, di atas langit ketujuh - yang tak akan pernah berubah) pada  40 (empat puluh hari) ke III masa kehamilan seorang ibu.  Juga apakah calon manusia itu akan menjadi penduduk Surga atau penduduk Neraka. Jadi, harus diyakini (termasuk aqidah) orang yang mengaku beriman.  Kemanapun engkau lari / bersembunyi dia pasti mendatangimu - selagi nyawa masih dikandung badan.  Tidak perlu khawatir, apalagi melakukan sesuatu yang diharamkan Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Kendati usaha merupakan suatu keharusan, tetapi bukan merupakan jaminan (penyebab mutlak) datangnya rezeki, (pen blog)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar