بسم الله الرحمن الرحيم
Berkata Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah,
فما سلط على العبد من يؤذيه إلا بذنب يعلمه أو لا يعلمه، وما لا يعلمه العبد من ذنوبه أضعاف ما يعلمه منها، وما ينساه مما عمله وعلمه أضعاف ما يذكره.
"Tidaklah dikuasakan pada seorang hamba orang lain yang menyakitinya kecuali karena dosa yang pernah dia perbuat, baik yang diketahui maupun yang tidak dia ketahui. (Dosa) yang tidak dia ketahui jauh lebih banyak daripada yang dia ketahui. Dan (dosa) yang telah dia lupakan jauh lebih banyak daripada yang dia ingat."*
📘 Bada’iul Fawaid, hlm. 770
* Maka, tidak jarang kita mendengar orang yang sedang tertimpa musibah (hal yang tidak menyenangkan) berkata, "Apa salah dan dosaku? Sehingga mengalami hal ini." Menunjukkan bahwa dia tidak mampu introspeksi diri, menyadari kesalahan yang dia perbuat, atau mungkin telah lupa dengan dosa-dosa masa lalunya. Seharusnya itu tidak perlu dipertanyakan. Dipikir dan dijawab sendiri saja, lalu kembali bertaubat (Inabah) kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, (pen blog)
oOo
Disalin dengan editan dari;
https://t.me/AhlusSunnahManokwari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar